Mr Huo’s Sweetpie - Bab 315 Bagaimana Jika Kita Menjadi Pasangan

Di dalam kamar.

Gerakan Thiago Huo jelas jauh lebih terampil dari yang sebelumnya, dia menggendong dan memeriksa kenapa anaknya menangis.

Howard Qin melihat semua itu dengan bersandar di depan pintu, “Kamu terlihat sudah terampil!”

Tangisan anaknya segera mereda setelah Thiago Huo menggendong anaknya dan menepuknya pelan, kemudian dia menyerahkan adik pada Howard Qin, “Gendong adik keluar.”

Howard Qin menggendong adik, “Caroline, paman akan menggendongmu keluar.”

Thiago Huo mengikuti di belakangnya, Thiago Huo juga sudah menemukan cara yang tepat untuk berinteraksi dengan putranya, sehingga sekarang hubungan antara ayah dan anak itu sudah sangat baik.

Melihat Howard Qin dan Thiago Huo yang membawa anak-anak keluar, Jennie Jian segera bangkit berdiri, “Aku mau menggendong mereka.”

Howard Qin memberikan Caroline Huo pada Jennie Jian, “Gendong yang benar, jangan sampai membahayakan Caroline-ku.”

Thiago Huo jelas terlihat tidak senang dengan ucapan Howard Qin, “Sejak kapan putriku menjadi milikmu?”

“Karena dia selalu tersenyum manis padaku.” Ucap Howard Qin penuh kemenangan, kemudian menoel pipi Caroline Huo yang menggemaskan, “Benar, kan, Caroline?”

Caroline Huo sepertinya benar-benar sangat menyukai Howard Qin, dia kembali menunjukkan senyum lebarnya.

“Apa kamu melihatnya?” Howard Qin menunjuk wajah Caroline Huo dengan ekspresi bangga pada Thiago Huo.

Thiago Huo mengerutkan keningnya, sejujurnya dia juga menyadari bahwa putrinya terlihat sangat menyukai Howard Qin, dan timbul sedikit rasa cemburu karenanya, tidak bisa dibiarkan, dia harus mencari cara untuk menghentikan situasi ini.

“Howard, kamu juga sudah tua, cepatlah menikah dan punya anak.” Ucap Thiago Huo dengan sedikit nada cemburu.

Howard Qin memutar bola matanya pada Thiago Huo, dia membahas kepedihan orang lain supaya orang tersebut tidak berdekatan dengan putrinya, sungguh tidak sopan.

Howard Qin duduk di bangku sampingnya dengan marah, “Thiago Huo, aku beritahu, puterimu akan sangat membencimu jika terus membatasinya berteman dengan orang lain seperti ini!”

“Hal ini bukan urusanmu.” Jawab Thiago Huo.

Faktanya, ucapan Howard Qin ini benar-benar menjadi kenyataan beberapa tahun kemudian, Thiago Huo juga sangat kelimpungan menghadapi putrinya ini.

Adeline Qiao membawakan jus buah untuk Howard Qin dan Jennie Jian, lalu merasa situasi di sana sedikit aneh, “Ada apa?”

“Adeline, suamimu tidak membolehkanku bermain dengan anakmu.”

Adeline Qiao tertawa mendengarnya ucapannya, “Memangnya kenapa?”

“Dia cemburu anaknya lebih dekat denganku.”

Adeline Qiao melirik Thiago Huo, ya, dia dapat merasakannya. Cara Thiago Huo menghadapi putra dan putrinya sangat berbeda, dia memang sudah berencana untuk mencari waktu yang tepat untuk membicarakan hal ini dengan Thiago Huo.

Kemudian Thiago Huo kembali membalasnya, “Buat putrimu sendiri jika mau.”

“Dengan siapa? Tidak semua orang seberuntung dirimu, memiliki wanita yang bersedia melahirkan anak denganmu. Apa kamu tidak merasa keterlaluan mengatakan hal seperti ini pada bujangan sepertiku?” ucap Howard Qin marah.

Melihat suasana antara keduanya mulai tidak beres, Adeline Qiao segera mendamaikan mereka, “Sudah, jangan bertengkar lagi.”

“Adeline, katakan pendapatmu.” Howard Qin menimpakan semuanya pada Adeline Qiao, “Thiago Huo sedang membullyku, kan!”

Adeline Qiao melirik Thiago Huo dengan canggung, “Ya, kali ini Thiago yang salah.”

Mendengar jawaban Adeline Qiao, Thiago Huo melebarkan matanya, seakan tidak percaya bahwa kali ini Adeline Qiao membela Howard Qin. Suasana hati Howard Qin membaik setelah mendengar ucapan Adeline Qiao, “Apa kamu mendengarnya, sekarang aku punya bukti resmi.”

Adeline Qiao menyentuh hidungnya malu, saat ini dia sedikit menyinggung Thiago Huo, nanti malam dia akan membujuknya setelah para tamu pergi, hal ini lebih baik daripada menyinggung Howard Qin, karena Howard Qin adalah tamu. Selain itu, sekarang seluruh perusahaan QW hanya bergantung pada Howard Qin seorang.

Tapi setelah itu Adeline Qiao menimpali, “Kak Howard, menurutku kamu juga harus mencari pacar, dengan begitu kamu tidak akan diejek orang lain terus.”

Adeline Qiao mengganti cara penyampaiannya, selain itu nada bicaranya juga lebih baik daripada Thiago Huo, sehingga Howard Qin dapat menerimanya dengan baik, “Adeline, jika mencari pacar semudah itu, apakah aku masih akan menjadi bujangan sekarang?”

“Bukankah sekarang sudah banyak situs kencan online yang sudah memiliki kantor resmi.” Jawab Adeline Qiao.

Howard Qin mengerutkan keningnya, “Jadi menurutmu aku sudah sampai ke titik itu?”

Adeline Qiao segera menggeleng, “Tidak, aku hanya bercanda saja, orang unggul sepertimu tidak mungkin memerlukan hal seperti itu!”

Tatapan mata Howard Qin jatuh pada Jennie Jian yang terus bercanda tawa dengan Caroline Huo, “Jennie, bagaimana jika kita menjadi pasangan saja! Kita juga sudah lama menjadi partner kerja dan memahami satu sama lain, sepertinya hubungan kita akan berjalan lancar!”

Jennie Jian tercengang mendengar ucapan Howard Qin, dia tidak menyangka bahwa topik ini dialihkan padanya secepat ini, dia sampai menjadi sedikit linglung.

“Bagaimana menurutmu?” Howard Qin bertanya sekali lagi.

Adeline Qiao dan Thiago Huo juga menatap Jennie Jian, semua orang tengah menunggu jawabannya. Jennie Jian menatap semua orang dengan raut wajah tak berdaya, dia sangat syok dan benar-benar tidak tahu harus merespon apa.

Pada saat itu, tiba-tiba Adeline Qiao teringat hubungan Jennie Jian dan James Yun, sepertinya setelah upacara pernikahannya, mereka tidak pernah terlihat bersama lagi, ada apa sebenarnya dengan mereka berdua?

Akhirnya Jennie Jian berkata dengan pelan, “Aku tidak berani berhubungan dengan orang yang status sosialnya jauh di atasku.” Pendidikan Howard Qin begitu baik, dia juga pemegang saham HD, apalagi sekarang dia menjadi penanggung jawab QH dan QW, sedangkan dirinya hanya seorang desainer bawahan.

“Jennie, apa yang kamu katakan.” Howard Qin segera menjawab.

Tatapan mata Jennie Jian sedikit sedih, dia telah mengalami kegagalan dalam pernikahannya dan cinta yang sia-sia, sekarang dia tidak berani mengharapkan hal-hal seperti ini. Di upacara pernikahannya, dia mengumpulkan keberanian terbesar dalam hidupnya untuk mengungkapkan perasaannya pada James Yun, akibatnya James Yun pergi tanpa mengatakan apapun.

Adeline Qiao melihat pasti ada sesuatu yang terjadi pada Jennie Jian, jika tidak dia tidak akan seperti ini, setelah memiliki anak, fokusnya sepenuhnya dipusatkan pada anaknya, jadi dia tidak memiliki banyak waktu untuk memperhatikan urusan Jennie Jian. Sepertinya dia harus mencari waktu untuk bicara dengan Jennie Jian hari ini.

Jennie Jian bahkan berkata dengan nada mengejek, “Manajer Qin, aku ini seorang janda.”

“Kalau begitu bukankah sama seperti Thiago dan Adeline? Adeline tidak mempermasalahkan status jandanya dengan Thiago! Aku juga tidak peduli dengan hal itu, pada saat itu mereka juga pasti tidak menyangka akan sampai di hari ini. Jadi, tidak ada hal yang pasti di dunia ini.”

Jennie Jian merasa ucapan Howard Qin juga masuk akal, dia menatap Howard Qin, “Apa kamu bersungguh-sungguh?”

“Apa aku, Howard Qin pernah membohong?” Jawab Howard Qin dengan serius, “Jika kamu mengangguk, besok pagi kita akan membawa semua data dan mendaftarkan pernikahan kita.”

Adeline Qiao yang tidak pernah melihat Howard Qin serius kecuali dalam hal pekerjaan, tidak kuasa menahan pertanyaannya, “Kak Howard, apa kamu yakin untuk menikah dengan Jennie?”

“Ya!”

Setelah Howard Qin mengatakannya, terdengar suara sesuatu yang jatuh ke lantai.

Adeline Qiao segera menoleh, dan melihat James Yun dan Harry Xia yang entah sejak kapan sudah berada di sana.

Novel Terkait

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu