Inventing A Millionaire - Bab 81 Pencemaran Nama Baik
Howard Xia juga terlihat sedang menunggu jawabannya, Nova Ji adalah representative Dewan Perdagangan yang dia tetapkan secara pribadi, jika memang ada masalah dalam permasalahan pengecekan aset, maka dia harus bertanggung jawab.
Walaupun Dewan Perdagangan adalah organisasi sipil, dimana tidak ada pertanggung jawaban pidana, namun hal ini tentu saja cukup memperkeruh reputasinya.
Hati Nova Ji berdebar semakin kencang, dia tahu jelas bahwa ini adalah rintangan pertama yang dia hadapi setelah bergabung dengan Dewan Perdagangan.
Jika dia tidak bisa melewatkan cobaan yang satu ini, semua kerja kerasnya yang sebelumnya, termasuk proposal strategi pengembangan yang sudah dia hasilkan setelah menahan tidurnya selama bermalam-malam akan sia-sia begitu saja.
Namun dia tidak tahu harus bagaimana menjawabnya, Leon Sang terlihat jelas sudah mendapatkan kabar dari anggota internal perusahaan, sekalipun dirinya memutuskan untuk berbohong, dia juga akan mengalami kesulitan menghadapinya.
Namun, jika dia tidak berbohong, maka akhirnya sudah ditentukan.
Ketika melihat Nova Ji yang terus terdiam, ekspresi Howard Xia pun menegang, pada saat yang bersamaan juga merasa sedikit kecewa.
Alasan utamanya menetapkan Nova Ji sebagai representatif Dewan Perdagangan adalah karena Robert Huo yang memberikan saran kepadanya. Dalam waktu belasan hingga dua puluh tahun kedepan, keluarga inti Ji mungkin saja digantikan oleh keluarga cabang dan Nova Ji adalah salah satu orang yang paling berbakat di dalam keluarga cabang!
Namun kenyataannya kini membuktikan bahwa dia sudah salah menilai.
Mungkin aka nada suatu hari dimana keluarga inti akan digantikan oleh keluarga cabang, namun Nova Ji bukanlah orang yang dia harapkan.
Ruangan pertemuan itu dipenuhi oleh suara diskusi para bos besar perusahaan yang datang dari berbagai tempat di seluruh penjuru provinsi, mereka awalnya sudah merasa sedikit ragu terhadap GM wanita yang cantik ini, kini pun merasa lebih lagi.
Banyak sekali orang yang bahkan melirik ke arah Howard Xia, mereka benar-benar meraguka apakah wakil ketua ini mempunyai hubungan yang misterius dengan wanita ini atau tidak.
“GM Ji, mengapa kamu terdiam? Benar diam itu adalahemas, namun diam juga berarti tidak mengelak, menurutmu, penjelasan mana yang seharusnya kita terima?” Tanya Leon Sang sambil tertawa.
Nova Ji mengepal erat tangannya, dia tahu jelas bahwa dia pasti akan sangat sulit melewati rintangan ini jika dia terus terdiam.
Dia membuka mulutnya, pada saat baru saja ingin mencari alasan, sebuah bayangan tiba-tiba muncul di sisinya.
Aroma yang sangat akrab itu membuatnya memalingkan kepalanya, lalu melihat tubuh Robert Huo yang sangat tegak itu.
Pada saat itulah detakan jantung Nova Ji menenag.
Tubuh Robert Huo menebarkan aroma yang menenangkannya, seakan-akan tidak ada satupun hal yang dapat menghalanginya.
“Apa yang CEO Sang katakan itu memang benar, aset serta bisnis utama perusahaan cabang keluarga Ji memang ditarik oleh perusahaan pusat satu tahun yang lalu,”ucap Robert Huo.
Nova Ji tercengang, Howard Xia juga ikut terkejut, mereka mengira bahwa Robert Huo mungkin akan memikirkan cara untuk berdebat atau menyembunyikannya, siapa yan menyangka bahwa dia akan mengakuinya.
Nova Ji pun tiba-tiba ingin berbicara, namun mencoba untuk menekan desakan dalam hatinya itu.
Karena dia tahu bahwa Robert Huo bukannya sembarangan mengakui hal ini.
Tidak peduli apapun yang dia katakan ataupun lakukan, semua itu tetap saja tidak mungkin lebih baik dibandingkan dengannya, mengapa dia tidak berdiam dan melihatnya bagaimana membalikkan keadaannya saja?
Betul sekali, menurut Nova Ji, Robert Huo adalah kata lain dari keajaiban.
Semua peristiwa mematikan yang sudah membuatnya putus asa selalu saja berbalik arah oleh karena pria yang satu ini, dia kini hanya bisa menaruh semua harapannya kepada dirinya lagi.
Walaupun Leon Sang merasa sedikit terkejut, namun dia tidak terlalu menghiraukannya, dia hanya tersenyum dan berkata,”Aku tidak menyangka kamu yang merupakan seorang sekretaris ini bahkan lebih jujur dibandingkan GM Ji, bagus, bagus.”
“GM Ji, mengenai permasalahan ini, kamu harus......” Terdengar suara Howard Xia.
Nova Ji berpaling dan melihat bahwa eksrpesi Raja Buah itu sangat tidak nyaman.
Sikap Robert Huo yang langsung mengakuinya itu tentu saja menghalangi semua jalannya untuk berbalik arah, sekalipun Howard Xia ingin menggunakan kegengsian wakil ketua untuk membantunya, semuanya kini sudah tidak memungkinkan lagi.
Pada saat Bruce Huang dan Leon Sang sebelumnya memotong ucapannya, Howard Xia sudah merasa sangat tidak enak. Namun Robert Huo kini juga melakukan hal yang serupa, tetapi dia tidak merasa terlalu kesal.
Sambil menatap tajam pemuda yang sangat dia kagumi ini, Howard Xia pun mencoba untuk menahan dirinya dan berkata dengan nada rendah,”Silahkan lanjutkan.”
Robert Huo menatap ke arah Oscar Kang dan Howard Xia, lalu berbicara dengan suara yang nyaring,”Para sosok petinggi dari segala jenis usaha, setelah bisnis kalian berkembang menjadi sangat besar, perusahaan yang berada di bawah usaha kalian tidak hanya satu.”
Leon Sang tersenyum aneh dan berkata,”Sudahlah, apakah kamu mengira menyanjung kami saat ini masih akan berguna? Rapikan semua barang kalian dan pergi!”
Robert Huo langsung mengabaikan pria itu dan lanjut berkata,”Semuanya seharusnya memahami satu hal, mengapa perusahaan cabang dan anak perusahaan masih saja dibentuk jika perusahaan pusat jelas-jelas berjalan dengan sangat baik? Alasannya sangatlah sederhana, organisme satu sel sangatlah sederhana, dia hany perlu menyelesaikan satu tugas saja. Namun jika dibandingkan dengan tubuh manusia yang rumit, maka hanya menyelesaikan satu tugas sepertinya tidak akan cukup. Jadi, perusahaan pusat itu sama seperti otak pada tubuh manusia. Kita membangun anak perusahaan, dengan peran yang sama seperti lengan, kaki, serta organ tubuh. Setiap lengan, kaki, ataupun organ harus diatur dengan sempurna melalui otak. Dengan demikian, manusia dapat hidup lebih baik. Jadi, banyak sekali orang yang akan berlari untuk melatih otot kaki, ada orang yang mungkin akan menekan diri untuk melatih otot bisepnya. Sebagai pengusaha, kita tentu saja berharap untuk mengembangkan anak perusahaan secara beragam. Jadi, tidak peduli seberapa baikpun pencapaian anak perusahaan, semuanya selalu saja dilakukan demi kepentingan keuntungan perusahaan kantor pusat.”
Robert Huo tertegun sejenak, lalu lanjut berkata,”Alasan aset dan bisnis utama dari perusahaan cabang keluarga Ji kami diambil alih oleh perusahaan pusat adalah karena pencapaian yang sudah terlalu bagus, sudah melebihi tingkat perkembangan perusahaan cabang pada umumnya. Pada situasi seperti ini, GM Ji berinisiatif untuk memindahkan aset kepada pihak perusahaan pusat, lalu menugaskan pekerja yang ahli untuk meningkatkan rencana pengembangan. Perusahaan kami akan terus mengembangkan laba di bidang lain melalui rencana strategi pengembangan. Aku hanyalah seorang sekretaris. Aku mungkin tidak terlalu paham terhadap urusan para petinggi perusahaan, namun aku ingin bertanya, apakah mungkin pemindahan keuntungan dari perusahaan cabang ke perusahaan pusat itu adalah bentuk pembuktian bahwa perusahaan cabang masih kurang hebat? Sepertinya ini adalah sebuah logika yang kurang masuk akal.”
Robert Huo berbicara dengan sangat jelas. Dia juga menjelaskan urutan logikanya dengan sangat mendetail supaya semua orang dapat langsung memahaminya ketika mendengarnya.
Tidak sedikit orang yang diam-diam menganggukan kepala mereka, perusahaan cabang itu meman dibentuk untuk mengembangkan perusahaan pusat menjadi lebih baik lagi, pada saat keuntungan yang didatangkan sudah cukup, mengambil alih kembali adalah hal yang sangat normal.
Diantara semua orang yang hadir, bukannya tidak ada orang yang tidak pernah melakukan hal yang serupa sebelumnya.
Tatapan Howard Xia langsung bergemilang ketika mendengarnya, pada saat dia hendak berbicara, Leon Sang langsung membanting meja dan beranjak berdiri, lalu berkata,”Omong kosong! Aset kalian jelas-jelas dipindahkan. Hal ini mengakibatkan kemunduran dari kekuatan kalian, namun kalian masih saja bersikeras berkata bahwa semua ini adalah hasil koordinasi untuk pengembangan kantor pusat!”
Robert Huo akhirnya menatap ke arah Leon Sang, nada bicaranya tetap terdengar tenang, dia kemudian berkata,”CEO Sang, aku benar-benar sangat menghormatimu, namun aku ingin mengajukan sebuah pertanyaan. Perusahaan cabang keluarga Ji ini bukanlah sebuah perusahaan terbuka, kita bahkan tidak perlu mengumumkan laporan tahunan ataupun triwulanan kepada pihak publik. Semua dokumen yang bersangkutan dengan aset, masukkan, keuntunan dan yang lainnya tergolong sebagai rahasia perusahaan. Jika kamu memang sangat memahami isi dari dokumen-dokumen ini, bukankah kamu sudah melanggar hukum yang bersangkutan dengan bisnis? Jika dibicarakan lebih tegas lagi, bukankah ini sudah menyinggung pelanggaran hukum bisnis?”
Di bawah masyarakat yang dikuasai hukum, semua orang tentu saja semakin menghormati hukum seiring dengan berjalannya waktu.
Leon Sang berani tidak menghargai Howard Xia, namun tidak berani menanggung kesalahannya sendiri, dia hanya berbicara dengan penuh rasa kesal,”Bagaimana aku mungkin melakukan pelanggaran hukum bisnis, jangan sembarangan berbicara!”
“Kalau begitu, bagaimana kamu bisa memastikan bahwa aku sembarangan berbicara? Apakah kamu hanya akan beragntung kepada semua yang temanmu ucapkan itu? Kalau begitu, apakah kamu bisa mengundang temanmu untuk menghadap kepadaku?” Tanya Robert Huo.
“Kamu, dia......” Leon Sang tertergun, bagaimana dia mungkin bisa mengundang orang yang menyampaikan rahasia ini kepadanya, bukankah hal itu hanya akan meyinggungnya saja.
Robert Huo tersenyum dan berkata,”Jika tidak bisa menghadap, ucapan dari mulutmu itu sudah membuat orang lain merasa yakin bahwa kekuatan perusahaan cabang keluarga Ji mengalami kemunduran. Kalau begitu, apakah kami boleh meminta Departemen Hukum perusahaan kami untuk menggugatmu atas pencemaran nama baik? Karena sikapmu ini mungkin saja mengakibatkan perusahaan cabang keluarga Ji mengalami kehilangan sumber daya dari Dewan Perdagangan, bahkan mengakibatkan kerugian terhadap perusahaan yang tidak dapat diukur jumlahnya. Berdasarkan Hukum Kriminal nomor 221 dan nomor 223, ketika gugatan ini dimenangkan, kamu mungkin sekali akan dijatuhkan hukuman penjara selama maksimal dua tahun dan/atau denda tunai. Tentu saja, jika ada orang yang ingin mempercayai ucapan CEO Sang dan bersedia menanggung resikonya bersama-sama, maka tidak ada yang akan melarang.”
Novel Terkait
Menantu Hebat
Alwi GoLove and Trouble
Mimi XuMeet By Chance
Lena TanCinta Yang Berpaling
NajokurataTen Years
VivianMy Lady Boss
GeorgeSi Menantu Buta
DeddyInventing A Millionaire×
- Bab 1 Tiba-Tiba Mendapat Istri
- Bab 2 Perubahan Sang Suami
- Bab 3 Hidangan Lezat
- Bab 4 Menghasilkan 2000 RMB Dalam 1 Hari
- Bab 5 Adik Ipar Pemarah
- Bab 6 Jasa
- Bab 7 Berkat Dia
- Bab 8 Metode Pemasaran
- Bab 9 Tentukan 1 Tujuan Kecil
- Bab 10 Pendekatan Dengan Adik Ipar
- Bab 11 Harmonis
- Bab 12 Pengganti
- Bab 13 Nova Ji
- Bab 14 Berpura-pura Mengerti
- Bab 15 Berhasil
- Bab 16 Cara-Cara Manusia
- Bab 17 Sekuntum Bunga Magnolia
- Bab 18 Kerepotan Nova Ji
- Bab 19 Ikuti Saja Alurnya
- Bab 20 Ini Adalah Orang Berbakat
- Bab 21 Menghina
- Bab 22 Howard Xia
- Bab 23 Kode
- Bab 24 Membandingkan
- Bab 25 Tidak Bisa Apa-Apa
- Bab 26 Jarak yang Semakin Dekat
- Bab 27 Kesenangan Keluarga Inti
- Bab 28 Berbeda Dari Biasanya
- Bab 29 Menjadi Perwakilan
- Bab 30 Menampar
- Bab 31 Harus Ada Kharisma
- Bab 32 Niat
- Bab 33 Ingin Pulang
- Bab 34 Reaksi Orangtua
- Bab 35 Jalan Buntu
- Bab 36 Sebuah Lelucon
- Bab 37 Mandul
- Bab 38 Menyulitkan
- Bab 39 Kamu Tidak Mengerti
- Bab 40 Perdebatan
- Bab 41 Bertoleransi
- Bab 42 Mengancam
- Bab 43 Rencana Akuisisi
- Bab 44 Berkunjung
- Bab 45 Marah
- Bab 46 Membantu
- Bab 47 Menegur
- Bab 48 Buah sebanyak 3000 kg
- Bab 49 Kualitas Super Tinggi
- Bab 50 Keterkejutan Di Dalam Hati
- Bab 51 Satu Meja Makanan Dan Wine
- Bab 52 Berlomba Minum Wine
- Bab 53 Aturan
- Bab 54 Tempat Penuh Cinta
- Bab 55 Akrab Sejak Awal Bertemu
- Bab 56 Dunia
- Bab 57 Kepedulian Seorang Ayah
- Bab 58 Dipermalukan
- Bab 59 Apa Kamu Gila
- Bab 60 Membujuk
- Bab 61 Hak GM
- Bab 62 Sebuah Kejadian
- Bab 63 Harapan Sang Gadis
- Bab 64 Hidup Sebagai Orang Biasa
- Bab 65 Tipikal Kegagalan
- Bab 66 Kemampuan
- Bab 67 Kesepian
- Bab 68 Bantuan
- Bab 69 Pemikiran Yang Berbahaya
- Bab 70 Kerinduan Anak
- Bab 71 Perhatian
- Bab 72 Kegiatan Toko Buah
- Bab 73 Kamu Harus Belajar Darinya
- Bab 74 Pertemuan
- Bab 75 Menampar Wajah
- Bab 76
- Bab 77 Tersenyum Sampai Akhir
- Bab 78 Kabar
- Bab 79 Berangkat Menuju Ibu Kota Provinsi
- Bab 80 Mempersulit
- Bab 81 Pencemaran Nama Baik
- Bab 82 Memutarbalikkan Keadaan
- Bab 83 Pembalasan Dendam Seorang Pria
- Bab 84 Tidur Di Tempat Tidur Yang Sama
- Bab 85 Saling Menyapa Sebagai Saudara
- Bab 86 Bertemu.
- Bab 87 Berubah.
- Bab 88 Targetnya Berubah.
- Bab 89 Pinjamkan Dan Dipinjamkan.
- Bab 90 Rekaman.
- Bab 91 Berbicara.
- Bab 92 Orang Yang Tidak Seharusnya Kamu Ganggu.
- Bab 93 Tersentuh.
- Bab 94 Psikiater.
- Bab 95 Buku.
- Bab 96 Mengundang
- Bab 97 Orang Keluarga Huo
- Bab 98 Menjebak
- Bab 99 Puas
- Bab 100 Mengagumi
- Bab 101 Kecelakaan
- Bab 102 Hubungan
- Bab 103 Memberi Kompensasi
- Bab 104 Tamu Profesor
- Bab 105 Mimpi
- Bab 106 Kalah Dengan Sangat Cepat
- Bab 107 Orang Yang Menjijikan
- Bab 108 Tamparan
- Bab 109 Thiago Huo Yang Meragukan Kehidupannya
- Bab 110 Minta Maaf
- Bab 111 Omong Kosong Yang Tidak Menyelesaikan Masalah
- Bab 112 Hubungan Kerja Sama Yang Baru
- Bab 113 Dendam Dan Kebencian
- Bab 114 Pemandangan Yang Indah
- Bab 115 Siapa Sih Psikolognya
- Bab 116 Stella Yue Menghilang
- Bab 117 Psikologi Lego
- Bab 118 Keluarga
- Bab 119 Tidak Akan Meninggalkannya
- Bab 120 Mencairkan Cek
- Bab 121 Kesombongan
- Bab 122 Meredakan Kemarahan
- Bab 123 Kebaikan Yang Besar
- Bab 124 Tidak Serakah
- Bab 125 Siapa Dia?
- Bab 126 Dua Kelebihan
- Bab 127 Persiapan
- Bab 128 Ancaman
- Bab 129 Tenang
- Bab 130 Dia Datang
- Bab 131 Orang Gila
- Bab 132 Ajaran Leluhur
- Bab 133 Tidak Bisa Menjadi Teman
- Bab 134 Bercandaan Apa Yang Kamu Katakan
- Bab 135 Event Baru
- Bab 136 Berita Buruk
- Bab 137 Generasi Jahat
- Bab 138 Sekelompok Orang Jahat
- Bab 139 Aktor
- Bab 140 Rapat
- Bab 141 Kamu Jangan Keterlaluan
- Bab 142 Syarat
- Bab 143 Sebuah Jalan
- Bab 144 Moris Liu
- Bab 145 Tanpa Penyesalan
- Bab 146 Tanda-Tanda
- Bab 147 Akar Masalah
- Bab 148 Pihak Yang Banyak Bebicara Dipukuli
- Bab 149 Sebelum Badai Tiba
- Bab 150 Terlalu Mengenaskan
- Bab 151 Satu Kesulitan Yang Ditambah Dengan Banya Kesulitan Lainnya
- Bab 152 Topangan Yang Jatuh Akan Berdampak Pada Orang Disekitarnya
- Bab 153 Segala Jenis Cobaan
- Bab 154 Aku Mau Dua Ratus Juta
- Bab 155 Kuota Dirut
- Bab 156 Hasil
- Bab 157 Memberikan Bunga
- Bab 158 Menjauh
- Bab 159 Tidak Nyaman
- Bab 160 Kegiatan Dimulai
- Bab 161 Orang Yang Paling Akrab.
- Bab 162 Bercanda
- Bab 163 Aku Ingin menjadi Pemilik Saham.
- Bab 164 Kenalan Dekat.
- Bab 165 Kamu Bisa Menghasilkan Berapa Banyak.
- Bab 166 Harapan Baru
- Bab 167 Acara Reuni Kelas
- Bab 168 Tatapan Aneh
- Bab 169 Memesan Bir
- Bab 170 Sangat Suka
- Bab 171 Menyaksikan Kemesraan
- Bab 172 Pendapatan
- Bab 173 Nicho Huo
- Bab 174 Balas Dendam Berikutnya
- Bab 175 Kemalangan yang Tidak Terduga
- Bab 176 Transaksi
- Bab 177 Menyelidiki
- Bab 178 Khawatir
- Bab 179 Berantakan
- Bab 180 Plat Nomor Kendaraan
- Bab 181 Kebebasan
- Bab 182 Memeriksa Mobil
- Bab 183 Tidak Bisa Kabur
- Bab 184 Alex Liao Yang Bingung
- Bab 185 Bukti Kesalahan
- Bab 186 Memikirkan Keuntungan Masa Depan
- Bab 187 Menggali Kuburan Sendiri
- Bab 188 Bantuan
- Bab 189 Tidak Masuk Akal
- Bab 190 Kamu Tidak Pergi, Aku Yang Pergi
- Bab 191 Tahu Sopan Santun Tidak
- Bab 192 Segera Pindah
- Bab 193 Profesior Mengalami Kecelakaan
- Bab 194 Memarahi
- Bab 195 Trik Pahit
- Bab 196 Kesibukan
- Bab 197 Menyewa Teater Menonton Film
- Bab 198 Berbohong
- Bab 199 Dicuri
- Bab 200 Meminta Maaf
- Bab 201 Sanak Saudara
- Bab 202 Kedatangan Tamu
- Bab 203 Terkejut
- Bab 204 Siapa Dia
- Bab 205 Sudah Mati Rasa
- Bab 206 Hadiah Terbaik
- Bab 207 Dia Itu Alex Liao
- Bab 208 Bingung
- Bab 209 Saran
- Bab 210 Muntah Darah
- Bab 211 Kemunafikan Dunia
- Bab 212 Ekspansi
- Bab 213 Keterkejutan Nova Ji
- Bab 214 Perubahan Sikap
- Bab 215 Pemilik Perusahaan Yang Baru
- Bab 216 Ide
- Bab 217 Perusahaan Diet
- Bab 218 Rapat Umum Pemegang Saham
- Bab 219 Mencintai Dan Menghormati
- Bab 220 Hatinya Tergerak
- Bab 221 Petunjuk
- Bab 222 Memalukan
- Bab 223 Zila Tang
- Bab 224 Masalah Keluarga Huo
- Bab 225 Jaga Tubuhmu Agar Tetap Hangat
- Bab 226 Tidak Bisa Diobati
- Bab 227 Kompeten dan Tangkas
- Bab 228 Merugi
- Bab 229 Pilih Satu Saham
- Bab 230 Pengikut
- Bab 231 Penutupan Kenaikan Harga Saham
- Bab 232 Bertemu Dengan Zila Tang Lagi
- Bab 233 Arena Balap
- Bab 253 Situasi Yang Tidak Baik
- Bab 254 Krisis
- Bab 234 Memilih Mobil
- Bab 235 Penghinaan
- Bab 236 Menyelip
- Bab 237 Kecelakaan
- Bab 235 Tamparan Yang Familiar
- Bab 239 Masalah
- Bab 240 Saling Memuji
- Bab 241 Kabar Baik Dan Buruk
- Bab 242 Pemerasan
- Bab 243 Orang Bodoh Yang Mengantarkan Uang
- Bab 244 Memulai Dari Awal
- Bab 245 Pekerjaan Kayu
- Bab 246 Koneksi
- Bab 247 Kata Sandi
- Bab 248 Meninggalkan
- Bab 249 Warisan
- Bab 250 Berpendidikan Dan Bisa Bela Diri
- Bab 251 Tidak Pantas
- Bab 252 Acara Besar
- Bab 255 Kunjungan
- Bab 256 Jalan
- Bab 257 Latar Belakang Yang Mengejutkan
- Bab 258 Ekspansi
- Bab 259 Membeli Mobil
- Bab 260 Tunggu Menangis
- Bab 261 Bos Besar Datang
- Bab 262 Kebenaran
- Bab 263 Mengembalikan Dan Menganti Rugi Sebanyak 3 Kali Lipat
- Bab 264 Meminum Anggur
- Bab 265 Amnesia
- Bab 266 Mencegah Lebih Baik Daripada Mengabaikan
- Bab 267 Perenungan
- Bab 268 Tambahan Uang
- Bab 269 Rasa Simpati
- Bab 270 Popularitas
- Bab 271 Iri Hati
- Bab 272 Beruntung
- Bab 273 Petarungan Tiga Prajurit Dengan lü Bu
- Bab 274 Firasat Buruk
- Bab 275 Iri Hati
- Bab 276 Berpikir Terlalu Jauh.
- Bab 277 Satu Lagi Yang Suka Berpikir Berlebihan.
- Bab 278 Keributan.
- Bab 279 Bertemu.
- Bab 280 Murid.
- Bab 281 Orang Penting
- Bab 282 Hongda Capital
- Bab 283 Nasihat
- Bab 284 Gagal Transaksi
- Bab 285 Persahabatan
- Bab 286 Minum-Minum
- Bab 287 Mabuk
- Bab 288 Mengumpulkan
- Bab 289 Membeli Cincin Berlian
- Bab 290 Memaksa Diri Berlagak Kaya
- Bab 291 Keluar Membantu
- Bab 292 Identitasnya
- Bab 293 Restoran
- Bab 294 Tersentuh
- Bab 295 Mengeluh
- Bab 296 Minta Maaf
- Bab 297 Pekerjaan
- Bab 298 Acara Selesai
- Bab 299 Membalas Budi
- Bab 300 Merayakan Keberhasilan
- Bab 301 Ide Baru
- Bab 302 Pengembangan
- Bab 303 Ancaman
- Bab 304 Serangan
- Bab 305 Jahat
- Bab 306 Tenang
- Bab 307 Terjebak Masuk
- Bab 308 Hasil Penyelidikan
- Bab 309 Tujuan Satu-satunya
- Bab 310 Pendapat Natalie Ning
- Bab 311 Harapan
- Bab 312 Pernah Digit Ular
- Bab 313 Bujukan
- Bab 314 Menangis
- Bab 315 Bertemu Orang Tua
- Bab 316 Pernikahan Kedua Juga Tidak Apa-apa
- Bab 317 Anggap Kamu Menyerahkan Diri
- Bab 318 Nasehat
- Bab 319 Orang Yang Terabaikan
- Bab 320 Kesempatan Besar
- Bab 321 Rahasia Yang Tersembunyi Akhirnya Akan Terbuka Juga
- Bab 322 Pulang Dibicarakan Lagi
- Bab 323 Makan Untuk Pertemanan
- Bab 324 Maaf
- Bab 325 Kenyataan
- Bab 326 Memaafkan
- Bab 327 Undangan
- Bab 328 Menuju Keluarga Li