Mr Huo’s Sweetpie - Bab 318 Bertahan Mengandalkan Suatu Tujuan

Thiago Huo menghampiri Adeline Qiao dan memegang tangannya.

“Jangan membuat semuanya semakin rumit.”

“Jadi aku hanya akan melihatnya begitu saja?”

“Hmm!” Thiago Huo mengangguk, “Kamu juga harus beristirahat.”

“Oke, aku akan melihat anak-anak.”

Kemudian karena sudah sangat larut, Adeline Qiao menyuruh Jennie Jian untuk menginap karena khawatir jika dia pulang sendirian.

Harry Xia dan James Yun meninggalkan Vila River Bay.

Di sepanjang jalan, Harry Xia memperhatikan James Yun yang diam saja.

“Apa tidak mungkin untukmu bersama dengan Jennie Jian?”

“Kak, fokuslah menyetir.” James Yun sama sekali tidak ingin menjawab pertanyaan ini, tapi tangannya perlahan mengepal dengan erat.

Harry Xia tahu James Yun menyimpan perasaan pada Jennie Jian, apa yang sebenarnya membuatnya tidak bisa membuat keputusan ini?

“Howard Qin itu sekarang tinggal di vila sebelah Adeline Qiao.”

Tubuh James Yun jelas terlihat sedikit kaku setelah mendengar hal ini, alisnya mengerut, dia sepertinya lupa akan kenyataan ini.

“Seperti kata pepatah lama, orang yang lebih dekat pasti lebih diuntungkan.” Ucap Harry Xia.

James Yun mendengus, “Lalu bagaimana denganmu? Hubunganmu dengan Joline, cukup sampai di sini saja?”

Harry Xia tidak senang ketika membicarakan hal ini, “Apa lagi yang bisa kulakukan? Kamu juga tahu bahwa Thiago mengirim Joline ke luar negeri karena aku tidak bisa ke luar negeri sekarang!”

“Kak, apa kamu pernah memikirkan satu hal sebelumnya?” tanya James Yun.

“Apa?”

“Sebenarnya Joline sendiri yang memilih untuk ke luar negeri, karena dia tidak ingin berhubungan lebih lanjut denganmu.” James Yun merasa Thiago Huo bukanlah orang yang akan memaksa Joline Yun membuat keputusan seperti itu.

Harry Xia tertegun, dia tidak pernah memikirkan alasan ini, “Apa?”

“Dari kecil Joline tidak menyukai situasi yang rumit, ditambah dengan hubungan kita, semakin membuatnya ragu.”

“Hubungan kita?”

“Sampai sekarang Joline masih memanggilku kakak kedua, sedangkan aku memanggilmu kakak, jika kalian benar-benar bersama, maka dia harus memanggilku apa? Aku juga harus memanggilnya kakak ipar atau adik? Lalu kamu harus memanggilku apa?”

Harry Xia tidak pernah memikirkan hal ini, “Kalian juga sebenarnya tidak ada hubungan darah, hanya panggilan saja.”

“Kamu memang berpikir seperti itu, tapi tidak dengan Joline, bagaimanapun juga dia telah memanggilku kakak selama lebih dari dua puluh tahun, jadi tidak semudah itu baginya mengubahnya.”

Kemudian keduanya terdiam, seperti tenggelam dalam pikiran mereka masing-masing.

Keesokan harinya.

Thiago Huo dan Adeline Qiao bangun pagi-pagi sekali, karena hari ini ada rapat rutin HD-QW, jadi sebagai penanggung jawab QW, mereka harus hadir.

Karena Thiago Huo mau mengambil sesuatu di HD-QH, sehingga mobil mereka tiba terlebih dahulu di tempat Howard Qin.

Adeline Qiao mengikuti Thiago Huo turun dari mobil, tetapi tidak ikut naik ke atas dengannya melainkan menunggu di bawah.

Tepat pada saat itu, Adeline Qiao melihat tiga bayangan orang yang terlihat tidak asing baginya, dia sedikit terkejut saat melihat ketiga orang tersebut sudah mengganti pakaian mereka dengan seragam petugas kebersihan.

Adeline Qiao bersembunyi dan tidak ingin mereka menyadari kehadirannya, Adeline Qiao melihat gerakan mereka yang kaku melalui kaca, siapa yang menyangka ketiga orang yang dulunya berkuasa, suatu hari akan menjadi petugas kebersihan.

Adeline Qiao sedikit sedih melihat punggung Felix Qiao yang bungkuk, seharusnya dia menikmati hari tuanya, sedangkan dia masih harus berjuang demi istri dan anaknya, sungguh mengesankan.

Chyntia Liu terlihat jelas sangat tidak ingin mengerjakan tugasnya, bisa dilihat dari caranya yang mengepel lantai dengan sembarangan. Ya, Nyonya Qiao yang dulu sangat hebat, ternyata sekarang ada di saat dimana ia terpaksa harus mengepel lantai di sini, memikirkannya saja membuatnya jengkel.

Adeline Qiao memandangi punggung kurus itu, Abigail Qiao juga telah mengalami pasang surut kehidupan. Nona besar yang dulunya begitu terpandang, telah menjadi seperti sekarang ini. Bagimana caranya kembali seperti dulu setelah masuk ke tempat itu? Dapat dilihat bahwa dia telah berusaha keras beradaptasi dengan kehidupannya sekarang.

Adeline Qiao menghela nafas dan menggelengkan kepala, mengeluhkan perubahan kehidupan ini.

“Adeline, ayo kita pergi!”

Mendengar suara Thiago Huo, Adeline Qiao segera berbalik badan, “Ayo!”

Tepat ketika Adeline Qiao dan Thiago Huo berbalik badan, Felix Qiao menoleh menatap kepergian mereka. Hatinya seketika menjadi sedih, tapi dia tidak akan menyalahkan mereka, karena memang dia yang salah di masa lalu.

Di sepanjang jalan, Adeline Qiao tidak mengatakan apa-apa, mungkin dia masih memikirkan pemandangan yang tadi ia lihat.

“Masih memikirkan mereka?”

“Thiago, apa semua ini termasuk balas dendam?”

Thiago Huo tidak menjawab, dan hanya mengelus tangan Adeline Qiao dalam diam, sebenarnya tidak ada standar yang pasti untuk menentukan apakah yang mereka lakukan adalah balas dendam atau bukan.

车子很快就到了HD-QW的楼下。

Mobil mereka segera sampai di gedung HD-QW.

“Ayo, semangat.” Ucap Thiago Huo.

“Hmm!” Adeline Qiao menganggukkan kepala.

Di tengah rapat, Thiago Huo menerima telepon dan keluar dari ruang rapat, karena tak kunjung kembali, Adeline Qiao sedikit khawatir, di tambah lagi melihat raut wajah Thiago Huo yang sedikit serius tadi.

Seusai rapat, Adeline Qiao segera mencari Thiago Huo, tapi dia tidak bisa menemukannya dimanapun, dia akhirnya meneleponnya.

“Kamu di mana?” Adeline Qiao langsung bertanya ketika teleponnya diangkat.

“Rumah sakit.”

Adeline Qiao semakin gugup ketika mendengarnya sedang di rumah sakit, “Kamu sakit?”

“Tidak!” jawab Thiago Huo, “Joe Yun sudah sadar, aku datang untuk melihatnya.”

Adeline Qiao juga terkejut mendengar berita ini, “Benarkah?”

“Ya!” jawab Thiago Huo, “Kita bicarakan lagi nanti saat aku pulang.”

“Oke.”

Adeline Qiao menggenggam ponselnya, dia sedikit bersemangat, setelah koma hampir satu tahun, akhirnya Joe Yun sadar, hal ini benar-benar sebuah keajaiban.

Namun keadaan Joe Yun tidak sebaik yang Adeline Qiao pikirkan, Thiago Huo mengerutkan alisnya saat mendengar kata-kata Harry Xia.

“Kondisi Joe Yun ini, aku menduga sepertinya dia hanya bangun sesaat sebelum dia benar-benar meninggal, semua anggota tubuhnya sudah tidak berfungsi, apalagi saat itu cedera yang paling serius adalah bagian kepalanya. Sangat tidak mungkin baginya untuk bangun lagi, itulah sebabnya aku mengambil kesimpulan tersebut.”

Thiago Huo melihat Joe Yun yang sedang diperiksa di ruang rawatnya, dirinya yang seperti ini, terlihat tidak ada bedanya dengan pasien lain, “Berapa lama lagi waktunya?”

“Tidak tentu, mungkin beberapa jam, mungkin satu haru, atau bahkan beberapa hari.” Jawab Harry Xia, “Menurutku pasti ada sesuatu yang ingin dilakukannya, karena keinginan kuatnya inilah yang membuatnya tersadar kembali.”

Thiago Huo merasa ucapan Harry Xia masuk akal, “Dia pasti memikirkan Jason Yun dan Quin Fu!”

Dokter yang bertugas memeriksa Joe Yun keluar, “Prof. Xia, pemeriksaannya sudah selesai.”

“Bagaimana keadaannya?”

“Kurang baik, dia benar-benar hanya bertahan mengandalkan suatu tujuan.”

Harry Xia menganggukkan kepala, kemudian menyuruh mereka pergi. Harry Xia menatap Thiago Huo dan berkata, “Sepertinya dugaanku benar, masuklah dan temui dia!”

Thiago Huo memasuki ruang rawat, Joe Yun juga menoleh perlahan ketika mendengar suara orang masuk.

Thiago Huo menatap Joe Yun dan bertanya, “Apa kamu masih mengingatku?”

“Apa kamu Thiago Huo?” ucap Joe Yun sedikit tidak yakin.

Novel Terkait

Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu