Mr Huo’s Sweetpie - Bab 448 Aku Kurang Satu Pendamping

Satu jam kemudian.

Di bangsal Shelly Su, James Yun datang menemuinya dengan kursi roda. Dia benar-benar lebih kuyu daripada yang dia lihat kemarin, wajahnya juga sangat pucat.

James Yun mendorong kursi roda ke samping tempat tidur Shelly Su, tapi Shelly Su belum bangun. Benar-benar tidak terbiasa melihatnya tenang begitu, tidak ada rasa marah sama sekali.

James Yun juga melihat memar yang dibilang Harry Xia tadi, pria kemarin itu benar-benar kasar sekali. James Yun juga mengerutkan kening, wajah tampannya jelas terganggu karena hal tersebut.

Tangan Shelly Su sedikit bergerak, mulutnya terus menggumamkan nama ibunya, "Bu, aku sangat merindukanmu!"

Kemudian James Yun juga melihat air mata mengalir dari sudut mata Shelly Su, James Yun sedikit tidak terbiasa melihat Shelly Su yang begitu sentimental seperti ini. Dia mengulurkan tangan untuk menghapus air mata Shelly Su, sepertinya saat ini adalah saat yang paling nyata baginya.

Saat tangan James Yun hendak ditarik, Shelly Su mengulurkan tangan dan meraih tangannya. "Bu, jangan pergi!"

James Yun merasa dirinya menjadi ibu pengganti Shelly Su saat ini, meski sedikit terdiam, tapi dia tidak melepaskan tangan Shelly Su. Memikirkan Shelly Su dalam keadaan seperti itu, dia harus bersikap baik.

Shelly Su meremas tangan James Yun, tangannya agak dingin, tapi itu membuat Shelly Su merasa sangat nyaman. Jadi alis Shelly Su yang mengernyit perlahan-lahan terbuka.

James Yun juga bisa merasakan panas di telapak tangan Shelly Su. Jika terus sepertinya ini, tidak akan panas sampai membakar otaknya, kan? Dari awal juga tidak pintar, kalau sampai otaknya terbakar, bukankah dia akan menjadi tambah bodoh?

James Yun melihat infus Shelly Su hampir habis, dia perlahan menarik tangannya dan bersiap untuk membunyikan bel agar perawat datang dan mencabut jarumnya. Alhasil, begitu dia menarik tangannya, Shelly Su perlahan membuka matanya.

Shelly Su merasa sepertinya dia samar-samar melihat James Yun. Apakah ini mimpi atau kenyataan? Suaranya agak serak, "James Yun?"

“Ya, ini aku!” James Yun mengangguk. Kemudian dia membunyikan bel untuk memanggil perawat masuk.

Setelah perawat datang untuk mencabut jarumnya, Shelly Su sedikit tersadar. Meski kepalanya sangat pusing, tapi dia bisa yakin bahwa James Yun di depannya bukanlah mimpi, tapi nyata. Sejak dia membuka matanya sampai sekarang, James Yun belum menghilang, jadi Shelly Su punya cukup alasan untuk percaya bahwa James Yun itu nyata.

“Di mana aku? Kenapa kamu juga ada di sini?” Shelly Su masih merasa tenggorokannya tidak nyaman, sakit saat berbicara.

“Ini rumah sakit,” jawab James Yun. "Kamu dibawa kemari karena demam."

"Oh …." Shelly Su sedikit kacau, reaksinya sangat lambat.

James Yun benar-benar tidak terbiasa melihat Shelly Su yang tidak bernyawa seperti itu, "Kamu harus cepat sembuh, kalau tidak akan ada yang khawatir."

“Apa kamu akan khawatir?” Shelly Su cukup sadar pada saat penting.

“Leon Lei mengantarmu kemari.” James Yun juga menjawab hal lain.

Shelly Su mengulurkan tangan dengan cemas untuk meraih tangan James Yun, dia mencoba menjelaskan kepada James Yun hubungan antara dia dan Leon Lei, tapi dia malah terhenti. Dia segera terbatuk, karena kesakitan, air mata Shelly Su mengalir lagi.

“Kenapa buru-buru?” James Yun menuangkan segelas air untuk Shelly Su, "Minum segelas air dulu."

Shelly Su minum air, tapi matanya tidak pernah meninggalkan James Yun, karena takut dia akan pergi tanpa memperhatikan. Segelas air segera diminum habis, James Yun berkata, "Apakah kamu mau segelas lagi?"

Shelly Su menggelengkan kepalanya, "James Yun, Leon Lei dan aku hanyalah sebatas hubungan kakak adik, tolong jangan salah paham! Aku tumbuh besar bersamanya, dia selalu menjagaku. Kami benar-benar tidak seperti yang kamu pikirkan."

James Yun mendengar penjelasan Shelly Su, tapi dia menyimpan emosi dalam hatinya, “Kamu berpikir begitu, belum tentu dia juga berpikir begitu. Hari ini, pagi-pagi sekali dia datang memperingatiku, agar aku jauh-jauh darimu!"

Shelly Su terkejut, dia tidak menyangka ada situasi seperti itu, “Kamu bilang Kak Leon datang untuk memperingatimu?"

“Ya!” James Yun mengangguk, "Karena dia menyukaimu!"

Shelly Su merasa semakin pusing saat mendengar ini. Masalah ini sepertinya menjadi sedikit lebih rumit. Leon Lei menyukai dirinya?! Ini adalah sesuatu yang tidak pernah dia pikirkan sebelumnya. Shelly Su masih tidak percaya, "Apakah ini nyata?"

James Yun tidak menyangka Shelly Su ternyata tidak tahu, "Siapa pun yang punya mata, pasti bisa melihat dengan jelas bahwa Leon Lei menyukaimu!"

"Tapi aku punya pemikirkan tersebut," kata Shelly Su, dia menatap James Yun dengan serius, "Percayalah padaku!"

James Yun melihat wajah Shelly Su yang tidak nyaman, tetapi Shelly Su masih bersikeras untuk menjelaskan padanya, hatinya sedikit tak tertahankan, "Istirahatlah dengan baik!"

“James Yun, temani aku sebentar. Aku takut sendirian.” Shelly Su meraih tangan James Yun dengan erat. Tangan James Yun dingin, sangat nyaman, Shelly Su juga tidak ingin melepaskannya!

James Yun mengangguk karena Shelly Su juga sakit karena dia, “Ya, kamu tidurlah sebentar!"

“Kalau begitu kamu tidak boleh pergi.” Shelly Su membuat permintaan yang berani, James Yun bersedia menemani dirinya, meskipun dia merasa tidak nyaman, dia bisa bertahan!

James Yun menggelengkan kepalanya, “Menemanimu sebentar tidak masalah, tapi aku masih harus melakukan pemeriksaan nanti. Kalau tidak ada masalah, aku boleh dipulangkan dari rumah sakit."

Mendengar perkataan James Yun, Shelly Su bertanya, "Apa kakimu baik-baik saja?"

"Kakakku bilang kali ini aku beruntung."

“Baguslah kalau tidak apa-apa.” Shelly Su juga menghela nafas lega. Selama dia baik-baik saja, semuanya baik-baik saja!

James Yun memandang Shelly Su yang terlihat kasihan, dan entah apa yang salah dengan dirinya, tiba-tiba dia bertanya, “Pernikahan kakakku itu, aku kurang satu pendamping, apa kamu ada waktu luang saat itu?"

Shelly Su sangat gembira, dia tidak menyangka James Yun akan menawarkan undangan seperti itu. Dia sangat bersemangat sehingga dia tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun, dalam sekejap dia merasa tidak pusing dan tubuhnya sangat rileks. Seluruh tubuhnya seperti berenergi, setelah waktu yang lama, barulah dia berkata, "Kapan?"

“Jumat, dua minggu lagi," jawab James Yun.

“Oke!” Shelly Su langsung setuju tanpa mempertimbangkannya sama sekali. Apakah undangan James Yun untuk menjadi pendamping wanitanya menandakan bahwa James Yun tidak lagi menolak dirinya? Jadi dia benar-benar punya kesempatan?

James Yun tersenyum setelah melihat senyum di wajah Shelly Su, “Emosimu berubah sangat cepat, dalam sekejap merasa bahwa kamu tidak apa-apa."

Shelly Su mengangguk, "Orang-orang disegarkan pada saat-saat bahagia! Tiba-tiba aku merasa lebih baik."

James Yun melihat jam, sudah waktunya pemeriksaan, James Yun juga bersiap pergi, "Aku mau pergi pemeriksaan. Istirahatlah, nanti pak Tua Liu akan datang menjagamu."

Shelly Su melepaskan tangan James Yun dengan enggan, lalu mengangguk padanya, "Aku mengerti."

Begitu James Yun membuka pintu bangsal, dia melihat Leon Lei berdiri di sana dengan wajah muram. James Yun sepertinya mengetahui bahwa Leon Lei mendengar apa yang baru saja dikatakan mereka berdua tadi. Biarpun tidak jelas Leon Leo mendengar sampai mana, atau mungkin mendengar keseluruhannya.

James Yun juga berbicara lebih dulu, "Ketua Leon sudah datang?"

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu