Inventing A Millionaire - Bab 212 Ekspansi

“Saat itu mereka bersikeras memberikannya padaku, awalnya aku berencana membakarnya sebelum aku mati, aku tak ingin mengambil keuntungan dari para muridku. Tapi kini, kuharap kau bisa mendapatkan uang ini kembali untukku. Simpanlah setengahnya, setengahnya lagi donasikan pada The Hope Project. Sisa waktuku tak banyak, kuharap kau bisa membereskan hal ini dalam seminggu, bisakah?” tanya Yacob Zhao.

Robert Huo merasa ragu sejenak, ia tak langsung menjawab.

Ekspresi Yacob Zhao tampak kecewa, ia berkata, “Kau juga takut menyinggung mereka? Aku mengerti. Menemui mereka untuk meminta uang sama berbahayanya seperti berusaha merebut daging dari mulut harimau. Aku tak memiliki keturunan, setelah aku mati takkan ada yang berusaha memperjuangkan harta ini, mereka semua sedang menungguku...”

“Anda salah paham, aku tak takut pada siapapun, hanya sedang memikirkan jadwal pekerjaan minggu depan,” kata Robert Huo, “Anda juga tahu, aku baru saja mendirikan perusahaanku sendiri dan akhir-akhir ini sangat sibuk. Aku juga menjabat sebagai GM di Ji’s Corp, sangat banyak urusan. Baiklah, Jumat minggu depan, aku akan menemui mereka untuk meminta uangnya. Tapi apakah mereka akan memberikannya, aku tak bisa menjamin hal ini. Kadang hukum yang berlaku tak bisa mengendalikan sikap seseorang.”

Yacob Zhao menghela nafas lega dan mengangguk, “Aku mengerti. Jika mereka tak bersedia memberikannya, takkan ada yang bisa memaksanya. Tenanglah, meskipun mereka tak memberikannya, aku takkan menyalahkanmu.”

Robert Huo membawa dokumen itu dan meninggalkan rumah Yacob Zhao.

Setelah beberapa saat menatap sosoknya dari belakang, akhirnya Yacob Zhao kembali masuk ke rumah.

Saat ini, Toko Taobao telah memecahkan rekor penjualan harian 400.000 RMB, pesanan katering diet juga telah mencapai ribuan porsi per hari dan terus meningkat pesat.

Melihat antusiasme tinggi terhadap kegiatan ini, sepertinya tak lama lagi pesanan harian akan menembus puluhan ribu.

Sekali membeli obat diet bisa dikonsumsi selama berhari-hari, tapi katering diet harus dipesan setiap kali makan.

Sudah puluhan ribu orang mendaftarkan diri untuk kegiatan ini. Tak perlu membicarakan customer baru, para customer yang repeat order saja telah mendatangkan keuntungan yang sangat besar pada toko ini.

Dan berkat promosi yang telah berjalan selama sekitar sebulan, popularitas kegiatan itu semakin meningkat.

Semakin banyak orang yang mengetahui Toko Taobao ini, meskipun banyak yang hanya menonton, ini tetap mendatangkan banyak pengunjung.

Kini setiap hari Natalie Ning tersenyum gembira dan bekerja dengan penuh semangat.

Robert Huo juga melakukan apa yang telah dijanjikannya saat itu. Ia merekrut 5 karyawan untuk membantu Natalie Ning mengurus berbagai hal.

Kelima orang ini diseleksi secara ketat oleh Robert Huo, 4 orang pria dan seorang wanita.

Mereka semua sangat muda dan hebat, seharusnya mereka bisa bekerja di perusahaan-perusahaan besar. Tapi kelima orang ini sangat arogan dan merasa perusahaan-perusahaan itu tak layak mendapatkan orang sehebat mereka.

Gaji dan bonus yang ditawarkan Robert Huo bisa dibilang lebih tinggi dibandingkan 100 perusahaan terbesar secara nasional. Dan setelah menyelidiki lebih dalam, mereka mendapati bahwa penjualan toko itu terus meningkat drastis, kegiatannya juga sangat populer, maka mereka mendaftarkan diri.

Di antara mereka, ada 2 orang yang paling disukai Robert Huo.

Yaitu seorang pria bernama Owen Ning dan seorang wanita bernama Sisilia Jian, mereka telah berpacaran sejak kuliah sampai sekarang, sudah 8 tahun.

Sejak S-1 hingga S-2, hingga kini telah berusia 26 tahun, sudah saatnya memulai karir dan menikah.

Tapi mereka berdua sangat ambisius dan ingin mendapatkan pekerjaan yang stabil dulu sebelum mendiskusikan pernikahan.

Cara berpikir, ketekunan, dan efisiensi kerja mereka sangat memenuhi standard Robert Huo, selain kurang pengalaman karena selama ini hanya belajar di sekolah, hampir tak ada kekurangan lain dalam diri mereka.

Tapi ini adalah sesuatu yang bisa dikembangkan, banyak melihat, banyak belajar, secara otomatis akan menambah pengalaman.

Natalie Ning menyerahkan sebagian besar urusan perusahaan pada kedua orang ini, nantinya mereka akan memilih 1 orang.

Natalie Ning secara pribadi berkata pada Robert Huo bahwa ia lebih memilih Sisilia Jian.

Karena Sisilia Jian sangat tulus dan selalu berusaha melakukan yang terbaik, ia juga tidak egois. Sedangkan Owen Ning, begitu melihatnya sudah tampak bahwa ia sangat ambisius, takutnya ia akan mengkhianati mereka setelah mereka melatihnya.

Natalie Ning sendiri berjuang dari nol, ia paling takut bertemu orang seperti ini, yang datang hanya untuk mempelajari sesuatu lalu segera pergi begitu menguasainya.

Tapi Robert Huo tak terlalu mengkhawatirkan hal ini, jika Owen Ning benar-benar mengkhianati mereka, yang akan menyesal nantinya adalah ia sendiri. Maka Robert Huo tak menganggap ini sebagai masalah serius.

Tapi karena Natalie Ning lebih menyukai Sisilia Jian, maka sebaiknya lebih menginvestasikan waktu untuk melatihnya.

Kini setelah perusahaan telah memasuki relnya, Natalie Ning sudah mampu mengatur berbagai urusan, dan 5 orang karyawan telah membantunya, Robert Huo bisa berfokus untuk membantu Nova Ji.

120 juta, inilah jumlah uang yang dihabiskan Nova Ji bulan ini. Semuanya diinvestasikan ke bisnis barunya.

Ia mengikuti saran Robert Huo, antara tidak mengeluarkan uang, atau mengeluarkan uang habis-habisan. Dengan kecepatan dan kekuatan tertinggi untuk menguasai pasar.

Jangan biarkan satupun kompetitor berhasil bertahan hidup, hancurkan mereka dengan uang. Jika mereka berani bangkit kembali, pukul mereka mundur lagi!

Metode ini sangat berbeda dengan metode yang digunakan perusahaan cabang Ji’s Corp sebelumnya. Bahkan Nova Ji sendiri masih merasa belum terbiasa.

Dulu dalam berbisnis, Keluarga Ji selalu berprinsip, sisakan sepertiga bagian untuk orang lain untuk menjaga hubungan baik.

Tapi Robert Huo tak berpikiran seperti itu. Prinsip bisnisnya adalah, jangan bersaing denganku, jika kau bersaing denganku, kau adalah musuhku. Dan karena mereka adalah musuh, untuk apa menyisakan sebagian untuk mereka?

Berbuat baik pada musuh sama saja berbuat jahat pada diri sendiri. Pepatah ini ada benarnya.

Nova Ji sangat mempercayainya dan menyerahkan departemen penjualan dan departemen hukum padanya. Ia juga menceritakan semua masalah pada Robert Huo dan mengikuti nasihatnya.

Teknik manajemen Robert Huo jauh lebih tegas dibandingkan Nova Ji. Awalnya ini menimbulkan gejolak di antara para staf penjualan. Hasilnya, beberapa staf penjualan dipecatnya. Setelah dua pimpinan staf penjualan dipecat, tak ada lagi yang berani membantahnya.

Kini Robert Huo sangat terkenal di perusahaan, ia bahkan menjabat sebagai GM. Yang terpenting, perusahaan cabang ini hampir sepenuhnya menjadi milik Nova Ji.

Ia adalah penguasa tertinggi di perusahaan ini, bahkan anggota keluarganya saja tidak berhak untuk ikut campur.

Bahkan wakil GM Charles Ji saja tak berani membantah Nova Ji saat ini. Tapi Robert Huo juga sangat adil, ia memberi Charles Ji banyak uang dan memerintahkannya entah bagaimana caranya, ia harus menggunakannya untuk merekrut orang yang mereka perlukan dan merebut pasar. Berapapun yang ia butuhkan, ia akan memberikannya padanya.

Charles Ji sebenarnya bukanlah seseorang yang inkompeten. Saat itu ia berhasil menyelesaikan kesulitan Nova Ji, hanya saja keturunan langsung dan keturunan luar Keluarga Ji sangat sering berselisih, dan hampir semua dari mereka tak dapat berpikir jernih.

Kini Robert Huo memberikan imbalan yang sangat besar, ia tentu merasa sangat gembira.

Kenapa ia bersusah payah membantu Nova Ji? Bukankah untuk mengendalikan perusahaan dan mendapatkan banyak uang?

Kini ia telah mendapatkan banyak uang, tak ada lagi yang perlu dikhawatirkannya.

Maka Charles Ji segera mengajak seluruh anggota departemen pemasaran minum-minum.

Ada sebuah pepatah, tak ada masalah yang tak bisa diselesaikan saat sedang minum-minum. Jika kali ini belum mencapai kesepakatan, lain kali kita minum-minum lagi!

Mungkin bagi para pebisnis kelas atas, hal ini tidak masuk akal. Jika keuntungan yang didapatkan tak sebanding, mencoba melobi saat minum-minum juga takkan ada gunanya.

Tapi bagi masyarakat kelas bawah, hal ini sangat berguna.

Charles Ji terus minum-minum hingga dini hari, setiap hari ia mabuk dan tak sadarkan diri.

Tapi berkat usahanya ini, ia telah berhasil menggaet banyak distributor.

Lingkup bisnis perusahaan cabang ini semakin meluas dan meningkat beberapa kali lipat dalam sebulan, juga telah berhasil menguasai lebih dari 50% pasar.

Dan berhasil menguasai lebih dari 50% pasar menandakan satu hal, yaitu perusahaan cepat atau lambat pasti akan berhasil menguasai 60-70% pasar.

Karena orang-orang yang telah berada di sisi kita takkan pergi dengan mudah, dan sebagian orang yang belum pernah mencoba pasti akan datang untuk mencoba dengan berbagai alasan.

Tentu saja, karena peraturan anti monopoli, perusahaan biasanya tidak mengumumkan pangsa pasar yang sebenarnya untuk mencegah perusahaan lain mencari masalah dalam hal ini.

Begitu mereka telah menguasai setengah pangsa pasar, yang lain sudah berhak untuk melaporkannya.

Bisa dibilang perusahaan cabang Ji’s Corp telah menanam pondasi yang kuat hanya dalam waktu sebulan. Meskipun banyak orang harus bekerja lembur selama berminggu-minggu, hasilnya sangatlah sepadan.

Berdasarkan perhitungan departemen pemasaran, keuntungan tahun ini akan mencapai setidaknya 300%.

Dengan kata lain, uang 120 juta yang diinvestasikan Nova Ji akan bernilai sekitar 400 juta pada akhir tahun ini.

Untuk sebuah perusahaan cabang, ini pencapaian yang sangat hebat.

Dan semua orang tahu, untuk bisa mencapai titik ini, pahlawan terbesar di antara mereka adalah seorang pria bernama Shawn Li!

Novel Terkait

Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu