Mr Huo’s Sweetpie - Bab 220 Mencari Lelaki Dan Bersenang-Senang Sejenak

Saat melihat Thiago Huo masuk ke ruang belajar, Adeline Qiao pun bergegas mengikutinya.

“Thiago, ada apa denganmu?” Adeline Qiao berjalan menghampirinya. Saat melihat wajah Thiago Huo yang kelelahan, Adeline Qiao pun merasa sakit hati. Banyak sekali permasalahan yang harus Thiago Huo selesaikan belakangan ini, dia tidak terbuat dari besi, sehingga ia pasti kelelahan.

Adeline Qiao berjalan ke samping Thiago Huo, lalu berkata,”Beristirahatlah jika merasa lelah, ada beberapa hal yang harus dilakukan secara perlahan-lahan.”

Thiago Huo tersenyum datar,”Aku tahu, tenang saja, aku tidak akan membiarkan diriku terjatuh. Karena aku masih harus menjaga dirimu.”

“Thiago, aku merasa kamu seharusnya beristirahat untuk saat ini.” Adeline Qiao menggenggam tangan Thiago Huo,”Bisakah kamu berjanji kepadaku? Kamu hanya bisa mempunyai energi untuk menyelesaikan urusan-urusan ini jika kamu beristirahat dengan cukup.”

Thiago Huo mengulurkan tangannya dan menarik Adeline Qiao ke dalam pelukannya,”Aku hanya perlu memelukmu saja.”

“Tidak! Kamu harus beristirahat.” Berbincang mengenai hal ini, Adeline Qiao juga bersikap keras untuk sekali ini.

Thiago Huo tersenyum,”Istriku akhirnya bisa mengeraskan diri sekali ini. Baik, aku akan pergi beristirahat.”

Sambil menatap Thiago Huo yang sedang tertidur, Adeline Qiao mengulurkan tangannya, lalu menarik dan menyelimuti Thiago Huo. Ia duduk di sisinya dan menjaganya, Thiago Huo selalu menjaganya selama ini, sehingga ia akan menjaga Thiago Huo untuk kali ini.

Adeline Qiao duduk sejenak, lalu turun ke lantai bawah.

Semua orang melihat Adeline Qiao turun, mereka semua mengkhawatirkan kondisi Thiago Huo,”Bagaimana keadaan Thiago Huo?”

Adeline Qiao menjawab,”Sudah tertidur.”

Saat mendengar kabar ini, semua orang pun langsung merasa tenang. Baiklah jika ia dapat tertidur, ia sudah terlalu kelelahan belakangan ini.

Colton Huo tidak dapat menahan diri dan mengomel,”Orang itu benar-benar mengesalkan, tidak apa-apa jika ia pergi begitu saja, tetapi Thiago bahkan masih harus bersusah payah membantunya mengurusi masalahnya.”

Joline Yun menatap Adeline Qiao dan berbisik,”Bibi, ibuku baru saja meneleponku dan menyuruhku untuk pulang makan, namun aku tidak ingin pulang.”

Adeline Qiao menatap Joline Yun,”Joline, kamu dapat membuat keputusan sendiri dalam permasalahan ini.”

“Dia ingin membicarakan permasalahan kakak besar dan Lindsay Mo bersama denganku.” Joline Yun memahami maksud Quin Fu.

James Yun tiba-tiba mengumumkan permnikahannya dengan Lindsay Mo, orang pertama yang merasa paling terpukul tentu saja adalah dirinya. Berdasarkan situasi Keluarga Yun saat ini, Quin Fu tidak mempunyai satupun orang yang dapat diajak berbicara. Sehingga ia hanya bisa menyuruh Joline Yun untuk pulang dan menemaninya makan.

Joline Yun yang lelah dengan kehidupan seperti itu tidak ingin pulang ke rumah yang penuh dengan tekanan itu, lalu pergi berkeliaran seorang diri. Sambil berjalan tanpa tujuan, ketika senja tiba, Joline Yun berhenti di depan sebuah mercusuar yang besar.

Ia mengangkat kepalanya dan melihat pohon natal yang berada di depan matanya, Joline Yun pun baru menyadari bahwa hari Natal akan segera tiba. Waktu berjalan dengan sangat cepat, satu tahun lagi-lagi sudah berlalu.

Dalam tahun ini, kehidupannya mengalami perubahan yang sangat besar, semua hal langsung berubah hanya dalam waktu beberapa bulan.

“Menghela sendiri di sini.”

Saat mendengar suara ini, Joline Yun pun berpaling. Ia akhirnya melihat Harry Xia yang sedang mengenakan jas berlengan panjang, penampilannya ini benar-benar terlihat sangat tampan”Mengapa kamu selalu berada di mana saja?”

“Aku juga merasakannya.” Harry Xia berjalan maju beberapa langkah,”Mengapa kamu datang ke sini sendirian hari ini?”

“Apakah kamu bermaksud untuk berkata bahwa aku tidak boleh datang sendirian?”

Harry Xia menggelengkan kepalanya,”Tidak.”

“Aku pergi dahulu. Sampai jumpa!” Joline Yun tidak ingin berhubungan dengan Harry Xia. Keluarga Yun dan Keluarga Xia sepertinya juga mempunyai sebuah koneksi yang tidak jelas, ia tidak ingin membiarkan dirinya terlibat ke dalam peperangan seperti ini.

Harry Xia mengerutkan alisnya, apakah dia sedang bermaksud untuk menyingkir darinya? Saat menyadari hal ini, Harry Xia pun merasa sedikit tidak nyaman.

“Apa maksudmu ini?”

Joline Yun tidak menjawab dan hanya terus berjalan maju. Setelah berjalan beberapa langkah, ia pun tiba-tiba terhenti. Ia tercengang menatap lelaki dan perempuan yang sedang saling berpelukan di depan matanya. Itu adalah Abigail Qiao dengan seorang pria tampan, mereka berdua terlihat sedang berbincang dan tertawa. Terlebih lagi, mereka terlihat seperti sudah meminum tidak sedikit alkohol.

Abigail Qiao juga mengenali Joline Yun, ia melepaskan pria tersebut,”Bukankah ini adalah Nona Ketiga Yun yang terdampar? Mengapa kini sendirian di jalanan? Kamu pasti merasa kesepian dan hampa, apakah kamu ingin mencari pasangan dan bersenang-senang sejenak sepertiku ini?”

Joline Yun mengerutkan alinsya, saat melihat riasan Abigail Qiao, ia sudah sepenuhnya berbeda dibandingkan sebelumnya. Apakah ia mungkin sudah menemukan pria kaya yang baru? Pakaian yang ia kenakan ini tidaklah murah. Berdasarkan situasi Abigail Qiao dan Chyntia Liu saat ini, maka keadaannya tidak seharusnya seperti ini.

Abigail Qiao juga memperhatikan Joline Yun yang sedang menatap dirinya, ia tersenyum dan berkata,”Semua ini adalah barang-barang yang ibumu berikan keapdaku. Siapa yang menyuruhnya untuk membiarkan ibuku mengetahui kelemahannya.”

Joline Yun mengerutkan alisnya ketika mendengarnya,”Apa yang kamu katakan?” Mengapa ibu tahu bahwa informasinya berada di tangan Chyntia Liu, berdasarkan karakteristik ibu, ia seharusnya tidak seperti ini!

“Jika kamu tidak percaya, tanyakan saja kepadanya.” Abigail Qiao cegukan dengan aroma alkohol,”Oh iya, lihat kepalaku ini, aku lupa akan satu hal. Aku sebenarnya diusir dari rumah Keluarga Yun, kakek juga sudah meninggal, sehingga aku hanya bisa bergantung kepada kakakku. Kenapa? Apakah kamu mungkin merasa tertarik kepada Thiago Huo juga?”

Joline Yun bergegas menutup mulutnya sendiri dan bergerak mundur, aroma alkohol ini benar-benar terlalu bau!

“Joline Yun, apakah aku mungkin berhasil menebaknya?” Abigail Qiao tersenyum. “Tidak ada wanita yang mampu menolak lelaki seperti Thiago Huo itu. Teringat dengannya saja sudah membuat hatiku terus merasa gatal!”

Joline Yun memarahinya dengan kesal,”Abigail Qiao, kamu benar-benar membuat orang merasa keji.”

“Kepolosan apalagi yang pura-pura kamu tirukan, tidak heran sedikitpun jika kamu ingin mengetahui hal-hal ini,”ucap Abigail Qiao sambil tersenyum. “Jangan sampaikan kepadaku bahwa kamu masih merupakan seorang wanita perawan?”

Pada saat Joline Yun tidak tahu bagaimana menjawabnya, Harry Xia yang terus berdiri di belakang Joline Yun itu langsung melangkah maju, mengulurkan tangannya, lalu menariknya ke dalam pelukannya.

“Sayang, ayo masuk dan beli barang. Mengapa kamu hilang begitu saja,”ucap Harry Xia sambil tersenyum.

Pada saat Abigail Qiao melihat Harry Xia, karena sudah minum terlalu banyak, ditambah dengan dirinya yang kacau, ia ternyata melihat Harry Xia sebagai James Yun,”James?”

Abigail Qiao berjalan kemari, Harry Xia merangkul Joline Yun menghindarinya, nada bicaranya bahkan terdengar dingin,”Kamu mengenal orang yang salah!”

Abigail Qiao menatapnya tajam, sepertinya sesungguhnya bukan James Yun, namun penampilkan mereka berdua terlihat sedikit mirip. Namun aura mereka berdua juga tidak mirip, mengapa lelaki yang baik selalu saja tidak ditakdirkan untuk dirinya sendiri. “Kamu adalah.......”

“Aku adalah kekasih Joline Yun,”jawab Harry Xia. Setelah mendengarnya, Joline Yun langsung menatap Harry dengan ekspresi tidak percaya, lalu menggunakan tatapan yang mempertanyakannya,”Sejak kapan kita mempunyai hubungan seperti ini?”

Harry Xia melihat ke arah Joline Yun dan tersenyum,”Sayangku, kamu tidak perlu merasa malu. Mereka pasti akan mengetahui hal ini cepat ataupun lambat.”

Abigail Qiao menatap tajam kedua orang yang sedang bermesraan di depan hadapannya itu, rasa iri dalam hatinya terus meningkat. “Permisi, Tuan, kekasihmu yang satu ini sudah terkenal angkuh, apakah kamu yakin kamu bisa meng-hold dirinya? Banyak sekali lelaki yang sudah pernah ia campakkan, dia bukanlah seorang wanita biasa.”

Harry Xia tersenyum dan menjawab,”Semua itu tidak penting bagiku, aku merasa cukup selama ia menyukaiku, terelbih lagi, aku juga suka dengan tantangan! Sebaliknya, wanita yang terlihat munafik dan kotor tidak membuatku tertarik sedikitpun.”

“Kamu!” Abigail Qiao langsung emosi dalam sekejap.

Pada saat inilah, Joline Yun tersenyum konyol, mulut Harry Xia ini benar-benar beracun.

Abigail Qiao menatap tajam senyuman yang berada pada wajah Joline Yun. Ia pasti akan membalas perasaan malu beserta tamparan sebelumnya itu hingga dua kali lipat!

Novel Terkait

Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu