Mr Huo’s Sweetpie - Bab 450 Juga Perlu Dicintai

Satu minggu kemudian.

Sehari sebelum Howard Qin dan Jennie Jian kembali ke Tiongkok, Adeline Qiao sedang membersihkan kamar mereka di Vila River Bay.

Thiago Huo masuk ke kamar dan berkata, “Kira-kira sudah hampir selesai, jangan terlalu lelah. Atau kamu bisa membiarkan Kak Selvy datang untuk membereskan."

“Tidak apa-apa, sebentar lagi juga selesai,” jawab Adeline Qiao. “Kak Selvy punya banyak urusan."

Thiago Huo tahu bahwa Adeline Qiao ingin melakukan semuanya sendiri, ini merupakan kebiasaan yang tidak bisa dia hilangkan. Thiago Huo hanya bisa membantu dari samping, agar lebih cepat.

Adeline Qiao melihat Thiago Huo membantu, “Kamu tidak perlu pergi ke kantor hari ini?"

“James Yun sudah kembali bekerja, jadi aku bisa istirahat,” jawab Thiago Huo.

Ketika Adeline Qiao mendengar kata-kata Thiago Huo, dia segera menghentikan gerakannya, "Bukankah kamu mengatakan biarkan dia beristirahat selama beberapa hari lagi? Kenapa kembali kerja begitu cepat?"

Thiago Huo tersenyum dan berkata, “Sebenarnya aku menyadari bahwa nyawa James Yun cukup baik. Setiap kali terluka, ada seorang wanita yang menjaganya. Sebelumnya Jennie Jian, dan sekarang ada Si Cabe. Nasib gadis ini sangat baik.

Mendengarkan perkataan Thiago Huo, Adeline Qiao tersenyum, "Itu juga karena takdirnya dengan wanita sangat banyak. Hanya saja hubungan takdirnya belum pernah muncul."

"Kurasa dia memperlakukan Si Cabe dengan baik sekarang," lanjut Thiago Huo.

“Thiago, orang juga punya nama, jangan terus-terusan memanggilnya dengan sebutan Si Cabe,” lanjut Adeline Qiao.

Thiago Huo berjalan ke hadapan Adeline Qiao, dia mengulurkan tangan dan mencubit wajah Adeline Qiao, "Apakah kamu cemburu?"

Adeline Qiao mengibas tangan Thiago Huo, "Tidak, aku hanya merasa itu sedikit tidak sopan."

Thiago Huo meraih tangan Adeline Qiao untuk duduk. Dia memandang Adeline Qiao dan berkata, “Kamu kalau punya waktu, pergi dan mengobrollah dengan Shelly Su.”

“Ada apa?” ​​Adeline Qiao sedikit tidak mengerti mengapa Thiago Huo menanyakan pertanyaan seperti ini. Mengenai James Yun dan Shelly Su, meskipun Thiago Huo tidak mengatakan apa-apa, tapi dalam hati dia sangat khawatir.

“Bukankah Jennie Jian akan kembali?” Thiago Huo tidak mengatakannya dengan sangat jelas, tetapi dia tahu bahwa Adeline Qiao akan mengerti artinya.

Adeline Qiao mengerti apa yang dimaksud Thiago Huo, sebenarnya dia sudah punya pemikiran ini sebelumnya, tapi akhir-akhir tertunda, jadi dia belum ada waktu untuk buat janji. Jika Shelly Su tahu tentang James Yun dan Jennie Jian, bagaimana reaksinya?

Meskipun James Yun tidak mengungkapkan posisinya sekarang, dia tidak menolak Shelly Su untuk datang mencarinya seperti sebelumnya. Tampaknya ada beberapa tanda perkembangan.

Thiago Huo melihat Adeline Qiao yang sedang melamun, dia menambahkan dengan lembut, “Hanya pergi mengobrol saja, tak perlu merasa terbebani.”

“Aku mengerti.” Adeline Qiao mengangguk.

Sore harinya, setelah melihat anak-anak tertidur, Adeline Qiao juga keluar dengan tugas yang diberikan oleh Thiago Huo.

Di kafe yang telah disepakati, Adeline Qiao menemukan bahwa Shelly Su telah tiba lebih dulu. Adeline Qiao mempercepat langkahnya, "Nona Su, sudah menunggu lama?"

“Tidak, aku baru saja tiba.” Shelly Su juga sedikit terkejut melihat Adeline Qiao tiba-tiba membuat janji temu dengan dirinya. Dalam perjalanan kemari, dia sudah banyak memikirkannya. Adeline Qiao tiba-tiba menemuinya, pasti karena hal yang berhubungan dengan James Yun, tidak mungkin hal lainnya.

Adeline Qiao tersenyum, lalu mengambil menu dan memesan satu gelas teh lemon, "Nona Su, mau minum apa?”

“Aku sudah pesan,” jawab Shelly Su.

“Oke!” Adeline Qiao segera memesan punya dirinya ke pelayan.

Shelly Su tidak ingin berbelit-belit, dia langsung bertanya, "Ada urusan apa tiba-tiba Nyonya Huo datang menemuiku hari ini?"

“Apa aku tidak boleh menemuimu untuk minum teh sore hari kalau tidak ada urusan?” Adeline Qiao bertanya sambil tersenyum.

"Bukan! Aku hanya merasa Nyonya Huo bukan orang yang punya waktu luang seperti ini," jawab Shelly Su. Dia pernah berpikir untuk berbicara dengan Adeline Qiao sebelumnya, tetapi dia tidak bisa menemukan kesempatan, tidak disangka Adeline Qiao yang akan mengambil inisiatif untuk bertemu dengannya hari ini.

Adeline Qiao tersenyum, "Di matamu, aku orang yang sibuk!"

"Tentu saja kamu akan sedikit sibuk jika punya anak."

"Oke! Menjadi seorang ibu tidak populer," jawab Adeline Qiao. "Aku sebenarnya juga ingin bertanya tentang kamu dan James hari ini."

Shelly Su memandang Adeline Qiao yang sangat tenang sekarang, sepertinya dia benar-benar sudah melepaskan semua hal di masa lalu. Shelly Su berpikir sejenak, lalu berkata, "Aku tahu beberapa hal tentang kamu dan James Yun."

Tentu saja Adeline Qiao tidak merasa heran, kejadian ini bukan rahasia. Hanya saja dulu Thiago Huo tidak ingin orang lain bergosip, jadi Thiago Huo melindungi dirinya dengan sangat baik dan tidak mengatakan apapun. Tetapi orang yang mengetahuinya di masa lalu juga tahu, “Yang nona Su tahu juga hanya beberapa hal itu!"

"Apa maksudmu? Apakah ada sesuatu yang tersembunyi di dalamnya? Aku bilang, James Yun yang kukenal tidak seperti yang orang lain katakan." Shelly Su masih memiliki kepercayaan pada James Yun. Shelly Su seharusnya tidak salah menilai orang.

Adeline Qiao merasa agak lega saat mendengar kata-kata Shelly Su, sepertinya Shelly Su terhadap James Yun tidak hanya omong doang. "James, dulu dia memang agak keterlaluan, itu juga ada hubungannya dengan statusnya sebagai Tuan Muda Kedua di Keluarga Yun. Aku menikah dengannya juga bukan atas kemauan sendiri, kami menikah karena alasan keuntungan keluarga."

"Kamu juga pernah menyukainya kan, kalau tidak kamu juga tidak akan menahannya selama dua tahun."

“Ya!” Adeline Qiao mengangguk, "Itu benar, tapi memudar sedikit demi sedikit setelah dua tahun menikah. Dulu, kami tidak memahami cinta dan kontrak pernikahan, jadi kami melewatkannya. Belakangan, perubahan besar terjadi di keluarga Yun, dan James Yun juga perlahan-lahan tumbuh dewasa. Itulah mengapa dia bisa seperti sekarang. Atau mungkin setelah kecelakaan mobil, dia merasa hidupnya telah berakhir, saat itu, dia merasa bahwa semuanya adalah keputus asaan. Tapi ada seseorang di sisinya yang selalu mendukungnya, membuatnya keluar dari situasi keputus asaan itu."

Mendengar ini, Shelly Su tahu sedikit di dalam hatinya. Orang ini adalah seorang wanita, sepertinya dia adalah seseorang yang James Yun sukai. Kalau begitu, kenapa mereka tidak bersama?

“Kalau begitu mereka …."

“Tidak bersama,” jawab Adeline Qiao. “Pada akhirnya wanita itu memilih orang lain."

Shelly Su mengerutkan kening, hatinya merasa lebih kasihan pada James Yun, “Kamu dan wanita itu sangat kejam, kalian berdua memilih orang lain, yang membuatnya sendirian pada akhirnya. Sebenarnya, dia juga perlu dicintai. Kalian benar-benar kejam, selain itu CEO Huo masih memintanya bekerja di XY, membiarkannya melihat kemesraan kalian setiap harinya, benar-benar keterlaluan!"

"Bekerja di XY adalah balas budi James untuk Keluarga Yun, inilah yang dia janjikan kepada kakek sebelumnya." Adeline Qiao menjelaskan, "Baik Thiago maupun aku tidak bermaksud untuk menyakitinya!"

Shelly Su tiba-tiba teringat bahwa dia telah memperhatikan sesuatu beberapa hari terakhir ini, James Yun kadang-kadang linglung, melihatnya seperti sedang memikirkan orang lain. Sekarang dipadukan dengan kata-kata Adeline Qiao, tidak sulit bagi Shelly Su untuk menganalisis bahwa orang yang membuat James Yun linglung itu pastilah wanita itu! Dia sangat ingin tahu siapa wanita itu!

“Bolehkah aku bertanya siapa wanita itu?” Shelly Su menatap Adeline Qiao dan bertanya demikian.

Adeline Qiao mengerti maksud Shelly Su, itulah sebabnya dia meminta bertemu dengan Shelly Su hari ini. "Dia akan kembali ke Tiongkok besok."

“Kembali ke Tiongkok?” Shelly Su terus mencari dalam benaknya, apakah orang yang kembali ke Tiongkok besok akan menghadiri pernikahan Harry Xia dan Joline Yun?

Sebuah nama melompat keluar dari benak Shelly Su, "Jennie Jian?"

Novel Terkait

I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu