Mr Huo’s Sweetpie - Bab 211 Posisi Ini Tidaklah Susah Untuk Dijaga

Ketika tadi mendengar bahwa yang kabur itu adalah Lindsay, orang-orang lain sedikit tegang.

Adeline menarik tangan Thiago, "Thiago, apakah ini tidak apa-apa?"

Thiago mengelengkan kepalanya, "Tunggu saja apa yang dilakukannya." Dia tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh LIndsay.

Adeline masih sedikit khawatir dan menatapi Thiago, didalam hatinya terus berpikir tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.

Jhon menundukkan tatapannya, dia juga punya pemikirannya sendiri, Lindsay ini pasti akan pergi menceritakannya kepada Jason, seterusnya Joe dan Jason pasti akan datang mencarinya.

Thiago dan Adeline tidak lama kemudian akan pergi, diperjalanan pulang, Adeline lalu bertanya kepada Thiago, "Jika kali ini terjadi pengorbanan besar, apakah ini yang ingin dilihat olehmu?"

Thiagoo menatapi Adeline dan tersenyum, hanya saja senyuman ini terlihat sedikit tidak berdaya, "Pasti akan ada pengorbanan, hanya saja tergantung bagaimana cara kita melihatnya."

"Sepertinya kamu sudah ada persiapan." Adeline mendengar perkataan Thiago dan tahu abhwa mereka sudah mempersiapkannya, sekali terpikiran hingga disini, ketidak tenangan dalam hatinya semakin besar, "Thiago, jiak yang hilang lebih besar daripada yang didapatkan, apakah kamu akan merasa sia-sia?"

"Adeline, ada banyak hal yang tidak mungkin semuanya sempurna." Jawab Thiago, "Ada orang yang juga sudah siap untuk berkorban."

Disaat ini, Thiago juga tidak pergi mencari tahu apa maksud sebenarnya dari perkataan Thiago ini, hingga terjadi hal itu.

Setelah mengantarkan Adeline hingga kembali ke villa, Thiago keluar lagi, Thiago pergi mencari James, dan mendiskusikan untuk urusan selanjutnya.

Yun's Corp.

Jason tengah menghadapi berbagai tekanan, karena masalah berita itu, banyak pelanggan besar Yun's Corp memutuskan hubungan kerja sama dengan Yun's Corp, Cashflow Yun's Corp juga bermasalah, jadi dia juga hanya bisa melakukannya seperti begitu, dana sebelumnya juga belum semuanya dikembalikan, jadi sama sekali tidak cukup untuk pemutaran uang, dia menghentikan semua kartu Joe dan Quin lalu mengambil sebagian uangnya untuk ditambalkan dulu.

Disaat ini, Lindsay menelepon Jason, awalnya dia tidak ingin mengangkatnya, namun melihat dia meneleponnya beberapa kali, Jason akhirnya mengangkatnya.

"Jason, ditanganku ada sebuah berita hot, apakah kamu ingin tahu?"

"Lindsay, apakah menurutmu aku akan mempercayaimu lagi?" Kata Jason, dia mengerti bahwa Lindsay melakukan ini untuk kembali ke Yun's Corp lagi.

"Jason, kamu pasti akan menyesal." Lindsay langsung mengakhiri panggilannya.

Jason menghempaskan nafas, dia lalu mendapatkan video kecil dari Lindsay, seusai melihatnya, dia langsung menelepon Lindsay lagi, namun Lindsay tidak menjawabnya.

Jason dengan marahnya mengambil hpnya dan pergi ke tempat tinggal Lindsay, dia menekan bel rumah Lindsay dengan kuat, setelah lama sekali, barulah lindsay datang membuka pintu.

Melihat wajah Lindsay yang tidak menggunakan makeup dan terlihat pucat, Jason tercengang, "Ada apa denganmu?"

"Masuklah!" Suara Lindsay juga sedikit serak.

Setelah masuk kedalam rumah, Jason menatapi Lindsay yanglemas, dia mengerutkan keningnya dan memeluknya.

Ketika menyentuh kulit Lindsay yang hangat, Jason tahu bahwa dia demam.

"Kamu demam?" Jason berkata, dia lalu meletakkannya disofa, "Apakah sudah makan obat?"

Lindsay menutuo matanya, "Sudah makan, hari ini juga karena pergi kerumah sakit barulah menyadari rahasia ini."

"Apakah kakek benar-benar sudah bangun?" Jason masih merasa tidak percaya, waktu itu bukankah dokter mengatakan bahwa dia tidak bisa bangun kembali, mengapa tiba-tiba bisa terbangun lagi? Dan dia masih mengajak Thiago dan Adeline untuk bertemu, apa maksudnya ini?

Lindsay membuka matanya dengan tidak nyaman, "Aku mendengar mereka masih ada sebuah surat wasiat versi akhir, jadi yang berada ditangan ayahmu itu sama sekali tidak berguna."

Ketika mendengar kata Lindsay, Jason lalu bertanya dengan tegang, "Lalu dimanakah surat wasiat yang sebenarnya?"

"Sepertinya ada pada pengacara Chen sana."Jawab Lindsay, "Aku tidak mendengarkannya secara detail."

Seusai Jason mendengarkannya, dia masih sedikit tidak mempercayai perkataan Lindsay, dia sudah pernah ditipu olehnya sekali, jadi sekarang Jason tidak akan begitu mudah untuk mempercayainya lagi, kepercayaan bagaikan penghapus, semakin dihapus semakin sedikit.

Melihat ekspresi Jason, Lindsay tahu bahwa dia tidak akan mempercayai dirinya, "Didalam hp ada video, kamu lihat saja sendiri."

Sesuai berkata, Lindsay menutup matanya, ditambah lagi karena tadi makan obat, tidak lama kemudian dia tertidur.

Jason mengambil hp Lindsay dan melihatnya, ketika melihat video yang dia maksud, karena tangannya bergetarm jadi videonya tidak begitu jelas, namun perkataannya terlihat jelas.

TErnyata Thiago membeli Yun's Corp adalah maksud dari Jhon, meskipun hanya beberapa menit saja, namun informasi didalamnya sungguh banyak sekali, ternyata kakek sudah merencanakannya, untuk membiarkan Thiago meneruskan keluarga Yun dan Yun's Corp, bahkan memberikan Jason saham Yun's Corp, namun dirinya tidak mendapatkan apapun, sungguh keterlaluan, apakah orang-orang luar itu lebihh baik!

Jason mengirim video dalam hp Lindsay ke hpnya sendiri, ini juga adalah bukti yang dia butuhkan, jika masih tidak beraksi, maka semuanya akan terlambat, sampai saat itu maka dia akan tidak mendapatkan apapun.

Ketika ingin mengatakan sesuatu kepada Lindsay, namun menyadari bahwa dia sudah tertidur, hatinya merasa sedikit tidak tega, dia masih belum bisa menerima bahwa Lindsay dulunya adalah orang dari Thiago, apapun yang dilakukannya juga tidak bisa menenangkan hati Jason yang terluka.

Setelah mengenakan selimut untuk Lindsay, Jason juga pergi.

Setelah Jason pergi, Steve yang mengikuti Jason langsung melaporkan ini kepada Thiago.

"Terus awasi." Perintah Thiago.

"Baik!"

Disebuah restoran.

Thiago meletakkan hp dan meminumnya, "Teh disini lumayan bagus."

"Aku memilihnya dengan khusus." Jawab James.

"Terima kasih!" Thiago benar-benar merasa lumayan, dia juga melirik kelingkungan sekitar.

James tersenyum dan berkata, "Baguslah kalau kamu suka, ada apa kamu mencariku hari ini?"

Thiago meletakkan tehnya, dan berkata, "Ditanganmu ada 10% saham Yun's Corp?"

James mengerutkan keningnya ketika mendengarkannya, bagaimana Thiago bisa tahu? Hal ini hanya diketahui oleh kakek dan dirinya saja, orang lain sama sekali tidak akan tahu, darimana Thiago mengetahui ini?

"Aku dengar dari Jhon." Jawab Thiago, "Kamu tidak perlu begitu tegang dan siaga."

"Kakek yang menceritakannya?"

"Iya, sebelum aku mencarimu, aku pergi mencarinya." Jelas Thiago.

Mendengar perkataan Thiago, James juga sekiranya mengerti, dia terpikiran waktu kakeknya memberikannya saham, dia pernah bilang bahwa saham ini digunakan ketika diperlukan saja, sekarang James mengerti orang yang dimaksud oleh Jhon adalah Thiago.

Kakek sudah merencanakannya dari awal, Jadi dia dan Thaigo bekerja sama juga mungkin karena dibantu oleh kakek, sebelumnya dia sudah lama memikirkan ini, namun dia tidak menyangka bahwa Joe dan Jason akan begitu tidak perhatian terhadapnya.

Thiago melihat James merenung sampai melongo, dia mengetuk meja dan barulah James menjawab, "Hah?"

"Apa yang kamu pikirkan?"

"Aku sedang memikirkan sepertinya kakek sudah lama memikirkan ini semua, aku sangatlah salut dengannya." jawab James.

"Jika tidak kamu kira bagaimana dia bisa dengan baiknya menduduki posisi ini, jika tidak punya kebijaksanaan dan kemampuan, akan sangat mudah untuk terjatuh dari sebuah posisi." Kata Thiago.

"Kamu juga harus banyak belajar dari ini." Lanjut Thiago, "Posisi ini tidaklah susah untuk dijaga."

James langsung merasa tekanannya besar, "Lalu apakah sekarang aku harus memberikan sahamnya kepadamu?"

Novel Terkait

Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu