Inventing A Millionaire - Bab 267 Perenungan

Dia mengangkat Pan Simi, lalu berbalik dan meletakkannya di kursi, Robert Huo mencubit dagunya, matanya penuh dengan rasa agresi, seperti seekor singa jantan yang sedang melihat mangsanya: "Aku sudah pernah berkata sebelumnya, jangan menantang batas seorang pria. Batas akhir selalu hancur langkah demi langkah, tapi setelah hancur sepenuhnya, maka sudah tidak ada batasan akhir lagi. Tiba pada saat itu, aku akan tahu seberapa menakutkannya seorang pria tanpa batas akhir ! Maka tidak peduli apa kebutuhanmu, sebaiknya jangan memprovokasiku lagi, sekarang aku tidak ingin menghancurkan batas akhirku."

Bagi Robert Huo, wanita dan percintaan adalah 2 hal yang berbeda.

Percintaan tidak bisa dikhianati, tidak peduli apapun yang pernah dia lakukan, dan apa yang pernah dia lakukan, semuanya tidak bisa membohongi cintanya.

Maka, dia hanya memiliki seorang istri, yaitu Natalie Ning. Tidak peduli dia melakukan hal apapun. Semuanya berdasarkan hati dan prasyarat Natalie Ning.

Jika dia dan Natalie Ning sudah memiliki hubungan yang nyata sebagai suami istri, maka dia mungkin tidak keberatan jika terjadi sedikit sesuatu ketika bertemu dengan seorang wanita yang sangat dia cintai dan menggodanya dengan sengaja.

Lagi pula berdasarkan naluri hewan. Pejantan akan selalu memiliki lebih banyak permintaan terhadap betina, karena populasi perlu berkembang biak, ini merupakan bagian asli yang berada jauh di dalam gen.

Tapi jika bahkan Natalie Ning pun tidak bisa dibereskan, maka Robert Huo tidak akan berhubungan dengan wanita manapun, dalam segala hal, selalu akan ada yang datang pertama maka akan dilayani terlebih dahulu.

Selain itu, kelimci tidak memakan rumput dari sarangnya, Pan Simi merupakan teman sekelas sekaligus teman baik Natalie Ning, bahkan jika dirinya sendiri rela, begitu dia membiarkan Natalie Ning tahu mengenai hal ini, maka itu akan sangat menyakitinya.

Maka, manfaatkan saja, mengenai hal yang lainnya lebih baik diabaikan saja.

Tanpa melihat Pan Simi lagi, Robert Huo berbalik dan meninggalkan klinik psikologis.

Suara telapak kaki yang bertabrakan dengan anak tangga, membuat Pan Simi tersadar kembali.

Ketika melihat Robert Huo hendak pergi, secara tidak sadar dia berdiri dan berteriak: "Tunggu sebentar……"

Namun, Robert Huo seperti tidak mendengarnya, dan langsung pergi.

Perasaan malu dan marah di wajah Pan Simi semakin kuat, rasa bengkak serta kesemutan di bubirnya membuat seluruh tubuhnya sedikit gemetar .

Tidak ada pria yang seperti Robert Huo ini, yang sudah menindasnya dan juga pergi tanpa berpaling.

Dirinya merupakan seorang wanita yang sangat mempesona, alasan dia melakukan pekerjaan dokter psikologi ini, juga karena pesona kewanitaannya bisa memberikan perkembangan yang lebih baik pada pekerjaannya.

Tapi sekarang, Pan Simi sudah bertemu dengan seorang pria yag tidak terlalu menganggapnya serius.

Seperti kebanyakan pemain drama sandiwara, semakin kamu tidak mengabaikan seorang wanita. Maka dia akan semakin mudah untuk tergoda. Jika dikatakan menggunakan perkataan pria bajingan, ini disebut meninggalkan seseorang terlebih dahulu maka nantinya akan lebih mudah untuk didapatkan.

Tapi secara samar Pan Simi bisa merasakan bahwa, Robert Huo bukan bajingan, jika dia ingin melakukan sesuatu, maka dia bisa malakukannya tadi, kenapa harus berputar berkali-kali.

Hanya bisa dikatakan bahwa, dalam hal ini dia benar-benar tidak memiliki ketertarikan terhadap dirinya.

Tidak, seharusnya dikatakan bahwa dia tidak terlalu tertarik, setidaknya, dia sudah mencium dirinya.

Simi berjalan ke depan meja sambil mengertakkan gigi, lalu membuka laptop, dan mengklik sebuah aplikasi.

Di pojok meja kantor, terpasang sebuah kamera mini tersembunyi, dan merekam segala sesuatu yang terjadi tadi. Maka, Pan Simi bisa melihat dengan jelas, bagaimana dirinya dimanfaatkan.

Dia melihat telapak tangan Robert Huo yang bergerak dari bawah ke atas, kemudian memeluk pinggangnya.

Ketika melihat pria ini memeluknya dengan erat, dan berciuman seperti singa, kehangatan tersebut, membuat dia merasa kulit kepalanya mati rasa.

Pemandangan ini, membuat hati Pan Simi terasa bercampur aduk.

Dia merasa sangat paham bahwa, pada saat itu dirinya tidak sadar, karena ditaklukkan oleh pria ini dengan kuat untuk sementara waktu. Baginya hal ini merupakan sebuah hal yang memalukan.

Karena dia tidak benar-benar menyukai Robert Huo, melainkan ingin membujuknya untuk melakukan kejahatan!

Video ini sudah bisa dijadikan sebagai bukti kejahatan. Yang membuktikan bahwa pria ini memang merupakan bajingan, jika tidak, untuk apa dia mencium wanita lain ?

Tapi kembali ke topik pembicaraan inti, segala sesuatu di dalam video, lebih mirip seperti dia melakukannya secara sengaja. Jika Natalie Bing benar-benar sangat mencintai pria ini, hanya berdasarkan hal ini, bisa dikatakan bahwa Robert Huo melakukannya secara terpaksa, dan ini murni merupakan perangkap bagi penegak hukum.

Yang terpenting adalah, yang diinginkan Pan Simi bukan bukti kejahatan yang begitu sederhana, dia ingin membuat Huo tidak dapat menjelaskan bahkan dengan ratusan penjelasan !

Dan sekarang, apakah bisa membuktikan bahwa Robert Huo merupakan pria bajingan atau bukan, sudah bukan merupakan tujuan satu-satunya.

Pan Simi hanya ingin tahu, bagaimana orang ini bisa melarikan diri dari saat kritis lagi dan lagi ?

Jika tingkat dia sebagau pria bajingan benar-benar tinggi, kenapa dia menikahi Natalie Ning sebagai istri? Apakah semua wanita di dunia, tidak ingin dipilih olehnya?

Apakah sebenarnya kekuatan dia dalam pengendalian diri sangat kuat hingga tidak manusiawi, atau, pesonanya tidak cukup untuk menarik Robert agar melakukan kesalahan besar?

Dari pembuktian sifat pria bajingan yang dimiliki Robert Huo, hingga sekarang, secara perlahan sudah berubah menjadi bukti tentang pesona dirinya sendiri.

Jangan melihat kapan ketika Pan Simi bersosialisasi dengan Natalie Ning. Dia selalu tersenyum, sikapnya dalam berbicara dan melakukan sesuatu sangat sopan, bahkan dia merasa bangga di dalam hatinya.

Bahkan orang seperti Nova Ji, dia pun tidak ingin mengambil inisiatif untuk berdamai, bagaimana dia bisa benar-benar menghargai orang lain.

Mungkin saat berada di perguruan tinggi. Memang ada yang murni dan berharga untuk dikenang. Tapi setelah mengalami tekanan sosial selama bertahun-tahun, kepolosan dan kesederhanaannya, sudah menghilang dari dirinya.

Di luar negeri berbeda dengan di dalam negeri yang begitu damai, persaingan dan tekanan di sana sangat besar, kamu lemah, polos, baik hati, ini semua merupakan faktor dasar yang membuat seseorang tidak dapat bertahan hidup.

Jika ingin terus bertahan hihup, maka Pan Simi harus belajar menjadi kuat.

Orang yang kuat, tentu memiliki harga diri yang kuat. Tidak bisa dengan mudah mengakui kekalahan atas kelebihan mereka, juga kekurangan mereka.

Tidak ada orang yang bisa selalu menang, maka terlalu enggan untuk mengakui kekalahan, hanya akan membuat orang masuk dan tidak bisa keluar dari masalah yang tidak larut.

Sekarang Pan Simi sedang masuk dalam masalah yang tidak larut, dan sudah sangat mendalam.

Dia tidak bisa melepaskan diri, dan tidak bisa menekan naluri di dalam hatinya.

Dia menutup laptop dengan kuat, lalu berjalan di depan jendela, melihat Robert Huo yang sedang berada di pinggir jalan dan sudah mendapatkan taksi, dia mengepal tinju dengan erat, lalu menggertakkan gigi sambil berkata: "Kamu bajingan! Aku sudah tidak percaya !"

Pan Simi percaya atau tidak, itu merupakan masalah bagi dirinya sendiri. Bagi Robert Huo, hal yang terjadi pada hari ini, sebenarnya merupakan sebuah peringatan.

Pengendalian diri sudah tidak sekuat yang dibayangkan, jika terus seperti ini, maka kesalahan tidak bisa dihindari.

Tentu saja, Robert Huo tidak akan melemparkan seluruh kesalahan yang pernah terjadi kepada orang lain, hanya bisa dikatakan bahwa naluri manusia, tidak dikendalikan oleh pikiran.

Jika ingin menyelesaikan masalah ini, hanya ada 1 jalan, yaitu benar-benar menjadi suami istri dengan Natalie Ning, maka tidak akan ada kesulitan lagi dalam hal ini.

Ingin melakukan hal ini, bagi Robert Huo juga bukan merupakan hal yang sulit. Selama penghalang psikologis di dalam hatinya menghilang, maka semuanya bukan masalah.

Hanya saja, dia tidak ingin membuat hubungan antara satu sama lain, berasal dari sebuah kebohongan.

Kecantikan dan kebaikan hati Natalie Ning, kepolosan dan keimutannya, membuat Robert Huo tidak bisa mengabaikan semua hal itu.

Dalam kelahiran kembali, dia sudah merasa kasihan pada proffesor Yacob Zhao, tidak bisa mendampingi orang tua ini pada saat terakhirnya, dan malah menerima hadiah besarnya.

Masalah seperti ini. Sama sekali tidak boleh terjadi untuk kedua kalinya.

Meskipun Jack Dong sudah ditugaskan untuk bertanggung jawab menjaga keselamatan Natalie Ning, tapi itu masih tidak cukup, hal yang tak terduga tersebut diaebut dengan kecelakaan, karena kamu tidak akan bisa menduganya.

Ketika bencana alam dan becana buatan manusia terjadi, maka kekuatan manusia tidak akan bisa menghentikannya.

Robert Huo yidaj ingin setelah masalah ini benar-benar terjadi. Dia merasa menyesal lagi karena tidak mengatakan hal yang sebenarnya.

Ketika duduk di dalam taksi, dia merenungkan harus bagaimana agar masalah ini dapat dijalankan lebih sesuai dengan kebutuhannya.

Jika dipikir kembali, sepertinya dalam beberapa hari lagi sudah merupakan hari ulang tahun pernikahan mereka berdua? Mungkin dia bisa memanfaatkan hari spesial ini.

Tapi ketika dipikirkan kembali, Robert Huo juga teringat dengan masalah dirinya yang kehilangan ingatan lagi.

Menurutnya kejadian ini tidak biasa, dia seharusnya kembali mencari Natalie Ning untuk bertanya dengan jelas. Dia memiliki firasat bahwa, Natalie Ning pasti mengetahui jawaban yang sebenarnya.

Sebelum taksi tiba di perusahaan, ponsel Robert Huo berdering, lalu dia menerimanya, dan dia tampak mengenalnya. Tapi nomornya tidak pernah dihubungi.

Di dalam ponsel, terdengar sebuah suara yang asing dan sedikit akrab: "Tuan Li, selamat siang, apakah aku menganggumu ?"

Robert Huo dengan cepat mencari pemilik suara ini di dalam pikirannya, mungkin waktu dia dalam berpikir membuat pihak lawan merasakan sesuatu, dan langsung mengenalkan diri: "Aku adalah Nelson Xiao, terakhir kali kita pernah bertemu ketika kamu pergi ke tokoku untuk membeli mobil."

Ketika dia mengingatkan, Robert Huo langsung teringat, ternyata dia adalah bos pemilik toko Mercedes Benz 4S.

"CEO Xiao, apakah kamu memiliki keperluan ?"

Mengenai pihak lawan yang mengetahui nomor ponselnya, Robert Huo tidak merasa terkejut, ketika membeli mobil, 4S meminta nomor kontak, tidak ada hal yang aneh sebagai bos yang mengetahui data ini.

"Seperti ini, Mercedes Benz E-Class yang kamu inginkan itu, sudah tiba di toko, kapan jika kamu memiliki waktu datanglah untuk mengambil mobilnya? Jika kamu sibuk, aku akan langsung meminta orang untuk mengendarai mobil trailer dan membantumu mengantarnya ke rumah." Nelson Xiao berkata dengan sangat ramah.

Novel Terkait

Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu