Inventing A Millionaire - Bab 69 Pemikiran Yang Berbahaya

"Tidak perlu ... bagaimana boleh seperti ini? Memintamu menjemput dia saja sudah merepotkanmu, ini ...” Freya Gu bergegas menolaknya.

“Saat anak sedang masa pertumbuhan, tidak bisa terlalu sembarangan.” Robert Huo berkata dengan suara rendah: “Dan lagi kamu lihat ekspresinya, dia telah menantinya sepanjang jalan, apakah kamu tega mengecewakannya?”

Freaya Gu menoleh dan dia melihat Stella Yue menatap berbagai makanan di atas meja dengan penuh harap.

Meskipun merasa segan, tapi dia lebih tidak ingin mengecewakan putrinya.

Sedikit menghela nafas, Freya Gu berkata: “Kalau begitu kamu tambahkan Wechatku, nanti aku akan mengembalikan uangmu.”

"Nanti baru dibicarakan lagi, bumbu dirumahmu masih adakan? Kebetulan aku masih ada waktu, Stella Bilang dia suka iga babi asam manis, jadi aku akan sekalian membuatkannya untuk kalian.”

"Mana bisa seperti itu, itu terlalu merepotkan ..."

"Masalah kecil.”

Robert Huo tersenyum dan membawa bahan-bahan tersebut ke dapur, semua bumbunya cukup lengkap.

Tiga puluh menit kemudian, iga babi asam manis yang harum disajikan di atas meja. Taburan biji wijen putih goreng diatasnya menambah sedikit aroma dan membuat selera makan.

“Wow, baunya harum!” Stella Yue yang sedang mengerjakan pekerjaan rumahnya, tidak bisa menahan diri untuk berlari mendekat. Menari nafas dalam-dalam.

Gaby dengan wajah bangga di sampingnya, dan berkata: "Lihatkan, akukan sudah bilang ayahku sangat hebat!"

Stella Yue menganggukkan kepalanya: "Benar-benar luar biasa!"

Nada suaranya yang iri membuat Gaby sangat senang, dan berkata: "Kalau begitu, kedepannya biar ayahku membuatkan makanan enak untukmu setiap hari!”

“Bagaimana dengan ibuku?” Tanya Stella Yue.

"Juga buatkan makanan enak untuk ibumu!"

Freya Gu yang disamping mendengarnya dengan canggung. Dengan penampilannya, bahkan dengan seorang anak, tidak sulit untuk menikah lagi. Tetapi dia sangat menghargai kesucian, ditambah lagi dia harus menjaga orang tua kedua belah pihak, jadi dia tidak berencana mencari pasangan lagi.

Wanita yang bersih dan sadar diri sangat sensitif terhadap topik semacam itu.

"Stella, jangan sembarangan bicara, Paman Li hanya datang membantu, nanti akan segera pergi.” Kata Freya Gu.

Ekspresi kehilangan terlihat jelas di wajah Stella, ayahnya meninggal ketika dia masih sangat kecil, yang berarti sama saja dengan dia tidak pernah merasakan cinta ayahnya.

Robert Huo menjemputnya dari sekolah, membawanya ke pasar untuk membeli makanan enak, dan membuat iga babi asam manis setelah pulang, ini adalah hal baru yang jarang dirasakan Stella Yue.

Dia sangat berharap ada seseorang seperti Robert Huo di dalam rumahnya, baik itu seorang ayah maupun seorang paman.

Mempertimbangkan karena berada di rumah orang tua tunggal, Robert Huo tidak tinggal terlalu lama, setelah dia merapikan dapur, dia pulang bersama Gaby.

Sebelum pergi, dia melihat kaki Freya Gu masih sangat membengkak, mungkin tidak akan membaik dalam tiga atau dua hari.

Karena itu, dia menawarkan untuk menjemput dan mengantar Stella Yue.

Freya Gu tidak terlalu ingin menyetujuinya, pertama karena takut akan gosip, dua karena dia telah terlalu banyak berhubungan dengan pria yang niatnya salah.

Hampir semua pria mendekatinya,membantunya karena mereka ingin mendapatkan tubuhnya, bukan secara tulus.

Kebiasaan ini membuat dia secara alami waspada, dan membuat Freya Gu ragu.

Dia bisa melihat bahwa Robert Huo tidak punya maksud lain, apalagi istri pria ini tidak lebih jelek dari dirinya.

Setelah memikirkannya kembali, terdengar suara bujukan Gaby dari samping. Pada akhirnya Freya Gu terpaksa menyetujuinya.

Jelas-jelas meminta bantuan orang lain, tapi dia terpaksa menyetujuinya, membuatnya merasa sedikit segan, jadi dia bersikeras meminta Wechat Robert Huo, dan mentransfer uang yang dibelinya hari ini.

Robert Huo tidak terlalu mempedulijan uang kecil ini, tapi melihat kegigihan dari Freya Gu, dia tahu, jika dia tidak menerima uang ini, ini sama saja seperti menghina ibu tunggal ini, jadi dia tidak lagi menolaknya.

Setelah menerima uangnya, Robert Huo melambaikan tangan ke Stella Yue, lalu pergi bersama Gaby.

Ketika mereka pergi, Freya Gu yang mendengar pintu telah tertutup rapat, Freya Gu kembali menghela nafas.

Ini adalah kebahagiaan yang dimiliki keluarga orang lain, tidak ada hubungannya dengan dia, bagaimanapun juga, dia adalah orang yang kesepian.

"Ibu, Iga ini sangat enak, apakah kamu tidak memakannya?” Stella Yue telah makan dengan mulut belepotan minyak.

Kondisi ekonomi di rumah tidak bagus, Freya Gu sangat jarang bisa membeli bahan yang terlalu mahal. Tulang rusuk yang begitu lembut, sekarang empat puluh hingga lima puluh Rmb sekilo. Selain tahun baru imlek, biasanya dia tidak membelinya.

Melihat betapa bahagianya putrinya ketika memakan iga, matanya memerah, tetapi dia tidak berani meneteskan air mata, takut mempengaruhi nafsu makan putrinya.

"Jika rasanya enak, makanlah lebih banyak." Kata Freya Gu menghela nafas.

Ketika Robert Huo n sampai di rumah, waktu sudah menunjukkan pukul 7:30 malam.

Mulut Natalie Ning berkata bahwa tidak perlu khawatir tentang keadaan di dalam rumah, tapi ketika ayah anak ini pulang, dia masih bersusah payah menjual barang secara live.

Robert Huo harus pergi ke dapur dan memasak tiga mangkok mie daging kambing, dan memaksanya dari depan komputer pindah ke atas kursi.

“Tidak akan ada habisnya menghasilkan uang, juga tidak bisa membeli kesehatan, jika kamu terus seperti ini, aku tidak akan membantumu mempublikasikannya lagi.” Ancam Robert Huo.

"Aku juga ingin menghasilkan lebih banyak uang untuk meringankan bebanmu ....” Kata Natalie Ning semalin lama semakin pelan, dan dibawah tatapan tajam Robert Huo,dia mengangkat mangkok: “Cukup dengan aku makankan.”

Gaby makan dengan sangat cepat hari ini, walaupun dia telah memakan banyak iga babi di rumah Freya Gu. Setelah makan, Gadis kecil itu mencari sebuah kantong plastik dan mengisinya dengan buah yang sebelumnya dia bawa dari rumah kakeknya.

Natalie Ning memandangnya dengan heran dan bertanya: "Gaby, apa yang kamu lakukan?"

“Stella suka makan buah. Ayah bilang dia sangat kasihan, kita harus lebih peduli padanya. Jadi, aku ingin membawakannya buah untuk dimakan.” Jawab Gaby.

Natalie Ning menatap kembali ke arah Robert Huo, Robert Huo mengangguk dan berkata: "Aku telah kerumahnya dan melihat, tidak jauh lebih baik dari kondisi disini. Ketika suaminya meninggal, dia harus mengganti cukup banyak uang. Sekarang dia sendirian menghidupi empat orang tua dan seorang anak kecil, memang cukup menderita.”

“Tidak kelihatan ternyata kamu cukup bisa bersimpati.” Natalie Ning sedikit menundukkan kepalanya. Meskipun nadanya tidak terlalu jelas berbeda, tapi Robert Huo masih bisa merasakannya.

“Jangan sembarangan mikir, jika aku benar-benar punya pemikiran itu, aku tidak akan membawa Gaby pergi, apalagi memberitahumu. Aku mengatakan ini padamu, karena aku berharap kamu tahu apa yang aku lakukan. Diantara suami istri, kejujuran adalah dasar kepercayaan, Benarkan? "Kata Robert Huo.

Natalie Ning mengangkat kepalanya, nada dan ekspresinya yang tulus membuatnya merasa bersalah.

Bagaimana bisa dia meragukan suaminya sendiri? Mungkin tanpa sadar dia telah cemburu.

Dia telah banyak berubah. Pada saat seperti ini, lupakan jika dia tidak memujinya karena telah membantu orang lain, tidak seharusnya dia mencurigai niat baiknya.

"Maaf, sebenarnya aku tidak ..."

“Tidak perlu minta maaf. Wajar jika seorang wanita cemburu pada suaminya. Jika kamu tidak cemburu pada apapun yang aku lakukan, maka aku akan merasa malu.” Kata Robert Huo tersenyum.

Natalie Ning juga tertawa karena dia, suasana perlahan menjadi lebih cair.

Mengetahui bahwa pergelangan kaki Freya Gu sangat bengkak, Natalie Ning secara khusus mencari beberapa plester obat Tiongkok dari rumah yang sangat efektif untuk mengobati keseleo, dan memasukkannya bersama ke dalam kantong plastik Gaby.

Melihat ibu dan anak yang sibuk, Robert Huo tersenyum tipis.

Cinta tidak membedakan antara cepat atau terlambat, dan tidak membedakan usia, inilah alasan dia menyukainya, lebih nyata lebih sederhana.

Selama tiga hari berikutnya, Robert Huo berinisiatif mengantar dan menjemput anak-anak dari dan pulang sekolah setiap hari, Nova Ji juga memperhatikan ini, jadi dia juga secara khusus memberi perhatian dalam hal ini.

Boleh datang terlambat kerja, boleh juga lebih cepat pulang kerja.

Jika kembali ke masa lalu, dari awal pasti telah ada orang yang membicarakan hal ini, tapi sekarang, semua cabang keluarga Ji berada di bawah kendali Nova Ji. Bahkan Charles Ji juga diam saja, mana ada yang berani sembarangan bertindak.

Saat Robert Huo tiap siang dan malam datang, dia akan membantu ibu dan putrinya membuat makanan dulu baru pergi.

Keterampilan memasaknya dipuji oleh semua orang yang pernah berhubungan dengannya.

Ibu dan putri yang sering menghabiskan hari-hari mereka dengan mie atau dengan memesan makanan, tentu saja sangat menyukainya.

Setelah akrab, Stella Yue terus mengekori Robert Huo di dapur setelah kembali, wajahnya penuh harap menanti apa yang dimasaknya.

Bantuan Robert Huo membuat Freya Gu sangat terharu, dan dalam beberapa hal, seringkali mudah untuk dijadikan kebiasaan.

Untuk sesaat, dia sangat berharap kakinya akan lebih lambat sembuh, dengan begini di dalam rumahnya akan menjadi lebih ramai.

Setidaknya, ada pria yang sering berjalan-jalan di dalam rumah, dan membuatnya mejadi lebih nyata.

Tetapi dia juga tahu bahwa pemikiran seperti ini berbahaya.

Robert Huo adalah pria yang berkeluarga, dan juga pria yang luar biasa. Dia hanyalah bunga yag telah layu, ditambah lagi dia mempunyai anak, dia memiliki hak apa untuk berharap lebih? Juga tidak seharunya memikirkannya!

Jadi pada hari ketiga, dia berinisiatif untuk memberitahunya bahwa kakinya telah membaik, jadi tidak perlu lagi merepotkan Robert Huo untuk memantunya mengantar dan menjemput anaknya.

Novel Terkait

My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu