Inventing A Millionaire - Bab 255 Kunjungan
Orang dari Departemen Pembelian segera mencari tahu siapa yang membeli, pada akhirnya hanya mengetahui dibeli oleh sebuah perusahaan bernama New Hope Corp, mereka mendapatkan kontak dari provinsi lalu menelepon untuk bertanya.
Telepon djawab oleh seorang pria, setelah mendengar maksudnya, dia kembali mengalihkan pada seorang wanita yang terdengar masih muda.
Suara wanita tersebut lembut, merdu, namun tetap diam mengenai pembelian bahan obat.
“Maaf, sekarang aku sibuk, bila ada hal yang ingin dibicarakan, tunggu setelah tidak sibuk dibicarakan lagi.”
Setelah menjawab seperti itu, telepon ditutup.
Orang dari departemen pembelian menunggu, lalu kembali menelepon, seorang pria muda yang menjawab telepon. Orang dari departemen pembelian bertanya di mana orang yang bertanggung jawab, apa bisa menerima telepon. Orang di sana berkata sekarang tidak bisa, bos sangat sibuk. Untuk sibuk berapa lama, harus melihat keadaan, mungkin 10 hari, mungkin 8 hari, bahkan satu bulan pun mungkin.
Departemen pembelian tidak mungkin tidak mengerti orang tersebut tidak ingin membicarakannya, jadi hanya bertanya dengan jelas alamat perusahaan, berencana mengunjungi ke sana.
Pihak sana sebaliknya langsung memberitahu alamat perusahaan, orang dari Departemen Pembelian dalam semalam datang menghampiri, pagi hari di hari kedua pergi mengetuk pintu kantor.
Di dalam kantor, Natalie Ning sedang membawa orang sibuk membereskan laporan, akhir-akhir ini orang yang mendaftar semakin lama semakin banyak, setiap hari hanya laporan perubahan berat badan saja harus sibuk dari pagi sampai malam, walaupun demikian, sangat jelas mereka kekurangan orang, dia sedang mempertimbangkan, apakah harus merekrut beberapa orang yang khusus melakukan laporan.
Setelah orang dari Departemen Pembelian Farmasi Changxin datang, Natelie Ning sama sekali tidak bermaksud berbicara secara detail dengan mereka, hanya berkata satu kalimat : “Pembelian bahan obat tidak masalah, satu tahun 8 juta RMB, tanda tangan kerja sama selama 10 tahun, bayar biaya 5 tahun dulu.”
Syarat ini, membuat orang dari departemen pembelian mendengarnya marah.
Walaupun bahan obat Kota Tongxian hanya satu-satunya di seluruh negeri, tapi nilainya sendiri sama
sekali tidak tinggi, juga Farmasi Derui baru bisa menggunakannya. Bila menjual pada orang lain, orang lain juga sama sekali tidak mau.
Jadi harga pembelian bahan obat seperti ini, juga tidak termasuk tinggi. Membeli semua bahan obat dari tiga tempat, juga hanya memerlukan tidak sampai 8 juta RMB.
Sekarang Natalie Ning berkata ingin RMB 8 juta setahun, harganya langsung menjadi 10 kali lipat.
Mereka ingin berdiskusi kembali, namun Natalie Ning bergegas pergi dengan alasan pekerjaan terlalu sibuk, tidak punya waktu berlama-lama.
Natalie Ning tahu dengan sangat jelas barang seperti apa Farmasi Changxin itu, Direktur Utama mereka mencelakai suaminya hingga hampir masuk penjara. Jadi Robert Huo sudah berpesan padanya bila orang dari Farmasi Changxin datang, jangan sekali-sekali mengatakannya, Natalie Ning tentu saja melakukan seperti yang dipesankan.
Orang dari departemen pembelian tahu Natalie Ning sengaja mempersulitnya, juga tahu selama apapun dia berlama-lama di sini tidak ada artinya, hanya bisa melaporkan berita itu.
Setelah Andreas Wang mengetahui berita ini, ekspresinya marah.
8 juta RMB?
Mereka benar-benar berani!
Dia segera meminta orang memeriksa dengan jelas latar belakang New Hope Corp, ini sama sekali tidak sulit, dengan mudah mengetahui jangkauan bisnis perusahaan, wakil hukum, pemegang saham, aset dan data detail lainnya.
Saat melihat nama wakil hukum bernama Shawn Li, Andreas Wang merasa nama ini sedikit familiar, tapi tidak ingat dari mana mendengarnya.
Untuk aset New Hope Corp, sama sekali tidak banyak. Aset yang terdaftar hanya ada beberapa juta RMB. Dibandingkan dengan Farmasi Changxin, singkatnya hanya seekor semut.
Sedangkan seekor semut ini, sekarang menjadi senjata utama yang mengendalikan apakah Farmasi Changxin bisa melewati kesulitan!
Setelah Andreas Wang ragu-ragu sejenak, dia memutuskan menghampiri sendiri, melihat sebenarnya seberapa besarnya nyali bos perusahaan ini, beraninya menipu dia!
Bila di waktu lain, dia pasti malas pergi, paling banyak mengirim Direktur atau Direktur Utama pergi. Tapi sekarang, Farmasi Derui mendesaknya, tidak bisa membuat kesalahan sedikitpun.
Sore hari itu, Andreas Wang turun dari pesawat, orang dari Departemen Pembelian sudah menunggu di pintu bandara, setelah menjemputnya langsung menuju ke New Hope Corp.
Sampai di sana, Andreas Wang sama sekali tidak melihat Natalie Ning.
Natalie Ning sudah pergi ke dapur untuk live streaming, mana ada waktu membicarakan hal ini dengannya.
Tapi yang membuat Andreas Wang senang adalah, saat mengetahui dia adalah Direktur Utama Farmasi Changxin, seorang gadis muda bernama Sisilia Jian berjalan menghampiri memberitahu walaupun GM tidak ada, tapi bisa membantunya menghubungi wakil hukum.
Andreas Wang senang, dia melihat Sisilia Jian dengan memuji, berkata : “Kamu sangat pintar melakukan urusan, bila nanti menemui masalah pekerjaan di sini, bisa pergi ke Farmasi Changxin mencariku.”
Menurut Andreas Wang, Sisilia Jiang berinisiatif membantunya menghubungi wakil hukum karena terkejut dengan kedudukan identitasnya, ingin sengaja menyenangkannya.
Yang namanya mengambil keputusan sesuai keadaan, gadis ini begitu pintar menangani urusan, wajahnya juga sangat cantik. Memberinya sedikit keuntungan juga tidak berlebihan.
Sisilia Jian selanjutnya menelepon Robert Hui, mengetahui Andreas Wang sudah datang, Robert Huo juga sangat terus terang, meminta Sisilia Jian menahannya, dia ke sana sekarang.
Karena sudah memutuskan untuk mempercepat proses, Robert Huo tidak ingin menunda waktu lagi.
30 menit kemudian, dia masuk ke dalam kantor.
Andreas Wang sedang duduk di atas sofa minum teh dengan nyaman, sambil mengkritik kantor. Saat melihat Robert Huo masuk, dia sedikit terkejut.
Mungkin dia tidak ingat dengan nama Shawn Li ini, namun dia masih ingat dengan anak muda yang hampir masuk penjara karena jebakannya beberapa waktu lalu.
Hanya saja sebelumnya Andreas Wang termasuk yang menang, sekarang dia berada di kantor orang lain, tentu saja tidak akan membuat banyak perselisihan dengan Robert Huo, dia memalingkan wajahnya, seakan tidak melihat orang ini.
Seorang tokoh kecil yang tidak penting saja, mana layak dipandang olehnya.
Kemudian detik berikutnya, Sisilia Jian mengigatkannya : “Direktur Utama Wang, wakil hukum kami sudah datang, bukankah Anda ingin membicarakan perihal bahan obat?”
Andreas Wang menoleh dengan terkejut, selain Robert Huo, tidak ada orang yang masuk ke dalam kantor. Dia sangat ingin bertanya-tanya, di mana wakil hukumnya.
Tapi dia segera tersadar, dia melihat Robert Huo, dengan ekspresi aneh bertanya : “Apa dia adalah wakil hukum perusahaan kalian?”
Robert Huo tersenyum berjalan menghampiri, berkata : “Benar, Tuan Wang sepertinya masih ingat denganku. Ini hal yang baik.”
Andreas Wang mendengar ejekan di dalam nada suaranya, wajahnya sedikit muram, wakil hukum New Hope Corp ternyata orang ini, dia tidak menyangka.
Saat ini, dia mengerti dirinya memerlukan bahan obat, kenapa begitu kebetulan seluruh hutan pegunungan dibeli oleh orang。
Pasti bukan kebetulan, pasti anak muda yang bernama Shawn Li ini sengaja!
Walaupun mengerti hal ini, tapi Andreas Wang sama sekali tidak marah. Hanya saja dengan wajah muram berkata : “Ternyata Tuan Li, lama tidak bertemu....”
“Bila Tuan Wang suka berbasa-basi, aku bisa mengatur orang untuk mengobrol dengan Anda.” Kata Robert Huo.
Andreas Wang tersedak karenanya, sekretaris di sebelah tak tahan dengan marah berkata : “Apa kamu tahu sedang berbicara dengan siapa?”
Robert Huo melirik sekretaris sebentar, berkata : “Gaya dan sikap bawahan, bisa menunjukkan karakter dan citra atasan, jadi orang seperti apa di sekitar maka seperti itu pula kamu. Laigpula sekarang aku sedang berbicara dengan bosmu, tidak peduli kamu adalah sekretaris atau asisten, memotong pembicaraan sembarangan, terlalu tidak menganggap atasan.”
“Kamu bicara sembarangan, bagaimana aku...”
Sekretaris masih ingin berkata sesuatu, namun ditahan oleh Andreas Wang.
Dia menatap Robert Huo, berkata : “Aku tidak ingin berdebat denganmu, sekarang aku hanya ingin tahu, berapa bahan obat itu dijual. 8 juta RMB itu tidak mungkin, dulu harga kami membeli hanya...”
“Aku tidak tahu dulu berapa banyak uang yang kamu keluarkan untuk membeli bahan obat ini, juga tidak ingin tahu, tapi sekarang, hutan pegunungan itu sudah dikontrak olehku dalam sepuluh tahun ini. Bila Tuan Wang tidak setuju dengan hargaku, bisa pergi mencari persediaan ke tempat lain. Yang aku tahu, di dalam negeri masih ada dua tempat yang menghasilkan bahan obat ini, bila pergi lebih awal, mungkin masih ada sedikit hasil.” Kata Robert Huo dengan tersenyum.
Andreas Wang mana mungkin tidak tahu di dalam negerti masih ada dua tempat bisa membeli bahan obat, tapi produksi bahan obat dua tempat tersebut sangat sedikit, hanya menempati sekitar 20%, masih ada jarak yang besar dari permintaan Farmasi Derui.
Bila dia ingin memenuhi permintaan Farmasi Derui, maka harus mendapatkan Kota Tongxian!
Sekarang Robert Huo mengontrak hutan pegunungan, berdasarkan isi kontrak, dalam sepuluh tahun selain dia meledakkan gunung, kalau tidak, melakukan apapun tidak ada orang yang peduli.
Ini hampir sama dengan daerah pribadi, jadi saat berbicara tanpa takut sedikitpun.
Wajah Andreas Wang muram, melihat Robert Huo tanpa berbicara.
8 juta RMB membeli bahan obat ini, bisa membuatnya marah sampai muntah darah, tapi bila tidak membelinya, maka bisa bagaimana lagi?
Robert Huo melihatnya sedang ragu, dia berkata : “Tuan Wang bisa pelan-pelan mempertimbangkan, bagaimanapun bahan obat itu masih belum sepenuhnya tumbuh matang. Tapi bila Farmasi Derui tahu harga masih belum dinegosiasikan, mungkin akan menimbulkan masalah.
Andreas Wang tertegun, selanjutnya tiba-tiba berdiri, menunjuk Robert Huo dengan suara galak berkata : “Memang benar kamu yang berbuat ulah di belakang!”
Novel Terkait
Beautiful Love
Stefen LeeAku bukan menantu sampah
Stiw boyMy Greget Husband
Dio ZhengUnperfect Wedding
Agnes YuMilyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu
Milea AnastasiaBalas Dendam Malah Cinta
SweetiesRahasia Istriku
MahardikaInventing A Millionaire×
- Bab 1 Tiba-Tiba Mendapat Istri
- Bab 2 Perubahan Sang Suami
- Bab 3 Hidangan Lezat
- Bab 4 Menghasilkan 2000 RMB Dalam 1 Hari
- Bab 5 Adik Ipar Pemarah
- Bab 6 Jasa
- Bab 7 Berkat Dia
- Bab 8 Metode Pemasaran
- Bab 9 Tentukan 1 Tujuan Kecil
- Bab 10 Pendekatan Dengan Adik Ipar
- Bab 11 Harmonis
- Bab 12 Pengganti
- Bab 13 Nova Ji
- Bab 14 Berpura-pura Mengerti
- Bab 15 Berhasil
- Bab 16 Cara-Cara Manusia
- Bab 17 Sekuntum Bunga Magnolia
- Bab 18 Kerepotan Nova Ji
- Bab 19 Ikuti Saja Alurnya
- Bab 20 Ini Adalah Orang Berbakat
- Bab 21 Menghina
- Bab 22 Howard Xia
- Bab 23 Kode
- Bab 24 Membandingkan
- Bab 25 Tidak Bisa Apa-Apa
- Bab 26 Jarak yang Semakin Dekat
- Bab 27 Kesenangan Keluarga Inti
- Bab 28 Berbeda Dari Biasanya
- Bab 29 Menjadi Perwakilan
- Bab 30 Menampar
- Bab 31 Harus Ada Kharisma
- Bab 32 Niat
- Bab 33 Ingin Pulang
- Bab 34 Reaksi Orangtua
- Bab 35 Jalan Buntu
- Bab 36 Sebuah Lelucon
- Bab 37 Mandul
- Bab 38 Menyulitkan
- Bab 39 Kamu Tidak Mengerti
- Bab 40 Perdebatan
- Bab 41 Bertoleransi
- Bab 42 Mengancam
- Bab 43 Rencana Akuisisi
- Bab 44 Berkunjung
- Bab 45 Marah
- Bab 46 Membantu
- Bab 47 Menegur
- Bab 48 Buah sebanyak 3000 kg
- Bab 49 Kualitas Super Tinggi
- Bab 50 Keterkejutan Di Dalam Hati
- Bab 51 Satu Meja Makanan Dan Wine
- Bab 52 Berlomba Minum Wine
- Bab 53 Aturan
- Bab 54 Tempat Penuh Cinta
- Bab 55 Akrab Sejak Awal Bertemu
- Bab 56 Dunia
- Bab 57 Kepedulian Seorang Ayah
- Bab 58 Dipermalukan
- Bab 59 Apa Kamu Gila
- Bab 60 Membujuk
- Bab 61 Hak GM
- Bab 62 Sebuah Kejadian
- Bab 63 Harapan Sang Gadis
- Bab 64 Hidup Sebagai Orang Biasa
- Bab 65 Tipikal Kegagalan
- Bab 66 Kemampuan
- Bab 67 Kesepian
- Bab 68 Bantuan
- Bab 69 Pemikiran Yang Berbahaya
- Bab 70 Kerinduan Anak
- Bab 71 Perhatian
- Bab 72 Kegiatan Toko Buah
- Bab 73 Kamu Harus Belajar Darinya
- Bab 74 Pertemuan
- Bab 75 Menampar Wajah
- Bab 76
- Bab 77 Tersenyum Sampai Akhir
- Bab 78 Kabar
- Bab 79 Berangkat Menuju Ibu Kota Provinsi
- Bab 80 Mempersulit
- Bab 81 Pencemaran Nama Baik
- Bab 82 Memutarbalikkan Keadaan
- Bab 83 Pembalasan Dendam Seorang Pria
- Bab 84 Tidur Di Tempat Tidur Yang Sama
- Bab 85 Saling Menyapa Sebagai Saudara
- Bab 86 Bertemu.
- Bab 87 Berubah.
- Bab 88 Targetnya Berubah.
- Bab 89 Pinjamkan Dan Dipinjamkan.
- Bab 90 Rekaman.
- Bab 91 Berbicara.
- Bab 92 Orang Yang Tidak Seharusnya Kamu Ganggu.
- Bab 93 Tersentuh.
- Bab 94 Psikiater.
- Bab 95 Buku.
- Bab 96 Mengundang
- Bab 97 Orang Keluarga Huo
- Bab 98 Menjebak
- Bab 99 Puas
- Bab 100 Mengagumi
- Bab 101 Kecelakaan
- Bab 102 Hubungan
- Bab 103 Memberi Kompensasi
- Bab 104 Tamu Profesor
- Bab 105 Mimpi
- Bab 106 Kalah Dengan Sangat Cepat
- Bab 107 Orang Yang Menjijikan
- Bab 108 Tamparan
- Bab 109 Thiago Huo Yang Meragukan Kehidupannya
- Bab 110 Minta Maaf
- Bab 111 Omong Kosong Yang Tidak Menyelesaikan Masalah
- Bab 112 Hubungan Kerja Sama Yang Baru
- Bab 113 Dendam Dan Kebencian
- Bab 114 Pemandangan Yang Indah
- Bab 115 Siapa Sih Psikolognya
- Bab 116 Stella Yue Menghilang
- Bab 117 Psikologi Lego
- Bab 118 Keluarga
- Bab 119 Tidak Akan Meninggalkannya
- Bab 120 Mencairkan Cek
- Bab 121 Kesombongan
- Bab 122 Meredakan Kemarahan
- Bab 123 Kebaikan Yang Besar
- Bab 124 Tidak Serakah
- Bab 125 Siapa Dia?
- Bab 126 Dua Kelebihan
- Bab 127 Persiapan
- Bab 128 Ancaman
- Bab 129 Tenang
- Bab 130 Dia Datang
- Bab 131 Orang Gila
- Bab 132 Ajaran Leluhur
- Bab 133 Tidak Bisa Menjadi Teman
- Bab 134 Bercandaan Apa Yang Kamu Katakan
- Bab 135 Event Baru
- Bab 136 Berita Buruk
- Bab 137 Generasi Jahat
- Bab 138 Sekelompok Orang Jahat
- Bab 139 Aktor
- Bab 140 Rapat
- Bab 141 Kamu Jangan Keterlaluan
- Bab 142 Syarat
- Bab 143 Sebuah Jalan
- Bab 144 Moris Liu
- Bab 145 Tanpa Penyesalan
- Bab 146 Tanda-Tanda
- Bab 147 Akar Masalah
- Bab 148 Pihak Yang Banyak Bebicara Dipukuli
- Bab 149 Sebelum Badai Tiba
- Bab 150 Terlalu Mengenaskan
- Bab 151 Satu Kesulitan Yang Ditambah Dengan Banya Kesulitan Lainnya
- Bab 152 Topangan Yang Jatuh Akan Berdampak Pada Orang Disekitarnya
- Bab 153 Segala Jenis Cobaan
- Bab 154 Aku Mau Dua Ratus Juta
- Bab 155 Kuota Dirut
- Bab 156 Hasil
- Bab 157 Memberikan Bunga
- Bab 158 Menjauh
- Bab 159 Tidak Nyaman
- Bab 160 Kegiatan Dimulai
- Bab 161 Orang Yang Paling Akrab.
- Bab 162 Bercanda
- Bab 163 Aku Ingin menjadi Pemilik Saham.
- Bab 164 Kenalan Dekat.
- Bab 165 Kamu Bisa Menghasilkan Berapa Banyak.
- Bab 166 Harapan Baru
- Bab 167 Acara Reuni Kelas
- Bab 168 Tatapan Aneh
- Bab 169 Memesan Bir
- Bab 170 Sangat Suka
- Bab 171 Menyaksikan Kemesraan
- Bab 172 Pendapatan
- Bab 173 Nicho Huo
- Bab 174 Balas Dendam Berikutnya
- Bab 175 Kemalangan yang Tidak Terduga
- Bab 176 Transaksi
- Bab 177 Menyelidiki
- Bab 178 Khawatir
- Bab 179 Berantakan
- Bab 180 Plat Nomor Kendaraan
- Bab 181 Kebebasan
- Bab 182 Memeriksa Mobil
- Bab 183 Tidak Bisa Kabur
- Bab 184 Alex Liao Yang Bingung
- Bab 185 Bukti Kesalahan
- Bab 186 Memikirkan Keuntungan Masa Depan
- Bab 187 Menggali Kuburan Sendiri
- Bab 188 Bantuan
- Bab 189 Tidak Masuk Akal
- Bab 190 Kamu Tidak Pergi, Aku Yang Pergi
- Bab 191 Tahu Sopan Santun Tidak
- Bab 192 Segera Pindah
- Bab 193 Profesior Mengalami Kecelakaan
- Bab 194 Memarahi
- Bab 195 Trik Pahit
- Bab 196 Kesibukan
- Bab 197 Menyewa Teater Menonton Film
- Bab 198 Berbohong
- Bab 199 Dicuri
- Bab 200 Meminta Maaf
- Bab 201 Sanak Saudara
- Bab 202 Kedatangan Tamu
- Bab 203 Terkejut
- Bab 204 Siapa Dia
- Bab 205 Sudah Mati Rasa
- Bab 206 Hadiah Terbaik
- Bab 207 Dia Itu Alex Liao
- Bab 208 Bingung
- Bab 209 Saran
- Bab 210 Muntah Darah
- Bab 211 Kemunafikan Dunia
- Bab 212 Ekspansi
- Bab 213 Keterkejutan Nova Ji
- Bab 214 Perubahan Sikap
- Bab 215 Pemilik Perusahaan Yang Baru
- Bab 216 Ide
- Bab 217 Perusahaan Diet
- Bab 218 Rapat Umum Pemegang Saham
- Bab 219 Mencintai Dan Menghormati
- Bab 220 Hatinya Tergerak
- Bab 221 Petunjuk
- Bab 222 Memalukan
- Bab 223 Zila Tang
- Bab 224 Masalah Keluarga Huo
- Bab 225 Jaga Tubuhmu Agar Tetap Hangat
- Bab 226 Tidak Bisa Diobati
- Bab 227 Kompeten dan Tangkas
- Bab 228 Merugi
- Bab 229 Pilih Satu Saham
- Bab 230 Pengikut
- Bab 231 Penutupan Kenaikan Harga Saham
- Bab 232 Bertemu Dengan Zila Tang Lagi
- Bab 233 Arena Balap
- Bab 253 Situasi Yang Tidak Baik
- Bab 254 Krisis
- Bab 234 Memilih Mobil
- Bab 235 Penghinaan
- Bab 236 Menyelip
- Bab 237 Kecelakaan
- Bab 235 Tamparan Yang Familiar
- Bab 239 Masalah
- Bab 240 Saling Memuji
- Bab 241 Kabar Baik Dan Buruk
- Bab 242 Pemerasan
- Bab 243 Orang Bodoh Yang Mengantarkan Uang
- Bab 244 Memulai Dari Awal
- Bab 245 Pekerjaan Kayu
- Bab 246 Koneksi
- Bab 247 Kata Sandi
- Bab 248 Meninggalkan
- Bab 249 Warisan
- Bab 250 Berpendidikan Dan Bisa Bela Diri
- Bab 251 Tidak Pantas
- Bab 252 Acara Besar
- Bab 255 Kunjungan
- Bab 256 Jalan
- Bab 257 Latar Belakang Yang Mengejutkan
- Bab 258 Ekspansi
- Bab 259 Membeli Mobil
- Bab 260 Tunggu Menangis
- Bab 261 Bos Besar Datang
- Bab 262 Kebenaran
- Bab 263 Mengembalikan Dan Menganti Rugi Sebanyak 3 Kali Lipat
- Bab 264 Meminum Anggur
- Bab 265 Amnesia
- Bab 266 Mencegah Lebih Baik Daripada Mengabaikan
- Bab 267 Perenungan
- Bab 268 Tambahan Uang
- Bab 269 Rasa Simpati
- Bab 270 Popularitas
- Bab 271 Iri Hati
- Bab 272 Beruntung
- Bab 273 Petarungan Tiga Prajurit Dengan lü Bu
- Bab 274 Firasat Buruk
- Bab 275 Iri Hati
- Bab 276 Berpikir Terlalu Jauh.
- Bab 277 Satu Lagi Yang Suka Berpikir Berlebihan.
- Bab 278 Keributan.
- Bab 279 Bertemu.
- Bab 280 Murid.
- Bab 281 Orang Penting
- Bab 282 Hongda Capital
- Bab 283 Nasihat
- Bab 284 Gagal Transaksi
- Bab 285 Persahabatan
- Bab 286 Minum-Minum
- Bab 287 Mabuk
- Bab 288 Mengumpulkan
- Bab 289 Membeli Cincin Berlian
- Bab 290 Memaksa Diri Berlagak Kaya
- Bab 291 Keluar Membantu
- Bab 292 Identitasnya
- Bab 293 Restoran
- Bab 294 Tersentuh
- Bab 295 Mengeluh
- Bab 296 Minta Maaf
- Bab 297 Pekerjaan
- Bab 298 Acara Selesai
- Bab 299 Membalas Budi
- Bab 300 Merayakan Keberhasilan
- Bab 301 Ide Baru
- Bab 302 Pengembangan
- Bab 303 Ancaman
- Bab 304 Serangan
- Bab 305 Jahat
- Bab 306 Tenang
- Bab 307 Terjebak Masuk
- Bab 308 Hasil Penyelidikan
- Bab 309 Tujuan Satu-satunya
- Bab 310 Pendapat Natalie Ning
- Bab 311 Harapan
- Bab 312 Pernah Digit Ular
- Bab 313 Bujukan
- Bab 314 Menangis
- Bab 315 Bertemu Orang Tua
- Bab 316 Pernikahan Kedua Juga Tidak Apa-apa
- Bab 317 Anggap Kamu Menyerahkan Diri
- Bab 318 Nasehat
- Bab 319 Orang Yang Terabaikan
- Bab 320 Kesempatan Besar
- Bab 321 Rahasia Yang Tersembunyi Akhirnya Akan Terbuka Juga
- Bab 322 Pulang Dibicarakan Lagi
- Bab 323 Makan Untuk Pertemanan
- Bab 324 Maaf
- Bab 325 Kenyataan
- Bab 326 Memaafkan
- Bab 327 Undangan
- Bab 328 Menuju Keluarga Li