Mr Huo’s Sweetpie - Bab 433 Suami Impian

Melihat hidangan-hidangan itu diatas meja, membuat Shelly Su terpana.

Karena hidangan ini dimasak oleh Thiago Huo, Shelly Su juga melihat Thiago Huo mengeluarkan hidangannya satu per satu dari dapur.

“Semua ini CEO Huo yang masak?” Shelly Su tidak bisa menahan diri untuk tidak berbicara.

Joline Yun dengan segera membantu Thiago Huo berbicara: “Paman aku ini serba bisa, baru aku bisa mengatakan kamu mendapat rezeki makan enak, jadi kamu harus menghargainya.”

Shelly Su melihat kearah Thiago Huo lagi, dia merasa Thiago Huo yang seperti ini bisa masuk kedapur tidak hanya tidak menjatuhkan harga melainkan adalah pria yang langka! Tidak hanya penampilan yang luar biasa, kemampuan kerjanya kuat, juga melakukan yang terbaik untuk keluarganya. Ini adalah suami yang diimpikan banyak wanita.

Dia tiba-tiba merasa Adeline Qiao sangat beruntung bisa memiliki suami yang begitu sempurna, disaat malam tidur juga bisa tersenyum! Setelah dia dan James Yun bercerai, dia masih bisa bertemu dengan orang yang seperti Thiago Huo, Tuhan sungguh mengasihinya.

“Duduklah!” Adeline Qiao berkata sambil menatap Shelly Su.

Joline Yun pergi kedapur untuk membantu mengeluarkan hidangan lainnya, melihat meja dipenuhi dengan hidangan. Bisa dilihat bahwa Thiago Huo juga memikirkannya. “Paman pikiran yang bagus untuk memasak hidangan hari ini.”

Thiago Huo menjawabnya setelah duduk: “Setiap hari aku selalu berpikir.”

“Baiklah!” Joline Yun dengan patuh tidak berkata apa-apa.

“Nona Su, duduklah disini dengan Joline!” Kata Adeline Qiao dan menunjuk ke tempat Joline Su berdiri.

Joline Yun menarik kurisnya dan duduk. Melihat Shelly Su masih tidak bergerak, Joline Yun berkata. “Apa kamu akan makan sambil berdiri?”

Shelly Su kembali kepikirannya dan duduk disebelah Joline Yun.

“Mari makan!” Adeline Qiao berkata sambil tersenyum.

“Bagaimana dengan anak-anak?” sejak tadi Joline Yun tidak melihat mereka.

“Mereka sudah makan, seharusnya mereka sedang bermain didalam kamar.” Adeline Qiao menjawab. “Nona Su, makan lebih banyak.”

Shelly Su mengangguk, dia mengambil sumpitnya dan menjepit daging asam manis, baunya enak. Dia mencoba memakannya, dagingnya sangat empuk, rasa asam manisnya pas, ini rasanya berbeda dengan makan diluar, karena rasa masakan rumah selalu sangat enak!

Joline Yun juga secara khusus memperhatikan tata makan Shelly Su yang cukup memuaskan, hanya saja ada sedikit karakter yang membuat orang sulit menerimanya.

Thiago Huo menemukan bahwa Adeline Qiao juga diam-diam memperhatikan setiap gerakan Shelly Su, tampaknya dia dan Joline Yun benar-benar memperhatikan standar calon istri James Yun. Tentu saja Thiago Huo tidak mengekspos mereka, menghindari terjadinya suasana yang canggung.

Thiago Huo menjulurkan tangannya dan menjepit sayur untuk Adeline Qiao, “Makan lebih banyak sayuran.”

“Terima kasih!” Adeline Qiao dengan segera menarik kembali pikiran itu, dia tersenyum pada Thiago Huo. Kali ini dia tertangkap oleh Thiago Huo, dia merasa sedikit malu.

Ditengah makan, ponsel Thiago Huo berdering.

Ketika Thiago Huo melihat ID penelepon, tiba-tiba muncul sebuah ide, niat untuk bermain juga timbul. Dia mengangkat. “Halo!”

Panggilan telepon itu dari James Yun, dia ingin memberitahu Thiago Huo tentang jadwal kerja besok. Setelah mendengar pembicaraan James Yun, Thiago Huo juga menambah perkataan yang diluar dari pekerjaan: “James, apa kamu sudah makan?”

“Kenapa? Apa kamu sedang dalam mood baik hari ini dan ingin mengajak aku makan?” kata James Yun ditelepon.

“Mhm! Hari ini aku sudah memasak terlalu banyak hidangan, jika kamu belum makan datanglah kesini.” Thiago Huo menjawab.

Shelly Su menghentikan sumpitnya ketika mendengar nama James Yun. Jika James Yun datang, apakah itu berarti dia bisa bertemu dengannya nanti! Jika benar begitu, dia akan sangat bahagia! Shelly Su senantiasa berdoa didalam hati agar James Yun datang, harus datang.

Thiago Huo juga melihat ekspresi Shelly Su yang penuh dengan harapan, dia tersenyum. Ekspresi anak ini sangat terlihat dengan jelas.

“Baiklah! Aku juga baru saja keluar dari perusahaan, kalau begitu sekarang aku kesana.”

“Ok, aku menunggumu!”

Melihat Thiago Huo meletakkan ponselnya, Shelly Su dengan tidak sabar bertanya: “Apakah James Yun akan datang?”

“Mhm!” Thiago Huo menganggukkan kepalanya.

Dengan segera wajah Shelly Su tersenyum cemerlang, benar-benar tidak ada kebahagiaan yang bisa dibandingkan dengan menunggu kedatangannya!

Joline Yun melihat Shelly Su yang bersemangat, benar-benar tidak bisa berkata apa-apa, melihat dia yang seperti itu sepertinya dia benar-benar sangat menyukai kakak kedua.

Adeline Qiao diam-diam mengancungkan jempol pada Thiago Huo dan juga memberi dia pujian.

Dengan sangat cepat, bel pintu rumah berdering.

Jantung Shelly Su berdegup semakin kencang, tidak disangka bahwa James Yun akan datang secepat itu. Dia dengan cepat merapikan penampilannya sendiri, agar tidak terlalu malu!

Adeline Qiao berdiri untuk membuka pintu, Joline Yun melihat waktu, dia merasa bahwa kakak keduanya tidak akan datang begitu cepat.

“Joline!” tidak lama kemudian, terdengar suara Harry Xia.

Harry Xia membawa tas besar keruang tamu, seolah ada sesuatu yang risau membuat Joline Yun melihat. Harry Xia berjalan keruang tamu dan melihat Shelly Su. “Bukankah ini Su…..”

Harry Xia menatap Shelly Su dengan ekspresi aneh, bagaimana bisa dia ada disini dan juga gaya lukisan ini juga tidak benar! Tidak disangka dia bisa makan disini! Kesejahteraan dirinya sendiri sepertinya juga tidak terlalu baik. “Thiago Huo, apakah ada tamu dirumah hari ini?”

“Iya!” Thiago Huo menganggukkan kepala.

Harry Xia melihat hidangan diatas meja, dia merasa bahwa perutnya sedikit lapar, “Aku juga belum makan.”

Joline Yun dengan segera berkata: “Kamu pergi kemana saja? Kenapa kamu belum makan?”

“Aku pergi mengambil gaun pengantinmu, katanya sudah dimodifikasi.” Harry Xia menjawab. “Agar kamu bisa melihatnya lebih awal, begitu mengambilnya aku langsung datang kesini.”

Joline Yun melihat Thiago Huo sekilas, “Paman, Harry belum makan. Lalu…..” dia seperti bertanya apakah dia boleh ikut makan bersama.

Thiago Huo mengangkat kelopak matanya, “kalian berdua berkoordinasi dengan begitu baik, bukankah hanya untuk makan malam saja? Duduklah!”

“Terima kasih paman!” Joline Yun menarik tangan Harry Xia dan duduk.

Adeline Qiao juga mengambil peralatan makan untuk Harry Xia. Melihat masih ada satu tempat kosong, Harry Xia berkata: “Ada siapa lagi yang mau datang?”

“Kakak kedua!” Joline Yun bergegas menjawab. “Paman menyuruh kakak kedua datang untuk makan.”

“Oh?” Harry Xia melihat Thiago Huo sekilas, lalu melihat kearah Shelly Su, “CEO Huo sekarang juga lagi populer untuk bermain kencan buta?”

Thiago Huo menatap Harry Xia sekilas. Joline Yun dengan segera menjepit sepotong daging lalu memasukkannya kedalam mulut Harry Xia. “Makan!”

Shelly Su tidak merasa aneh saat melihat situasi ini, malah merasa sangat menarik, ini juga yang selalu senantiasa dia dambakan, kedepannya keluarganya juga akan baik-baik.

Setelah beberapa saat, kali ini mendengar ada suara mobil masuk kedalam halaman.

“Kakak kedua sudah sampai.” Joline Yun meletakkan peralatan makannya, “Aku akan membuka pintu.”

Joline Yun dengan cepat keluar, begitu keluar dia melihat James Yun yang berjalan kearahnya.

Melihat Joline Yun berdiri didepan pintu, James Yun bertanya: “Kenapa kamu keluar?”

“Harry Xia juga baru saja masuk.” Joline Yun menjawab.

“Kebetulan sekali?” James Yun tersenyum lalu bersama Joline Yun berjalan masuk kedalam.

Joline Yun mengangkat kepalanya dan menatap James Yun sekilas, setelah ragu-ragu sebentar, dia berbisik pada James Yun. “Itu….. Shelly Su juga ada disini.”

James Yun langsung berhenti. “Apa yang kamu katakan barusan?”