Mr Huo’s Sweetpie - Bak 183 Aku Tidak Mengatakan Aku Menginginkan Uangmu

Setelah Joline Yun meninggalkan restoran, wanita itu tidak kembali, wanita itu berjalan ditengah jalan tanpa tujuan.

Dia ingin sekali menangis keras, tetapi wanita itu juga paham kalau menangis tidak akan menyelesaikan masalah. Hari ini dia sudah melihat wajah sebenarnya dari keluarganya, demi mendapatkan keuntungan mereka bisa melakukan apapun. Sekarang jika dipikirkan, hatinya sepertinya sangat tidak senang.

Joline Yun berdiri di jalan, wanita itu melihat ke sekeliling, sekelilingnya seperti berputar-putar, dia juga tidak tahu di mana dia sekarang. Sekarang dia tidak berani kembali ke kediaman keluarga Huo, dia tidak tahu bagaimana harus menghadapi mereka. Sekarang dia juga tidak bisa kembali ke kediaman keluarga Yun, tempat itu penuh dengan intrik, membuat hati orang menjadi sangat dingin.

Joline Yun merasa kalau dia sudah kehilangan arah, dia tidak tahu kemana harusnya dia pergi. Wanita itu kemudian mengepalkan tangannya, Joline Yun benar-benar sangat membenci dirinya yang tidak bisa melakukan apapun.

Pada akhirnya wanita itu kemudian mencari sebuah tempat dan duduk di sana, dia memesan kopi untuk dirinya sendiri, wanita itu duduk ditempat itu sampai malam hari.

Disaat itu, Adeline Qiao kemudian menghubunginya. Joline Yun, mengapa kamu belum kembali juga?

Joline Yun kemudian melihat jam, sudah jam 19.00 lewat. Dirinya ternyata duduk ditempat itu dari tadi. Tetapi sedari tadi, dia tidak dapat memikirkan jalan keluar apapun.

Aku akan kembali agak malam. Ujar Joline Yun.

Baiklah, aku akan meminta kakak Juan menyisakan makanan untukmu. Ujar Adeline Qiao dengan lembut.

Mata Joline Yun juga agak basah, Baiklah.

Joline Yun kemudian merapikan dirinya dan bangkit dari tempat duduknya, wanita itu menunduk berjalan keluar dari tempat tersebut. Tidak hati-hati dia pun tidak sengaja menabrak seseorang, wanita itu lantas mengatakan Maaf!

Menyelesaikan perkataannya, wanita itu berpikir untuk melewati orang tersebut, tetapi orang itu terus-terusan menghalangi dirinya, sepertinya dia tidak ingin Joline Yun meninggalkannya.

Joline Yun kemudian mengangkat wajahnya, Aku tadi sudah mengatakan maaf...... Umpatan umpatan yang baru saja ingin dilontarkannya tidak jadi keluar.

Harry Xia kemudian melihat Joline Yun yang satu kepala lebih lebih pendek dari dirinya, ada apa ini sebenarnya. Mengapa akhir-akhir ini selalu bertemu dengannya! Kemarin di wilayah timur, hari ini di wilayah barat.

Joline Yun juga tidak mengatakan apapun lagi, wanita itu kembali menundukkan kepalanya, dia lantas melewati pria tersebut kemudian meninggalkannya.

Harry Xia kemudian menjulurkan tangannya dan menarik tangan Joline Yun, sepertinya perasaan wanita ini tidak terlalu senang. Ada apa dengannya akhir-akhir ini? Waktu itu dia menjual bir di klub malam, sepertinya kali ini otaknya juga tidak beres. Melihat dirinya seperti ini rasanya sangat berbeda, dia tidak pernah sekalipun melihatnya tidak bersemangat seperti ini.

Kamu tidak apa-apa bukan? Harry Xia kemudian bertanya karena khawatir.

Joline Yun lantas mengangguk. Aku baik-baik saja, aku ingin pergi.

Joline Yun, ada apa sebenarnya denganmu? Sepertinya ada yang tidak beres denganmu. Tanya Harry Xia. Melihat wanita itu tidak marah sedikitpun, Harry Xia sedikit mengerutkan dahinya.

Joline Yun kemudian melepaskan diri dari genggaman Harry Xia. Aku sudah bilang kalau aku baik-baik saja, apa kamu tidak mengerti? Aku ingin pulang!

Harry Xia mendengar jawaban dari Joline Yun tetapi pria itu malah tidak melepaskan tangannya, yang ada dia malah menggenggamnya semakin erat. Kamu yang seperti ini masih berani mengatakan kalau kamu baik-baik saja.

“Harry Xia, apa kamu tidak mengerti bahasa manusia! Aku bilang aku ingin pulang, jika kamu tidak ingin melepaskanku, aku akan menghubungi seseorang. Suara Joline Yun kemudian berubah keras.

Harry Xia dapat melihat perasaan tersembunyi yang ada di dalam diri Joline Yun, jelas kali ada sesuatu yang terjadi pada wanita ini. Aku pernah belajar psikologi.

Cabul! Joline Yun kemudian mengumpat keras.

Harry Xia kemudian memainkan bibirnya, Benar sekali! Disebut cabul oleh seseorang yang cabul dalam pikirannya, rasanya benar-benar sangat aneh!

“Harry Xia apa kamu sudah gila! Kamu yang cabul, aku baik-baik saja! Jawab Joline Yun dengan tidak senang.

Melihat mata bundar wanita itu yang membesar melihat dirinya, ada perasaan aneh di dalam hati pria tersebut. Jawaban yang cekatan, kemudian perkataan yang sama sekali tidak memberi kesempatan pada orang lain adalah jati diri dari wanita ini, wanita yang tadi seperti tidak bersemangat itu benar benar tidak sesuai dengan dirinya.

Kamu tertawa apa! Joline Yun benar-benar tidak paham pada Harry Xia, mungkin benar kalau pria ini sudah gila!

Harry Xia kemudian membalasnya, Kamu ingin pergi ke mana?

Kamu tidak perlu mengantarku. Jawab Joline Yun.

Aku tidak mengatakan kalau aku ingin mengantarkanmu, kamu jangan terlalu PD. Harry Xia kemudian tersenyum puas.

Joline Yun kemudian marah dan melepaskan diri dari pria itu, Kamu tenang saja!

Senyuman di wajah pria itu kemudian menghilang, dia kemudian menarik wanita itu sekuat tenaga, Joline Yun kemudian masuk dalam pelukannya. Pria itu menjulurkan tangannya dan memeluk Joline Yun. Memelukku harus bayar, tetapi karena kelihatannya kamu seperti sedang sakit, aku akan menggratiskannya untukmu.

Joline Yun kaget, wanita itu kemudian mengatakan sesuatu tetapi suaranya tidak keras. Lepaskan.

Joline Yun, jika seseorang tidak bisa melepaskan beban hatinya dengan benar, dia benar-benar bisa menjadi gila. Ujar Harry Xia.

Mendengar perkataan Harry Xia seperti ini, air mata wanita itu kemudian keluar, dia berusaha sekuat tenaga untuk menahannya, tetapi air matanya malah tidak bisa ditahan.

Harry Xia kemudian menepuk pundak Joline Yun dengan lembut, Kamu akan merasa lebih baik setelah menangis!

Joline Yun kemudian menangis keras, wanita itu kemudian mengeluarkan semua perasaannya melalui tangisan itu.

Orang-orang yang berlalu lalang kemudian memperhatikan pasangan yang saling berpelukan itu, wanita itu menangis sejadi jadinya, sementara pria itu memeluknya dengan sangat lembut.

Joline Yun tidak tahu sudah berapa lama dia menangis, wanita itu akhirnya berbicara, Mengapa mereka memperlakukanku seperti ini? Mengapa harus menyuruhku melakukan pilihan ini, aku tidak ingin, aku tidak menginginkan satupun.

Harry Xia kemudian menghela nafas, sepertinya masalah ini ada hubungannya dengan keluarganya. Sepertinya telah terjadi sesuatu dengan keluarganya Yun akhir-akhir ini, waktu itu dia juga mendengar percakapan telepon ayahnya, sepertinya ada hubungannya dengan keluarga Yun. Dia merasa ayahnya seperti sedang diancam. Apa sebenarnya itu? Mungkinkah hal itu sama dengan apa yang terjadi pada Joline Yun sekarang?

Joline Yun tidak lagi menangis, wanita itu kemudian mendorong Harry Xia, Terima kasih!

Harry Xia kemudian menunduk dan melihat bajunya yang sudah basah, Tidak masalah, orang sakit bisa dimaklumi.

Kali ini Joline Yun sama sekali tidak membalas perkataan Harry Xia, wanita itu kemudian menghapus air matanya.

Aku akan membawamu pulang.

Tidak usah, aku akan pulang dengan naik taksi. Jawab Joline Yun.

Kamu pulang? Atau kamu pergi ketempat Adeline Qiao?

Joline Yun kemudian mengeluarkan senyuman mengejek. Aku sudah tidak bisa pulang. Tempat itu juga bukan rumahku.

Harry Xia tiba-tiba saja melihat Joline Yun yang berbeda, apa maksudnya tidak bisa pulang?

Pada saat itu, sebuah mobil kemudian berhenti di tempat itu, mobil itu juga membunyikan klaksonnya.

Joline Yun kemudian melihat kaca mobil yang bergerak turun perlahan-lahan, dia melihat Steve Xiang.

Kakak Xiang.

Nona Joline Yun, kakak menyuruhku menjemputmu pulang. Ujar Steve Xiang.

Joline Yun kemudian mengangguk, wanita itu lantas berbalik dan melihat Harry Xia, Dokter Xia, terimakasih untukmu hari ini! Pamanku menyuruh orang untuk datang menjemputku, aku pergi dulu. Nanti kamu beritahu aku berapa harganya, aku akan membayar uang pengobatannya.

Harry Xia kemudian membuka mulutnya, belum sempat mengatakan apapun dia sudah melihat Joline Yun naik ke atas mobil, mobil itu kemudian dengan cepat meninggalkan tempat tersebut.

Aku tidak mengatakan kalau aku menginginkan uangmu. Itu benar-benar gratis! Harry Xia kemudian menghela nafas.

Kembali ke villa River Bay.

Joline Yun tidak terlalu berani menghadapi Thiago Huo dan yang lainnya, sekarang perasaan hatinya benar-benar sangat kacau.

Sudah kembali. Thiago Huo yang terlebih dahulu mengatakan sesuatu.

Joline Yun kemudian mengangguk. Benar, aku sudah kembali.

Thiago Huo kemudian menyerahkan sebuah dokumen pada Joline Yun, Ini untukmu.

Joline Yun kemudian membuka dokumen tersebut dengan perasaan ragu-ragu, setelah melihat isi dokumen tersebut, wanita itu seperti tidak percaya dengan yang dilihatnya.

“Paman, ini adalah...... Ini adalah surat wasiat dari kakek, ini juga adalah sesuatu yang diinginkan oleh ayah dan kakakmu.

Novel Terkait

Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu