Mr Huo’s Sweetpie - Bab 374 Aku Ingin Menikah Denganmu

CEO Huo ini, benar-benar merupakan panggilan yang sedikit memalukan.

Setelah selesai memanggil, Jennie Jian merasa seperti dirinya berada dalam masalah, secara tidak sadar, dia mengenggam tangan Howard Qin, dengan detak jantung yang semakin bertambah cepat. Dalam sekejap, Howard Qin juga mengenggam tangan Jennie Jian dengan erat, seolah-olah memberikannya kekuatan agar dia jangan merasa takut.

Jennie Jian menatap Thiago Huo dengan sangat berhati-hati, dan berdoa di dalam hati agar dirinya benar-benar tidak hancur dalam sekejap. Hal ini juga berpengaruh terhadap Howard Qin. Dia tidak bisa membiarkan Howard Qin berkorban terlalu banyak untuk dirinya lagi.

Thiago Huo juga bisa melihat sedikit petunjuk dari perubahan ekspresi Howard Qin dan Jennie Jian, dan Jennie Jian pasti memiliki masalah. Walaupun sebelumnya dia juga merasa takut terhadap dirinya, tapi di dalam pandangannya tidak ada perasaan takut tersebut. Dia yang sekarang lebih terlihat panik. Tapi Thiago Huo tidak akan mempermalukan Howard Qin dengan mengungkapkan hal ini.

“Ada apa? Tidak bertemu aelama setangah tahun, apakah kamu sudah berpura-pura untuk tidak mengenalku ?” Ini adalah perkataan pertama Thiago Huo.

Perkataan ini jelas membuat Howard Qin dan Jennie Jian merasa sedikit lega. Lalu Howard Qin segera berkata. “Karena ekspresimu ini benar-benar menakutkan.”

“Bukankah aku selalu seperti ini ?” Thiago Huo menjawab. “Apakah yang lainnya masih belum tiba ?”

Howard Qin menganggukkan kepala. “Kelihatannya seperti itu.”

Jennie Jian menundukkan kepala dan tidak berani untuk menatap Thiago Huo lagi, dia terus mengenggam tangan Howard Qin dengan erat, dia mengikuti pergerakan Howard. Sebenarnya hatinya merasa gugup, dan selalu merasa bahwa hari ini dia tidak bisa menyembunyikannya.

Ketika merasakan kegugupan dari Jennie Jian, Howard Qin berbisik kepadanya: “Jangan gugup, jadilah diri sendiri. Mengenai masalah yang lainnya ada aku yang mengurusnya!”

Perkataan yang begitu sederhana, membuat suasana hati Jennie Jian berubah menjadi tenang dalam sekejap. Dia selalu memberikan dirinya harapan dan kekuataan di saat dirinya sedang membutuhkan. Jennie Jian menatap Howard Qin, dan dia juga berterima kasih terhadap Howard Qin sebanyak berkali-kali di dalam hatinya.

Tentu saja, semua gerakan mereka ini dilihat oleh Thiago Huo. Dia bisa memastikan bahwa Howard Qin dan Jennie Jian memiliki sesuatu yang disembunyikan, dan masalah seperti ini seharusnya berhubungan dengan Jennie Jian. Ketika memikirkan hal ini, Thiago Huo mengerutkan alis.

Ketika berjalan ke depan pintu ruangan yang sudah dipesan, Howard Qin pun berhenti. “Thiago, kamu masuk terlebih dahulu.”

“Apakah kalian masih memiliki rahasia yang harus dibicarakan ?” Perkataan Thiago Huo ini juga mengandung maksud ejekan.

Howard Qin berkata sambil tersenyum: “Kamu juga tahu bahwa, diantara suami dan istri juga harus membicarakan hal yang sedikit bersifat pribadi.”

“OK, aku akan masuk terlebih dahulu.” Thiago Huo membuka pintu dan berjalan masuk terlebih dahulu.

Howard Qin menarik Jennie Jian berjalan ke ujung koridor, dan dia menekan Jennie Jian ke dinding. “Jennie, kamu jangan gugup !”

Jennie Jian mengangkat kepala untuk menatap Howard Qin, dengan ekspresi mata yang penuh dengan kegelisahan. “Howard Qin, jika ketahuan, apa yang harus kita lakukan ?”

“Apa yang harus kita lakukan?” Howard Qin menunjukkan ekspresi yang tegas, “Atau kamu ingin meninggalkanku ?”

Jennie Jian langsung menggelengkan kepala. “Aku tidak ingin meninggalkanmu.” Tanpa kamu, aku juga tidak memiliki tempat untuk pergi, aku sangat ingin mengikutimu seumur hidupku! Tapi perkataan terakhir ini, dia mengatakannya di dalam hati.

Howard Qin mengulurkan tangan dan memeluk Jennie Jian ke dalam pelukannya, “Jennie, jangan takut! Aku akan ada di segala situasi! Kamu hanya perlu mengingat bahwa kamu adalah istriku, dan jangan mempedulikan yang lainnya. Jadilah dirimu sendiri.”

Jennie Jian meraih pakaian Howard Qin, “Howard Qin, aku tidak ingin meninggalkanmu !”

“Tidak ada orang yang bisa memaksamu untuk meninggalkanku.” Howard Qin menjawab.

Jennie Jian juga sudah membuat sebuah keputusan di dalam hatinya, yaitu dia ingin berusaha keras demi Howard Qin, setiap kali Howard Qin selalu berada di depannya untuk melindugi dirinya dari angin dan hujan, dan kali ini dia ingin berdiri berdampingan bersama dengan Howard Qin, bersama-sama menghadapi kesulitan dan masa depan.

“Howard Qin, jangan lepaskan tanganku.” Jennie Jian berkata.

“Aku tidak akan melepaskannya !”

Ketika mendengar perkataan Howard Qin, Jennie Jian juha menjadi tenang. Dia mendorong Howard Qin secara perlahan, lalu dia mengangkat kepala dan menatap Howard Qin, pria ini benar-benar sangat baik. Dia mengulurkan tangan untuk memeluk leher Howard Qin, dan berjinjit, jarak antara mereka berdua sangat dekat. Dan nafas mereka saling terjalin satu sama lain. Kedua mata Jennie Jian dipenuhi oleh rasa cinta yang tak tertahankan, “Howard Qin, aku ingin menikah denganmu! Apakah bisa ?”

Howard Qin tersenyum sambil mengulurkan tangan untuk memeluk pinggang Jennie Jian, “Bukankah kamu sudah menikah denganku ?”

“Maksudku adaah aku ingin menikah denganmu secara terbuka dan resmi, aku ingin membiarkan orang lain melihatnya.” Jennie Jian menjawab. Dia tidak ingin membuat Howard Qin merasa begitu teraniaya, dia juga tidak ingin menjadi wanita yang selalu dilindungi oleh Howard Qin, dia ingin muncul dengannya secara terbuka dan terhormat.

Howard Qin meletakkan kepalanya di dahi Jennie Jian, dengan senyuman di sudut bibirnya, “Kamu yang dulu tentu tidak akan mengatakan perkataan seperti ini.”

Setelah mendengar perkataan Howard Qin, tatapan mata Jennie Jian menjadi gelap, lalu dia menurunkan matanya. Dan suaranya juga berubah menjadi sedikit lebih kecil. “Maka, apakah kamu tidak suka dengan aku yang sekarang ?”

Howard Qin mengulurkan tangan untuk mengangkat wajah Jennie Jian, lalu dia menatapnya dengan penuh perhatian, “Jennie, tidak peduli apakah kamu yang dulu ataupun kamu yang sekarang, aku tetap menyukainya! Tapi aku lebih mencintai kamu yang sekarang, karena kamu berani mengatakan hal yang kamu inginkan!”

Mata Jennie Jian sedikit lembab, apakah dia tidak tahu sebenarnya seperti apa dirinya sebelumnya? Dia juga tidak bisa mengingatnya, tapi melalui penjelasan Howard Qin, dia tidak menyukai dirinya yang dulu, dia tidak bisa menyelesaikan hal secara cepat, dan suka membuat hal menjadi berantakan. Jika ada masalah dia tidak langsung mengatakannya, bukankah lebih baik seperti itu?

“Howard Qin, Aku merasa kecelakaan saat itu terjadi demi membuat aku terlahir kembali! Aku merasa Tuhan ingin agar aku tidak melepaskanmu lagi!” Jennie Jian menatap Howard Qin sambil berkata.

Howard Qin teringat dengan kecelakaan pada saat itu, dan dirinya juga merasa terkejut. Ketika melihat Jennie Jian terjatuh ke dalam laut, jantungnya yang berdetak hampir berhenti. Hari itu, kondisi mentalnya tidak begitu baik, maka dirinya bisa membawanya keluar untuk berjalan-jalan. akibatnya Jennie yang merasa sedikit panik salah mengambil langkah, dan terjatuh dari jembatan kayu.

Ketika dia menyelamatkannya, Howard menemukan bahwa kepalanya terbentur, darah di dahinya tidak berhenti mengalir. Ketika sudah dibawa ke rumah sakit, Jennie Jian tidak mengalami masalah besar pada tubuhnya, tapi kepalanya yang terbentur, membuat dia terus berada dalam kondisi tidak sadar.

Kemudian, analisa dokter mengatakan bahwa seharusnya saat jatuh ke laut, kepalanya terbentur batu, maka menyebabkan dia tidak sadarkan diri. Dengan seperti ini, Jennie Jian berada dalam kondisi koma selama 1 minggu sebelum akhirnya sadar.

Setelah sadar, Jennie Jian lupa dengan segala sesuatu yang terjadi sebelumnya. Lalu Howard Qin selalu menemani Jennie Jian seperti ini, lalu mereka meninggalkan rumah sakit setelah 2 bulan kemudian. Sejak saat itu, sepertinya sifat Jennie Jian juga mengalami perubahan, tapi Howard Qin merasa ini adalah Jennie Jian yang sebenarnya, dan dia merupakan orang yang selalu tertekan di masa lalu.

“Howard Qin, apakah kamu sudah bisa menciumku?” Jennie Jian benar-benar mengatakannya tanpa merasa takut.

Howard Qin tersenyum dan langsung meraih bibir Jennie Jian yang lembut, lalu kedua orang saling berpelukan dan berciuman lagi……tapi kali ini Howard Qin melepaskan Jennie Jian terlebih dahulu, dan dia berkata di sisi telinga Jennie Jian, “Sisanya akan dilakukan lagi pada malam hari.”

Wajah Jennie Jian memerah, lalu dia menganggukkan kepala. “Baik !”

Ketika kedua orang saling bergandengan dan kembali ke ruangan, mereka melihat orang-orang juga sudah tiba, tapi semua orang memandang mereka dengan tatapan ambigu.

“Oh! Mereka sudah kembali dari momen bahagia mereka.” Jhony bersiul. “Apakah sekarang tontonan kasih sayang untuk publik juga sudah dilakukan di koridor?”

Setelah mendengar perkataan Jhony, Howard Qin pun tahu bahwa dia sudah melihatnya, tapi dia tidak berterus terang. “Apakah tidak boleh ?”

“Boleh! Hari ini kalian yang berkuasa.”

Howard Qin duduk sambil menarik tangan Jennie Jian, kemudian dia melihat orang-orang sambil memperkenalkan. “Ini adalah istriku, Jennie Jian.”

“Jennie Jian, ini adalah CEO Huo, Jhony dan Jordan.” Howard Qin lanjut memperkenalkan.

Benar-benar seperti pertama kali bertemu, Jennie Jian memandang semua orang, “Hai, aku adalah Jennie Jian.”

Novel Terkait

Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu