Mr Huo’s Sweetpie - Bab 114 Selalu Mengandalkan Inner-Beauty Untuk Menang

James Yun mengabaikan kata-kata Harry Xia.

Dia menatap lurus ke arah Adeline Qiao seperti ini, "Apakah kamu benar-benar ingin berlanjut dengannya? Adeline Qiao, apa kamu terlalu naif?"

Menghadapi pertanyaan James Yun, Adeline Qiao menarik pandangannya, tetapi dia menjawab. "Iya!"

"Adeline Qiao! Kamu benar-benar tidak memiliki penglihatan!" Kata James Yun dengan marah. "Berapa banyak yang kamu ketahui tentang Thiago Huo? Beraninya kamu mengatakan hal seperti itu."

Sekarang begitu Adeline Qiao mendengar kata-kata seperti itu, dia sepertinya merasa kebal. Dia menurunkan matanya dan mengarahkan pandangannya pada titik tertentu di meja.

"Sebenarnya, meskipun kamu tahu lebih banyak, tapi orang ini tidak memiliki tempat untukmu di hatinya, bukankah semua ini sia-sia?"

Mendengar apa yang dikatakan Adeline Qiao, ada api di mata James Yun. "Adeline Qiao, kamu benar-benar hebat sekarang!"

Saat Joline Yun mendengar perkataan Adeline Qiao, dia tidak merasa senang, dia juga marah saat melangkah maju. "Adeline Qiao, bagaimana kamu bisa berkata begini di depan kakak kedua? Apakah dan Thiago Huo benar-benar memiliki perasaan? Atau karena kamu melihat dia punya banyak uang, jadi ingin berlanjut dengannya! Adeline Qiao, Thiago Huo itu sebenarnya hanya memanfaatkanmu saja! "

Adeline Qiao mengangkat kepalanya untuk melihat Joline Yun. "Sebenarnya, ini urusan pribadiku dengannya. Bahkan jika dia ingin memanfaatkanku, tidak masalah bagiku."

“Adeline Qiao, kamu sekarang dibuat bingung karena cinta.” Joline Yun menggelengkan kepalanya. Terhadap Adeline Qiao yang seperti itu, dia merasa sangat kecewa.

James Yun meremas tangannya, Adeline Qiao di hadapannya benar-benar sama seperti sebelumnya. Tapi kenapa dirinya masih ingin berdiri di sini? Dan betapa sialnya lagi masih ingin melihatnya lebih lama.

Raut wajah Harry Xia berubah, dia bangkit berdiri. Harry Xia yang lebih tua dari mereka berkata: “Sudahlah. Disini tempat publik. Jika kalian Keluarga Yun mau kehilangan muka terserah, aku tidak mau!"

James Yun baru melihat Harry Xia saat ini, ternyata dialah yang kembali. Pantas saja Adeline Qiao mau keluar sendirian dengan seorang pria, sepertinya Harry Xia masih memiliki sedikit wajah, tiba-tiba membuat janji temu dengan Adeline Qiao.

“Apakah kamu sudah kembali?” Suara James Yun datar.

“Hehe!” Harry Xia hanya terkekeh saja. "James Yun, kamu tidak mungkin baru melihatku, kan?"

Joline Yun juga baru melihat Harry Xia saat ini, melihat ketiga ekspresi mereka, mereka sepertinya saling kenal.

"Kakak kedua, siapa dia?"

James Yun masih memandang Adeline Qiao. "Harry Xia, putra walikota *."

Joline Yun memperhatikan Harry Xia lagi. Pria ini juga sangat tampan, dia sepertinya memiliki kecocokan dengan kakak kedua, mereka berdua tampak mirip saat duduk dan berdiri bersama. Bukan karena dia sebenarnya adalah putra Agung Xia.

Namun, dia berbeda dengan putra walikota * yang dia bayangkan, Harry Xia ini cukup membumi, terlihat mudah diajak berteman, dan tidak terlihat seperti ajudan generasi kedua. Ini mungkin juga alasan Adeline Qiao bersedia untuk berinteraksi dengannya!

Harry Xia melihat Joline Yun menatapnya sepanjang waktu, dia mengangkat mulutnya. "Nona Yun * menatapku seperti ini, aku jadi tidak enak! Aku tahu aku tampan, tapi aku masih belum terbiasa ditatap seperti ini. Tapi jika kamu mau, aku tidak keberatan jika ada gadis penggemar lain sebagai cadanganku. "

Pertama kali ada yang mengatakan hal seperti ini kepada Joline Yun, wajahnya tiba-tiba menjadi panas. "Apa yang kamu bicarakan! Nona ketiga yang bermartabat dari keluarga Yun * bisa suka pada bajingan sepertimu? Pulang dan berkacalah di depan cermin!"

Harry Xia menjadi bersemangat ketika dia mendengarnya. "Yo! Ternyata pedas seperti cabe. Kalau begitu maaf, aku suka yang lembut seperti air, kamu tidak memenuhi syarat untuk bergabung dengan klub! I am so sorry!"

“Brengsek!” Joline Yun menjawab.

Adeline Qiao memandang mereka berdua seperti ini, sepertinya ini pertama kalinya dia melihat Harry Xia beradu mulut dengan seorang wanita. Joline Yun VS Harry Xia, sepertinya cukup menarik. Tapi siapa yang akan menang di antara mereka berdua?

Harry Xia menghadapi Joline Yun dan menarik kembali sikap ksatrianya. “Sebenarnya siapa yang bersikap kasar sekarang? Jelas-jelas kamu yang menyukaiku duluan, kenapa tidak berani mengakui bahwa kakak tampan?"

“Jangan cerewet ya. Kakak keduaku jauh lebih tampan dari kamu."

“Jika dibandingkan dengan kakak keduamu, jelas sekali jauh lebih buruk dariku! Jika kamu tidak tahu situasinya, kembali dan belajar lagi beberapa tahun!"

Joline Yun memiliki berwajah sedih, dia langsung diberi pelajaran seperti itu.” Yang bermarga Xia, jangan mengira kamu putra walikota * jadi kamu merasa hebat! Aku tidak peduli! Paling-paling kamu juga tidak lebih dari orang yang tidak berbuat apa-apa!"

"Yo yo yo! Gila, awalnya aku tidak ingin berurusan dengan kamu yang tidak berotak, tapi kamu malah memprovokasiku! Aku, Harry Xia, selalu mengandalkan inner-beauty untuk menang, tidak mengandalkan ketampanan wajah."

Adeline Qiao melihat pertengkaran mereka dan tiba-tiba merasa lucu. Sebenarnya, dari segi mulut mereka seimbang! Melihat dan mendengarkan, Adeline Qiao tertawa. Apakah keduanya perlu seperti itu? Lebih baik mengalah saja!

James Yun terkejut melihat senyum Adeline Qiao. Senyumannya ternyata sangat bagus, senyumannya membuat orang merasa lebih baik. Dia belum pernah melihat senyum tulus Adeline Qiao sebelumnya, sungguh membuat orang nyaman.

Sesaat dia lupa menyembunyikan perasaannya di matanya, James Yun memandang Adeline Qiao seperti ini.

Seolah terganggu oleh senyum Adeline Qiao, Harry Xia dan Joline Yun juga berhenti.

“Ada apa?” ​​Harry Xia bertanya-tanya mengapa Adeline Qiao tertawa.

“Kalian berdua tampak sangat akrab.” Kata Adeline Qiao sambil tersenyum.

Harry Xia langsung menolak label seperti itu. “Adeline Qiao adikku, beri wajah pada kakakmu ini, jangan beri label sembarangan padaku, jika kakak iparmu tahu, dia pasti akan memarahiku!"

“Kakak ipar? Kakak senior, apakah kamu sudah menikah?” Adeline Qiao segera berhenti ketika dia mendengar berita itu.

Ketika Joline Yun mendengar ini, dia sepertinya merasa sedikit tidak nyaman. Tidak disangka dia sudah menikah!

Harry Xia tersenyum. "Kami belum menikah, tapi kandidatnya banyak."

Adeline Qiao tercengang, apa artinya ini? Banyak kandidat?

Harry Xia tahu bahwa Adeline Qiao belum sadar, dia menjelaskan sambil tersenyum. "Sekarang para bintang juga menikahi penggemar mereka! Tentu saja aku dapat memilih salah satu dari klub pendukungku."

Joline Yun langsung mengeluh. “Dasar mata keranjang!"

"Aku bukannya mata keranjang, tapi aku sangat serius terhadap masalah perasaan! Oke?" Ulang Harry Xia sedikit.

Joline Yun menatapnya dengan jijik, orang seperti itu hanya terlihat baik di permukaan, tidak ada sedikitipun inner-beauty!

Mata James Yun terus menatap Adeline Qiao, seolah menempel di tubuh Adeline Qiao seperti ini.

Ini juga membuat Thiago Huo yang berdiri tidak jauh dari situ merasa tidak nyaman, tatapan James Yun pasti membawa makna tersembunyi!

Thiago Huo mengepalkan tangannya, bahkan Steve Xiang yang berdiri di belakangnya tidak berani bersuara. Sepertinya ini adalah ketenangan sebelum badai tiba!

Thiago Huo melangkah maju sampai dia berjalan di belakang beberapa orang itu, barulah dia berkata: "Adeline Qiao!”