Mr Huo’s Sweetpie - Bab 280 Aku Masih Bisa Mempercayaimu Tidak

Saat mendengar suara ini, Thiago Huo langsung mengetahui siapa orang ini.

Adeline Qiao pun ikut menghentikan langkah kakinya. Memalingkan kepala dan terlihat ada seorang lelaki dengan tuxedo serba hitam, pria ini memakai kacamata hitam, terkesan muda dan fashionable, namun sekujur tubuhnya juga memancarkan aura yang dewasa.

Melihat dia berjalan hingga tiba di hadapan mereka, Adeline Qiao baru menyadari pria ini sama tingginya dengan Thiago Huo, apalagi tatapannya saat melihat Thiago Huo terasa unik. Adeline Qiao dalam seketika tidak tahu harus bagaimana mendeskripsikan perasaan seperti apa ini, dia sepertinya merupakan sahabat dekatnya Thiago Huo, tapi keramahan dari balik tatapan matanya itu malah terlihat palsu, matanya samar-samar memancarkan sedikit aura kebencian, intinya, Adeline Qiao merasa sangat aneh.

Thiago Huo melihat orang yang berdiri di depannya, "Michael, lama tidak berjumpa."

"Hmm!" Michael menganggukkan kepala. "Benar, kita memang sudah lama tidak berjumpa."

Pandangan mata Michael tertuju pada Adeline Qiao, "Dia adalah Nyonya CEO yang digosipkan itu?"

Thiago Huo menganggukkan kepala. "Ini adalah istriku, Adeline Qiao."

"Adeline, dia adalah Michael, salah satu pemegang saham HD." Thiago Huo memperkenalkannya.

Adeline Qiao menganggukkan kepala terhadap Michael, "Apa kabar!"

"Nyonya, apa kabar!" Michael memperlihatkan senyuman, matanya seolah-olah memiliki sinar laser, lalu mulai menerawang Adeline Qiao sebentar.

Adeline Qiao melihat tatapan mata Michael, hatinya mulai merasa tegang. Pria ini memiliki aura berbahaya. Adeline Qiao spontan mendekat ke Thiago Huo, mengulurkan tangan merangkul lengan Thiago Huo. Thiago Huo telah menyadari perubahan Adeline Qiao, makanya ikut mengulurkan tangan memegang tangannya.

Pergerakan ini membuat mata Michael menyipit dalam seketika, terus melototi tangan Thiago Huo dan Adeline Qiao yang saling berpegangan. Kemudian, matanya mulai melototi perut Adeline Qiao yang sedikit menggembung, sungguh terasa menusuk di setiap sudut pandang yang ada! Dia bahkan telah hamil, apalagi merupakan anaknya Thiago Huo!

"Thiago, kamu sepertinya masih belum selesai melakukan perkenalan?" Michael berkata sambil tersenyum.

Karena telah berjumpa, Michael pasti tidak akan melepaskan kesempatan seperti ini. Inilah yang dimaksud dengan jika mengerti keadaan diri sendiri dan musuh dengan sangat jelas, barulah bisa memiliki kemungkinan untuk memenangi ratusan perang.

Tatapan mata Thiago Huo saat melihat Michael mulai mengandung peringatan, tapi Michael malah tertawa. "Memangnya ini tidak pantas dikatakan? Dia sebagai seorang Nyonya CEO HD, tidak mungkin keberatan terhadap fakta seperti ini bukan?"

Adeline Qiao telah menangkap suatu informasi dari percakapan mereka. Mereka berdua sepertinya saling berselisih karena suatu masalah.

"Michael, perhatikan perkataanmu sebentar." Thiago Huo telah bersuara memperingatinya.

Michael tertawa, "Thiago, kamu bahkan takut orang lain akan mengetahuinya? Aku percara nyalinya Nyonya tidak akan begitu kecil, benar bukan!"

Adeline Qiao telah menyadari aura kebencian dari Michael terhadapnya, hanya saja Adeline Qiao tidak mengerti sebenarnya di mana letak kesalahannya yang telah menyinggungnya!

"Nyonya, tadi Thiago telah melewatkan suatu hal yang sangat penting, yaitu aku masih memiliki identitas yang lain." Pandangan mata Michael mengandung kesenangan. "Aku adalah kakak sepupunya Lindsay."

Adeline Qiao melongo saat mendengar kabar ini, tapi dia tidak terlihat ketakutan, malahan terlihat sangat tenang ketika melihat Michael. Adeline Qiao merasa dia tidak bersalah terhadap Lindsay Mo sama sekali, kematian Lindsay Mo tidak memiliki kaitan secara langsung dengannya, tentu saja dia bisa menghadapi Michael dengan tenang.

Melihat ekspresi Adeline Qiao yang sangat tenang ini, jujur Michael merasa terkejut. Dia bahkan bisa merasa setenang ini?! Memangnya dia sama sekali tidak merasa bersalah terhadap kematiannya Lindsay Mo? Dulu kalau bukan karena dia telah merebut Thiago Huo, maka keadaan sekarang akan berbeda sepenuhnya!

Michael semakin merasa marah, seakan-akan terdapat sebuah api yang sedang berkobar dalam hatinya. Karena Adeline Qiao tidak merasa bersalah sama sekali, kalau begitu, dirinya pun tidak akan merasa segan.

Thiago Huo langjut berkata. "Michael, apa gunanya seperti ini?"

"Aku hanya sedang mengatakan sebuah kenyataan." Michael melihat Thaigo Huo sambil menjawabnya, tatapan matanya penuh dengan kekesalan dan kesedihan. "Meskipun Lindsay sudah mati, tapi hubungan di antara kita tetap tidak akan berubah."

Thiago Huo menghela napas, "Bagus jika kamu benar-benar berpikiran seperti itu. Kematian Lindsay tidak berkaitan dengan siapa pun. Ini merupakan akibat dari ulahnya sendiri, tidak bisa menyalahkan orang lain."

Saat mendengar ucapan Thiago Huo, Michael mulai merasa ragu. Dia tahu Thiago Huo tidak pernah berbohong, pasti ada alasan di balik semua ini, ataupun Thiago Huo hanya sedang mengarang cerita demi wanita ini?

Hati Michael mulai goyah, dia telah mengenal Thiago Huo bertahun-tahun, dan memahami wataknya dengan sangat jelas. Tapi Michael juga khawatir Thiago Huo melakukan ini demi melindungi Adeline Qiao, karena Thiago Huo terlihat jelas sangat mencintai Adeline Qiao.

"Thiago, aku masih boleh mempercayaimu tidak?" Michael langsung bertanya.

Thiago Huo melihat Michael sekilas. "Percaya atau tidak, tergantung pada dirimu sendiri."

Thiago Huo tidak ingin terus berbicara dengan Michael begitu lama lagi, makanya langsung membawa Adeline Qiao pergi dari sana setelah mengatakannya, kemudian, mereka sudah tidak berselera dalam makan malam ini. Thiago Huo berharap Michael bisa mendengarkan ucapannya, jangan terus terpaku pada permasalahan ini. Karena kalau tidak, nantinya akan semakin sulit dihadapi.

Adeline Qiao terus tidak berbicara dan hanya mengikuti langkah kaki Thiago Huo, hingga telah menaiki mobil, dia baru berkata: "Thiago, Michael itu?"

"Dia, aku, Jordan dan Jhony merupakan teman sekolah seangkatan." Thiago Huo menjelaskannya pada Adeline Qiao. "Kemudian saat HD dibangun, dia telah menginvestasikan sejumlah uang, begitulah asal usul dia menjadi salah satu pemegang saham HD. Dia juga merupakan pewaris DR Corp."

Adeline Qiao mengedipkan mata, bertanya dengan perasaan kaget: " Perusahaan DR yang merupakan perusahaan chain store busana bermerek internasional?"

Thiago Huo menganggukkan kepala, "Benar!"

"Oh Tuhan! Ternyata adalah dia?" Adeline Qiao bersorak, sungguh tidak pernah menduganya. Dia hari ini bahkan telah berjumpa dengan orang dalam legenda ini.

Thiago Huo merasa sedikit tidak senang terhadap reaksi Adeline Qiao. "Kamu mengenalnya?"

"Tidak terbilang kenal, hanya saja DR memang merupakan sebuah merek busana yang saling kami sukai saat masih pada masa sekolah. Dulu saat merek DR telah memasuki pasar dalam negeri, para mahasiswa menyukai desain mereka. Tidak disangka aku hari ini bahkan bisa bertemu dengan pewarisnya."

Thiago Huo benar-benar tidak tahu harus bagaimana menggambarkan suasana hatinya saat ini, "Michael tidak sehebat yang disebutkan, tapi kemampuannya sangat hebat. DR bisa mencapai tahap ini pun berkaitan erat dengan cara kerjanya. Bahkan Jordan sendiri pun tidak berani sembarangan menyinggungnya. Lain kali jika bertemu dengannya, sebaiknya jangan saling bertatapan muka."

Adeline Qiao menyadari suatu informasi dari balik ucapan Thiago Huo, apakah Michael bakalan melakukan sesuatu yang merugikannya karena masalah Lindsay Mo?

"Thiago, dia dan Lindsay benar-benar adalah kakak beradik sepupuan?" Adeline Qiao lanjut bertanya. Di lihat dari segi mana pun, mereka tidak terlihat berasal dari satu keluarga yang sama.

"Benar! Tapi hubungan di antara keluarga mereka berdua tidak begitu akrab." Thiago Huo menganggukkan kepala. "Papanya Lindsay pernah sangat meremehkan papa dan mamanya Michael, saat mereka baru saja menikah, bisa dibilang kondisi keluarga mereka sangat buruk. DR merupakan bisnis yang dibangun oleh mereka sepasang suami istri dari nol, sedangkan Michael dan Lindsay bersekolah bersama-sama sejak kecil, hubungan mereka lebih akrab. Tapi kemudian, hubungan mereka juga mulai mengalami ketegangan."

"Sering mengalami perubahan, sekarang keluarga Lindsay telah bangkrut, tapi DR malah mencapai kesuksesan setinggi langit."

Adeline Qiao mulai mengerti, ternyata terdapat selapis hubungan seperti ini di antara mereka.