Mr Huo’s Sweetpie - Bab 194 Ada Beberapa Hal Yang Tidak Dapat Dibiarkan Saja

Di dalam mobil.

Joline Yun duduk di samping sisi John Yun.

“Kakek, apakah kamu baik-baik saja?” Tanya Joline Yun. Walaupun tidak mengetahui jelas apa yang Adeline Qiao sampaikan kepadanya, namun ekspresi kakek terlihat menenang.

John Yun memejamkan matanya,”Joline, apakah kamu juga merasa bahwa kakek adalah orang yang tidak berperasaan?”

“Tidak, setiap orang mempunyai keputusasaannya sendiri. Walaupun kakek memlilih Yun’s Corp. pada saat itu, namun kakek juga bergumul sangat lama!” Joline Yun tidak ingin kakeknya menyamakan diri dengan orang-orang yang tidak berperasaan.

John Yun menggelengkan kepalanya,”Tidak! Aku tidak bergumul. Aku kira semuanya akan terlaksanakan sesuai dengan keinginanku sendiri, namun aku salah! Sehingga kalian tidak seharusnya bersikap seperti diriku, kalian harus menjaga sendiri apa yang kalian inginkan. Karena hal-hal yang sudah hilang tidak akan pernah bisa kembali lagi.”

Joline Yun dapat mendengar bahwa John Yun merasa sangat kecewa,”Kakek, apakah aku boleh mengajukan sebuah pertanyaan kepadamu?”

“Tanyakan saja.”

“Apakah kamu benar-benar mencintai ibu dari paman?’

John Yun membuka lebar matanya, namun tatapannya terlihat samar,”Cinta! Setelah aku bertemu dengannya, aku baru paham bahwa ada beberapa hal yang tidak dapat dibiarkan saja. Pada saat itu, aku benar-benar merasa bahwa diriku tidak pantas dengannya. Duniaku terlalu rumit, sedangkan dunianya terlalu sempurna. Hingga aku akhirnya tetap saja menghancurkannya.”

Joline Yun memahami kemudahan dan kesulitan saling mencintai, banyak sekali halangan yang membatasi kakek dan ibu dari paman.

Tanpa disadari, mobil sudah berhenti di depan pintu kediaman Keluarga Yun.

Joline Yun melirik ke arah luar mobil,”Kakek, sudah tiba.”

John Yun terlihat kembali fokus dari sebuah pertimbangan,”Kamu pulang saja dahulu! Aku bisa masuk sendiri. Joline, kamu adalah anak yang sangat hangat, kamu dan paman serta yang lainnya harus berhubungan dengan baik. Keluarga ini tidak cocok untukmu, di dalamnya terdapat banyak sekali peperangan dingin.”

Joline Yun tidak menyangka kakek akan mengatakan hal ini kepada dirinya,”Kakek......”

“Aku baik-baik saja. Setelah berbincang dengan Adeline Qiao, aku juga sudah mengerti lebih banyak lagi.”

Melihat John Yun beranjak turun dari mobil, melihat bayangan punggungnya yang kesepian dan sedih itu, Joline Yun memutuskan untuk tetap menemaninya turun,”Kakek, aku tuntun masuk saja!”

John Yun meilirik Joline Yun yang sedang menuntun dirinya itu, anak ini berubah sangat banyak, ia kini sudah dapat mengkhawatirkan dan menjaga orang lain, hatinya juga baik. Sehingga Keluarga Yun benar-benar tidak cocok untuknya.

Setelah berjalan memasuki pintu.

Keadaan di dalam rumah seperti dilapisi oleh selapis kabut yang tebal dan kental, yang menekan orang-orang hingga kesulitan menarik nafasnya.

Setelah berjalan memasuki ruang tamu, Quin Fu terlihat duduk d sofa dengan wajahnya yang merenggut, dimana diseberangnya terdapat Jason Yun dan Joe Yun. Sikap mereka ini terlihat seperti peperangan diantara kedua pihak.

Ketika mendengar suara, Quin Fu berpaling dan melihat Joline Yun sedang menuntun John Yun yang berdiri tidak jauh darinya,”Kalian sudah kembali?”

Joline Yun menganggukan kepalanya, dia juga tidak ingin memahami apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka, ia kemudia menuntun John Yun kembali ke kamarnya.

“Ayah!” Quin Fu menyapa sejenak.

Walaupun John Yun kelelahan, namun ia tetap menghentikan langkah kakinya,”Ada apa?”

“Itu......”Quin Fu baru saja ingin membuka mulutnya untuk berbicara, namun Joe Yun langsung memotongnya,”Ayah, kamu juga sudah kelelahan. Istirahat saja dahulu, sebenarnya tidak ada masalah besar.”

Quin Fu langsung merasa tidak senang dalam sekejap, ia langsung berteriak kuat,”Bisa-bisanya kalian sebut tidak ada apa-apa, kalian para lelaki ini memang egois! Apakah kalian merasa bahwa wanita itu mempunyai sedikit penampilan, lalu mempunyai sedikit kemampuan bekerja, sehingga kalian merasa bahwa dia tulus melakukannya. Wanita seperti inilah yang paling berbahaya.”

Jason Yun juga beranjak berdiri,”Ibu, jelas-jelas kamu yang terlebih dahulu pergi mencari Lindsay Mo, bahkan mengancamnya. Aku bisa tidak menuntut hal-hal yang tidak terjadi sebelumnya, namun aku kali ini memutuskan untuk bersama dengannya.”

Quin Fu merasa putranya ini benar-benar sudah terpesona oleh Lindsay Mo itu, hingga bisa-bisanya ia pulang hanya untuk bertengkar dengannya,”Jason, wanita itu adalah orang dari pihak Thiago Huo, berapa kali aku harus mengulangnya supaya kamu dapat mempercayainya! Aku sudah menanyakannya kepadanya hari ini, ia juga diam-diam sudah mengakuinya. Namun kenapa kamu masih saja tidak dapat melihatnya dengan jelas!”

“Ibu, aku sebelumnya juga sudah pernah mengecek mengenai Lindsay Mo, ia tidak mempunyai sedikitpun hubungan dengan Thiago Huo,”jawab Jason Yun. “Apakah datamu itu tidak salah.”

Quin Fu benar-benar merasa kesal,”Aku tidak salah. Saat dimana wanita itu datang ke perusahaan patut diragukan, dia datang untuk menjadi mata-mata di Yun’s Corp., lalu menyajikan berita yang terbaru untuk Thiago Huo.”

Jason Yun benar-benar tidak mempercayai ucapan ibunya,”Ibu, hanya ini aja yang bisa kukatakan. Jika kamu menganggu Lindsay Mo lagi, maka aku tidak akan bersegan hati.”

“Jason!” Quin Fu benar-benar tidak percaya bahwa Jason Yun akan berbicara seperti ini kepadanya. “Kamu benar-benar berubah hanya karena wanita itu.”

“Ibu, aku sudah mengatakannya sebelumnya bahwa aku yang mengejarnya,”jawab Jason Yun. “Jadi aku berharap ibu juga tidak mengatakan apa-apa. Jika kamu tidak setuju, aku akan pindah keluar dan tinggal bersama dengannya.”

Quin Fu langsung bergerak mundur beberapa langkah, ia yang membesarkannya dengan susah payah, selalu mengkhawatirkan dirinya, namun ia kini membalas semuanya seperti ini terhadap dirinya.

John Yun merasa sakit kepala mendengar perdebatan mereka,”Sudah, jangan ribut lagi. Anak sudah dewasa, mereka sudah seharusnya tahu apa yang seharusnya mereka pilih!”

“Ayah, wanita itu benar-benar mempunyai tujuannya sendiri. Mengapa kalian tidak percaya kepadaku!” Quin Fu merasas dirinya ini benar-benar disingkirkan.

Ia akhirnya menatap ke arah Joline Yun,”Joline, bagaimana denganmu? Apakah kamu merasa apa yang ibu katakan ini tidak masuk akal?”

“Ibu, bisa-bisanya kamu bertanya kepada pengkhianat Keluarga Yun, ia kini mengenal anggota Keluarga Yun, kita semua ini adalah orang luar.” Jason Yun menyindirnya,”Aku sudah pernah mengatakannya kepada ayah sebelumnya, jika kamu memang memilih Thiago Huo, maka kamu tidak perlu kembali ke rumah Keluarga Yun lagi.”

Joline Yun beanr-benar merasa bahwa ini adalah kerabatnya, wajah dan mulut yang membuat semua orang merasa keji melihantya,”Tenang saja, CEO Yun, aku hanya mengantar kakek pulang dan akan segera pergi.”

“Kamu ternyata sudah mempersiapkan dukungan,”jawab Jason Yun. “Jangan mengira bahwa kamu dapat menyombongkan diri hanya karena Thiago Huo mendukungmu. Kamu sendiri yang memilih untuk pergi meninggalkan Keluarga Yun pada saat itu!”

“Sombong? Mengapa aku merasa CEO Yun kini lebih sombong dibandingkan diriku? Cinta dan karir adalah dua hal yang harus diusahakan! Namun kamu melakukan tindakan kotor itu secara diam-diam, apakah kamu mengira tidak ada yang mengetahuinya?” Joline Yun menyerangnya kembali.

Joline Yun melirik Joe Yun,”CEO Yun, terlebih lagi, aku juga sudah menyelesaikan tugas yang kalian berikan kepadaku. Surat wasiat itu sudah berada di tangan Dirut Yun.”

“Ayah, apakah yang dia katakan itu benar?” Jason Yun langsung bertanya kepada Joe Yun, ia ternyata sudah mendapatkannya tetapi tidak mengatakannya!

Tatapan Joe Yun terlihat mengambang,”Ti...... Tidak.”

Joline Yun tiba-tiba tertawa,”Ternyata benar-benar adalah hewan buas yang rakus. Tidak, kamu mungkin hanya akan mempermalukan kata hewan. Aku tidak akan mengurusi permasalahan Keluaraga Yun lagi!”

“Kakek, aku akan pergi terlebih dahulu,”setelah selesai berbicara, Joline Yun pun berpaling pergi.

John Yun merasa sakit hati, keluarga ini bukan lagi sebuah keluarga. Setiap orang memilki keegoisannya sendiri.

“Joe Yun, serahkan surat wasiatnya kemari, itu bukan milikmu,”ucap John Yun.

Joe Yun mencoba untuk bersikap licik,”Ayah, jangan denarkan perkataan Joline itu. Siapakah Thiago Huo itu, bagaimana ia mungkin bisa mendapatkannya dengan semudah itu!”

Joline Yun yang mendengar ucapan ini langsung menghentikan langkah kakinya, lalu berteriak,”Kamu benar-benar tidak tahu malu!”

Saat baru saja ingin berbicara, jantung John Yun lansung mengerut sejenak, hingga membuatnya sulit menarik nafasnya, dan terjatuh......