Inventing A Millionaire - Bab 312 Pernah Digit Ular

Beberapa orang saling melihat, ingin menemukan leakers yang bersembunyi di antara mereka, tapi mereka tidak berani yakin siapa, walaupun hatinya memiliki tebakan, tetap berpura-pura bingung.

Kenyataan harus dikatakan oleh Bos besar sendiri, kalau tidak, bila salah tebak, maka bukankah menyinggung orang?

Ekspresi Owen Nin sangat tenang, namun hatinya sangat meremehkan.

Menurutnya, hasil yang sudah diselidiki yang dikatakan Robert Huo, atau kebenaran terungkap, semuanya adalah untuk menakuti orang.

Saat Natalie Ning menerima telepon Wesley Mu, Sisilia Jian berdiri di sampingnya, mendengarkan dengan jelas. Wesley Mu berkata, tidak menemukan masalah apapun pada perusahaan cabang Jiazi.

Bila perusahaan cabang tidak ada masalah, maka membuktikan orang yang membawanya ke Departemen R&D malam itu, antara lupa, atau seperti tebakannya, tidak berani berkata jujur.

Tidak peduli hasil yang mana, tidak mungkin menyelidiki sampai dirinya.

Jadi, Robert Huo dan Natalie Ning akan mencurigai ada masalah pada orang di sebelahnya, namun juga tidak ada kemungkinan apapun tahu siapa.

Ucapan yang dia katakan, tidak lain ingin menipu orang.

Benar-benar cara yang hina dan rendah!

Owen Ning meremehkan dalam hati, membuatnya berdiri di tempat dengan lebih tenang, walaupun tatapan Robert Huo meliriknya, dia tetap tidak peduli.

Ingin menakutiku? Kamu masih terlalu muda!

Ketenangan Owen Ning, membuat Robert Huo dan Natalie Ning saling bertatapan, keduanya melihat kekecewaan pada masing-masing.

Natalie Ning di kantor hari ini tidak mengatakan hal apapun tentang penyelidikan, karena Robert Huo tidak ingin menakuti musuh, sedangkan berdasarkan pikirannya, walaupun pada akhirnya memastikan Owen Ning adalah leakers, dia juga berharap memberi kesempatan pada anak muda ini.

Mungkin biasanya dia melakukan hal yang salah, membuatnya memiliki dendam, orang bertalenta yang begitu unggul, bila benar dituntut dengan tuduhan Pencurian Rahasia Dagang Perusahaan, maka yang menunggunya paling rendah juga hukuman kurang dari tiga tahun atau ditahan. Bila kali ini kerugian perusahaan melebihi tingkat tertentu, maka

mungkin hukuman lebih dari tiga tahun, kurang dari tujuh tahun, dan denda uang.

Berdasarkan perhitungan Robert Huo, krisis kali ini bila tidak diurus dengan baik, di hasil putusan pengadilan manapun, kerugian puluhan juta RMB adalah kerugian yang sangat besar.

Bagi anak muda yang baru lulus dari sekolah, penjara tiga sampai tujuh tahun sama saja dengan memberikan beberapa tahun emasnya dikubur begitu saja.

Natalie Ning bagaimanapun adalah wanita berhati lunak, walaupun tahu sikapnya sebenarnya terlalu kuno, tidak bisa menolak, tapi dia tetap tidak tega melakukannya tanpa perasaan.

Akhirnya, dia dan Robert Huo berdiskusi sebentar, memberikan satu kali kesempatan lagi pada Owen Ning.

Bila dia bisa berinisiatif mengaku kesalahan, Robert Huo bisa tidak perlu begitu melakukannya tanpa perasaan, hukuman tidak bisa dihindari, tapi bagaimanapun bisa membuatnya mendapatkan kesempatan terlahir kembali.

Yang disayangkan, Owen Ning tidak menghargai kesempatan kali ini, dia kelihatannya seperti tidak ada apa-apa.

Orang lain tidak melihatnya, namun Robert Huo tahu, dia tidak menganggap ucapannya sama sekali.

Setelah sedikit menggeleng, Robert Huo berkata : "Aku beri orang tersebut satu malam untuk memikirkannya, besok jam tujuh pagi, aku harap bisa menerima teleponmu. Bila tidak menelepon, sebelum jam delapan, kamu mungkin akan ditangkap."

Orang-orang tetap saling berpandangan, tidak ada satu orang pun yang bicara.

Robert Huo juga tidak bicara banyak lagi, bahkan saat dia melihat Natalie Ning seakan ingin mengatakan sesuatu, dia segera menarik istrinya, dengan suara kecil berkata : "Kesempatan sudah diberikan, bila dia sendiri tidak menghargai, kamu bicara lebih banyak pun tidak ada gunanya."

Natalie Ning tahu, sikapnya sudah sangat tidak pantas lagi.

Kerugian perusahaan yang dibuat leakers tidak sedikit, hanya sekarang saja, sudah rugi paling sedikit puluhan juta, dia malah selalu membantu orang tersebut bicara, bukankah sedang menghancurkan mereknya sendiri?

Setelah menghela napas, Natalie Ning menutup bibirnya. Dia meninggalkan kantor bersama Robert Huo.

Muncul masalah seperti ini, walaupun dia tinggal di kantor, dia juga tidak memiliki pikiran untuk bekerja.

Saat ini, Sisilia Jian berlari keluar, bertanya : "Bos, apa kalian benar-benar menemukan leakers? Apa salah satu dari kami?"

Robert Huo dapat merasakan, hati Sisilia Jian sudah memiliki tebakan dalam hatinya, bagaimanapun dia memiliki hubungan

paling dekat dengan Owen Ning, juga paling mengerti orang ini. Bila dia melihat beberapa petunjuk juga tidaklah heran.

Tapi dia tidak mengatakan dengan terang-terangan, hanya berkata : "Memang sudah diperiksa, tapi aku harap orang itu bisa mengakui kesalahannya. Mungkin bisa ditoleransi.”

Sisilia Jian membuka mulutnya, seperti ada yang ingin dikatakan, namun sampai akhir, dia juga tidak mengatakan yang lainnya.

Setelah meninggalkan perusahaan, begitu naik mobil, Natalie Ning merasa tidak senang.

Robert Huo membungkuk membantunya mengenakan sabuk pengaman, berkata : "Jangan berpikir terlalu banyak, setiap orang akan memikirkan keuntungannya dulu, hal seperti ini sering ditemui, perlahan-lahan akan terbiasa."

"Aku sangat terbiasa dengan hal seperti ini, selalu merasa hatiku sangat sedih." Natalie Ning kembali menghela napas, bertanya : “Menurutmu, apa dia akan mengakui?”

Robert Huo tanpa berpikir menggeleng berkata : "Kemungkinannya tidak besar, bila dia ingin mengakui, seharusnya keluar lebih dulu dari Sisilia Jian. Lagi pula melihat ekspresinya, mungkin merasa aku sedang menakuti orang."

" Apa mungkin kita salah menilai? Mungkin benar-benar bukan dia?" Kata Natalie Ning kembali.

"Kemungkinan ini sangat kecil, semua hasil penyelidikan menunjukkan, selain dia tidak ada kemungkinan kedua." Kata Robert Huo tanpa ragu.

Dia sangat percaya diri dengan penilaiannya, segala sesuatunya harus ada buktinya, sekarang semua bukti terarah ke Owen Ning, membuat orang ingin membantunya lepas pun sulit.

Untuk apakah mungkin ada kemungkinan salah sebesar satu dari sepuluh ribu itu, Robert Huo tidak memikirkannya.

Di dunianya, hasil penilaian hal apapun, hanya ada iya dan bukan, dua kemungkinan.

Antara iya, atau tidak, tidak ada persentase.

Natalie Ning juga tahu penilaian suaminya selalu benar, kemungkinan salah sangat rendah.

Dia tidak meragukan hasil ini, hanya bertanya : "Bila benar yakin dia yang melakukannya, apa benar ingin menuntut?"

"Kamu terlalu berhati lunak." Robert Huo menyalakan mobil, sambil menyetir sambil berkata : "Kamu harus ingat, bisnis adalah tempat perang, di dalam perang, orang yang dapat memimpin segalanya harus tegas. Bukannya kamu berani membunuh maka orang lain baru menurut padamu, melainkan karena kamu berani membunuh, maka orang lain menurut padamu karena takut

dibunuh. Pemimpin perusahaan bila tidak memiliki rasa mengancam, maka perusahaan tidak jauh dari kehancuran. Seperti masalah kali ini, bila kita melepaskan leakers, maka nanti siapa yang akan takut pada akibat membocorkan perusahaan? Peribahasa 'membunuh ayam untuk menakuti monyet' ini bukan hanya untuk didengar saja.

"Aku mengerti...." Natalie Ning menganggukkan kepala, dengan tidak senang berkata : "Hanya saja merasa sangat disayangkan...."

"Orang yang unggul tidak akan kurang, negara kita besar, orang juga banyak, berkurang satu orang ini, di masa depan bisa merekrut lebih banyak orang bertalenta. Lagipula, apa kamu masih berani memakai orang seperti ini?

Natalie Ning tidak bicara, tentu saja dia tidak berani mempekerjakannya lagi, walaupun memaafkannya, dia juga akan menjadi orang bernyali kecil setelah mengalami kegagalan.

Setelah menghela napas ketiga kalinya, Natalie Ning akhirnya mengakhiri diskusi tentang topik ini.

Semua sudah selesai didiskusikan, tidak perlu banyak omong kosong lagi.

Sisanya, lihat apa pilihan Owen Ning.

Di dalam hati Natalie Ning yang paling dalam, dia tetap berharap Owen Ning bisa cukup berinisiatif mengakui kesalahannya, tidak membicarakan dapat mengembalikan kerugian, paling tidak bisa membuatnya menerima hukuman lebih sedikit.

Di tempat lain, setelah kembali ke perusahaan, Sisilia Jian terlihat penuh khawatir.

Dia melirik Owen Ning dengan sangat tidak pasti, lalu kembali mengalihkan pandangannya, tidak membiarkan orang lain menyadari ekspresinya.

Seperti yang Robert Huo pikirkan, Sisilia Jian sangat mengerti Owen Ning, mengerti sampai begitu Robert Huo masuk ke kantor dan bicara, dia langsung memiliki tebakan dalam hatinya.

Hanya saja tebakannya ini, membuatnya merasa sangat tidak percaya.

Bagaimana bisa dia?

Seorang yang begitu arogan, bisa bersedia menjadi seorang pengkhianat?

Walaupun Natalie Ning sudah meninggalkan kantor lebih dulu, tapi orang-orang di kantor tidak mulai berdiskusi, semua orang mengamati orang lain dengan tidak pasti, mencoba menemukan identitas leakers.

Hanya saja mereka tidak yakin apakah tebakan di hatinya benar, terkadang saat tatapan mereka saling bertemu, mereka saling menunjukkan ekspresi canggung dan tidak nyaman.

Suasana di dalam kantor terlihat sangat anehnya tenang, juga penuh tekanan.

Tiba jam setengah tujuh malam, orang-orang yang sudah menyelesaikan pekerjaannya satu persatu meninggalkan kantor.

Owen Ning mematikan komputer, saat sedang bersiap keluar, dia dihentikan oleh seruan Sisilia Jian.

Dia berbalik, melihat mantan pacarnya yang menunjukkan ekspresi aneh berkata : "Bagaimana bila kita makan malam bersama?"

Wajah Owen Ning menunjukkan senyum, mengangguk berkata : "Baik."

Novel Terkait

Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu