Mr Huo’s Sweetpie - Bab 359 Membuat Hal-Hal Terlalu Rumit

Suasana seluruh ruang tamu berubah seketika.

Udara di ruang tamu juga tampak dingin, dan penampilan Harry Xia serta kesabaran Kelvin Tang juga membentuk kontras. Harry Xia memelototi Kelvin Tang, sangat cemburu karena dia bersama Joline Yun hari ini. Kelvin Tang diam, dan dia juga menghina Harry Xia di dalam hatinya.

Thiago Huo menatap mereka dengan datar, lalu dia duduk di samping. Orang-orang yang berdiri berhadapan seperti ini, dan mereka tampaknya menjadi orang yang transparan. Hanya saja Thiago Huo menganggapnya sedikit lucu, mereka sepertinya lupa satu hal, yaitu, ini rumah mereka.

“Jika kamu ingin bertarung, kamu bisa keluar dan bertarung. Jangan mengacaukan tempatku. Joline Yun akan datang untuk membereskan masalah.” Kata Thiago Huo.

Mendengar apa yang dikatakan Thiago Huo, kedua orang itu memandang Thiago Huo pada saat yang bersamaan. Harry Xia berkata: "Thiago Huo, kamu hanya bisa mengancam orang!"

“Apakah aku salah?” Thiago Huo bertanya secara retoris.

Kelvin Tang tahu bahwa Joline Yun membersihkannya sendirian tadi malam, jadi dia memercayai kata-kata Thiago Huo. Bagi Joline Yun, dia tidak punya pilihan selain menanggungnya. Dan melihat tubuh seperti Harry Xia, dia mungkin jatuh karena pukulan. Bukankah itu memberi Joline Yun lebih banyak kesempatan untuk merawatnya saat itu?

“Paman, aku masih ada pekerjaan besok, aku akan kembali dulu.” Kata Kelvin Tang sambil melihat ke arah Thiago Huo.

Thiago Huo mengangguk, "Ya, hati-hati."

Kelvin Tang kembali menatap Harry Xia dan berkata: “Aku tidak ingin membuat Joline Yun kesulitan.” Setelah mengatakan itu, dia mengambil langkah dan pergi.

Harry Xia masih berdiri di sana memikirkan arti kata-kata Kelvin Tang barusan, maksudnya itu demi Joline Yun, jadi apa kau tidak peduli seperti dirimu sendiri? Memikirkan hal ini, Harry Xia semakin kesal.

Thiago Huo melirik Harry Xia, mungkin dia tidak bisa menahannya baru berbicara. "Harry Xia, jika kamu membandingkan ketahanan, kamu akan kalah dari Kelvin Tang."

“Orangnya hanya suka berpura-pura sangat dalam!” Balas Harry Xia. "Bakat seperti itu adalah yang paling berbahaya, karena kamu tidak pernah tahu apa yang dia pikirkan!"

Jika Thiago Huo tidak memilih Harry Xia, semuanya tergantung pada pilihan Joline Yun. "Kamu dan James Yun tinggal bersamaku, jangan terlalu berisik di malam hari! Ingatlah untuk membersihkan barang-barang di rumah setelah kamu memakainya."

"Mengerti."

Beberapa hari kemudian.

Harry Xia melihat Kelvin Tang lagi, tetapi dia melihatnya di luar. Dia melihat Kelvin Tang memasuki kedai kopi dengan seorang wanita berbusana cantik, dan hubungan keduanya tampak luar biasa. Harry Xia segera mengikuti dan berjalan ke kedai kopi.

Dia memilih tempat duduk yang sedikit lebih dekat dengan Kelvin Tang dan mereka, sehingga bisa mendengar percakapan mereka.

"Kelvin, kapan kamu akan kembali ke Kota C? Waktu yang disepakati olehmu dan kakek hampir tiba."

"Aku tahu batasannya."

“Apa Joline Yun yang benar-benar penting?” Wanita itu bertanya, “Kelvin jangan melawan kakek lagi dan lagi. Dan orang-orang itu pasti akan mengambil tindakan.”

Kelvin Tang belum berbicara, seolah-olah memikirkan sesuatu juga, inilah yang dilihat Harry Xia. Tampaknya Kelvin Tang benar-benar memikul banyak tanggung jawab.

"Kamu sebaiknya kembali! Aku masih punya urusan lain." Ini adalah jawaban Kelvin Tang.

Wanita itu menghela nafas. "Kelvin, Joline Yun sama sekali tidak mencintaimu! Aku tahu pria itu kembali bersamanya, dan dia akan bertengkar denganmu cepat atau lambat. Kenapa kamu menyakiti dirimu sendiri seperti ini!"

“Kamu tidak mengerti!” Jawab Kelvin Tang.

"Kelvin, waktumu hampir habis, kamu benar-benar harus berpikir matang, jangan rugi lebih banyak untuk seorang wanita."

Harry Xia merasa sedikit tidak nyaman ketika mendengar kata-kata ini. Karena rumah Kelvin Tang sudah diatur, mengapa dia tidak membiarkan Joline Yun pergi? Atau apakah dia punya rencana lain dalam pikirannya?

Kelvin Tang memandang wanita itu dan berkata, "Kamu tidak perlu membujukku lagi. Tidak mudah bagi seorang pria Keluarga Tang untuk bertemu dengan wanita yang kamu suka."

“Kamu terlalu gigih. Kamu telah melakukan banyak hal untuk Joline Yun. Sekarang Tahun Baru semakin dekat dan dekat.” Wanita itu mengingatkan lagi. "Jadi kamu sudah mencapai kesepakatan dengan kakekmu, kamu harus tahu temperamen kakekmu."

Kelvin Tang tidak ingin terus mendengarkan, lalu berdiri. "Aku kembali dulu."

Melihat Kelvin Tang pergi, wanita itu juga menghela nafas dengan menyesal, mengapa Kelvin Tang harus seperti ini? Ketahuilah bahwa ini bukanlah fakta yang bisa diubah.

Harry Xia memperhatikan mereka semua pergi baru dia pergi. Ternyata ada banyak rahasia yang tersembunyi di tubuh Kelvin Tang, dan dia khawatir Joline Yun akan terluka oleh hal-hal ini di masa depan. Inilah yang tidak ingin dia lihat!

Beberapa hari ini, Joline Yun pergi ke sekolah untuk menyelesaikan ujian kelulusan akhir. Thiago Huo juga sangat sibuk, dia pergi lebih awal setiap hari dan pulang terlambat, meninggalkan James Yun di rumah. Rumah itu benar-benar tampak sangat sepi, dan di mana-mana sunyi.

Setelah akhirnya menunggu Thiago Huo kembali, Harry Xia segera pergi mencarinya. Thiago Huo memandang Harry Xia yang mengikutinya, "Ada sesuatu?"

"Ya! Ada sesuatu." Ekspresi Harry Xia serius.

"Duduk dan bicara!"

Harry Xia duduk di seberang Thiago Huo, dan memberitahu Thiago Huo apa yang dia lihat dan dengar, dia ingin mendengar pendapat Thiago Huo.

Thiago Huo juga berjanji pada Darwin Tang sebelumnya bahwa dia akan membantunya ketika Kelvin Tang mengalami kesulitan di masa depan. Tetapi untuk menghormati, dia tidak menyelidiki urusan Keluarga Tang. Mendengar kata-kata Harry Xia, Thiago Huo juga terdiam.

“Thiago Huo, kenapa kamu tidak bicara?” Harry Xia khawatir. "Apa kamu tidak khawatir mereka akan menyakiti Joline Yun?"

Thiago Huo menyaksikan Harry Xia. "Jika Kelvin Tang tidak yakin untuk melakukan ini, maka dia juga akan kehilangan kesempatan untuk bersaing denganmu. AKu tidak ingin ikut campur dalam masalah ini. Ketika Joline Yun kembali dari sekolah, kamu dapat mendiskusikannya sendiri."

Harry Xia merasa Thiago Huo tidak baik, dan dia segera berdiri. "Maaf telah mengganggumu!"

Keluar dari kamar Thiago Huo, Harry Xia bertemu dengan James Yun, "Kamu juga di sini?"

“Kakak, sebenarnya menurutku Thiago Huo benar.” kata James Yun sambil menatap Harry Xia. "Jangan membuat hal-hal menjadi terlalu rumit."

“Kalian semua mengira aku sangat khawatir?” Harry Xia marah. Sejak mendengar percakapan antara wanita itu dan Kelvin Tang hari ini, hatinya terasa tidak tenang dan selalu merasa akan terjadi sesuatu.

Pada hari Joline Yun kembali, Harry Xia pergi ke stasiun untuk menjemputnya.

“Kenapa kamu di sini?” Kata Joline Yun. Dia masih ingat bahwa Harry Xia masih marah ketika dia pergi ke sekolah hari itu, mengapa dia menjemputnya hari ini?

Harry Xia tersenyum dan mengatakan: "Aku menjemputmu!"

"Apakah kamu sudah tidak marah?"

Harry Xia mengangguk. "Kemarahannya hilang, aku sangat merindukanmu akhir-akhir ini!"

Joline Yun mendengar kata-kata Harry Xia, dan suasana hatinya meningkat pesat. "Benarkah?"

Harry Xia melangkah maju dan meraih tangan Joline Yun. "Ayo pulang ke rumah!"

Kali ini, Joline Yun merasakan suhu telapak tangan Harry Xia, dan sepertinya tubuhnya pulih dengan baik. Dia juga mengepalkan tangan Harry Xia, pada kenyataannya, hari-hari ini, dia juga merenungkannya. Sepertinya dia juga tidak memberi Harry Xia rasa aman, jadi dia melakukan itu. Sepertinya masalah antara dia dan Kelvin Tang benar-benar akan diselesaikan.

Matahari terbenam baru saja jatuh di kedua tangan yang terkepal, dan bayangan keduanya juga membentang sangat panjang ...