Mr Huo’s Sweetpie - Bab 121 Aku Tidak Memperbolehkanmu Menyentuhnya

Setelah Thiago Huo mendengarnya, alisnya terlihat mengerut sejenak. Mengapa ia selalu saja bertemu dengan Abigail Qiao.

Sejak ia terakhir kali memperingatkan Felix Qiao, Keluarga Qiao sudah tenang belakangan ini.

Namun hari ini, Abigail Qiao membuat keributan seperti ini? Apakah dia sungguh-sungguh mabuk, atau tidak?

“Nelson Xiang, lapor polisi! Laporkan mereka dengan kesalahan berkendara saat sedang mabuk.”

Nelson Xiang menganggukan kepalanya dan langsung menghubungi pihak kepolisian.

Sepertinya situasi di luar mobil sudah terlalu ribut, sirene mobil polisi terus berbunyi tanpa henti.

Adeline Qiao perlahan membuka matanya, lalu melihat hanya ada dirinya sendiri di dalam mobil. Adeline Qiao juga melihat situasi di luar mobilnya, Thiago Huo sedang berdiri bersama dengan Thiago Huo.

Apa yang terjadi disini? Adeline Qiao pun langsung membuka pintu mobil.

“Thiago!” Adeline Qiao memanggilnya.

Thiago Huo yang mendengar suaranya ini langsung berpaling, lalu melihat Adeline Qiao sudah bangun. Ia pun langsung berjalan menghampiri Adeline Qiao.

“Mengapa kamu turun?” Thiago Huo berbicara sambil melepaskan jaketnya dan memakaikannya pada Adeline Qiao.

Saat ini cuaca sudah mulai memasuki musim semi, udara di malam hari tentu saja terasa sedikit dingin.

Adeline Qiao hanya tersenyum saat melihat Thiago Huo bersikap sangat perhatian kepadanya,”Apa yang terjadi?”

“Ada orang yang berkendara dalam keadaan mabuk, hingga hampir saja menabrak mobil kami.”

Adeline Qiao tercengang, ia juga teringat kembali akan kecelakaan mobil yang sebelumnya terjadi, hatinya pun merasa takut. Apakah orang-orang ini tidak mempertimbangkan keselamatan kehidupannya dalam berkendara?

Thiago Huo menuntun Adeline Qiao,”Kembali ke mobil saja dahulu, permasalahan disini akan segera selesai!”

Adeline Qiao baru saja ingin menganggukan kepalanya, namun ia langsung mendengar suara yang sangat ia kenali,”Aku tidak berkendara dalam keadaan mabuk!”

Alis Adeline Qiao mengerut sejenak saat melihat petugas polisi sedang melakuakn pengujian alkohol terhadap Abigail Qiao, sehingga ia pun pergi melihat plat mobilnya sejenak.

Benar-benar adalah mobil milik Abigail Qiao, tidak disangka dia ternyata melakukan hal yang berbahaya seperti ini.

Abigail Qiao sepertinya juga melihat Adeline Qiao, ia mendorong petugas polisi dan berjalan kemari dengan linglung, sepertinya ia juga sudah minum cukup banyak.

“Hehe, Adeline Qiao? Aku benar-benar tidak menyangka aku bisa bertemu denganmu disini.” Tubuh Abigail Qiao benar-benar dipenuhi oleh aroma alkohol.

Adeline Qiao tiba-tiba merasa ingin muntah, ia pun segera menutup mulutnya dengan tangannya sendiri! Ia kemudian berpaling dan pergi ke salah satu sisi, namun ia tidak bisa memuntahkannya.

“Apakah kamu baik-baik saja?” Thiago Huo langsung mengkhawatirkannya.

Adeline Qiao mengelus uluk hatinya dengan tangannya untuk meredakan nafasnya,”Aku baik-baik saja.”

Thiago Huo mengerutkan alisnya, lalu berpaling dan melirik Abigail Qiao dengan lirikan dingin”Nona Qiao, mohon jaga jarakmu.”

“Thiago, bukan? Aku peringatkan kepadamu, kakakku bukanlah orang yang baik.” Abigail Qiao tersenyum dan berkata,”Hubungan yang awalnya terjadi diantaranya dengan James Yun, yang telah membuatnya tergesa-gesa menikah. Orang seperitnya tidak pantas diperlakukan seperti ini olehmu!”

“Jika kamu terus tidak berhati-hati dalam berbicara, aku dapat menambahkan satu lagi pelanggaranmu atas pencemaran nama baik,”nada bicara Thiago Huo terdengar sangat dingin.

Abigail Qiao mungkin benar-benar mabuk, sehingga ia mempunyai keberanian sehebat ini,”Semua yang kukatakan ini adalah kenyataannya! Banyak sekali wanita seperti dirinya ini, jika kamu menginginkannya, aku juga bisa memberikannya kepadamu, aku dapat menjamin bahwa kemampuanku pasti lebih baik dibandingkan Adeline Qiao!”

Saat Adeline Qiao mendengar Abigail Qiao menggodanya dengan berani, ia sepertinya teringat kembali akan kejadian menjijikan itu, ia pun mulai merasa mual dan ingin muntah lagi.

“Adeline Qiao, apa yang sedang kamu lakukan. Tidak peduli bagaimanapun, ketika seorang lelaki dan perempuan sudah berada di atas tempat tidur yang sama, maka semuanya akan sama saja. James Yun awalnya juga menggendongku sepert ini, lalu melakukannya denganku dengan sepenuh hati. Kebutuhan fisiologis itu adalah hal yang normal!”

Setelah selesai berbicara, Abgiail Qiao bahkan masih ingin mengelus Thiago Huo dengan tangannya.

Adeline Qiao melangkah maju dan langsung mendorong Abigail Qiao,”Jangan sentuh dia!”

Abigail Qiao hanya mendesit,”Kenapa, apakah kamu keberatan?”

“Iya! Sangat keberatan!” Adeline Qiao berbicara dengan suara yang kuat,”Aku tidak memperbolehkanmu menyentuhnya! Singkirkan tangan kotormu itu!”

Thiago Huo hanya berdiri diam di samping sambl menatap wanitanya sedang berusaha untuk melindungi dirinya, tenryata ini adalah perasaan disukai dan dilindungi seseroang. Ini benar-benara adalah sebuah perasaan yang baru.

Abigail Qiao melirik Adeline Qiao dan menyindirnya dengan sinis,”Mengapa aku tidak pernah melihatmu melindungi James Yun sebelumnya? Sepertinya lelaki ini telah memenangkan hatimu! Adeline Qiao, bagaimana kalau kita bertaruh, lalu lihat siapa yang berhasil menaklukan lelaki ini pada akhirnya?”

“Aku tidak akan bertaruh denganmu,”jawab Adeline Qiao.

“Aku kira kamu ini tidak berani, bukan?” Ucap Abigail Qiao sambil tersenyum.

Adeline Qiao menatap Abigail Qiao dan tiba-tiba merasa sedikit kasihan. Mulai dari James Yun hingga Thiago Huo, apalagi yang sebenarnya ia miliki dalam hidupnya ini? Apakah ia hanya ingin berebutan lelaki dengannya?

“Thiago bukanlah hal yang dapat dipertaruhkan diantara dirimu denganku.” Adeline Qiao membuka mulutnya dan berkata,”Abigail Qiao, sadarkan dirimu! Situasi saat ini sudah berubah! Thiago bukanlah James Yun, terlebih lagi, aku tidak akan membiarkanmu merebut segala hal yang seharusnya menjadi milikku!”

“Adeline Qiao, sepertinya kamu berkembang sangat pesat belakangan ini.”

“Terima kasih atas pujianmu!” Adeline Qiao menjawab,”Saat kamu paham akan perasaan mencintai seseorang, maka kamu pasti ingin melindunginya.”

Petugas kepolisian berjalan kemari,”Nona Qiao, kadar alkoholmu melebihi standar, mohon ikut dengan kami.”

“Aku tidak mabuk!” Abigail Qiao masih ingin bersikap licik.

Namun petugas kepolisian memaksa untuk membawanya pergi, Adeline Qiao pun dapat melihat rasa benci dalam tatapan Abigail Qiao.

Thiago Huo mengulurkan tangannya dan merangkul Adeline Qiao,”Tidak perlu hiraukan dia.”s

“Thiago, dia itu sudah benar-benar tidak bisa diobati lagi.” Adeline Qiao masih saja merasa kasihan kepadanya,”Mengapa ada orang yang memiliki sifat terobsesi yang sangat mendalam? Selalu saja mengingkan hal-hal yang bukan merupakan miliknya?”

Thiago Huo memeluk Adeline Qiao,”Banyak sekali manusia yang berubah karena material di dunia ini! Tentu saja, ada orang yang berubah menjadi lebih baik, ada juga yang berubah menjadi lebih jahat.”

“Apakah tidak ada orang yang mempertahankan niat awalnya?”

“Bodoh, ini adalah hal yang sangat sulit,”ucap Thiago Huo sambil menghela nafasnya. Berapa banyak orang di dunia ini yang dapat terus mempertahankan niat awalnya? Sangat sedikit!

Angin dingin bertiup, Adeline Qiao tidak dapat menahan diri dan bergemetar kedinginan. Ia pun langsung bersandar ke dalam pelukan Thiago Huo.

Thiago Huo memeluk Adeline Qiao dengan erat, ia ingin melindunginya dari hembusan angin, atau bahkan badai dan hujan.

Pada malam harinya.

Pada saat Adeline Qiao bersiap-siap untuk tidur, ia menerima telepon dari Chyntia Liu

Chyntia Liu langsung mengeluh terhadap Adeline Qiao melalui panggilannya,”Adeline Qiao, kamu benar-benar kejam! Bisa-bisanya kamu ingin adikmu dipenjara.”

“Nyonya Qiao, aku tidak mengerti maksudmu.”

“Kenapa? Apakah kamu berani melakukannya tetapi tidak berani mengakuiya?” Chyntia Liu bertanya dengan suara yang keras.

Adeline Qiao mengerutkan alisnya,”Aku benar-benar tidak mengerti apa yang sedang kamu bicarakan.”

“Adeline Qiao, kamu ternyata seperti ini!” Chyntia Liu berbicara dengan kesal,”Kamu sudah tidak mempunyai sedikitpun hubungan dengan Keluarga Qiao kedepannya.”

Pada saat Adeline Qiao masih ingin mengatakan sesuatu, Thiago Huo langsung mengambil ponsel Adeline Qiao.

“Nyonya Qiao, ini adalah keinginanku, tidak ada sedikitpun kaitan dengan Adeline Qiao. Aku akan sekaligus menyampaikan kepadamu bahwa aku bersiap-siap untuk mengajukan permasalahan Abigail Qiao.” Thiago Huo berbicara dengan nada yang sangat dingin,”Mohon persiapkan seorang pengacara dan persiapkan diri dengan baik!”

Chyntia Liu langsung terdiam dalam sekejap,”Hanya karena beberapa kalimat itu, apakah kamuy akin ingin bertindak seperti ini? Aku tidak peduli CEO apapun dirimu ini, aku tidak takut padamu!”

“Aku juga akan menunggu dan melihatnya!” Thiago Huo berkata,”Semoga kamu bisa seberani ini ketika saatnya tiba.”

“CEO Thiago, aku juga ingin memperingatkanmu. Adeline Qiao itu tidak pantas diperlakukan seperti ini!” Ucap Chyntia Liu.

Thiago Huo tersenyum,”Aku tentu saja tidak akan bertindak sembarangan demi seorang wanita, namun ucapan-ucapan Abigail Qiao kali ini adalah sebuah bentuk pemfitnahan terhadap istriku, jadi, sebagai istri dari Adeline Qiao, aku mempunyai hak untuk bertindak seperti ini!”

Setelah selesai berbicara, Thiago Huo pun langsung memutuskan panggilannya.

Adeline Qiao melihat Thiago Huo bertindak seperti ini, lalu tersenyum kepada Thiago Huo sambil mengacungkan jempolnya,”Suamiku benar-benar hebat!”

Novel Terkait

Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu