Inventing A Millionaire - Bab 231 Penutupan Kenaikan Harga Saham
Manajer investasi dengan cepat menoleh untuk melihat, dan melihat bahwa United Industrial Corp sedang berhenti di garis lurus. Dalam waktu kurang dari lima detik, telah mencapai penutupan kenaikan harga saham, dan pesanan sebesar 80 ribu sepenuhnya menutupi penutupan kenaikan harga saham.
Dia melihat ke waktu, hanya ada tiga menit tersisa sebelum penutupan, lalu tiga menit ini tidak bisa lagi diperdagangkan dengan bebas. Biasanya waktu ini didasarkan pada harga transaksi dari rata-rata keseluruhan sebagai harga penutupan, dan penutupan kenaikan harga saham ditarik pada titik waktu ini, menunjukkan bahwa mereka tidak bersedia memberikan kesempatan kepada investor untuk membeli saham dan menghasilkan uang.
Dengan kata lain. Saham ini juga memiliki kemungkinan besar untuk melanjutkan penutupan kenaikan harga saham di keesokan harinya!
Lagi pula ini bukan saham yang sering fluktuatif, ia terus turun hampir setengah tahun, tanpa keadaan khusus, bagaimana bisa menarik penutupan kenaikan harga saham?
Terlebih lagi masih ada banyak 80 ribu lot, ini menunjukkan, bahwa beberapa orang membeli dengan harga rendah dulunya, dan sekarang mereka mulai menguasainya!
"Bagaimana mungkin ..." Melihat penutupan kenaikan harga saham yang meningkat, yang menjadi total lebih dari 100.000 RMB pada penutupan kenaikan harga saham, kedua manager itu menjadi bodoh.
Seharian. Fluktuasi naik dan turun tidak melebihi enam sen, dan berkumpul sekarang sebelum 5 detik perlelangan, telah naik ke penutupan kenaikan harga saham sebesar 10%!
Joel Miao tidak merokok lagi, dia juga terkejut melihat ke layar. tidak menyangka akan terjadi hal seperti itu. Ini membuatnya melihat ke arah Robert Huo secara tidak sadar, bertanya-tanya apakah itu karena keberuntungan atau karena hal lain?
Namun, ketika dia melihat ke Robert Huo, dia menemukan bahwa pemuda itu tidak menunjukkan banyak kegembiraan, tetapi sedikit mengernyit, seolah-olah dia tidak puas dengan sesuatu.
Jika orang lain melakukan ini, Joel Miao akan mengira orang itu sedang berpura-pura.
Saham yang kamu pilih ada penutupan kenaikan harga sahamnya, apalagi yang kurang memuaskan.
Tapi kalau dipikir-pikir, ini adalah calon yang diutus oleh guru, jadi sudah sewajarnya dia tidak bisa seperti orang biasa. Ini juga membuat Joel Miao diam-diam merasa malu dengan idenya sendiri, bahkan jika dia meremehkan pemuda ini, dia harus mempercayai gurunya.
Selama bertahun-tahun, guru tidak memilih seorang murid yang mewarisi ilmunya. Sekarang akhirnya terpilih satu, bagaimana bisa yang terpilih itu adalah orang biasa.
Selera diri sendiri tidak begitu baik, tidak bisa mengikuti kecepatan guru!
Termasuk sekretaris Nadya Feng, mata indah itu juga melayang di antara layar komputer dan kembali melihat Robert Huo.
Semenit yang lalu, dia masih sangat tidak puas dengan pria yang beberapa tahun lebih muda dari dirinya, bahkan memanggil satpam untuk mengusirnya.
Tapi sekarang, Nadya Feng terkejut dengan "keberuntungan" Robert Huo. Lebih ingin tahu lagi, bagaimana cara dia melakukannya.
Pertanyaan yang sama bergemuruh di hati beberapa orang, membuat mereka sangat tidak nyaman untuk bertanya pada saat ini.
Sinisme barusan, masih ada di dalam tatapan mata.
Robert Huo mengerutkan kening, bukan karena tidak puas dengan saham, tapi karena waktunya tidak tepat.
Lima detik sebelum lelang bersama, investor biasanya tidak bisa bereaksi.
Dia tidak tahu berapa banyak chip harga rendah yang telah dikumpulkan oleh Timmy Wang, tapi setidaknya lebih dari 100 Juta RMB, Bagaimanapun, 80 ribu pesanan, menjadi 8 juta saham. Satu saham lebih dari 12 RMB, dan 8 juta saham lebih dari 90 Juta RMB.
Seperti saham yang anjlok dalam jangka waktu yang lama, biasanya tidak membutuhkan banyak tawar-menawar, selama kamu memasuki pasar dengan sejumlah besar uang, secara alami akan ada investor yang mengikuti. Apalagi ketahanannya terhadap tanjakan akan sangat kecil, karena yang terjebak menunggu untuk disingkirkan, tidak akan mudah untuk dijual, tidak ada set ingin berada di titik teratas, juga tidak akan mudah dijual.
Selama penutupan limit telah tutup, 1 miliar RMB cukup untuk memindahkan 20 miliar RMB pada saham tertentu.
Tapi. Ketika Robert Huo melakukan ini sebelumnya, dia selalu menyisakan sepuluh menit untuk investor.
Tidak peduli apakah kamu ingin menghasilkan uang, atau ingin pergi, ada banyak waktu untuk dipertimbangkan.
Tapi pendekatan Timmy Wang berbeda dengannya.
Promosi semacam itu hanya bisa dikatakan telah mencekik habis harapan investor.
Ketika dia membuka penutupan kenaikan harga saham, dia sebenarnya bersiap untuk mengirimnya secara perlahan dan membiarkan investor membeli saham.
Pada saat itu, tidak akan ada modal besar kedua untuk mengikuti pasar, saham akan terus turun, investor yang membeli saham akan terjebak di puncak seperti pendahulunya.
Anak ini, kenapa dia begitu kejam sekarang!
Ketidakpuasan di hati Robert Huo tertuju pada Timmy Wang, tetapi dia tidak memiliki informasi kontak dari muridnya saat ini, terlebih lagi, yang paling penting sekarang adalah menyelesaikan masalah Profesor Zhao terlebih dahulu, tidak peduli dengan investor.
Berani memasuki pasar ini. harus memiliki kesadaran saham untuk mendapatkan keuntungan.
Menatap Joel Miao, Robert Huo berkata: "Dirut Miao, saham yang aku pilih memiliki penutupan kenaikan harga saham, bukankah seharusnya tidak perlu menunggu hingga besok?"
Joel Miao tidak segera berbicara. Dia menatap Robert Huo, dan Robert Huo menatapnya dengan tenang.
Setelah pertemuan tersebut, Joel Miao tiba-tiba bertanya: "Apakah kamu merokok?"
“Istriku tidak suka bau asap.” jawab Robert Huo.
Nadya Feng mengerutkan kening, meskipun saham Robert Huo memiliki penutupan kenaikan harga saham di sesi perdagangan akhir, ini bukan berarti kamu memiliki hak untuk berbicara dengan Dirut seperti itu.
Namun, Joel Miao yang selama ini dikenal pemarah, saat ini dia tidak marah, malah tertawa. Dia meletakkan rokok di tangannya dan berdiri sambil bertepuk tangan.
Tidak berbicara dengan Robert Huo untuk pertama kalinya, dia melihat ke kedua pengelola dana dan berkata: "Sekarang tampaknya, kalian berdua benar-benar tidak kompeten!"
Kedua Pengelolah dana itu berubah menjadi pucat, tidak bisa berkata-kata, mereka hanya bisa berdiri di sana dengan kepala tertunduk dan dimarahi.
Barusan mereka dengan sengaja mengganggu orang lain, tetapi mereka tidak menyangka seberapa tinggi gunung itu dan seberapa dalam airnya, betapa canggungnya diri sendiri harus mengatakan begitu banyak kata.
Namun keduanya tidak yakin. merasa bahwa Robert Huo ini benar-benar menyesatkan, dan terlalu beruntung.
Tidak ada kabar baik di United Industrial Corp, bagaimana dia bisa melihat bahwa itu akan membatasi penutupan kenaikan harga saham?
Tapi sekarang mereka tidak berani mengatakan hal seperti itu, sebaliknya, dengan karakter Joel Miao, kemungkinan akan mengambil mereka.
Kalimat paling umum yang diucapkan oleh Dirut adalah: "Jika kalah, ya kalah, mengapa mencari begitu banyak alasan?"
Setelah memarahi pengelolah dana, Joel Miao memandang Robert Huo dan bertanya, "Apakah kamu menggunakan semacam analisis untuk saham ini, atau apakah ini adalah intuisi?"
"Intuisi yang memberi tahuku, bahwa hati memiliki jawabannya." jawab Robert Huo.
Joel Miao terkejut, kemudian tertawa lagi, menunjuk ke arah Robert Huo dan berkata: "Amarahmu ini, aku suka! bagus, bagus! Sekretaris Feng. ambilkan buku cekku!"
Nadya Feng bergegas mengambil buku cek, Joel Miao menyentuh rokoknya, melemparkannya ke Robert Huo, dan berkata, "Apakah istrimu menyukai bau rokok atau tidak? Itu tidak ada hubungannya denganku, juga bukan istriku. Tapi aku menyukai orang seperti dirimu, kamu harus menerimanya. "
Robert Huo menangkap rokok, melihat ini dan berbicara dengan keras. Seorang pria sombong, setelah pertemuan, berkata: "Kamu sering dipukul saat di sekolah, kan?"
Joel Miao tertegun, lalu tertawa. Dia menepuk bahu Robert Huo dengan penuh semangat: "Oke, kamu sangat berani lihat saja nanti! Aku memang sering bertengkar ketika aku masih di sekolah, tapi biasanya aku yang memukuli orang lain, setelah bertahun-tahun, kamu adalah orang pertama yang berbicara seperti ini kepadaku. Terutama di poin ini, aku akan memberimu tambahan 2 Juta RMB, ketika Kembali beri tahu Tuan Zhao, bahwa uang ini untuk menghargaimu, dan tidak ada hubungannya dengan dia. Selain itu, di mana pun kamu melakukan sesuatu sekarang, akan melaporkanya ke Kementerian Kepegawaian besok dan aku akan melindungimu tidak masalah dengan menghasilkan jutaan dalam setahun! "
"Maaf, aku pekerjaanku yang sekarang ini sangat baik, Dirut Miao harus menyerahkan posisi itu kepada mereka yang lebih membutuhkan saja." kata Robert Huo.
Pada saat ini, Nadya Feng telah membawa buku cek, dan ketika dia mendengar Robert Huo berbicara seperti ini, dia tanpa sadar meliriknya dua kali.
Bagi Robert Huo, Nadya Feng kini bisa dikatakan membenci dan mengagumi.
Membenci dia berbicara dengan arogan di depan Dirut, dan mengaguminya karena berani berbicara seperti ini.
Tahukah, miliarder yang telah dikalahkan oleh Joel Miao tidak kurang dari dua digit, setiap orang di lingkaran yang berteman dengannya, pasti mengalami konflik. Tetapi dia kebetulan memiliki pesona kepribadian seperti itu, setelah berkelahi, minum anggur, dan menjadi teman baik.
Tapi sekarang tahu bahwa Joel Miao suka melakukan sesuatu, tidak ada yang berani merebutnya, anak yang tidak peduli dengan citranya ini, adalah orang gila!
Joel Miao menerima buku cek dan menulis dua lembar.
Satunya adalah 7 juta ekuitas Yacob Zhao, dan yang lainnya adalah dua juta yang baru saja dia janjikan.
Semuanya telah di sobek dan di letakan di tangan Robert Huo, Joel Miao berkata, "Oke, jika tidak bersedia sudahlah, keluar!"
Bagaimanapun, dia tidak peduli apa yang dikatakan atau dilakukan oleh Robert Huo, dia langsung kembali ke tempat duduknya, mengambil cerutu, dan memutar layar komputer kembali.
Robert Huo awalnya ingin membujuknya untuk mengatakan sesuatu tentang hubungannya dengan Yacob Zhao, tetapi ketika Joel Miao terlihat tidak ingin berkomunikasi lagi, dia berhenti berbicara. Adapun dua cek itu, dia tidak berpura-pura dan mengembalikan 2 juta RMB itu.
Orang lain bersedia memberikan uang, mengapa dia tidak menerimanya?
Novel Terkait
Villain's Giving Up
Axe AshciellyAwesome Guy
RobinTakdir Raja Perang
Brama aditioCintaku Pada Presdir
NingsiThe Revival of the King
ShintaCinta Tak Biasa
SusantiInventing A Millionaire×
- Bab 1 Tiba-Tiba Mendapat Istri
- Bab 2 Perubahan Sang Suami
- Bab 3 Hidangan Lezat
- Bab 4 Menghasilkan 2000 RMB Dalam 1 Hari
- Bab 5 Adik Ipar Pemarah
- Bab 6 Jasa
- Bab 7 Berkat Dia
- Bab 8 Metode Pemasaran
- Bab 9 Tentukan 1 Tujuan Kecil
- Bab 10 Pendekatan Dengan Adik Ipar
- Bab 11 Harmonis
- Bab 12 Pengganti
- Bab 13 Nova Ji
- Bab 14 Berpura-pura Mengerti
- Bab 15 Berhasil
- Bab 16 Cara-Cara Manusia
- Bab 17 Sekuntum Bunga Magnolia
- Bab 18 Kerepotan Nova Ji
- Bab 19 Ikuti Saja Alurnya
- Bab 20 Ini Adalah Orang Berbakat
- Bab 21 Menghina
- Bab 22 Howard Xia
- Bab 23 Kode
- Bab 24 Membandingkan
- Bab 25 Tidak Bisa Apa-Apa
- Bab 26 Jarak yang Semakin Dekat
- Bab 27 Kesenangan Keluarga Inti
- Bab 28 Berbeda Dari Biasanya
- Bab 29 Menjadi Perwakilan
- Bab 30 Menampar
- Bab 31 Harus Ada Kharisma
- Bab 32 Niat
- Bab 33 Ingin Pulang
- Bab 34 Reaksi Orangtua
- Bab 35 Jalan Buntu
- Bab 36 Sebuah Lelucon
- Bab 37 Mandul
- Bab 38 Menyulitkan
- Bab 39 Kamu Tidak Mengerti
- Bab 40 Perdebatan
- Bab 41 Bertoleransi
- Bab 42 Mengancam
- Bab 43 Rencana Akuisisi
- Bab 44 Berkunjung
- Bab 45 Marah
- Bab 46 Membantu
- Bab 47 Menegur
- Bab 48 Buah sebanyak 3000 kg
- Bab 49 Kualitas Super Tinggi
- Bab 50 Keterkejutan Di Dalam Hati
- Bab 51 Satu Meja Makanan Dan Wine
- Bab 52 Berlomba Minum Wine
- Bab 53 Aturan
- Bab 54 Tempat Penuh Cinta
- Bab 55 Akrab Sejak Awal Bertemu
- Bab 56 Dunia
- Bab 57 Kepedulian Seorang Ayah
- Bab 58 Dipermalukan
- Bab 59 Apa Kamu Gila
- Bab 60 Membujuk
- Bab 61 Hak GM
- Bab 62 Sebuah Kejadian
- Bab 63 Harapan Sang Gadis
- Bab 64 Hidup Sebagai Orang Biasa
- Bab 65 Tipikal Kegagalan
- Bab 66 Kemampuan
- Bab 67 Kesepian
- Bab 68 Bantuan
- Bab 69 Pemikiran Yang Berbahaya
- Bab 70 Kerinduan Anak
- Bab 71 Perhatian
- Bab 72 Kegiatan Toko Buah
- Bab 73 Kamu Harus Belajar Darinya
- Bab 74 Pertemuan
- Bab 75 Menampar Wajah
- Bab 76
- Bab 77 Tersenyum Sampai Akhir
- Bab 78 Kabar
- Bab 79 Berangkat Menuju Ibu Kota Provinsi
- Bab 80 Mempersulit
- Bab 81 Pencemaran Nama Baik
- Bab 82 Memutarbalikkan Keadaan
- Bab 83 Pembalasan Dendam Seorang Pria
- Bab 84 Tidur Di Tempat Tidur Yang Sama
- Bab 85 Saling Menyapa Sebagai Saudara
- Bab 86 Bertemu.
- Bab 87 Berubah.
- Bab 88 Targetnya Berubah.
- Bab 89 Pinjamkan Dan Dipinjamkan.
- Bab 90 Rekaman.
- Bab 91 Berbicara.
- Bab 92 Orang Yang Tidak Seharusnya Kamu Ganggu.
- Bab 93 Tersentuh.
- Bab 94 Psikiater.
- Bab 95 Buku.
- Bab 96 Mengundang
- Bab 97 Orang Keluarga Huo
- Bab 98 Menjebak
- Bab 99 Puas
- Bab 100 Mengagumi
- Bab 101 Kecelakaan
- Bab 102 Hubungan
- Bab 103 Memberi Kompensasi
- Bab 104 Tamu Profesor
- Bab 105 Mimpi
- Bab 106 Kalah Dengan Sangat Cepat
- Bab 107 Orang Yang Menjijikan
- Bab 108 Tamparan
- Bab 109 Thiago Huo Yang Meragukan Kehidupannya
- Bab 110 Minta Maaf
- Bab 111 Omong Kosong Yang Tidak Menyelesaikan Masalah
- Bab 112 Hubungan Kerja Sama Yang Baru
- Bab 113 Dendam Dan Kebencian
- Bab 114 Pemandangan Yang Indah
- Bab 115 Siapa Sih Psikolognya
- Bab 116 Stella Yue Menghilang
- Bab 117 Psikologi Lego
- Bab 118 Keluarga
- Bab 119 Tidak Akan Meninggalkannya
- Bab 120 Mencairkan Cek
- Bab 121 Kesombongan
- Bab 122 Meredakan Kemarahan
- Bab 123 Kebaikan Yang Besar
- Bab 124 Tidak Serakah
- Bab 125 Siapa Dia?
- Bab 126 Dua Kelebihan
- Bab 127 Persiapan
- Bab 128 Ancaman
- Bab 129 Tenang
- Bab 130 Dia Datang
- Bab 131 Orang Gila
- Bab 132 Ajaran Leluhur
- Bab 133 Tidak Bisa Menjadi Teman
- Bab 134 Bercandaan Apa Yang Kamu Katakan
- Bab 135 Event Baru
- Bab 136 Berita Buruk
- Bab 137 Generasi Jahat
- Bab 138 Sekelompok Orang Jahat
- Bab 139 Aktor
- Bab 140 Rapat
- Bab 141 Kamu Jangan Keterlaluan
- Bab 142 Syarat
- Bab 143 Sebuah Jalan
- Bab 144 Moris Liu
- Bab 145 Tanpa Penyesalan
- Bab 146 Tanda-Tanda
- Bab 147 Akar Masalah
- Bab 148 Pihak Yang Banyak Bebicara Dipukuli
- Bab 149 Sebelum Badai Tiba
- Bab 150 Terlalu Mengenaskan
- Bab 151 Satu Kesulitan Yang Ditambah Dengan Banya Kesulitan Lainnya
- Bab 152 Topangan Yang Jatuh Akan Berdampak Pada Orang Disekitarnya
- Bab 153 Segala Jenis Cobaan
- Bab 154 Aku Mau Dua Ratus Juta
- Bab 155 Kuota Dirut
- Bab 156 Hasil
- Bab 157 Memberikan Bunga
- Bab 158 Menjauh
- Bab 159 Tidak Nyaman
- Bab 160 Kegiatan Dimulai
- Bab 161 Orang Yang Paling Akrab.
- Bab 162 Bercanda
- Bab 163 Aku Ingin menjadi Pemilik Saham.
- Bab 164 Kenalan Dekat.
- Bab 165 Kamu Bisa Menghasilkan Berapa Banyak.
- Bab 166 Harapan Baru
- Bab 167 Acara Reuni Kelas
- Bab 168 Tatapan Aneh
- Bab 169 Memesan Bir
- Bab 170 Sangat Suka
- Bab 171 Menyaksikan Kemesraan
- Bab 172 Pendapatan
- Bab 173 Nicho Huo
- Bab 174 Balas Dendam Berikutnya
- Bab 175 Kemalangan yang Tidak Terduga
- Bab 176 Transaksi
- Bab 177 Menyelidiki
- Bab 178 Khawatir
- Bab 179 Berantakan
- Bab 180 Plat Nomor Kendaraan
- Bab 181 Kebebasan
- Bab 182 Memeriksa Mobil
- Bab 183 Tidak Bisa Kabur
- Bab 184 Alex Liao Yang Bingung
- Bab 185 Bukti Kesalahan
- Bab 186 Memikirkan Keuntungan Masa Depan
- Bab 187 Menggali Kuburan Sendiri
- Bab 188 Bantuan
- Bab 189 Tidak Masuk Akal
- Bab 190 Kamu Tidak Pergi, Aku Yang Pergi
- Bab 191 Tahu Sopan Santun Tidak
- Bab 192 Segera Pindah
- Bab 193 Profesior Mengalami Kecelakaan
- Bab 194 Memarahi
- Bab 195 Trik Pahit
- Bab 196 Kesibukan
- Bab 197 Menyewa Teater Menonton Film
- Bab 198 Berbohong
- Bab 199 Dicuri
- Bab 200 Meminta Maaf
- Bab 201 Sanak Saudara
- Bab 202 Kedatangan Tamu
- Bab 203 Terkejut
- Bab 204 Siapa Dia
- Bab 205 Sudah Mati Rasa
- Bab 206 Hadiah Terbaik
- Bab 207 Dia Itu Alex Liao
- Bab 208 Bingung
- Bab 209 Saran
- Bab 210 Muntah Darah
- Bab 211 Kemunafikan Dunia
- Bab 212 Ekspansi
- Bab 213 Keterkejutan Nova Ji
- Bab 214 Perubahan Sikap
- Bab 215 Pemilik Perusahaan Yang Baru
- Bab 216 Ide
- Bab 217 Perusahaan Diet
- Bab 218 Rapat Umum Pemegang Saham
- Bab 219 Mencintai Dan Menghormati
- Bab 220 Hatinya Tergerak
- Bab 221 Petunjuk
- Bab 222 Memalukan
- Bab 223 Zila Tang
- Bab 224 Masalah Keluarga Huo
- Bab 225 Jaga Tubuhmu Agar Tetap Hangat
- Bab 226 Tidak Bisa Diobati
- Bab 227 Kompeten dan Tangkas
- Bab 228 Merugi
- Bab 229 Pilih Satu Saham
- Bab 230 Pengikut
- Bab 231 Penutupan Kenaikan Harga Saham
- Bab 232 Bertemu Dengan Zila Tang Lagi
- Bab 233 Arena Balap
- Bab 253 Situasi Yang Tidak Baik
- Bab 254 Krisis
- Bab 234 Memilih Mobil
- Bab 235 Penghinaan
- Bab 236 Menyelip
- Bab 237 Kecelakaan
- Bab 235 Tamparan Yang Familiar
- Bab 239 Masalah
- Bab 240 Saling Memuji
- Bab 241 Kabar Baik Dan Buruk
- Bab 242 Pemerasan
- Bab 243 Orang Bodoh Yang Mengantarkan Uang
- Bab 244 Memulai Dari Awal
- Bab 245 Pekerjaan Kayu
- Bab 246 Koneksi
- Bab 247 Kata Sandi
- Bab 248 Meninggalkan
- Bab 249 Warisan
- Bab 250 Berpendidikan Dan Bisa Bela Diri
- Bab 251 Tidak Pantas
- Bab 252 Acara Besar
- Bab 255 Kunjungan
- Bab 256 Jalan
- Bab 257 Latar Belakang Yang Mengejutkan
- Bab 258 Ekspansi
- Bab 259 Membeli Mobil
- Bab 260 Tunggu Menangis
- Bab 261 Bos Besar Datang
- Bab 262 Kebenaran
- Bab 263 Mengembalikan Dan Menganti Rugi Sebanyak 3 Kali Lipat
- Bab 264 Meminum Anggur
- Bab 265 Amnesia
- Bab 266 Mencegah Lebih Baik Daripada Mengabaikan
- Bab 267 Perenungan
- Bab 268 Tambahan Uang
- Bab 269 Rasa Simpati
- Bab 270 Popularitas
- Bab 271 Iri Hati
- Bab 272 Beruntung
- Bab 273 Petarungan Tiga Prajurit Dengan lü Bu
- Bab 274 Firasat Buruk
- Bab 275 Iri Hati
- Bab 276 Berpikir Terlalu Jauh.
- Bab 277 Satu Lagi Yang Suka Berpikir Berlebihan.
- Bab 278 Keributan.
- Bab 279 Bertemu.
- Bab 280 Murid.
- Bab 281 Orang Penting
- Bab 282 Hongda Capital
- Bab 283 Nasihat
- Bab 284 Gagal Transaksi
- Bab 285 Persahabatan
- Bab 286 Minum-Minum
- Bab 287 Mabuk
- Bab 288 Mengumpulkan
- Bab 289 Membeli Cincin Berlian
- Bab 290 Memaksa Diri Berlagak Kaya
- Bab 291 Keluar Membantu
- Bab 292 Identitasnya
- Bab 293 Restoran
- Bab 294 Tersentuh
- Bab 295 Mengeluh
- Bab 296 Minta Maaf
- Bab 297 Pekerjaan
- Bab 298 Acara Selesai
- Bab 299 Membalas Budi
- Bab 300 Merayakan Keberhasilan
- Bab 301 Ide Baru
- Bab 302 Pengembangan
- Bab 303 Ancaman
- Bab 304 Serangan
- Bab 305 Jahat
- Bab 306 Tenang
- Bab 307 Terjebak Masuk
- Bab 308 Hasil Penyelidikan
- Bab 309 Tujuan Satu-satunya
- Bab 310 Pendapat Natalie Ning
- Bab 311 Harapan
- Bab 312 Pernah Digit Ular
- Bab 313 Bujukan
- Bab 314 Menangis
- Bab 315 Bertemu Orang Tua
- Bab 316 Pernikahan Kedua Juga Tidak Apa-apa
- Bab 317 Anggap Kamu Menyerahkan Diri
- Bab 318 Nasehat
- Bab 319 Orang Yang Terabaikan
- Bab 320 Kesempatan Besar
- Bab 321 Rahasia Yang Tersembunyi Akhirnya Akan Terbuka Juga
- Bab 322 Pulang Dibicarakan Lagi
- Bab 323 Makan Untuk Pertemanan
- Bab 324 Maaf
- Bab 325 Kenyataan
- Bab 326 Memaafkan
- Bab 327 Undangan
- Bab 328 Menuju Keluarga Li