Inventing A Millionaire - Bab 289 Membeli Cincin Berlian

Duduk di samping, Natalie Ning bisa mencium aroma alkohol yang terdapat pada tubuh Robert Huo dan juga sedikit aroma wangi.

Meskipun ia sendiri tahu bahwa suaminya bukanlah orang yang suka bermain-main, tapi kepekaan yang dimiliki wanita masih membuat Natalie Ning tidak tahan untuk bertanya. “Pergi minum dengan teman?”

“Hmm, teman dari luar kota, ada beberapa masalah di rumahnya, jadi ia datang mencariku untuk bercerita. Aku menemaninya minum beberapa gelas, apakah aromanya sangat kuat?” Robert Huo langsung menarik pakaiannya cium.

“Biasa saja.” Natalie Ning ragu sesaat dan bertanya lagi, “Wanita?”

“Hmm.” ujar Robert Huo mengangguk, tidak bermaksud untuk menutupinya.

Ia hanya menganggap Zila Tang sebagai adik perempuan. Pertunangan saat itu juga hanya demi keuntungan keluarga. Sekarang menggunakan wajah Shawn Li dan memiliki istri baik seperti Natalie Ning, serta anak perempuan yang begitu lucu seperti Gaby, ia sudah pasti tidak ada pikiran lain terhadap Zila Tang.

Kalau dirinya tidak berbuat salah, lalu untuk apa ia takut mengatakannya dengan jujur.

Melihat ia yang tampaknya jujur, nada bicara pun tidak terdengar beda, hati Natalie Ning pun menjadi lega dan berkata, “Kalau begitu, kamu harus banyak menghiburnya nanti. Ia bisa datang dari luar kota untuk mencarimu bercerita, kurasa masalah yang ia temui tidak kecil.”

“Aku mengerti.” Robert Huo mengangguk, lalu mengambil sepotong daging asam manis untuknya dan berkata, “Makan banyak daging, ini merupakan sumber utama gizi. Jangan karena sendiri membuat makanan-makanan diet, jadi kamu sendiri sungguh pergi diet.”

“Aku tidak diet. Setiap hari digoda begitu banyak makananmu yang enak, berat badanku sepertinya naik banyak sekarang.” ujar Natalie Ning sambil menyentuh wajah sendiri.

“Aku tidak lihat kamu menjadi gemuk, masih saja cantik seperti sebelumnya.” ujar Robert Huo sambil tertawa.

“Ih……” Gaby menggosok bahu dengan berlebihan, bermaksud bahwa dirinya merasa geli.

Wajah Natalie Ning dibuat agak memerah, tapi ia sendiri sangat suka mendengar kata-kata manis seperti ini. Lagi pula suami sendiri yang mengatakannya, bukan pria yang lain.

Selesai makan, mereka satu keluarga pun melakukan kegiatan mereka masing-masing.

Meskipun sudah kembali ke rumah, tapi Natalie Ning masih kekurangan waktu untuk beristirahat. Setelah mandi bersama Gaby, ia pun langsung duduk di depan komputer, memulaikan penyiaran langsung malam hari, lalu merapikan laporan pekerjaan hari ini.

Acara diet sudah mau berakhir, tidak sampai satu minggu lagi, mereka sudah boleh mengumumkan hasilnya.

Beberapa orang yang berada di peringkat terdepan tidak ada lemak yang bisa dikurangi lagi, bahkan jumlah naik turun berat badannya tiap hari tidak lebih dari seratus gram. Dan beberapa orang yang di belakang mereka terus berusaha mengejar mereka. Dihitung dari tinggi badan dan berat badan, ada kemungkinan untuk dapat terkejar mereka.

Semakin ke belakang, semakin menarik dan seru. Lagi pula peringkat pertama bisa memperoleh dua juta RMB. Sudah bertahan begitu lama, siapa yang tidak menginginkan sejumlah uang ini?

Pagi hari kedua, Robert Huo pergi ke cabang perusahaan Keluarga Ji terlebih dahulu, memeriksa sekali perintah yang diberikan kemarin untuk memastikan perkembangan bawahan.

Ini merupakan hal-hal yang hampir ia lakukan setiap hari. Setiap perkembangan proyek setidaknya ada tersimpan tiga set di dalam komputer Robert Huo.

Satu set disimpan dalam hard disk komputer, satunya di dalam flashdisk dan satunya lagi disimpan secara daring, semua ini bisa menjamin tidak adanya kemungkinan untuk hilang.

Jika ketiga set ini sungguh hilang dalam saat yang sama, maka hanya bisa dibilang ini adalah maksud Tuhan, kita pun juga tidak berdaya.

Siang ini Nova Ji tidak pernah memanggil Robert Huo datang. Sekarang tiap kali ia teringat akan orang ini, hatinya merasa sangat bertentangan.

Ingin menjauhinya, tapi juga tidak ingin kehilangan bantuannya.

Sebelum dirinya mengatur pikirannya, Nova Ji hanya bisa memilih untuk menghindar.

Robert Huo bisa merasakan bahwa biasanya ia akan langsung dipanggil Nova Ji untuk bahas bersama setelah dirinya tiba di kantor.

Ada banyak urusan yang mengharuskan Robert Huo ikut serta, sehingga Nova Ji baru bisa membuat keputusan.

Ada banyak orang yang berdiskusi di belakang, daripada Nova Ji, lebih baik memanggil Asisten Li sebagai GM perusahaan sekarang.

Kalau apapun harus meminta pendapatnya, baru bisa membuat keputusan, mengapa tidak sekaligus membiarkan ia yang menempati posisi itu saja?

Jika berada di cabang perusahaan yang dulu, pasti tidak ada orang yang berani mengatakan ini.

Karena pada saat itu pertarungan cabang perusahaan sangatlah sengit. Nova Ji dan Charles Ji pun sering bertengkar.

Saat setiap kali pertengkaran mereka memperlambat perkembangan pekerjaan, hal tersebut juga membuat orang semakin jelas mengetahui bahwa ini adalah usaha Keluarga Ji, orang luar tidak berhak ikut campur.

Tapi sekarang sudah berbeda. Kekuatan Robert Huo yang berbeda membuat pikiran banyak karyawan terjadinya perubahan.

Mereka menyadari meskipun pekerjaan sekarang lebih banyak dari yang sebelumnya, tapi kinerja mereka juga ada peningkatan yang besar. Hal yang terpenting adalah Robert Huo berani memberi memuji dan menghukum, ia pasti tidak akan langsung menganggap masalah ini tidak ada karena kamu memiliki hubungan dengan seseorang.

Suasana perusahaan yang seperti ini pelan-pelan sudah melepaskan diri dari perusahaan keluarga, jadi semakin mirip dengan tempat kerja yang formal.

Sembari jejak Keluarga Ji yang semakin berkurang, hati orang-orang pun muncul pikiran yang berbeda.

Hanya saja mereka ini tidak benar-benar menyampaikan pikiran mereka kepada Robert Huo, entah bagaimana pun, perusahaan ini masih miliki Keluarga Ji. Mau keterampilan kerja Robert Huo sangat hebat, ia tidak mungkin sepenuhnya menggantikan mereka.

Satu-satunya harapan mereka adalah apakah Robert Huo bisa mendirikan perusahaan sendiri.

Jika hal itu benar-benar terjadi, mungkin sebagian besar orang langsung meninggalkan pekerjaan sekarang dan melamar kerja di tempatnya.

Ada saatnya dimana keterampilan kerja dan karisma seseorang itu saling membantu. Karakter yang harus dimiliki orang sukses adalah bisa menarik orang yang berbakat untuk masuk di suatu bidang tertentu.

Waktu sudah pukul sembilan lewat empat puluh menit, Robert Huo pun meninggalkan perusahaan.

Ia sama sekali tidak menyadari bahwa Nova Ji tengah berdiri di depan jendela kantor, memandang punggung kepergiannya.

Melihat punggung kepergian Robert Huo, raut wajah Nova Ji semakin rumit.

Menghindar bukanlah cara penyelesaian yang benar. Ia tidak mungkin terus menghindar untuk selamanya.

Sikap dan cara apa yang harus ia pakai untuk berhadapannya dengannya?

Robert Huo yang meninggalkan perusahaan pergi ke toko perhiasan terlebih dahulu.

Hari ini adalah ulang tahun pernikahannya dengan Natalie Ning, juga merupakan hari dimana yang sudah lama direncanakan Robert Huo.

Jika ia dulu pernah bilang mau mengejar Natalie Ning untuk sekali lagi, maka ia harus merayakan hari ini dengan baik.

Saat Natalie Ning dan Shawn Li menikah, mereka sangatlah miskin. Tidak perlu membahas cincin berlian, bahkan cincin emas saja tidak ada. Mereka hanya membeli cincin yang seharga ratusan RMB, cukup menyedihkan.

Ada salah satu kalimat terkenal dari kalimat-kalimat dunia iklan yang terkenal, yaitu ‘A Diamond Is Forever’.

Meskipun tiba di tingkat Robert Huo yang seperti ini sudah mengetahui bahwa jumlah berlian itu sangat langka, bagai beberapa gedung yang dibeli untuk dijual dengan harga yang lebih tinggi, tapi semua orang pasti kurang tahu hal ini.

Mereka menganggap berlian itu seperti apa yang dikatakan para pengusaha, yaitu jumlahnya sangat sedikit dan juga sudah mau habis ditambang.

Sebenarnya jumlah berlian sangatlah banyak, mau seratus tahun lagi, berlian juga tidak mungkin bisa ditambang habis, apalagi nilai investasi barang ini juga tidak begitu tinggi, tidak bisa seperti emas yang bisa menjadi mata uang keras.

Karena jumlah emas sedikit dan juga mudah dibedakan asli atau palsu, sedangkan berlian membutuhkan teknik yang profesional dan pengalaman yang banyak baru bisa membedakannya.

Entah apapun barangnya, jika sekalinya orang-orang susah membedakannya, maka barang itu tidak ada nilai aliran uang.

Tapi barang yang berkilau seperti ini memang sangat mudah untuk membuat wanita tertarik.

Natalie Ning bukanlah wanita yang materialistis dan tidak menyukai barang-barang mewah, tapi juga tidak boleh bilang bahwa ia tidak menyukai cincin berlian.

Kalimat iklan yang terkenal itu sudah diulang bertahun-tahun dan telah menjadi sebuah konsepsi yang terdapat di dalam hati orang-orang.

Sudah menikah dan tidak memiliki cincin berlian, sungguh keterlaluan!

Jadi hal pertama yang harus dilakukan Robert Huo adalah membeli cincin berlian pertama untuk Natalie Ning, demi melengkapi penyesalan yang ditinggali Shawn Li sebelumnya.

Hampir semua toko perhiasan bisa membeli cincin berlian. Tapi distributor berlian yang kecil memiliki kemampuan yang terbatas. Nama merk bahkan juga tidak cukup untuk mendukung mereka menjual berlian besar yang terlalu mahal.

Biasanya berlian yang melebihi 1,5 karat hanya terjual di beberapa cabang toko perhiasan dalam negeri yang besar.

Tentu, harga cincin berlian yang seperti ini juga sangat mahal.

Orang biasa asal membeli beberapa karat berlian, ditambah dengan cincin berbahan platinum juga harus membutuhkan ribuan RMB. Jika harus dihitung menjadi satu karat, setidaknya juga harus membutuhkan satu dua puluh ribu RMB.

Toko pertama yang dikunjungi Robert Huo adalah Jewelry Lynk yang paling terkenal di dalam negeri.

Setelah masuk toko, Robert Huo langsung menuju konter yang terdapat cincin berlian. Di sana sudah ada dua pasang kekasih yang tengah memilih cincin.

Salah satunya adalah sepasang kekasih yang setara usianya, hampir sama dengan Robert Huo. Sedangkan pasangan lainnya tampak jelas adalah suami tua dengan istri muda.

Sepasang kekasih yang masih muda itu seharusnya memiliki ekonomi yang kurang dan hanya memilih sepasang cincin berlian yang tidak sampai setengah karat dengan harga yang mencapai lima belas ribu RMB. Meskipun seperti ini, mereka masih menunjukkan ekspresi yang cukup sedih.

Melihat ekspresi mereka yang seperti itu, sepasang suami tua dan istri muda itu berlagak sangat unggul.

Novel Terkait

Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu