Mr Huo’s Sweetpie - Bab 90 Ini Juga Merupakan Kesempatan Baginya

Hari yang baru telah dimulai.

Hari ini adalah saatnya Senco Corp membuka rapat direksi. Tentu saja kali ini Felix Qiao memberi tahu Jhony untuk pergi ke rapat itu.

Jhony memberi tahu Thiago Huo tentang berita itu, "Bos, kalau begitu aku pergi ke rapat dulu."

"OK!"

Kali ini, Jhony pergi ke Senco Corp seorang diri.

Sebelum masuk ke ruang rapat, Jhony melihat seorang wanita di depannya. Dia mengingat-ngingat siapa wanita itu di benaknya.

"Ternyata dia."

Abigail Qiao memandang Jhony yang berdiri di depannya, "Siapa kamu?"

"Jhony!"

Mendengar namanya, Abigail Qiao langsung menyipitkan matanya. "Ternyata kamu adalah agen ekuitas yang disewa oleh Adeline Qiao si perempuan jalang itu, tapi otakmu sepertinya sedikit bodoh!"

Jhony benar-benar kesal saat mendengar apa yang dikatakan Abigail Qiao, dihina otak bodoh, penghinaan ini sungguh keterlaluan.

“What?” Jhony tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata dalam bahasa Inggris, “Apa yang kamu katakan tadi?”

“Berpura-pura menjadi orang asing dan sok berkata bahasa Inggris.” Abigail Qiao tidak menyukai orang-orang yang berlagak berkata dalam bahasa Inggris. Sebenarnya, dia tidak bisa berbahasa inggris.

Melihat informasi yang diberikan Abigail Qiao, semuanya dalam bahasa Mandarin. Ada ketidaksenangan yang besar di wajah Jhony. "Beri aku versi bahasa Inggris, aku ingat itu dijelaskan kepada Dirut Joe dan GM Yun terakhir kali."

Abigail Qiao benar-benar ingat bahwa ada versi bahasa Inggris yang terpisah sebelumnya, tetapi dia sakit kepala, jadi dia tidak tahu ke mana membuangnya.

"Tidak menyiapkannya?"

“Ya!” Abigail Qiao berkata dengan percaya diri. "Ini Senco Corp, bukan giliranmu untuk berbicara!"

Jhony memelototi Abigail Qiao, orang seperti ini, Felix Qiao bisa menganggapnya sebagai orang tersayang, benar-benar buta. Untungnya, nyonya tidak ada hubungannya dengan keluarga mereka, dan dia sekarang didukung oleh bos, sangat baik!

Jhony tidak masuk dan duduk, berdiri dengan lengan melingkari dadanya, menunggu kedatangan Felix Qiao atau Jason Yun.

Setelah beberapa saat, Felix Qiao dan Jason Yun muncul bersama.

Abigail Qiao segera melangkah maju. "Ayah, kamu sudah datang."

Jason Yun melirik Abigail Qiao, dia tidak berhenti, dan berjalan lurus ke depan.

"Mengapa wakil CEO Jhony tidak masuk dan duduk di dalam?"

Jhony memberikan dokumen yang dia pegang kepada Jason Yun. "Lihat sendiri."

Jason Yun melihat catatan rapat versi Mandarin, dan dia memandang Felix Qiao. "Bukannya sudah menyuruh orang menyiapkan dokumen versi bahasa Inggris untuk wakil CEO Jhony? Mengapa masih dalam bahasa Mandarin?"

Felix Qiao memandang putrinya. "Abigail, bukankah aku sudah memberimu semuanya?"

"Aku ..." Abigail Qiao tidak berani mengatakan bahwa dia tidak bisa menemukannya.

Jhony mencibir. "Sepertinya kalian tidak ingin aku menghadiri rapat. Kalau begitu, jangan beri tahu aku untuk datang. Waktuku sangat berharga!"

Meskipun Jhony selalu berbicara dalam bahasa Inggris, hati Jason Yun tercekik. Jelas-jelas berbicara bahasa Mandarin, dia bertindak seolah-olah dia bisa!

“Abigail Qiao, cepat siapkan yang lain!” Jason Yun masih melampiaskan amarahnya pada Abigail Qiao. "Tidak tahu siapa dia? Cepat!"

“Ya!” Abigail Qiao menundukkan kepalanya.

Felix Qiao menyerahkan flashdisk ke Abigail Qiao. "Semua bahan sudah ada di sini, cepat cetak salinannya."

Abigail Qiao mengambil flashdisk dan membawanya untuk dicetak.

Jason Yun memandang Felix Qiao dengan tidak puas, "Dengan kemampuan seperti itu, Dirut Qiao bahkan berani merekomendasikannya sebagai asisten?"

Felix Qiao merasa wajahnya hampa, dan berdiri di samping dengan kepala menunduk.

Jhony berdiri di samping sepanjang waktu, menonton pertunjukan yang begitu bagus. Dia mendengar apa yang dikatakan Jason Yun barusan, dan Jason Yun sepertinya kekurangan asisten. Jika demikian halnya, maka itu juga merupakan kesempatan baginya.

Jason Yun bersikap baik kepada Jhony. "Jhony, ayo masuk dan tunggu!"

Jhony juga memasang senyum santai. "Oke!"

Ketika rapat akan dimulai, Abigail Qiao meletakkan materi versi bahasa Inggris di depan Jhony.

Jhony memandang ringan. "Jika kamu tidak dapat melakukan hal sesederhana itu dengan baik, jangan mencoba menggapai posisi tinggi, tidak mudah untuk duduk di sini!"

Abigail Qiao tercengang, karena Jhony berbicara dengan sangat cepat, dia sama sekali tidak memahami kata-kata Jhony.

Jason Yun di samping memahaminya, dan kalimat ini mengenai tepat di hatinya! Karena Felix Qiao, berani meminta Abigail Qiao menjadi asistennya, dengan kemampuannya tersebut, ia bahkan tidak layak untuk membersihkan sepatunya!

"Nona Qiao, kami ada rapat, kamu bisa keluar dulu."

Abigail Qiao juga mendengar apa yang dimaksud Jason Yun. Dia meremas tangannya, "Nyonya Yun berkata sebelumnya, aku bisa berada di sini."

“Ibuku mengatakan bahwa kamu diizinkan untuk bergabung dengan perusahaan, tetapi tidak mengizinkan kamu menjadi direktur atau kepala departemen, kan?” Jason Yun hampir tidak sungkan lagi.

Kata-kata ini juga membuat wajah Felix Qiao tak tertahankan, "GM Yun, Nyonya Yun sudah mengatakan itu dari awal!"

Jhony memandang argumen keduanya, dan dia berkata, "Apakah ini masalah internal yang belum ditangani? Jika demikian, aku akan kembali dulu. Waktuku sangat berharga!"

Jason Yun segera menenangkan Jhony, dia tidak berani menyinggung Jhony sekarang, di belakangnya ada Thiago Huo. Jika mereka berdua tidak senang, mereka mungkin akan menyerang Yun's Corp.

"Segera dimulai."

Melihat Jason Yun tidak mengatakan apa-apa, Felix Qiao menarik Abigail Qiao untuk duduk.

Jhony juga memasang earphone-nya dan segera menghubungi Thiago Huo.

Jason Yun memandang Jhony. Dia sepertinya memakai headphone setiap saat. Apakah sulit menemukan sesuatu yang istimewa tentang headset ini?

Jhony melihat kecurigaan Jason Yun, "GM Yun, ada masalah?"

"Menurutku wakil CEO memakai headphone setiap saat, jadi agak penasaran!"

"Terjemahan," kata Jhony dengan tenang.

Setelah mendengar, Jason Yun tidak mempercayainya. Tapi dia tidak tahu seberapa tingkat bahasa Mandarinnya, jadi kata-kata Jhony benar-benar tidak bisa dipercaya. Selain itu, dia juga belajar tentang kemampuannya berpura-pura, jadi itu adalah cara yang tepat untuk selalu waspada terhadap Jhony setiap saat.

Melihat bahwa Jason Yun tidak mempercayainya, Jhony tersenyum. "GM Yun, kamu pasti pernah dengar terjemahan simultan kan? Ini adalah perangkat lunak terjemahan simultan baru yang dikembangkan khusus untuk orang-orang sepertiku! Jika kamu membutuhkannya, aku bisa merekomendasikannya kepadamu. Tapi harga perangkat lunaknya cukup tinggi."

Jason Yun terdiam oleh perkataan Jhony, dia mengalihkan pandangannya, "Rapat dimulai!"

Jhony melihat ekspresi kesal Jason Yun, tapi hatinya sangat senang sekali. Orang seperti memang harus dilawan balik seperti ini! Jika tidak, dia benar-benar bisa semakin sombong dan merajarela.