Mr Huo’s Sweetpie - Bab 335 Membahas Pernikahan

Villa River Bay

Thiago kembali dan tidak melihat adanya Joline dan Kelvin, lalu melihat wajah Adeline yang terlihat tidak enak, “Kenapa?”

Thiago mengajak Adeline untuk duduk, “Mereka belum kembali?” Lalu Adeline menganggukan kepalanya, Thiago sendiri menceritakan apa yang ia dengar kepada Adeline.

Setelah mendengar ini Adeline sungguh merasa terkejut, dia seperti tidak percaya jika semua ini seperti itu, lalu melihat ke arah Thiago, “Benarkah ini?” Dia juga merasa khawatir jika semua ini seperti itu maka Kelvin dan Joline adalah cobaan yang sangat besar, di tambah lagi hubungan Joline dan Kelvin yang begitu baik, seharusnya mereka akan susah melakukan semua ini.

“Thiago, apa yang akan kamu lakukan? Apakah kamu akan memeriksa Kelvin seperti yang dikatakan oleh James?” Adeline berkata, “Jika hal ini di ketahui Joline, maka semua nya akan menjadi runyam.”

Sebenarnya Thiago tidak akan memeriksa hal ini karena dia percaya dengan pilihannya Joline, dia tidak suka dengan cara kuno seperti ini, hingga mempertanyakan kejelasan keluarga orang lain, yang terpenting hanya keluarganya yang bersih saja, lalu sekarang mereka harus berhadapan dengan keluarga Tang yang misterius ini, pasti semua ini akan susah di selesaikan.

“Thiago periksa saja! Jika Joline bertanya, katakan saja itu keinginan aku.” Adeline tahu jika Thiago merasa tidak nyaman, maka dari itu dia membantunya, lalu ketika Kelvin bertanya akan mengurangi kecurigaan ini.

Thiago tersenyum, “Baik!” Thiago bergerak dengan cepat dan segera memeriksa ini.

Ketika malam, Joline dan Kelvin kembali dan kedua orang ini membeli barang yang cukup banyak, hanya saja semua ini mainan anak-anak.

Adeline yang melihat lalu berkata, “Kenapa membeli sebanyak ini, barang mereka sudah banyak.”

“Bibi, bukankah aku kembali dengan tangan kosong? Sebentar lagi mereka juga akan ulang tahun, anggap aja ini kado ulang tahun.” Joline tersenyum, “Semua ini tidak mahal.”

Adeline yang mendengar semua perkataan Joline, sungguh tidak tahu harus berkata apa, “Lain kali jangan seperti itu, semua barang ini sudah tidak ada tempatnya lagi.”

“Aku dan pamanmu sedang memasak, mari kita makan bersama.” Adeline tersenyum, “Kalian bisa menemani kakak dan adik untuk bermain dulu.”

Kembali ke dapur, Thiago telah membuat semua ini, setelah Adeline masuk, Thiago bertanya : “Mereka telah kembali?”

Adeline mengangguk, lalu berkata : “Bahkan mereka membelikan sesuatu untuk kakak dan adik, aku merasa ini pemberian dari Kelvin.”

Thiago sendiri tidak berkata apapun, langsung membawa lauk ini keluar, dengan semua yang tidak ada jawaban ini sebaiknya dia tidak perlu mengatakan apapun, pada saat ini jika terlalu banyak berbicara hanya akan membuat sebuah lelucon baru.

Ketika makan, Adeline menanyakan keluarganya Kelvin, “Kelvin ada berapa banyak orang di keluargamu? Dengan seperti ini kami bisa mempersiapkan hadiah.”

“Bibi tidak perlu sungkan, ayah dan ibu ku telah memiliki semuanya.” Kelvin berkata, tetap hatinya merasa waspada, Adeline seketika menanyakan hal seperti ini, mungkinkah ini ada hubungannya dengan James? Karena hari ini James menanyakan tentang dirinya, mungkin saja dia telah memberitahu Adeline, atau mungkin seluruh orang ini telah mengetahui masalah keluarganya.

Adeline tersenyum, “Seperti yang kamu katakan, sepertinya keluargamu terbilang keluarga berada, apa pekerjaan papa mama mu?”

“Ayah ku mempunyai perusahaannya sendiri dan terkadang ibuku membantunya di perusahaan.” Kelvin menjawab, tetapi tidak menjelaskan dengan detail tetapi setidaknya dia telah memberikan sebuah jawaban untuk Adeline.

Ketika Adeline ingin kembali bertanya, Thiago menghentikan dia karena Kelvin telah terlihat curiga, dan jika kembali bertanya mungkin akan menimbulkan masalah maka dari itu Thiago melemparkan sebuah pertanyaan, “Jadi bagaimana urusan pernikahanmu dengan Joline?”

Perkataan Thiago ini sungguh membuat semua orang terkejut, apakah Thiago telah menyetujuinya? ! Kelvin sendiri sangat terkejut, “Jika paman telah setuju maka aku akan meminta ayah dan ibu ku datang dan membahas pernikahan ini.”

“Beberapa hari lagi mungkin aku akan mempunyai waktu, dan kamu dapat mengaturnya.” Thiago berkata.

Adeline mengerutkan dahinya, dia sungguh tidak menyangka jika Thiago mengatakan hal ini, bukankah dia masih dalam proses pemeriksaaan? Kenapa sekarang malah membahas kedua pihak keluarga? Semua perubahaan ini terlalu cepat!

“Baik, aku akan memberithu orangtuaku.” Kelvin berkata dengan cepat.

Setelah makan malam, Adeline menarik Thiago ke dalam kamar, “Thiago, semua urusan ini belum kamu periksa dengan seksama, kenapa kamu telah meminta orang tua Kelvin untuk datang? Dua hari lagi akan ada acara ulang tahun untuk kakak dan adik, tentu saja kita akan sibuk.”

Thiago mengerti maksudnya Adeline, tetapi terkadang mereka juga harus lebih awal untuk menyerang, dan ini bisa menjadi sebuah kesempatan, apakah mereka itu dari keluarga Tang apa bukan.

Dua hari selanjutnya, Adeline mempersiapkan acara ulang tahun untuk putra dan putrinya, lalu mengesampingkan hal ini bahkan lupa dengan orangtua Kelvin.

Tetapi Thiago terus saja menunggu kabar dari Steve, sudah dua hari berlalu bahkan tidak ada berita apapun, hal ini membuat Thiago berpikir secara luas.

Satu hari sebelum acara ulang tahun, Kelvin datang untuk mencari Thiago, dan dia memberitahu Thiago jika orangtuanya akan tiba di kota A dalam dua hari, Thiago sambil melihat Kelvin lalu bertanya : “Dari mana mereka berangkat? Biar aku meminta orang untuk menjemputnya.”

Tetapi pada saat ini Kelvin tersenyum dan bertanya kepada Thiago, “Paman, bukankah kamu tahu? Mereka datang dari kota C.”

Thiago masih memikirkan ekspresinya tetapi jika Kelvin telah mengatakan hal ini, dirinya sendiri juga tahu sepertinya Kelvin telah tahu jika mereka memeriksanya, jika tidak dia tidak mungkin mengatakan hal seperti ini.

“Baik, aku mengerti, selamat datang untuk mereka, lalu untuk tempat tinggalnya aku akan mengaturnya.” Thiago langsung mengatakannya.

Kelvin mengelengkan kepalanya, “Semua ini akan ada aku yang mengurus, tidak perlu merepotkan paman.”

“Baiklah!” Thiago tentunya tidak akan merebut hal ini.

Kelvin yang keluar membuat Steve keluar dari kegelapannya, “Bos sepertinya orang ini memang hebat.”

Thiago tersenyum, “Sudah mendapatkan berita?”

“Bos, yang dapat di periksa kali ini hanya sedikit, semua yang kita dapatkan tidak ada bedanya dengan yang James dapatkan.” Steve berkata.

Mendengar hal ini, wajah Thiago terlihat tidak senang, “Sungguh tidak ada berita apapun?”

“Hanya ada satu hal yang berbeda dari berkasnya James, Darwin hanya memiliki seorang anak, yaitu Kelvin, maka dari itu Kelvin bukan anak kedua.”

Thiago merasa ada yang salah disini, jika perubahan ini tidak sebesar itu, Steve kembali berkata : “Dan gosip lainnya mengatakan hal yang sama dengan James, yaitu Kelvin sendiri harusnya masih mempunyai seorang kakak, hanya saja tidak ada yang pernah bertemu dengannya, karena keluarga Tang menyembunyikan secara rahasia, semua ini sungguh terlihat aneh dan misterius.”

Thiago sungguh tidak percaya dengan kata misterius ini? ! Dia hanya percaya dengan kata realita dan sains, jika tidak diketahui, maka semua ini akan di ketahui ketika Kelvin membawa orangtuanya.

Novel Terkait

Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu