Mr Huo’s Sweetpie - Bab 195 Kamu Dapat Diandalkan Pada Masa Kritis

Rumah sakit.

John Yun diantar menuju ke unit gawat darurat untuk melakukan pengecekan awal, semua orang juga menunggu di koridor.

Joline Yun khawatir John Yun mengalami masalah, sehingga ia menelepon Thiago Huo, bahkan juga menuturkan keadaannya secara mendetil kepadanya.

“Paman, menurutmu, apa yang harus dilakukan sekarang? Apakah kakek baik-baik saja?” Joline Yun benar-benar merasa khawatir.

Thiago Huo juga menyampaikan kepada Joline Yun untuk tenang, lalu sampaikan kepadanya jika ada masalah tertentu.

Setelah mendengar suara Thiago Huo, Joline Yun juga merasa sedikit lebih tenang, ia kemudian menuruti perkataan Thiago Huo dan menunggu kabar berikutnya.

Jason Yun yang melihat Joline Yun menelepon langsung berkata,”Kenapa? Kamu sudah selesai membuat laporan?”

Joline Yun juga merasa tidak nyaman mendengar ucapannya ini. Ia tidak menghiraukan sindiran panas Jason Yun dan duduk di salah satu sisi.

Joe Yun merokok di sisi lain koridor, ia sesekali menatap ke arah pintu unit gawat darurat dan diam-diam merasa senang, sepertinya Tuan Besar sudah tidak akan bisa bertahan lebih lama lagi. Tidak disangka bahwa rencananya ternyata akan terlaksana secepat ini, ia tidak menyangka bahwa ia tidak perlu melakukan apapun untuk membuatnya menjadi sebuah kenyataan, surat wasiatnya bahkan sudah berada di tangannya sendiri. Teringat akan keadaan yang mungkin akan terjadi selanjutnya, Joe Yun merasa sedikit kesulitan menekan rasa senang dalam hatinya.

Pada saat ini, James Yun juga bergegas datang.

“Bagaimana keadaan kakek?” James Yun bertanya dengan tergesa-gesa. Sejak ia diusir, ia selalu menetap di apartemennya yang sebelumnya dan tidak pulang ke rumah Keluarga Yun. Setelah mendapat kabar dari Joline Yun, ia pun bergegas kembali.

Akhirnya hanya Joline Yun sendiri yang berbicara dengannya,”Kakak kedua, kakek kini sedang diperiksa di unit gawat darurat, dokte berkata ia mungkin perlu menjalani operasi.”

James Yun melihat yang lainnya sejenak. Quin Fu duduk di kursi seberang, ekspresinya terlihat sedikit menegang, namun tidak terlihat merasa khawatir. Sedangkan Jason Yun sedang bersandar pada jendela dan berdiri dengan jarak yang cukup jauh dari Quin Fu, ia terlihat tidak peduli, ia hanya menundukkan kepalanya dan melihat ponselnya. Lalu Joe Yun berdiri di sisi lain koridor dan merokok, asap rokok menutupi dirinya hingga terlihat buram.

Hanya Joline Yun yang duduk di sisinya itu yang terlihat khawatir dan takut. Ia mengepal erat ponselnya, kedua matanya sesekali melihat ke arah pintu ruang unit gawat darurat. James Yun merasa sedih melihat keadaan seperti ini. Mereka mungkin tidak merasa khawatir sedikitpun terhadap kakek, bahkan mungkin saja menunggu kakek mati.

Setelah mendapat kabar dari Joline Yun, Harry Xia pun bergegas kemari.

“Joline Yun!”

Melihat Harry Xia yang mengenakan jubah dokter itu berjalan kemari, Joline Yun pun bergegas beranjak berdiri. Ini adalah pertama kalinya ia melihatnya seperti ini, dirinya yang saat ini terlihat berbeda seperti beberapa kali ia bertemu dengannya sebelumnya, ia terlihat jauh lebih tinggi besar. Penampilannya terlihat sangat profesional, terlebih lagi, bahkan terlihat sangat dewasa dan anggun.

Joline Yun menyadari bahwa topik pikirannya sudah melenceng, ia langsung menggelengkan kepalanya,”Harry Xia, bisakah kamu pergi membantuku mengecek keadaan kakek? Kakek sudah masuk lama sekali.”

Harry Xia mengganggukan kepalanya,”Aku akan masuk dan melihat keadaannya terlebih dahulu.”

“Terima kasih!” Joline Yun menganggukan kepalanya.

Setelah Harry Xia masuk, Jason Yun melirik Joline Yun sejenak,”Joline Yun, sejak kapan kamu mencari lelaki seperti ini, sepertinya tidak terlalu buruk.”

Joline Yun menatap Jason Yun dengan sikap dingin, namun tidak menjawabnya.

“Baik! Setelah bersama dengan Thiago Huo, kini akmu sudah mengetahui apa yang berharga, dirimu sudah menjadi lebih angkuh, koneksimu juga sudah meluas,”ejek Jason Yun.

James Yun beanr-benar sudah tidak tahan mendengarnya lagi,”Kakak besar, ini bukanlah saat yang tepat untuk beradu mulut, kita seharusnya menunggu kabar kakek terlebih dahulu.”

“Huh, James Yun, kamu tidak perlu berpura-pura berbaik hati. Kamu tidak akan mendapatkan sepeserpun harta warisan Keluarga Yun!”

James Yun menatap Jason Yun,”Tidak semua orang terus memikirkan uang.”

“Munafik.”

Sepuluh menit kemudian, Harry Xia pun berjalan keluar.

Joline Yun langsung beranjak maju,”Bagaimana keadaan kakek?”

Ekspresi Harry Xia terlihat sedikit merengut,”Keadaannya tidak terlalu baik. Aku ingin tahu, apakah ia umumnya mengonsumsi obat?”

“Iya. Kakek selalu mengonsumsi obat-obat jantung, karena jantungnya bermasalah. Dokter yang sebelumnya berkata bahwa ia hanya perlu memakan obat untuk melakukan pencegahan saja,”jawab Joline Yun. “Serta sedikit obat kesehatan.”

Harry Xia berpikir sejenak, berdasarkan hasil pengecekan yang baru saja didapatkan, John Yun selalu mengkonsumsi obat untuk memicu jantungnya.

“Apakah kamu mengetahui nama obatnya?” Tanya Harry Xia.

Joline Yun menggelengkan kepalanya dengan perasaan bersalah,”Aku tidak tahu terlalu jelas.”

Harry Xia melirik yang lainnya sejenak, seakan-akan juga tidak ada yang mengetahuinya. Keluarga apakah ini, tidak ada satupun dari mereka yang mengetahui nama obatnya. Sepertinya ucapan Adeline Qiao itu benar, mereka semua menunggu Tuan Besar mati untuk membagi hartanya.

Adeline Qiao kembali menelepon untuk menanyakan keadaan, Harry Xia mengeluarkan ponselnya dan berjalan ke tempat yang tenang.

“Adeline!”

“Senior, bagaimana keadaannya?” Tanya Adeline Qiao dengan tergesa-gesa.

Harry Xia menjawab,”Tidak terlalu baik, jantungnya mengalami rangsangan. Aku baru saja menanyakan obat yang dikonsumsi oleh John Yun, namun tidak ada satupun dari mereka yang tahu, aku kira hanya dengan mengetahui obat yang ia konsumsi, maka aku dapat mencari penyelesaiannya.”

“Aku paham.” Adeline Qiao pernah menjaga John Yun sebelumnya, sehingga ia masih ingat beberapa nama obatnya.

Harry Xia mencatatnya dengan serius,”Apakah masih ada yang lainnya?”

“Tidak,”jawab Adeline Qiao. “Tuan Besar selalu melakukan pengecekan fisik setiap bulannya. Kamu dpat mengambil data dan riwayat penyakitnya dari rumah sakit swasta itu. Riwayat penyakitnya seharusnya mencatat detil-detil yang diperlukan.”

Harry Xia tersenyum,”Adeline, kamu memang dapat diandalkan pada saat-saat kritis.”

“Senior, semuanya aku mohon padamu,”Adleine Qiao memohon. “Aku dan Thiago juga merasa tidak nyaman pergi ke sana.”

“Aku paham. Tenang saja, aku akan mendiskusikan situasi operasinya sejenak dengan dokter lainnya.”

“Mohon hubungi aku sesegera mungkin jika ada kabar lainnya.”

“Baik.”

Setelah panggilannya berakhir, Harry Xia langsung menyuruh orang untuk membawa riwayat penyakit John Yun kemari.

Ketika ia kembali ke depan pintu ruang unit gawat darurat, Joline Yun kembali menghampirinya,”Harry Xia, bagaimanakah keadaan kakek sebenarnya?”

“Sedikit berbahaya, dia akan segera dipindahkan ke ruang operasi.”

“Kamu harus menyelamatkan kakekku.” Joline Yun menggenggam erat lengan Harry Xia.

Harry Xia menganggukan kepalanya,”Tenang saja! Adeline juga sudah memberikan nama obat-obatnya kepadaku.”

“Profesor Xia, kita sudah menerima riwayat penyakitnya,”ucap salah satu perawat.

“Baik, persiapkan ruang operasi.”

Pada saat ini, Joe Yun berjalan kemari,”Dokter, bagaimana keadaan ayahku? Apakah dia sudah berada pada fase yang tidak bisa diselamatkan lagi? Jika memang demikian, biarkan ia pergi sedikit lebih nyaman, tidak perlu operasi lagi. Supaya ia tidak perlu menjalani sisa hidupnya dengan penuh rasa sakit dan tersiksa.”

Semua orang langsung tercengang mendengar ucapan Joe Yun. Tidak disangka Joe Yun bisa mengatakan ucapan seperti ini di depan hadapan orang banyak!

“Ayah! Mengapa kamu bisa menuturkan perkataan seperti ini?” James Yun benar-benar merasa tidak percaya.

Joline Yun juga terlihat terkejut,”Ayah, kamu benar-benar kejam! Kakek masih belum pergi, tetapi kamu sudah memikirkan pembagian harta warisan?”

Quin Fu juga merasa bahwa Joe Yun pasti sudah gila, sekalipun surat wasiatnya sudah berada di tangannya, tetapi ia tidak seharusnya berbicara seperti ini pada situasi saat ini.

Jason Yun mengerutkan alisnya, berdasarkan penampilan ayahnya saat ini, sepertinya ini adalah efek samping dari obat tersebut. Kakek kini berada pada situasi di ambang kematian, namun sikap ayahnya ini tidak benar, apakah sebenarnya isi dari surat wasiat tersebut?

Novel Terkait

Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu