Inventing A Millionaire - Bab 273 Petarungan Tiga Prajurit Dengan lü Bu

Gaji bulanan kebanyakan orang di Tiongkok tidak lebih dari 10 ribu Rmb.

Perbandingan diantara keduanya sungguh menyedihkan.

Pelanggan semakin iri hati dan cemburu, Ardi Ning semakin merasa senang di dalam hatinya. Tidak seperti dulu, sekarang dia merasa kerberadaan menantunya Robert Huo adalah keberuntungan!

Dia juga sangat beruntung selama waktu ketika hubungan antara kedua belah pihak sangat buruk, tidak memutuskan hubungan.

Jika benar-benar memaksa menantu dan putrinya bercerai, bukannya sekarang dia akan sangat menyesal?

Sesampainya di lantai atas, Corenelia Deng sibuk memotong semangka dan mengambil minuman, dan bertanya dengan perhatian apa yang ingin dimakan, nanti dia akan ke pasar membelinya.

Mempertimbangkan orang tua yang sangat sungkan begitu di restoran, Robert Huo tidak menolaknya.

Sebagai anak yang mengharapkan kasih sayang, Robert Huo yang sekarang sangat menghargai perasaan ini. Karena sekarang statusnya adalah sebagai seorang yatim piatu, maka dia harus lebih menghargai hubungan keluarga.

"Aku mau makan leher bebek! Yang super pedas!" Gaby mengangkat tangannya.

“Tidak bisa, anak-anak tidak boleh makan makanan pedas!” Kata Cornelia Deng.

Gaby memeluknya dan bertingkah manja, tetapi dia tidak berhasil. Kemudian dia datang ke Robert Huo dan mengeluh, mengatakan bahwa nenek tidak membelikannya makanan yang enak.

Semangat gadis ini membuat orang lain menyukainya.

Cornelia Deng menatap Natalie Ning, dan melihat dia yang diam tidak bersuara, bertanya: “Natalie, Ada apa denganmu? Kenapa sepertinya tidak senang?”

“Hah?” Natalie Ning kembali sadar, pertama-tama melirik ke arah Robert Huo dulu, lalu menundukkan kepalanya sedikit, dan berkata: “Tidak kenapa-napa ..... hanya sedikit lelah.”

Karena sebagai seorang ibu, Cornelia Deng dapat melihat ada yang salah dengan Natalie Ning, dan mungkin berhubungan dengan Robert Huo.

Dia menatap Natalie Ning, lalu menatap ke Robert Huo, bertanya: “Kenapa, kalian berdua bertengkar?"

"Tidak, tidak ada pertengkaran, sungguh hanya karena terlalu sibuk, jadi sedikit lelah.” Kata Natalie Ning.

Cornelia Deng menghela nafas lega saat mendengar ini. Meskipun dia tidak terlalu mengenal Robert Huo menantunya ini dengan baik, tapi dia berharap hubungan mereka membaik, tidak ada pertengkaran yang membuat tidak gembira.

Karena Natalie Ning bersikeras hanya karena kelelahan yang berhubungan dengan pekerjaan. Dia tidak banyak bicara lagi, hanya berkata: "Kalau begitu kalian istirahat di sini, Aku akan membeli makanan atau sesuatu. Oh benar, Moutai terakhir kali yang dibeli, ayahmu tidak tega meminumnya, nanti temanin ayahmu minum, orang tua ini sudah sangat menginginkannya.”

“Baik.” Robert Huo mengangguk setuju.

Orang Tiongkok sangat sentimental dalam hal minum, dan mereka selalu berpikir bahwa apapun jenis hubungan, hubungan seperti apapun mereka, mereka dapat mengatasinya saat minum. Dan banyak yang merasa, jika tidak memiliki teman minum, maka itu akan sangat menyedihkan!

Kemudian, Cornelia Deng turun untuk membeli sayuran, setelah setangah jam berlalu, Eugene Ning kembali.

Dia langsung naik ke atas, begitu melihat Robert Huo, dia berlari sambil tertawa: "Kakak ipar, sudah datang juga tidak meneleponku, ibu juga yang bilang kamu telah datang. Jangan bilang aku tidak memberi Kesempatanmu, kamu masih punya waktu untuk lari sekarang. Jika tidak, hari ini aku pasti akan menjatuhkanmu!”

“Kemampuan minumanmu akan menjatuhkanku, aku khawatir itu tidak cukup.” Kata Robert Huo sambil tersenyum.

Bukannya dia membual, minum ini sangat tergantung pada bakat, dan bakat Robert Huo ini sangat baik. Walaupun dia terlahir sebagai Shawn Li, tapi bakatnya ini seperti mengikutinya.

"Aku tidak bisa sendirian, maka tambahkan saja satu orang lagi.” Eugene Ning berkata dengan riang.

Saat dia berbicara, Daniel Huang kebetulan naik ke atas, dia melihat Robert Huo, dan dengan angkuh berkata: “Tidak perlu bantuan Eugene, aku sendiri sudah cukup.”

Sekarang penjualan Jingyun Water Heater telah membuka pasar, setiap bulan penjualannya stabil dalam jumlah ribuan. Terutama ketika Robert Huo mengusulkan kegiatan tentang penjualan secara diskon. Setelah Eugene Ning kembali, dan berdiskusi dengan Daniel Huang, dan mereka menganggapnya akan berhasil.

Derry Huang juga tidak bertele-tele. Jika mereka pikir itu berhasil, maka mereka akan berhasil.

Produk, uang, hanya sepatah kata dari kalian, akan aku lakukan!

Derry Huang termasuk orang yang berbakat, dia tahu yang dia kuasai bukanlah di dalam bidang penjualan, jadi dia hanya menyerahkan masalah profesional kepada orang yang paling profesional dan tidak pernah campur tangan.

Dan efek dari kegiatan diskon, sesuai dugaan hasilnya bagus.

Di antara mereka, Eugene Ning memainkan peran penting.

Dia tidak hanya menerapkan saran dari Robert Huo, dan juga mempelajarinya, dia melakukan promosi terlebih dahulu, untuk memperkuat kekuatannya. Setelah kegiatan secara resmi dimulai, penjualan akan terus meningkat.

Seperti yang sudah diduga oleh Robert Huo, sebagian besar pelanggan tidak menunggu diskon dan membelinya terlebih dahulu.

Karena banyak sekali produk yang digunakan dalam kegiatan, sebagian akan dijual setiap hari, dan pada saat diskon 40% tidak banyak yang tersisa. Jika menunggu lagi, takutnya akar rambutpun tidak akan tersisa.

Eugene Ning menambahkan diskon 40% atau bahkan 50% pada waktu yang tepat, yang benar-benar menarik perhatian dan membuat penjualan meledak.

Kegiatan ini sendiri telah menjual lebih dari empat ribu unit Jingyun Water Heater dalam seminggu!

Inilah sebabnya Eugene Ning segaja membatasi jumlah penjualan, kalau tidak tidak akan sulit jika menjual lima atau enam ribu unit.

Daniel Huang sendiri menyarankan untuk memanfaatkan kesempatan yang ada, lebih banyak menjual produknya, tidak masalah jika keuntungannya lebih sedikit, yang penting adalah jumlah penjualan. Bagaimanapun terjadi perebutan pangsa pasar, tetap tergantung dari mulut ke mulut.

Mengapa produk diet cabang Jiazi laris manis?

Selain hadiah uang besar untuk aktivitas diet, karena memang kualitas produknya memang sangat bagus, dan orang yang pernah menggunakannya ada hasilnya, satu menyebar menjadi sepuluh, sepuluh menyebar menjadi seratus, tentu saja penjualan akan menjadi lebih banyak.

Hal yang sama berlaku untuk Jingyun Water Heather, menggunakan kata-kata Daniel Huang, selama tidak merugi, bahkan jika rugi sedikit, jika bisa menjual 10.000 unit sehari, itu sudah untung!

10.000 unit ini tersebar di seluruh negeri, begitu tersebar dari mulut ke mulut, itu akan lebih baik daripada menghabiskan jutaan Rmb untuk iklan!

Namun Eugene Ning tidak menerima sarannya itu, dia bersikeras dengan saran Robert Huo, jika tidak bisa mengendalikan jumlahnya selama kegiatan, maka kegiatan tidak akan menarik lagi.

Mungkin membatasi penjualan bukanlah strategi yang bagus, namun cara termudah untuk menarik perhatian orang lain.

Sekali kegiatan, akan banyak unit, dan di saat-saat teakhir menambahkan puluhan hingga ratusan unit, itu hanya demi menenangkan keluhan pelanggan yang tidak kebagian. Namun, jika menambahkan jumlah unit yang tidak terbatas, siapa kelak yang akan berebutan membeli saat diskon 30% atau 20%?

Pada akhirnya, Daniel Huang juga mengerti teori ini.

Rencana pemasaran diterapkan dengan sangat teliti, membuat Jingyun Water Heather hampir populer, dan sekarang telah menjadi tiga pemanas air teratas dalam dunia maya.

Saat ini banyak merek yang memulai dari e-commerce, dan dapat mencapai tiga besar peringkat di dunia maya dalam industri ini, jelas menunjukkan hasil yang sangat baik.

Dan enam bulan lalu, banyak yang tidak tahu tentang Jingyun Water Heater, membuat Derry Huang bosnya hampir menjual rumahnya demi membayar gaji dari produk tersebut.

Dapat dikatakan bahwa Eugene Ning memainkan peran penting untuk dapat sangat pesat berkembang hanya dalam waktu setengah tahun, atau bisa dikatakan karena mengandalkan bakat hantu pemasaran Robert Huo.

Jika dia tidak memulai dengan baik, dan sekarang membuat kegiatan pemasaran yang bagus, dari mana datangnya hasil yang seperti ini?

Baikitu Eugene Ning ataupun Daniel Huang, siapa pun yang mengetahui cerita di dalamnya sekarang sangat mengagumi Robert Huo.

Jangan melihat ekspresi angkuh Daniel Huang, sebenarnya dia juga tidak jauh berbeda dengan Eugene Ning, sangat mengagumi Robert Huo. Hanya saja harga dirinya yang sangat tinggi, dan memiliki hubungan yang kompetitif dengan Robert Huo dan Eugene Ning, jadi dia tidak bisa menurunkannya dan hanya bisa menggunakan kekerasan menutupi rasa bersalah yang sebenarnya.

Kalau tidak, bagaimana dia bisa menyetujui Eugene Ning untuk minum bersama Robert Huo.

Mendengar perkataan Daniel Huang ini, Robert Huo tersenyum berkata: “Kalau begitu kalian berdua maju, nanti sekalian hitung Ayah.”

"Hitung apa?"

Kebetulan Ardi Ning sementara ini telah selesai dengan kesibukannya, dan menyerahkan sisanya ke penjaga toko lainnya, dan naik ke atas menyapa Robert Huo.

Eugene Ning menunjuk ke arah Robert Huo dan berkata: "Ayah, Kakak Ipar bilang dia ingin erkata bahwa dia ingin lü Bu melawan tiga prajurit, dia sendiri minum melawan kita bertiga.”

"Omong kosong macam apa itu!" Mata Ardi Ning membelalak. Berbisnis dia tidak bisa menyaingi Robert Huo, dalam hal minum kenapa dia bisa lebih kuat dari aku?

Setelah memikirkannya, Robert Huo hampir membuatnya berakhir di bawah meja terakhir kali, Ardi Ning sangat sadar dia tidak seperti Daniel Huang mengatakan cukup dia sendiri.

Namun, meskipun tidak cukup aku sendirian, berdasarkan apa kamu bisa menang minum melawan kami bertiga?

“Benar, omong kosong apa itu? Jika kita bertiga tidak bisa mengalahkanmu seorang, itu akan sangat memalukan!” Eugene Ning menarik Daniel Huang mendekat, berkata: “Kukatakan dulu ya, siapa yang hari ini tidak membuatnya tumbang, maka tidak ada siapapun yang boleh pergi! Kak, kamu menjadi saksi kami! Jika Kakak Ipar kalah, dia harus menjadi konsultan gratis selama dua bulan untuk pemanas air kami! Aku juga tidak akan memanfaatkannya, aku akan memberinya upah!”

Novel Terkait

Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu