Inventing A Millionaire - Bab 40 Perdebatan

Ada beberapa pelamar kerja di sekitar yang diam-diam menganggukkan kepala, pertanyaan seperti ini tidak termasuk sulit bagi orang yang sedikit memahami e-commerce.

Robert Huo tertawa, kembali menanyakan: "Kalau kalian tahu apa permasalahannya, berarti kalian seharusnya tahu bagaimana cara penanganannya bukan? Misalkan Jingyun Water Heater yang kalian lamar ini, dia pada dasarnya adalah merek kecil, tidak begitu terkenal. Jadi bagaimana cara mempromosikannya?"

Saat mendengar pertanyaan ini, ada banyak tatapan mata para pelamar kerja yang mulai berubah menjadi aneh.

Karena mereka semua datang untuk mencari pekerjaan, sesungguhnya, pertanyaan seperti ini termasuk sebuah pertanyaan yang cukup rahasia.

Kalau menjawabnya, dan nantinya orang lain mengatakan seluruh jawaban ini terhadap penguji, jadi jawaban ini termasuk milik siapa?

Orang lain pasti tidak akan menjawab pertanyaan seperti ini, dan mungkin saja bakalan memaki Robert Huo.

Tapi Daniel Huang tidak begitu berharap berhasil diterima, juga sangat tak sabaran ingin mengalahkan Robert Huo, makanya saat Robert Huo berani menanyakannya, maka dia berani menjawabnya.

"Itulah kenapa kamu sebagai orang baru sama sekali tidak mengerti terhadap apapun! Jingyun Water Heater memang sebuah merek kecil, tapi platform e-commerce sudah bukan mengutamakan merek. sebagian besar pembeli lebih senang membeli merek baru. Tujuan utama dari merek baru adalah memenuhi tingkat kepuasan terhadap barang baru. Dengan kata lain, ini adalah cara lain bagi kaum muda untuk menantang tradisi lama! Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan sistem kredibilitas merek baru, cara paling sederhana adalah melakukan live streaming! Karena ini adalah alat pemanas air, konten teknisnya tidak begitu tinggi, untuk bisa membuat pembeli percaya dapat ditangani dengan pembongkaran dan analisis! Asalkan kualitasnya cukup baik, juga melakukan live streaming untuk menjelaskan bagaimana membongkar, memasang dan cara penggunaan water heater ini, maka semua ini bisa mengatasi permasalahan merek baru yang tak begitu terpercaya!"

"Lalu cara mengatasi pengiriman barang, adalah asalkan bersedia mengorbankan uang, jasa pengiriman dalam negeri sekarang sudah mencapai tahap bisa sampai hari itu juga atau keesokan harinya dalam kota yang sama! Lalu seiring dengan semakin berkembangnya merek ini, toko dapat sepenuhnya berkoordinasi dengan sistem logistik lokal untuk mendistribusikan barang. Mengandalkan hal ini untuk menghemat waktu."

"Kalau begitu kamu rasa, apa arah pengembangan merek kecil ini?"

"Tentu saja adalah IOT (Internet of Things)! Arus utama masa depan, pasti adalah IOT! Kamu mungkin tidak mengerti apa maksud dari hal ini, singkatnya adalah......"

Saat membahas hal dalam keahliannya, Daniel Huang sepertinya sudah lupa bahwa dirinya sebenarnya ingin mengalahkan Robert Huo, dia membahasnya dengan semangat, mengatakan semua yang diketahuinya, tanpa peduli apakah hal ini bakalan memberikan pengaruh terhadap lamaran kerjanya atau tidak.

Para pelamar kerja di sekitar mulai merasa kagum saat mendengarnya.

Banyak di antara mereka yang pernah bekerja di bidang ini, tapi pengalaman yang berkaitan dengan hal ini hanya ada sedikit, orang yang memiliki pengetahuan yang luas dan kemampuan kerja yang lumayan bagus seperti Daniel Huang sangat sedikit.

Semua orang mendengarnya dengan sangat serius, tidak peduli apakah hal ini bakalan berguna bagi lamaran kerja hari ini atau tidak, tapi setidaknya pasti akan berguna untuk ke depannya.

Setiap pertanyaan dari Robert Huo telah mendapatkan jawaban dengan penjelasan bagus dari Daniel Huang, kemampuannya dalam bidang ini sangat hebat.

Sesaat kemudian, akhirnya Robert Huo berhenti bertanya, lalu berkata: "Kamu menjawabnya dengan sangat baik. Aku sudah tidak memiliki pertanyaan lagi."

Saat Daniel Huang yang sudah berbicara sampai kehausan mendengar ucapan ini, dia langsung kembali bersemangat. Melihat Robert Huo dengan arogan, dan berkata: "Sekarang sudah tahu bukan apa perbedaan di antara kamu dan aku? Dalam pekerjaan yang sama, aku mampu memberikan lebih banyak saran yang berstandar profesional. Sedangkan kamu, mungkin menjadi costumer servis pun tidak pantas!"

Saat tengah berbicara, pintu ruang kantor terbuka.

Eugene Ning keluar dari dalam, bertanya dengan sedikit kesal: "Kenapa begitu ribut, apa yang kalian ributkan?"

Dia tadi mendengar suara gaduh di luar dari dalam ruangan, awalnya mengira akan berakhir dalam beberapa menit, namun 10 menit kemudian masih saja tidak berakhir, karena sudah tak tahan lagi makanya keluar untuk mengkritik mereka.

Ada beberapa orang yang datang lebih cepat pernah melihat Eugene Ning, lalu segera mengambil inisiatif untuk menyapanya: "CEO Ning, tidak bertengkar. Mereka berdua hanya sedang memperdebatkan suatu topik tertentu."

Eugene Ning memalingkan kepala, lalu sedikit melongo saat melihat Robert Huo, kemudian berkata dengan ekspresi penuh kegembiraan: "Kakak Ipar, kenapa baru datang. Aku telah lama menunggumu!"

Satu ucapannya ini membuat para pelamar kerja tertegun.

Keahlian Daniel Huang membuat mereka tidak sebanding dengannya, tapi Robert Huo yang telah ditindas selama 10 menit penuh malah membuat mereka merasa tenang.

Meskipun mereka tidak sebanding dengan orang ini, tapi setidaknya masih ada satu orang yang lebih menyedihkan dari mereka.

Setelah menanyakan begitu banyak pertanyaan, alhasil tidak ada satupun pertanyaan yang bisa menyulitkan Daniel Huang, ini sangat memalukan.

Namun CEO Ning yang bertanggung jawab dalam perekrutan pegawai keluar dari dalam ruang kantor, dan langsung memanggilnya kakak ipar?

Pria yang dari tadi ditindas ternyata adalah kakak iparnya CEO Ning?

Daniel Huang juga melongo, saat dia datang ke sini, Eugene Ning sudah masuk ke ruang kantor, jadi sama sekali tidak tahu penanggung jawab dari Jingyun Water Heater adalah Eugene Ning.

Robert Huo berkata sambil tersenyum ceria: "Aku sudah datang cukup lama, dan berbincang-bincang dengan orang ini sebentar, cukup menarik."

Eugene Ning melihatnya, saat menyadari kehadiran Daniel Huang, raut wajahnya spontan menjadi aneh.

Hal tentang Daniel Huang menyukai kakaknya sudah bukanlah sebuah rahasia bagi orang disekitarnya, dua orang pria ini sebenarnya termasuk saingan cinta.

Eugene Ning pun tidak menyangka Daniel Huang akan datang melamar kerja.

Saat melihat ekspresi wajah Daniel Huang, Eugene Ning pun tahu suasana di antara dua orang ini seharusnya tidak begitu baik.

Dia batuk sejenak, berkata: "Err, karena kamu sudah datang, mari segera memulainya. Kalian semua berbarislah dengan baik, nanti masuk ke dalam sesuai urutan!"

"Orang lain masuk sesuai urutan, Daniel, kamu ikut masuk denganku." Kata Robert Huo.

Semua orang menatap Daniel Huang dengan ekspresi mengkasihaninya, kharisma Daniel Huang tadi begitu kuat, membuat mereka merasa Robert Huo sangat kasihan. Dia begitu sial sampai berurusan dengan orang yang ahli.

Tapi sekarang, orang yang dikasihani mereka telah berubah menjad Daniel Huang.

Dari sikap Eugene Ning, salah satu dari dua orang penguji utama yang disebutkan dalam proses wawancara seharusnya adalah orang di depan mata ini.

Dengan kata lain, orang yang dari tadi disindir oleh Daniel Huang adalah dewa yang bisa menentukan nasibnya!

Setelah menyinggung dewa, memangnya dia masih bisa bernasib baik?

Hampir semua orang merasa, Daniel Huang kali ini telah datang sia-sia.

Tapi Robert Huo menyuruhnya masuk duluan, di mata semua orang, ini jelas berniat untuk membalas dendam.

Daniel Huang juga berpemikiran seperti itu, tapi dia tidak gentar.

Orang ini pernah menjadi saingan cintanya, merupakan seorang bajingan yang sangat dibencinya hingga sekarang!

Kalau merasa gentar hanya karena dia merupakan salah satu dari penguji wawancara, bukankah dirinya akan menjadi seorang pengecut?

"Pergi ya pergi, siapa takut!" Daniel Huang berkata dengan penuh amarah, lalu berlagak bagaikan pendekar yang ingin menegakkan keadilan, dan duluan masuk ke ruang kantor.

"Sudahlah sudahlah, orang lain berbarislah dengan baik dan tunggu panggilan!" Setelah Eugene Ning mengatakannya, dia juga masuk bersama Robert Huo.

Setelah pintu tertutup, para pelamar kerja spontan menggelengkan kepala, merasa yakin bahwa Daniel Huang pasti akan terlihat memprihatinkan saat keluar nanti.

Sayang sekali, dengan kemampuannya yang begitu tinggi ini......

Di dalam ruang kantor, Daniel Huang sudah tidak mempedulikan apapun lagi, karena sudah menyinggung Robert Huo, dirinya pun sudah malas memperbaiki hubungan dengan Robert Huo.

Tidak apa kalau kehilangan kesempatan kerja, tapi mustahil jika ingin membuatnya menundukkan kepala terhadap pria ini!

Eugene Ning melihatnya, lalu melihat Robert Huo, setelah ragu sejenak, dia memilih untuk tidak bersuara.

Dia mampu menyadari, ada perseteruan diantara mereka, tentu saja, perseteruan ini sudah muncul dari dulu, hanya saja sekarang telah kembali meledak.

Jujur, Eugene Ning cukup menyukai Daniel Huang.

Dia memiliki kemampuan hebat, juga memiliki semangat untuk maju, hanya saja tidak begitu beruntung.

Dulu Daniel Huang sering datang membantu di toko buah, hubungan Eugene Ning dengannya pun lumayan bagus, tapi menyinggung Robert Huo demi membela Daniel Huang merupakan hal yang mustahil dilakukannya, setidaknya tidak mungkin untuk hari ini.

Robert Huo mengambil sebotol air mineral dari meja dan berjalan ke hadapan Daniel Huang, lalu menyodorkan air padanya, berkata: "Duduklah, minum dulu."

Daniel Huang melihatnya dengan dingin, tidak berniat untuk menerimanya.

Robert Huo pun tidak banyak bicara, meletakkan airnya di atas meja, lalu duduk di sofa, bertanya: "Kamu yakin ingin berbicara dengan sikap ini?"

"Memangnya apa yang perlu kubicarakan denganmu?" Daniel Huang menanggapinya dengan dingin: "Meskipun aku tidak tahu kenapa Eugene Ning ingin melakukan wawancara bersamamu, tapi jangan kira hal ini bisa mengancamku. Bukankah ini hanya sekedar sebuah pekerjaan, kalau tidak mendapatkan kesempatan di sini, masih ada perusahaan lain yang bersedia menerimaku!"

Daniel Huang telah mempersiapkan mental dengan baik untuk pulang dengan kegagalan.

Sejujurnya, meskipun dia sudah duluan mempersiapkan mental, tapi hatinya sekarang tetap merasa sedikit kecewa. Terutama karena merasa kegagalannya bukan akibat kemampuan kerjanya tidak cukup, melainkan karena telah menyinggung seseorang yang awalnya sangat dibencinya, hal ini membuat frustasinya bertambah berkali-kali lipat.

Novel Terkait

Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu