Mr Huo’s Sweetpie - Bab 266 Ini Adalah Karma-nya

Seketika udara sekitar tampak membeku.

Jason Yun seperti telah kehilangan jiwanya, tidak merespon untuk waktu yang lama, sangat sulit percaya mendengar Quin Fu menjadi gila.

Setelah beberapa saat, Jason Yun berbicara, "Apa yang tadi kamu katakan?"

Joline Yun melihat reaksi Jason Yun masih memiliki perasaan terhadap Lindsay Mo, jika tidak dia tidak mungkin menunjukkan ekspresi seperti itu. Joline Yun mengulangi lagi, "Aku tadi mengatakan Lindsay Mo sudah meninggal."

Kali ini Jason Yun benar-benar mendengarnya, tetapi masih tidak percaya. "Dia... meninggal?"

Joline Yun mengangguk. "Ya, aku dengar kematiannya sangat mengerikan, tubuhnya penuh dengan tembakan."

Mata Jason Yun membelalak, "Tembakan? Apa maksudmu..."

"Dia ditembak mati." Jawab Joline Yun. "Mati di negara asing, ini adalah karma-nya."

Meskipun Jason Yun pernah menginginkan kematian Lindsay Mo, tapi hatinya merasa sedih saat mendengar berita kematiannya.

Joline Yun melihat waktunya sudah hampir berakhir. "Kakak, ada beberapa hal yang tidak boleh kamu lakukan! Kamu harus menanggung kesalahan yang pernah kamu lakukan."

Jason Yun mengerutkan kening menatap Joline Yun, matanya sedih, "Aku tahu kalian semua ingin melihatku mati!”

"Kakak, semua orang harus menanggung kesalahan mereka, apa kamu berani mengatakan bahwa itu tidak ada hubungannya denganmu?"

Mata Jason Yun memerah, berkata "Aku tidak membunuh kakek, ayah yang melakukannya, Ayah juga terjatuh sendiri saat turun dari tangga, semua ini tidak ada hubungannya denganku! Aku hanya ingin memberikan pelajaran kepada James Yun, tetapi aku tidak menyangka orang itu akan memotong rem mobilnya, aku sama sekali tidak bersalah!

Joline Yun mengerutkan kening, apa semua hal yang terjadi tidak ada hubungannya dengan dia? Bagaimana mungkin dia tidak memikirkan siapa yang menjadi dalang utama di balik semua ini?

Joline Yun berdiri, bagaimanapun, tugasnya hari ini telah selesai, dia tidak ingin melanjutkan pembicaraan dengan Jason Yun. Apakah dia bersalah atau tidak, tunggu sampai pengadilan memberinya hukuman!

“Apa kamu akan pergi?” Jason Yun menatap Joline Yun.

“Ya, tugasku juga selesai.” Jawab Joline Yun.

Joline Yun mengeraskan hati, setelah dia pergi dari sini, dia tidak akan memperhatikan apapun tentang Jason Yun. Dia akan memulai hidup baru, hubungannya dengan Jason Yun berakhir di sini.

Joline Yun mengabaikan raungan Jason Yun di belakangnya, dia berjalan keluar.

Begitu keluar dari pintu, Steve Xiang membuka pintu mobil.

"Saudara Steve Xiang, aku ingin berhenti di Jalan XX untuk membeli kue." Kata Joline Yun.

“Oke.” Harry Xiang mengangguk.

Ketika Joline Yun masuk ke rumah membawa kue, dia melihat Jhony datang.

Jhony melihat kue di tangan Joline Yun. "Oh, bukankah itu kesukaanku?"

Joline Yun langsung menyembunyikan kue di belakang punggungnya. "Aku membeli ini untuk bibiku."

"Joline sayang, bagaimana bisa mengatakan itu kepada tamu, bukankah seharusnya kamu menjamuku dahulu?"

Joline Yun menggelengkan kepala dengan serius, "Pergi!"

Jhony dengan ekspresi menangis di wajahnya. "Kamu menggertakku, aku akan memberi tahu bos!"

"Ku pikir paman pasti akan mendukungku." Kata Joline Yun tegas.

Ketika Adeline Qiao keluar dari dapur, mendengar mereka berdua bertengkar. "Semua duduk dan minum secangkir teh panas."

Joline Yun memberikan kue itu kepada Adeline Qiao "Bibi, aku membelikan ini untukmu."

“Terima kasih!” Adeline tersenyum, mengulurkan tangan menerimanya.

Wajah Jhony tidak senang, orang-orang di keluarga ini hampir sama dengan bos, mengabaikan dirinya seperti ini. Dia bersandar di sofa, "Kapan bos pulang?"

“Tidak tahu.” Jawab Adeline Qiao.

Thiago Huo pergi ke rumah sakit untuk berdiskusi dengan Harry Xia tentang keadaan Quin Fu, kali ini tidak ada cara lain.

Jhony datang ke rumah untuk membicarakan masalah Agung Xia, sekarang adalah kesempatan yang baik untuk memanfaatkan masalah Lucas Gao, sehingga dapat menyelesaikan masalah Agung Xia dengan lancar.

Joline Yun tahu bahwa Thiago Huo pergi ke rumah sakit untuk menangani urusan ibunya, dia masih takut memikirkan apa yang terjadi tadi malam, itu pertama kalinya dia merasakan kematian, sekarang mengingatnya pun sudah membuatnya merinding.

Setengah jam kemudian, Thiago Huo pulang bersama dengan Harry Xia.

Harry Xia mendengar bahwa Jhony berada di sini, jadi dia kemari dengan Thiago Huo. Pertama, dia bisa membicarakan kasus ayahnya, kedua untuk Joline Yun, melihat Joline Yun menundukan kepala, sejujurnya Harry Xia merasa kesal!

Ketika Joline Yun melihat Thiago Huo masuk, dia sebenarnya ingin bertanya tentang Quin Fu, tetapi mengetahui mereka ingin mendiskusikan sesuatu, dia dan Adeline Qiao hanya bisa menghindar terlebih dahulu.

Adeline Qiao memandang Joline Yun yang sedang berbaring di tempat tidur, tersenyum dan berkata "Joline, apa kamu sengaja menghindari Harry Xia?"

“Bibi, aku tidak.” Joline Yun langsung menjawab.

“Benarkah?” Adeline Qiao ingin bertanya tentang Joline Yun dan Harry Xia, tapi tidak pernah ada kesempatan yang cocok, sekarang ada kesempatan.

Adeline Qiao menatap Joline Yu. "Joline, apa kamu memiliki perasaan dengan Harry Xia?"

Joline Yun terkejut, ada perasaan pun apa yang bisa dia lakukan? Tidak mungkin mereka bersama, karena hubungannya dengan James Yun, Joline Yun juga tidak ingin membuat segalanya menjadi rumit.

"Tidak ada? Atau ada?"

Joline Yun tidak menjawab tapi berkata: "Bibi, aku hanya ingin hidup damai."

Ketika Adeline Qiao mendengar jawaban Joline Yun, tahu bahwa dia tidak ingin membicarakan Harry Xia, jadi dia tidak melanjutkan. Hal tentang perasaan tidak bisa dipaksakan, harus saling menginginkan.

“Aku tahu.” Jawab Adeline Qiao.

Malam itu.

Harry Xia setuju untuk makan malam, hal ini mengejutkan Adeline Qiao. Harry Xia berkata bahwa sebelumnya dia telah berjanji kepada Mary untuk makan di rumah.

“Adeline, kenapa kamu menatapku seperti itu?” Harry Xia bertanya sambil tersenyum.

Adeline Qiao mendekat dan berkata: "Aku pikir kamu sedang mabuk."

“Ya.” Harry Xia mengangguk, tidak menyangkal.

Adeline tersenyum menggelengkan kepala, "Tapi wanita yang kamu impikan tidak memiliki perasaan yang sama, lebih baik lupakanlah!"

Harry Xia menjadi gugup saat mendengar kata-kata Adeline Qiao. "Joline Yun tidak memiliki perasaan kepadaku?"

“Ya!” Adeline sedikit mengangguk.

Harry Xia mengerutkan kening, mungkinkah perasaannya salah? "Seharusnya tidak!"

“Kenapa tidak?” Suara Thiago Huo. "Menurutku, kamu dan Joline tidak cocok."

Harry Xia sangat kesal ketika Thiago Huo mengatakannya. "Tidak cocok? Lalu siapa yang cocok?"

"Aku tidak ingin Joline menikah dengan keluarga Xia, karena rumit! Menurutku Steve Xiang sangat baik."

Novel Terkait

The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu