Mr Huo’s Sweetpie - Bab 162 Sangat Takut Kamu Pergi Tidak Kembali
Setelah turun dari mobil.
Adeline Qiao berjalan maju dua langkah, hanya berdiri beberapa langkah dari Thiago Huo.
Thiago Huo memandang Adeline Qiao yang berdiri di depannya, hatinya kembali tenang.
“Apa kamu ingin pergi mencariku?” Kali ini, Adeline Qiao bertanya terlebih dahulu.
“Ehm!” Thiago Huo tidak menyangkal ingin mencarinya.
Mendengar jawaban Thiago Huo, Adeline Qiao tersenyum, "Kamu tidak perlu pergi, karena aku sudah kembali."
Thiago Huo tercengang, apa maksud Adeline Qiao dengan kalimat ini? Apa dia bermaksud kembali ke rumah sakit atau kembali ke sisinya? Kedua jawaban ini memberi perasaan yang sangat berbeda kepadanya.
Melihat Thiago Huo terdiam, Adeline Qiao perlahan berjalan ke hadapan Thiago Huo.
“Thiago Huo, apa kamu mau berbicara denganku?” Adeline Qiao mengumpulkan semua keberanian untuk menanyakan kalimat seperti ini.
Bagi Thiago Huo, ini sangat menyenangkan dan mengejutkan, dia merasa seperti anak kecil, tidak tahu bagaimana mengekspresikan dirinya.
“Baik!” Thiago Huo dengan cepat menyetujui, selama dia mau berbicara dengan dirinya, maka dia pasti tidak akan melepaskan kesempatan ini.
Adeline Qiao mengulurkan tangan memegang tangannya, “Thiago, mari kita pergi ke taman kecil di luar untuk berbicara.”
Melihat Adeline Qiao memegang tangannya, Thiago Huo menggengam tangan kecil Adeline Qiao, secara perlahan meningkatkan kekuatannya.
Adeline Qiao merasakan hati Thiago Huo bahkan lebih gugup daripada dirinya sendiri. "Ayo pergi!"
Thiago Huo mengangguk, lalu menarik Adeline Qiao pergi.
Harry Xia turun dari mobil, sebenarnya dia mengira Thiago Huo akan membunuh dirinya sekarang. Untungnya, dia langsung ditenangkan oleh kelembutan Adeline Qiao, mungkin dia tidak akan mengganggunya.
Steve Xiang memandang Harry Xia, "Dokter Xia, kamu benar-benar beruntung."
“Aku sangat menghargai nyonya mudamu, dia bersedia berdiri di depanku.” Harry Xia kali ini berkata dengan santai, "Kalau tidak, benar-benar hidup dalam kematian."
Steve Xiang mengangguk sambil tersenyum. "Yah, benar-benar hidup dalam kematian selamanya, Bos dapat menyiksa orang dengan banyak cara."
Harry Xia mengulurkan tangan dan menepuk dadanya sendiri. "Kalau begitu bayinya sungguh beruntung, kedua nyonya itu bisa hidup damai di surga. Mereka seharusnya melihat aku membawa Adeline Qiao berkeliling kota untuk mengunjungi mereka, jadi memberkatiku!"
Steve Xiang sedikit terkejut mendengar kata-kata Harry Xia.
"Nyonya muda pergi ke pemakaman?"
"Ya, pergi ke ke kedua pemakaman." Jawab Harry Xia, "Atas permintaan Adeline Qiao, aku hanya bisa melakukannya."
“Aku pergi dahulu.” Kata Harry Xia, dia telah membawa kembali dengan selamat, dia juga dapat mundur sekarang.
Melihat kepergian Harry Xia, Steve Xiang segera melaporkan berita kembalinya Adeline Qiao kepada Colton Huo dan Mary.
Mary sangat senang mendengarnya. "Bagus! Sangat bagus! Aku tahu tidak salah menilai Adeline Qiao, dia pasti mengerti."
Colton Huo juga diam-diam menghela nafas lega, selama periode waktu ini, dia sudah terbiasa dengan keberadaan Adeline Qiao, jika tidak ada dia, hatinya merasa gelisah, gadis ini terkadang membuat orang merasa sangat cemas.
“Colton, aku sangat bahagia! Kita keluarga Huo akhirnya bisa menjalani kehidupan dengan baik, Adeline Qiao pasti tidak akan begitu kejam kepada kita!” Kata Mary dengan penuh semangat sambil memegang tangan Colton Huo.
Colton Huo mengangguk, "Ehm! Dia adalah anak yang baik."
Di taman kecil.
Thiago Huo terus menatap Adeline Qiao, seolah-olah takut dia akan menghilang dalam sekejap mata.
Adeline Qiao sangat malu, “Mengapa melihatku seperti ini?”
“Adeline, aku benar-benar takut kamu tidak akan pernah kembali.” Thiago Huo mengungkapkan secara langsung, "Untungnya kamu sudah kembali sekarang!"
Wajah Adeline Qiao sedikit malu, Thiago Huo terus menatap matanya. "Thiago Huo, maafkan aku!"
Hati Thiago Huo bergetar. "Kenapa kamu minta maaf?"
"Karena sikapku." Kata Adeline Qiao melanjutkan, "Kamu pasti sangat cemas?"
Thiago Huo mendengarkan dan menatap mata Adeline Qiao, "Apa maksudmu……"
Adeline Qiao menunduk dan mengulurkan tangan memegang tangan Thiago Huo. "Aku bersedia untuk percaya dengan semua yang kamu katakan, aku ingin bersamamu menghadapi semua kesulitan bersama!"
“Benarkah?” Thiago Huo merasa tidak percaya, “Kamu tidak menyesal?"
Adeline Qiao tersenyum, "Thiago , aku ingat kamu pernah bertanya apakah aku akan menyesal menikahimu? Hari ini aku juga ingin bertanya padamu, apakah kamu akan menyesal menikah denganku?"
"Menikah denganmu adalah kecelakaan dalam hidupku, tapi aku tidak menyesalinya! Adeline, aku merasa beruntung bertemu denganmu di waktu yang tepat! Aku tidak pernah berpikir akan sangat mencintai seseorang, kamu adalah yang pertama dan satu-satunya! Jadi aku tidak akan membiarkanmu meninggalkanku!"
Siapa bilang Thiago Huo tidak bisa bicara tentang cinta, beberapa kata yang dia ucapkan sudah cukup bagi seumur hidupnya.
“Thiago Huo, mari kita berbaikan!” Mata Adeline Qiao berkaca, "Dalam dua hari terakhir, aku sungguh merasa sedih, aku ingin menangis ketika memikirkan kamu mengabaikanku, tetapi sekarang kamulah yang paling dianiaya saat aku mengeraskan hati dan tidak memperhitungkan perasaanmu!"
Thiago Huo merasa ucapan Adeline Qiao langsung menghangatkan hatinya, dia mengulurkan tangan memeluk Adeline Qiao.
"Adeline Qiao, kamu tidak bersalah, kamu boleh marah padaku atau mengabaikanku. Bagaimanapun aku telah menyembunyikan ini darimu, tapi aku tidak bisa menerimamu menghilang dari duniaku." Thiago Huo mengucapkan semua apa yang ada di dalam lubuk hatinya.
“Aku tidak akan melakukan ini lagi.” Adeline Qiao merasa sedih dan menyalahkan dirinya sendiri. "Thiago Huo, kamu sangat baik padaku, aku sangat perhitungan, hal baik apa yang bisa ku lakukan dalam hidupku untukmu."
“Bodoh!” Thiago Huo memeluk erat Adeline Qiao. "Kamu juga sangat baik."
“Thiago, kamu adalah pria dalam hidupku.” Kata Adeline Qiao tersenyum.
Thiago Huo tersenyum untuk pertama kalinya dalam beberapa hari terakhir, "Kamu adalah malaikatku."
Adeline Qiao tersenyum bahagia, "Thiago, aku lapar."
Suasana yang sangat mesra dikejutkan dengan kata-kata Adeline Qiao, Thiago Huo dengan wajah tidak berdaya mengulurkan tangan mencubit wajah Adeline Qiao dengan lembut.
“Aku akan bawa kamu pergi makan malam.” Thiago Huo membantu Adeline Qiao berdiri.
Ketika mereka berdua kembali ke bangsal setelah makan, Colton Huo dan Mary merasa lega melihat keduanya kembali berpegangan tangan.
“Adeline Qiao, kamu akhirnya kembali, nenek membawakan makanan untukmu.” Kata Mary.
Adeline Qiao menatap Mary dengan sedikit menyesal. "Nenek, aku dan Thiago baru saja makan, makanlah ini untukmu dan Kakek!"
"Tapi ini semua untukmu, sangat harum."
Mary membuka tutup botol termos, aromanya langsung keluar.
Setelah Adeline Qiao menciumnya, tiba-tiba dia merasa mual, langsung menutupi mulut dengan tangan, kemudian bergegas ke kamar mandi.
Thiago Huo segera mengikuti dan melihat Adeline Qiao memuntahkan semua yang baru saja dia makan.
Alisnya mengerutkan kening, mengulurkan tangan menepuk punggung Adeline Qiao dengan lembut, "Apa sudah lebih baik?"
Novel Terkait
Love And War
JaneThe Great Guy
Vivi HuangBretta’s Diary
DanielleSi Menantu Dokter
Hendy ZhangBeautiful Lady
ElsaMr Huo’s Sweetpie×
- Bab 1 Kita Pasti Harus Bercerai
- Bab 2 Pasangan yang Baru Menikah
- Bab 3 Ingin Cerai Lagi
- Bab 4 Mengapa Kamu Mau Menikahiku
- Bab 5 Menjadi Bahan Tertawaan
- Bab 6 Orang Yang Lebih Tepat Untukmu
- Bab 7 Malam Ini Kita Tidur Bersama Saja
- Bab 8 Tergila-gila
- Bab 9 Apa Kamu Gila
- Bab 10 Kewajiban Suami Istri
- Bab 11 Pikiran Pria Lebih Sulit Ditebak
- Bab 12 Tidak Mungkin Membuatmu Tidak Bisa Menemukanku
- Bab 13 Perasaan Menjijikkan
- Bab 14 Tuan Huo Menelepon
- Bab 15 Wanita Yang Mulai Memahami Cinta
- Bab 16 Suami Yang Baik Jatuh Dari Langit
- Bab 17 Memperlakukan Sebagai Sapi Perah
- Bab 18 Bagaimana Jika Aku Tidak Setuju
- Bab 19 Kamu Pikir Kamu Siapa
- Bab 20 Ingin Mendengarnya Menghibur
- Bab 21 Pelukannya Sangat Hangat
- Bab 22 Mengintip Wajah Tidurnya
- Bab 23 Jangan Sampai Berselingkuh
- Bab 24 Kapan Kamu Akan Menikahi Aku
- Bab 25 Dari Dulu Wanita Cantik Merupakan Sumber Masalah
- Bab 26 Bukankah Kita Senasib
- Bab 27 Sebenarnya Dia Sedang Menunggu Kematiannya
- Bab 28 Dia Ada Wanita Lain Di Luar Negeri
- Bab 29 Pernikahan Aku, Aku Yang Membuat Keputusan
- Bab 30 Benar-benar Berhasil Menggombal Dirinya
- Bab 31 Masalah Yang Serius
- Bab 32 Kejadian Esok Hari Tidak ada Yang tahu
- Bab 33 Kamu Rela Aku Mau
- Bab 34 Aku Tidak Mau Mengugurkan Anak
- Bab 35 Bukan Dilahirkan Oleh Ibu Yang Sama
- Bab 36 Berita Subuh
- Bab 37 Tidak Bisa Juga Harus Dilakukan
- Bab 38 Aku Datang Untuk Menjemputmu Kembali
- Bab 39 Siapa Sebenarnya Dirinya
- Bab 40 Dikehidupan Ini Penuh Dengan Tantangan
- Bab 41 Tunggu Keuntungan Tiba Dengan Sendirinya
- Bab 42 Mulai Sekarang Aku Akan Menemanimu Makan Setiap Hari
- Bab 43 Apa Kamu Merasa Sedih Menikah Denganku?
- Bab 44 Ternyata Bergantung Pada Wanita
- Bab 45 Masih Kurang Malam Pertama Pernikahan
- Bab 46 Hubungan Kalian Tampak Tidak Biasa
- Bab 47 Pria Ini Tidak Sederhana
- Bab 48 Apa Yang Bisa Aku Dapatkan
- Bab 49 Manta Istri Juga Istri
- Bab 50 Aku Akan Mencari Cara Untuk Mendapatkannya
- Bab 51 Saat Perlu Rendah Diri Harus Rendah Diri
- Bab 52 Aku Juga Ada Persyaratan
- Bab 53 Ini Jelas-Jelas Menyiksa Lajang
- Bab 54 Apa Ini Termasuk Sehati
- Bab 55 Sekarang Ada Aku Disisinya.
- Bab 56 Rencana Yang Rumit.
- Bab 57 Adeline Qiao Pasti Di Bohongi Olehnya.
- Bab 58 Sepertinya Pernah Mendengar Nama Ini.
- Bab 59 Pergi Menarik James Yun.
- Bab 60 Ada Beberapa Hal Harus Wanita Yang Melakukannya.
- Bab 61 Hal Penting Dikatakan 3 kali
- Bab 62 Jelas Menghancurkan Tempat Kejadian
- Bab 63 Perceraian Adalah Dosa Besar
- Bab 64 Kesempatan Untuk Membuktikan Kekuatan Sendiri
- Bab 65 Tidak Ada Urusannya Denganmu
- Bab 66 Siasat Yang Sangat Dalam
- Bab 67 Bersiap Merekrut Orang Berbakat Dan Tidak Menghindari Kerabat
- Bab 68 Benar-Benar Datang Untuk Membuat Kekacauan
- Bab 69 Memerlukan Perlindungan Wanita
- Bab 70 Sepasang Mata Itu Benar Beracun
- Bab 71 Siap Berperang Dengan Kita
- Bab 72 Hatiku Bersamamu
- Bab 73 Bagaimanapun Juga, Ini Adalah Penampilan Pertama Istrinya
- Bab 74 Bisa Mendapat Perlakukan Yang Adil
- Bab 75 Apa Hadiahnya
- Bab 76 Sangat Sangat Merindukanmu
- Bab 77 Hanya Kamu Seorang
- Bab 78 Bahasa Bunga Penyihir Biru
- Bab 79 Apakah Tidak Terlihat Kalau Aku Sedang Cemburu
- Bab 80 Membantu Mereka Menghilangkan Semua Rintangan Yang Menghalanginya
- bab 81 CEO HD yang Legendari Datang Kemari
- Bab 82 Peran Utama Selalu Muncul Di Akhir Acara
- Bab 83 Mungkin Dia Tidak Bisa Berbicara Dengan Baik Dengan Nyonya
- Bab 84 Apa Harus Memanggilnya Dengan Sebutan Paman
- Bab 85 Orang Yang Akan Merasa Canggung Adalah Dia
- Bab 86 Keduanya Sangat Dekat
- Bab 87 Menunjukkan Kekuatannya
- Bab 88 Istriku Tidak Peduli
- Bab 89 Terasa Hampa
- Bab 90 Ini Juga Merupakan Kesempatan Baginya
- Bab 91 Kamu Masih Khawatir Dia Menghancurkan Kalian
- Bab 92 Dia Ingin Bertaruh Untuk Dirinya Sendiri
- Bab 93 Bersedia Melakukan Segalanya Untuknya
- Bab 94 Maukah Kamu Menikah Denganku?
- Bab 95 Benar-Benar Pasangan Abadi
- Bab 96 Aku Ini Suka Tantangan
- Bab 97 Sebutan Ini Searusnya Diubah
- Bab 96 Sekarang Di Dalam Matanya Hanya Ada Istrinya
- Bab 99 Maka Tidak Perlu Membicarakan Hal Tentang Perlindungan Terhadap Kamu
- Bab 100 Kita Benar-Benar Akan Pergi Untuk Mencuri Pusat Perhatian
- 101 Jarang Melihatnya Manja Kepadaku
- 102 Nyonya Mungkin Mengandung
- 103 Melangkahkan Kaki Ke Neraka
- 104 Kapan Mereka Menikah
- 105 Kamu Merasa Adeline Tidak Berperasaan
- 106 Jika Ada Orang Yang Ingin Memisahkan Kita
- 107 Hasrat Yang Tidak Bisa Ditahan
- 108 Sungguh Adalah Sebuah Lelucon
- 109 Sekali Bertemu Thiago, Seumur Hidup Tercelakakan
- 110 Dengannya Adalah Dua Orang Dari Dunia Berbeda
- Bab 111 Adeline Qiao, Kamu Tidak Diizinkan Untuk Meninggalkanku
- Bab 112 Beritahu Aku Secepat Mungkin
- Bab 113 Curiga Kita Selingkuh
- Bab 114 Selalu Mengandalkan Inner-Beauty Untuk Menang
- Bab 115 Aku Sangat Tidak Suka Tatapan Itu
- Bab 116 Thiago Huo Adalah Putramu, Kan?
- Bab 117 Melenyapkan Semua Pikirannya
- Bab 118 Aku Berharap Kamu Dapat Kembali Ke Rumah Keluarga Yun
- Bab 119 Kamu Ini Sedang Menghukumku
- Bab 120 Pilihan Sulit Diantara Cinta Dan Uang
- Bab 121 Aku Tidak Memperbolehkanmu Menyentuhnya
- Bab 122 Intinya Aku Tidak Akan Menyetujuinya
- Bab 123 Untuk Apa Kalian Segugup Itu
- Bab 124 Siapa Yang Tahu Tindakan Jahat Apa Yang Akan Kamu Lakukan
- Bab 125 Sebuah Kabar Baik
- Bab 126 Suruh Dia Pergi Setelah Melahirkan Anak
- Bab 127 Keluarga Yun Juga Berakhir
- Bab 128 Tidak Akan Berakhir Baik Jika Menyinggungmu
- Bab 129 Ini Adalah Beban Yang Manis
- Bab 130 Aku Bisa Rusak Jika Kamu Memanjakanku Seperti Ini
- Bab 131 Tuhan Benar-Benar Membantuku
- Bab 132 Kusarankan Lebih Baik Kamu Jangan Mimpi Di Siang Bolong
- Bab 133 Aku Mohon Pada-Mu Jangan Begitu Kejam
- Bab 134 Khawatir Ini Hanya Sekejap
- Bab 135 Aku Tidak Akan Meninggalkan Adeline Qiao
- Bab 136 Apakah Tadi Kamu Bermimpi
- Bab 137 karena Dia Tidak Menemukan Bukti
- Bab 138 Hanya Suka Dengan Orang Baru Dan Melupakan Orang Lama
- Bab 139 Kamu Bahkan Tidak Bersedia Menipu
- Bab 140 Ampunilah Aku Kali Ini
- Bab 141 Jadi Dia Harus Baik Terhadap Adeline
- Bab 142 Kamu Terus Berada Didalam ini
- Bab 143 Dia Bukanlah Lawan Untuk Thiago
- Bab 144 Membuat Sebuah Jebakan Untuk Dirinya.
- Bab 145 Benar-benar Adalah Sebuah Kejutam
- Bab 146 Siapa Pembeli Misterius ini?
- Bab 147 Perbaharui Rekor Lagi
- Bab 148 Pikiran Dan Hati Yang Hanya Boleh Dipenuhi Olehku
- Bab 149 Membantumu Menyerang Kembali Lawan Kisah Cintamu
- Bab 150 Ini Adalah Pasanganku
- Bab 151 Betul, Mereka Adalah Ayah Dan Anak
- Bab 152 Menyadari Bahwa Orang Yang Berada Di Sisimu Membohongimu
- Bab 153 Tapi Aku Merasa Kamu Bermasalah
- Bab 154 Maka Aku Tetap Akan Melindunginya
- Bab 155 Mengapa Kamu Masih Saja Membersihkan Reputasimu
- Bab 156 Dia Sedang Menghindari Aku
- Bab 157 Jadi Dia Tidak Ingin Kehilangan Adeline Qiao
- Bab 158 Kebenaran Selalu Kejam
- Bab 159 Mengapa Tidak Membiarkan Aku Pergi
- Bab 160 Berharap Kamu Jangan Mendorongnya Pergi
- Bab 161 Apa Dia Pergi Seperti Ini
- Bab 162 Sangat Takut Kamu Pergi Tidak Kembali
- Bab 163 Aku Hanya Mencintai Dirimu Seorang Selama Hidupku
- Bab 164 Aku Ingin Memberitahumu Sebuah Rahasia
- Bab 165 Dia Memintaku Kembali Ke Rumah Keluarga Yun
- Bab 166 Terkadang Pembalasan Bisa Datang Dengan Cepat
- Bab 167 Jika Tidak Percaya Kamu Boleh melakukan Tes DNA
- Bab 168 Masih Bilang Kamu Bukan Turun Dari Altar Suci
- Bab 169 Aku Hari Ini Tidak Sengaja
- Bab 170 Masih Bisa Mengendalikan Thiago Huo
- Bab 171 Karena Kata Paman Itu
- Bab 173 Jangan Berencana Terlalu Banyak
- Bab 174 Membuat Satu Tujuan Yang Dapat Dicapai
- Bab 175 Satu Kalimat Yang Menimbulkan Reaksi Besar
- Bab 176 Tersangka Penipuan Bisnis
- Bab 177 Melakukan Yang Sebaliknya
- Bab 178 Kuberi Kalian Semua Hadiah Perkenalan
- Bab 179 Tak Bisa Berpikir Jernih
- Bab 180 Melawannya Habis-Habisan
- Bab 181 Aku Ingin Dibayar Dengan Barang Yang Sama
- Bab 182 Manusia Harus Melindungi Dirinya Sendiri
- Bak 183 Aku Tidak Mengatakan Aku Menginginkan Uangmu
- Bab 184 Bagi Mereka Itu Sangat Berharga
- Bab 185 Aku Orang Brengsek
- Bab 186 Tetapi Aku Memiliki Sebuah Permintaan
- Bab 187 Apa Hubunganmu Dengannya
- Bab 188 Selalu Saja Bertemu Dengannya
- Bab 189 Segera Tinggalkan Putraku
- Bab 190 Sayang Sekali Jika Tidak Menjadi Aktris
- Bab 191 Kenyataan Yang Semakin Terungkap Hanya Karena Tindakan Yang Ceroboh
- Bab 192 Niat Buruk Apa Yang Sebenarnya Kamu Miliki
- Bab 193 Aku Tidak Bisa Mengendalikan Diriku Sendiri
- Bab 194 Ada Beberapa Hal Yang Tidak Dapat Dibiarkan Saja
- Bab 195 Kamu Dapat Diandalkan Pada Masa Kritis
- Bab 196 Kunci Untuk Bertahan Hidup
- Bab 197 Kamu Bukanlah Orang Yang Tidak Berperasaan Seperti Itu
- Bab 198 Karena Kamu Tidak Bisa Mengkhianati Keluarga Yun
- Bab 199 Kamu Tidak Khawatir Aku Mengkhianatimu
- Bab 200 Mencoba Merayu Tunanganku
- Bab 201 Kamu Tidak Akan Merasa Senang Terlalu Lama
- Bab 202 Kalian Ternyata Memang Serasi
- Bab 203 Aku Tidak Mengkhianatimu
- Bab 204 Mengingkari Janji
- Bab 205 Tidak Mengeluarkan Uang Seperak Pun
- Bab 206 Balasan Atas Perbuatan Mereka
- Bab 207 Dibully
- Bab 208 Ada Seekor Anjing Betina Yang Menghalangi Jalan
- Bab 209 Aku Akan Menghabisinya Langsung
- Bab 210 Masih Ada Sebuah Surat Wasiat Versi Terakhir
- Bab 211 Posisi Ini Tidaklah Susah Untuk Dijaga
- Bab 212 Sifat Manusia Ada sisi Jeleknya
- Bab 213 Kesempatan Yang Tepat Untuk Bertindak
- Bab 214 Mengakui Aku Dari Keluarga Yun
- Bab 215 Pewaris Sesungguhnya Dari Keluarga Yun
- Bab 216 Apa Hubungannya Dengan Mereka
- Bab 217 Menjadi Target
- Bab 218 Petunjuknya Kembali Terputus
- Bab 219 Bertindak Selangkah Lebih Cepat
- Bab 220 Mencari Lelaki Dan Bersenang-Senang Sejenak
- Bab 221 Menyisakan Trik Hebat
- Bab 222 Apakah Perlu Menghalangi Mereka
- Bab 223 Perusahaan Tidak Akan Memelihara Hama
- Bab 224 Mempermasalahkan Senioritas Yang Tidak Ada Apa-Apanya
- Bab 225 Sekarang Ini Adalah Rumahku
- Bab 226 Siapa Orang yang Kamu Curigai
- Bab 227 Maaf Kali Ini Aku Tidak Bisa Menyetujuinya
- Bab 228 Mengorbankan Nyawa Putranya
- Bab 229 Sebenarnya Siapa yang Melakukannya
- Bab 230 Membenci Dirinya Sendiri yang Tak Berdaya
- Bab 231 Perut Ini Pasti Kosong
- Bab 232 Memberikan Kesempatan Mendapatkan Uang Padamu
- Bab 233 Berada Dalam Tim Yang Sama
- Bab 234 Servis Cuma-Cuma Untukmu
- Bab 235 Lebih Baik Mati Daripada Menyerahkan Diri
- Bab 236 Tak Layak Disebut Manusia
- Bab 237 Jangan Sampai Ternyata Kosong
- Bab 238 Bukan Orang Yang Berpikiran Dangkal
- Bab 239 Cinta Terlarang
- Bab 240 Beri Aku Satu Kesempatan Lagi
- Bab 241 Kebanyakan Wanita Membahayakan Orang Saat Mengemudi
- Bab 242 Aku Mengingatkanmu Untuk Bersikap Adil
- Bab 243 Dentuman Keras
- Bab 244 Situasinya Benar-Benar Tidak Optimis
- Bab 245 Jangan Sampai Ada Yang Menghanguskan Barang Buktinya
- Bab 246 Mungkin Akan Ada Keajaiban
- Bab 247 Kembali Ke Tempatnya Semula
- Bab 248 Sedikit Gelisah
- Bab 249 Seperti Yang Kamu Pikirkan
- Bab 250 Kamu Tidak Sendiri
- Bab 251 Tidak Sulit Untuk Mengambil Langkah Pertama
- Bab 252 Memanfaatkan Sesuatu Untuk Menyelesaikan Masalah
- Bab 253 Adeline Qiao VS Jason Yun
- Bab 254 Dia Bisa Mandiri Sekarang
- Bab 255 Lindsay Mo Benar-Benar Tidak Hamil
- Bab 256 Hubungan Ibu-Anak Yang Rusak
- Bab 257 Otaknya Mungkin Retak
- Bab 258 Secara Tidak Sengaja Menjadi Vegetatif
- Bab 259 Apa Yang Dilakukan Anakku Benar
- Bab 260 Aku Tidak Membunuh Orang Sama Sekali
- Bab 261 Sangat Mempermalukan
- Bab 262 Membunuhmu
- Bab 263 Merasakan Kematian
- Bab 264 Meninggal Di Negeri Asing
- Bab 265 Sudah Menjadi Tahanan
- Bab 266 Ini Adalah Karma-nya
- Bab 267 Menghalangi Kebebasan Berpacaran
- Bab 268 Perjalananmu Salah
- Bab 269 Semakin Tua Semakin Berpengalaman
- Bab 270 Kamu Datang Mentertawaiku
- Bab 271 Antara Orang yang Dicintai Atau Didendami
- Bab 272 Sudah Waktunya Mengakhiri Kesalahan Ini
- Bab 273 Dari Awal Telah Mengandung Tujuan
- Bab 274 Pangkat yang Kacau
- Bab 275 Tetap Berbaik Hati
- Bab 276 Mengalami Banyak Hal Pertama Kali
- Bab 277 Kasihan dan Banyaklah Berdoa
- Bab 278 Menemui Nyonya CEO
- Bab 279 Bahaya Berada Di Mana-mana
- Bab 280 Aku Masih Bisa Mempercayaimu Tidak
- Bab 281 Dia benar-Benar Harus Menjaganya
- Bab 282 Sengaja Mengkritik Secara Kritis
- Bab 283 Kalimat Yang Sangat Bodoh
- Bab 284 Dia Tidak Ingin Diremehkan Orang
- Bab 285 Lebih baik Daripada Tidak Sama Sekali
- Bab 286 Perasaan Yang Disembunyikan Terlalu Dalam
- Bab 287 Istri CEO Memperoleh Kemenangan Pertama
- Bab 288 Aku Bilang Kamu Sangat Menyukai Thiago
- Bab 289 Tapi Dia Tidak Menyedihkan
- Bab 290 Sepertinya Aku Juga Menyukainya
- Bab 291 Juga Mengatakan Ingin Bersaing Denganku
- Bab 292 Maaf Sudah Membuatmu Terlibat
- Bab 293 Bekerja Sama Denganku Untuk Berakting
- Bab 294 Aku Akan Memberimu Waktu Dua Menit
- Bab 295 Aku Ingin Balas Dendam
- Bab 296 Tangan Siapa Yang Bersih
- Bab 297 Mencarikanku Guru
- Bab 298 Tolong Jangan Ikut Campur
- Bab 299 Menerima Fakta Ini
- Bab 300 Adeline Qiao Benar-Benar Akan Melahirkan
- Bab 301 Sangat Baik Satu Laki-Laki Dan Satu Perempuan
- Bab 302 Harta Terindah Thiago Huo
- Bab 303 Boss Ingin Romantis
- Bab 304 Kebahagiaan Jatuh Dari Langit
- Bab 305 Tampaknya Benar-Benar Membawa Orang Jahat Ke Dalam
- Bab 306 Kapan Kamu Jatuh Cinta Padaku
- Bab 307 Adeline Qiao Dan Aku Memiliki Pemahaman Sama
- Bab 308 Tidak Pernah Menyerah Dalam Hidup Ini
- Bab 309 Tidak Mudah Bagi Seorang Pria Untuk Mengurus Anak
- Bab 310 Thiago Huo Tidak Berdaya
- Bab 311 Gerakan Ayah Pemula Yang Kaku
- Bab 312 Wilbert Huo Dan Caroline Huo
- Bab 313 Kami Tidak Akan Memberikanmu Uang
- Bab 314 Tidak Memiliki Hak Untuk Bersombong Lagi
- Bab 315 Bagaimana Jika Kita Menjadi Pasangan
- Bab 316 Insiden Tangan Licin Barusan
- Bab 317 Aku Hanya Akan Mengatakan Satu Hal
- Bab 318 Bertahan Mengandalkan Suatu Tujuan
- Bab 319 Harus Menyiapkan Mental
- Bab 320 Terima Kasih Atas Segalanya
- Bab 321 Aku Menurunkan Versi
- Bab 322 Akan Bertemu Orang Yang Lebih Baik
- Bab 323 Tidak Mengatakannya Dengan Jelas
- Bab 324 Paman Sangat Muda
- Bab 325 Ini Adalah Pacarku
- Bab 326 Sedikit Menyalahkan
- Bab 327 Apakah Orang Itu Masih Hidup
- Bab 328 Mengetahui Bahwa Aku Mengikuti Joline Yun
- Bab 329 Kamu Bukan Harry Xia
- Bab 330 Aku Tidak Mengizinkanmu Menyakiti Orang Lain
- Bab 331 Alasan Kita Putus
- Bab 332 Anak-anak Dari Keluarga Tang Sangat Misterius
- Bab 333 Begitu dekat tapi begitu jauh
- Bab 334 Datang Untuk Mengetahui Berita
- Bab 335 Membahas Pernikahan
- Bab 336 Identitas Kelvin Yang Palsu
- Bab 337 Sepasang Orang Bodoh
- Bab 338 Tidak Adakah Yang Ingin Kamu Katakan Kepadaku
- Bab 339 Siapakah Yang Dicintai Joline
- Bab 340 Ini Adalah Rahasia Keluarga
- Bab 341 Mencari Cara Untuk Menghalang Pernikahan Ini
- Bab 342 Bukan Keluarga Biasa
- Bab 343 Sekarang Bergegas Membuat Keputusan
- Bab 334 Aku Mohon Untuk Kamu Tidak Menikah
- Bab 345 Kamu Adalah Nyawa Dia
- Bab 346 Menggunakan Nyawa Untuk Mendapatkan Kepercayaan
- Bab 347 Mengambil Kembali Wanitaku
- Bab 348 Khawatir Tentang Perubahan
- Bab 349 Aku Menolak Terima Kasihmu
- Bab 350 Ciuman Kelvin Tang Sangat Lembut
- Bab 351 Wanita Tanpa Hati Nurani
- Bab 352 Ingatlah Untuk Menutup Pintu Lain Kali
- Bab 353 Akhiri Masa Lajang
- Bab 354 Bagaimanapun, Masih Selangkah Lebih Lambat
- Bab 355 Mereka Memiliki Pengetahuan Diri
- Bab 356 Seperti Yang Diharapkan
- Bab 357 Seharusnya Lebih Percaya
- Bab 358 Rasa Bahaya Yang Luar Biasa
- Bab 359 Membuat Hal-Hal Terlalu Rumit
- Bab 360 Aku Tidak Ingin Mengecewakannya Lagi
- Bab 361 Tidak Akan Menolong Saingan Cintanya.
- Bab 362 Tidak Bisa Membiarkannya Mati Tanpa Melakukan Pertolongan.
- Bab 363 Kamu Benar-benar Mengambil Keputusan Untuk Menyerah.
- Bab 364 Menghilang Dari Dunia Ini.
- Bab 365 Ada Hal Yang Ia Tutupi Kepada Semua Orang.
- Bab 366 Sengaja Ingin Mengalihkan Perhatianku
- Bab 367 Paling-Paling Karena Wanita
- Bab 368 Mempercepat Penyelesaian Peristiwa Kehidupan
- Bab 369 Satu-Satunya Cara untuk Menerobos
- Bab 370 Sepertinya Aku Telah Menjadi Bebanmu
- Bab 371 Tampak Berubah Menjadi Seseorang Yang Berbeda
- Bab 372 Tidak Membiarkannya Untuk Memiliki Kesempatan Apapun
- Bab 373 Tidak Disangka Kamu Begitu Berinisiatif
- Bab 374 Aku Ingin Menikah Denganmu
- Bab 375 Sepertinya Jennie Jian Hamil
- Bab 376 Apa Masih Berpura-pura Tidak Mengenal
- Bab 377 Aku Bukan Jennie Jian Yang Kamu Kenal
- Bab 378 Dianjurkan Untuk Mempertahankan Kondisi Sekarang
- Bab 379 Kamu Jangan Pergi Karena Aku Takut
- Bab 380 Sangat Jauh Tetapi Dekat Di Depan Mata
- Bab 381 Hanya Bisa Membujuknya Untuk Melepaskannya
- Bab 382 Kamu Yang Mendatangkan Keajaiban Ini
- Bab 383 Atas Dasar Apakah Dia Datang Merebutnya
- Bab 384 Tidak Perlu Mengurusi Urusan Orang Lain
- Bab 385 Tidak Boleh Melepaskannya Sekalipun Harus Mati
- Bab 386 Diri Yang Dipenuhi Kelemahan
- Bab 387 Tidak Ingin Membelakangi Rasa Bersalah Ini
- Bab 388 Dia Sanggup Membahagiakan Jennie Jian
- Bab 389 Menjelaskannya Kepada Howard Qin
- Bab 390 Mengapa Kamu Tidak Mendengarkan Penjelasanku
- Bab 391 Tubuh Yang Paling Jujur
- Bab 392 Jika Waktu Bisa Kembali
- Bab 393 Kehidupan Siapa Yang Tidak Memiliki Pengunjung
- Bab 394 Apa Artinya Terlambat
- Bab 395 Tidak Pintar Berbohong
- Bab 396 Kamu Harus Percaya Padaku
- Bab 397 Proyek Berhasil Dimenangkan
- Bab 398 Mari Kita Mendaftar Untuk Menikah
- Bab 399 Kamu Membawaku Untuk Mencari Howard Qin
- Bab 400 Jika Dia Menginginkannya
- Bab 401 Aku Tidak Menginginkan Anak Ini
- Bab 402 Tadi Itu Suara Siapa?
- Bab 403 Aku Khawatir Dia Akan Melakukan Hal Bodoh
- Bab 404 Kamu Orang Atau Hantu
- Bab 405 Penuh Dengan Rasa Cemburu
- Bab 406 Ini Semua Salahku
- Bab 407 Hanya Saja Ada Yang Tidak Tahu Cara Menghargai.
- Bab 408 Meminjamkan Wanitanya.
- Bab Menjadi Rumor.
- Bab 410 Alasan Hubungan Sebagai Keluarga.
- Bab 411 Sangat Baik Bisa Bertemu Dengan Cinta Sejati.
- Bab 412 Pasangan Penyiksa Para Jomblo Yang Sebenarnya.
- Bab 413 Ketiga Kalinya Aku Melamarmu.
- Bab 414 Membicarakan Pengalamanku.
- Bab 415 Barusan Melecehkanku
- Bab 416 Pesona Yang Tetap Sama Seperti Sebelumnya
- Bab 417 Benar-Benar Tidak Ingin Ikut Perjodohan
- Bab 418 Karena Itu Dia Telah Membayar Harganya
- Bab 419 Kamu Bukan Tipeku
- Bab 420 Benar-Benar Tidak Bisa Bersama
- Bab 421 Perjodohan Itu Luar Biasa
- Bab 422 Dibilang Bajingan
- Bab 423 Aku Memberimu Dua Pilihan
- Bab 424 Sedang Memuji Aku Atau Menyinggung Aku
- Bab 425 Apa Yang Dimaksud Tidak Cocok
- Bab 426 Cinta Tidak Membedakan Usia
- Bab 427 Pasti Ada Berita Yang Mengejutkan
- Bab 428 Tatapan Penuh Rasa Cemburu
- Bab 429 Kesalahan Fatal
- Bab 430 Kenapa Tidak Bisa Dikontrol
- Bab 431 Rahasia Yang Tidak Boleh Dikatakan
- Bab 432 Tidak Sederhana Seperti Yang Kamu Pikirkan
- Bab 433 Suami Impian
- Bab 434 Shelly Su Yang Begitu Semangat
- Bab 435 Cewek Mengejar Cowok Itu Mudah
- Bab 436 Mudah Untuk Mengenal Seseorang Tetapi Sangat Sulit Untuk Memahami Hati Seseorang
- Bab 437 Tidak Tahu Apa Artinya Mencintai Perempuan
- Bab 438 Kekurangan Seorang Wanita
- Bab 439 Aku Pasti Melindungimu
- Bab 440 Ini Buruk Bagi Shelly Su
- Bab 441 Kamu Tidak Bisa Mengingkari Janjimu
- Bab 442 Perasaan Tersembunyi Di Hatiku
- Bab 443 Harus Terkendali
- Bab 444 Tidak Menyesali Apa Yang Dilakukan Waktu Itu
- Bab 445 Khawatir Aku Akan Merebut Shelly Su
- Bab 446 Mereka Adalah Teman Masa Kecil
- Bab 447 Hanya Teman Baik
- Bab 448 Aku Kurang Satu Pendamping
- Bab 449 Kata-Kata Yang Memancing
- Bab 450 Juga Perlu Dicintai
- Bab 451 Kamu Brengsek
- Bab 452 Melati Yang Membawa Duri
- Bab 453 Jangan Terus Memikirkan Laki-ku
- Bab 454 Beraninya Kekasihnya Mengundangnya Makan
- Bab 455 Mimpimu Bisa Menjadi Kenyataan
- Bab 456 Hanya Perlu Terus Berjuang
- Bab 457 Menikahlah Denganku
- Bab 458 Mengambil Keuntungan Dari Keluarga Su
- Bab 459 Durian Runtuh
- Bab 460 Sebenarnya Untuk Mendapatkanmu
- Bab 461 Kamu Tidak Boleh Menyentuhnya
- Bab 462 Tidak Butuh Perlindungan Dari Seorang Wanita
- Bab 463 Tidak Akan Membiarkanmu Menyakiti Priaku
- Bab 464 Aku Ingin Mencoba Dengannya
- Bab 465 Oleh Karena Itu Aku Tidak Boleh Ingkar Janji
- Bab 466 Mendapatkan Harta Karun
- Bab 467 Kamu Cukup Mengurus Wanitamu Sendiri
- Bab 468 Seseorang Yang Pernah Saling Kenal
- Bab 469 Wanita Ini Sangat Licik
- Bab 470 Menahan Seorang Diri
- Bab 471 Bisa Menjadi Agen Pelapor
- Bab 472 Mengambil Inisiatif Untuk Melemparkan Diri Ke Pelukannya
- Bab 473 Menurutku Kemampuannya Tidak Baik
- Bab 474 Aku Juga Bisa Pergi Dengan Bebas
- Bab 475 Hal Ini Tidak Perlu Untuk Dibicarakan
- Bab 476 Orang Itu Pasti Bukan Kamu
- Bab 477 Bekerja Keras Untuknya
- Bab 478 Dia Tidak Akan Datang Hari Ini
- Bab 479 Hanya Untuk Masa Depan Yang Lebih Baik
- Bab 480 Berita Baik Dan Berita Buruk
- Bab 481 Tunangan James Yun
- Bab 482 Dia Ini Menangis Karena Bahagia
- Bab 483 Memberikanmu Sebuah Kejutan
- Bab 484 Reuni Datang Dengan Begitu Cepat
- Bab 485 Kamu Sendiri Tidak Menghargai Kebaikan Orang Lain
- Bab 486 Seluruh Kisah Berakhir