Mr Huo’s Sweetpie - Bab 56 Rencana Yang Rumit.

John terus mengatakan OMG beberapa kali sebelum dia menenangkan dirinya.

Sekarang dia akhirnya mengerti bahwa ini adalah perjuangan bossnya untuk istrinya. Jadi hal ini juga tidak sulit untuk menjelaskan perilakunya saat ini.

“Boss, kamu benar-benar menyembunyikannya dengan baik.” John mengacungkan jempolnya untuk menyatakan kekagumannya.

Thiago Huo melirik John, "Bagus kalau tahu."

"Aku pikir akan ada seseorang yang menangis." John menggelengkan kepalanya.

"Siapa."

"Boss, kamu ini bukannya tahu tapi bertanya? Lindsay Mo, orang-orang sering memberimu isyarat!"

Ekspresi wajah Thiago Huo menjadi kesal, "Aku tidak ada hubungan dengan dia. Lalu masalah pernikahanku, ingatlah untuk tidak cerita kepada orang lain."

“Baiklah!” John mengangguk.

Atau mungkin dia tahu bahwa Thiago Huo memiliki rencananya sendiri, jadi John tidak melanjutkan pembicaraan ini.

"Apakah nyonya tahu identitas asli boss?"

"Dia tidak tahu."

John menarik napasnya, bossnya hanya ingin bermain-main terlalu dalam atau dia ingin bermain-main dalam perasaan tegang. Rencananya ini begitu rumit, dia menunjukkan dirinya tidak mengerti.

Tapi kesimpulannya adalah bahwa Thiago Huo bukanlah orang yang bisa di mengerti! Kali ini Thiago Huo melakukan ini, mungkin dia punya rencananya sendiri.

John tiba-tiba memiliki pemikiran jahat, dia tiba-tiba ingin tahu seperti apa wajah wanita itu ketika kebenaran akan hal ini terungkap.

Ketika Thiago Huo melihat Adeline Qiao kembali, dia menendang John.

John dengan cepat mengerti, ekspresinya berubah dalam sekejap, dia berubah seperti biasa.

"Nona Qiao, apakah ada hal lain yang tidak kamu mengerti?"

Setelah melihat Adeline Qiao duduk, John bertanya lagi.

Adeline Qiao sedikit menggelengkan kepalanya dan menjawab tidak dalam bahasa Inggris.

"Baiklah! Karena kamu tidak punya pertanyaan, kamu bisa tanda tangan di sini."

Adeline Qiao mengambil pen dan menandatangani namanya di posisi yang ditentukan. Dia tidak tahu bahwa begitu dia tanda tangan, dia telah mengirim semua sahamnya atas nama Thiago Huo.

Ketika John melihat nama Adeline Qiao, dia melihat ke arah Thiago Huo dengan makna yang dalam, "Boss, kamu benar-benar memiliki cara yang bagus!"

“Baiklah, ayo pulang.” Thiago Huo berdiri.

Melihat Thiago Huo yang seperti itu, Adeline Qiao tiba-tiba merasa tidak enak kepada John, setelah masalah selesai mereka pergi begitu saja.

John juga membuat gerakan untuk mempersilahkan, kemudian mulai mengemasi barang-barangnya sendiri.

Thiago Huo meraih tangan Adeline Qiao dan berjalan keluar dari kafe.

"Kamu ingin pergi kemana? Aku akan menemanimu."

“Benarkah?” Adeline Qiao berkedip.

"Iya!"

"Aku ingin makan makanan Korea."

Thiago Huo tidak menyangka Adeline Qiao akan membuat keputusan seperti itu.

"Aku ingin membiasakan diriku, jangan sampai saat aku saat bertemu Kakek nanti, aku tidak bisa makan apa-apa."

Kata-kata Adeline Qiao langsung menembus ke hati Thiago Huo, dia meremas tangan Adeline Qiao, merasakan kehangatan di hatinya.

"Baiklah. Ayo pergi."

“Aku yang traktir.” Adeline Qiao berbicara lebih dulu.

Meskipun Thiago Huo ingin menolak, tapi dia hanya bisa menyerah ketika melihat senyuman Adeline Qiao. Lupakan saja, jika dia senang, biarkan saja dia.

Namun, ketika Adeline Qiao dan Thiago Huo berpegangan tangan untuk pergi makan, Felix Qioa merasa sangat marah.

Dia tidak berharap Adeline Qiao benar-benar tidak akan muncul, apakah dia benar-benar ingin melihat Senco Corp hancur?

Chyntia Liu melihat ke arah Felix Qiao dengan marah, kemudian berkata: "Bukankah aku sudah mengatakan bahwa Adeline Qiao adalah serigala bermata putih, kamu tidak percaya. Sekarang kamu yang lihat sendiri bukan? Dia bahkan tidak akan pulang kerumah sekarang."

“Hentikan!” Felix Qiao memotong perkataan Chyntia Liu. "Apakah urusan Abigail sudah ditangani?"

"Aku sudah membuat janji untuk melakukan operasi besok," bisik Chyntia Liu.

Felix Qiao mengabaikan Chyntia Liu dan pergi dengan memakai mantelnya.

Senco Corp beberapa hari ini telah ditutup untuk perbaikan. Melihat pemandangan kantornya, Felix Qiao sepertinya melihat bagaimana dirinya dan Vania Su berjuang bersamanya, sekarang jika dia memikirkannya ia merasa ironis.

“Vania, apakah menurutmu ini karma ku?” Felix Qiao berjalan ke kursinya dan terduduk disana.

Felix Qiao menghela nafas, atau ini adalah hukuman Tuhan untuk dirinya! Saat itu, ia mengkhianati Vania Su demi keuntungannya.

Awalnya dia pikir ini akan berjalan mulus sesuai dengan caranya, tetapi banyak hal yang tidak dapat diprediksi! Benar saja, kalimat itu menjadi kenyataan, apakah waktu pembalasan sudah tiba.

"Vania, aku telah bersalah. Tolong selamatkan Senco Corp!"

Namun Felix Qiao hanya dijawab oleh tirai yang tertiup oleh angin.

Yun's Corp.

James Yun sudah menunggu Adeline Qiao sepanjang pagi, tapi pada akhirnya dia tidak datang, apakah dia masih bersedia membantu Felix Qiao? Tapi seketika James Yun menerima kabar bahwa Adeline Qiao tidak pergi ke Senco Corp.

Jadi dia bermaksud tidak membantu kedua pihak? Jadi dia memilih untuk tidak memihak pada siapapun. Meski secara langsung hal ini tidak merugikannya, karena saat ini dia menjadi pemegang saham terbesar di Senco Corp.

Tapi dia masih tidak tenang, 40% saham Adeline Qiao masih menjadi tekanan baginya.

Setelah itu, dia masih memerintahkan orang-orang untuk menemukan Adeline Qiao, dia harus berbicara baik-baik dengan Adeline Qiao.

Adeline Qiao dan Thiago Huo bersiap-siap pulang setelah makan makanan Korea, karena dia ingin pulang lebih awal untuk melakukan persiapan. Karena besok dia akan melapor di perusahaan baru, jadi dia harus bersiap-siap untuk melakukan hal itu.

"Melihatmu seperti ini, sepertinya kamu sedikit gugup."

"Iya!"

“Jangan gugup. Aku yakin kamu pasti bisa,” kata Thiago Huo sambil tersenyum.

Saat baru saja naik ke mobil, Adeline Qiao melihat James Yun dan Joline Yun keluar dari bar.

Dia berhenti dan melihat kakak beradik dari Keluarga Yun yang berada tidak jauh dari sana.

Joline Yun dengan cepat sudah melihat Adeline Qiao, kemudian dia juga melihat pria yang berdiri di samping Adeline Qiao.

Dia mengakui bahwa pria ini sangat tampan, tetapi dia tidak bisa menerima bahwa perasaan Adeline Qiao yang berubah begitu cepat.

"Adeline Qiao!"

Joline Yun memanggil Adeline Qiao dengan suara keras.

“Nona Yun, ada masalah?” Adeline Qiao yang melihat James Yun dibantu berdiri oleh Joline Yun mendekati mereka.

“Apa hubunganmu dengan pria ini?” Tanya Joline Yun. "Kamu lihat Kakak Keduaku mabuk demi dirimu!"

Adeline Qiao melirik James Yun. "Kamu sebaiknya cepat bawa dia pulang!"

“Adeline Qiao, aku benar-benar tidak menyangka kamu begitu tidak berperasaan.” Joline Yun benar-benar merasa marah.

Ekspresi wajah Adeline Qiao sedikit tidak berdaya, "Nona Yun, aku tidak melakukan apa pun untuk aku harus meminta maaf pada keluarga Yun. Aku dan James Yun bercerai juga karena kami tidak cocok lagi, dua tahun itu kalian juga tahu keadaan kami."

Joline Yun tidak bisa membantah, dia hanya melihat pria itu menyeret Adeline Qiao pergi.

Pada saat ini, James Yun membuka matanya. "Ayo pulang!"

"Kakak kedua, apakah kamu benar-benar sudah melupakannya?"

“Pulang!” Tapi mata James Yun terus tertuju pada tangan Thiago Huo yang memegang Adeline Qiao, benar-benar bikin sakit mata!

Dia pernah memegang tangan Adeline Qiao dengan cara itu, tapi itu sepertinya sudah terjadi lama sekali.

Di malam hari.

James Yun dan Joline Yun baru saja pulang. Sekali membuka pintu mereka langsung mendengar suara Joe Yun dan Jason Yun.

“Aku tidak menyangka bahwa Adeline Qiao kali ini bisa begitu tidak berperasaan!” Kata Joe Yun dengan marah. "Kita semua telah meremehkannya!"

Setelah James Yun mendengarnya, dia langsung bertanya: "Ada apa?"

Novel Terkait

My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu