Inventing A Millionaire - Bab 153 Segala Jenis Cobaan
Tidak ada orang yang berbicara, semua orang yang tetap terdiam.
Situasi saat ini terlalu rumit, juga terlalu berbahaya, memberikan saran, tetapi jika ada kesalahan setelah diimplemenasikan, siapa yang sanggup bertanggung jawab?
Anggota keluarga Ji sudah terbiasa mengandalkan latar belakang keluarga untuk mencari nafkah, berinisiatif membuat rencana untuk mengatasi krisis bukanlah kemampuan yang mereka miliki.
Cedric Ji melihat ke arah sekeliling. Ketika melihat tidak ada yang berbicara, dia pun langsung berubah menjadi sangat emosi,"Ketika saat mengambil uang tiba, kalian benar-benar sangat antusias, namun ketika keluarga kini menghadapi kesulitan, kalian semua berubah menjadi orang idiot! Apakah kalian semua manusia yang tidak berguna!"
Ucapannya ini sebenarnya terlalu tidak enak didengar, Murray Ji yang merupakan Direktur keluarga yang paling berpendidikan itu tidak bisa menahan diri dan berkata,"Ketua, bukannya kami tidak ingin memberikan sarah, tetapi situasi saat ini sangat rumit, pelaku di balik layar saja belum tertangkap.......”
“Apakah penting siapa yang melakukannya?” Cedric Ji membanting meja beberapa kali. Lalu berbicara dengan nada marah,"Hal yang paling penting sekarang ini adalah menenangkan para rekan kerja sama terlebih dahulu, jika tidak, tidak ada gunanya sekalipun kamu sudah menemukan pelakunya!"
Orang lainnya juga memahami hal ini, tetapi mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk menenangkan rekan kerja sama mereka.
Saat ini, Colin Ji tiba-tiba berkata,"Aku punya cara. Mungkin saja berguna."
Cedric Ji menatapnya dan berkata,”Katakan."
“Batalkan pernikahan,”ucap Colin Ji singkat.
Semua orang tercengang ketika mendengarnya, Murray Ji langsung berkata,"Apakah kamu gila! Keluarga kita sudah berada di ambang kematian, lalu kamu masih ingin membatalkan pernikahan? Dengan bantuan Liu's Corp., kita masih bisa bertahan untuk beberapa saat, jika kini rekan kerja sama kita sudah tidak lagi ada, kita hanya bisa duduk dan menunggu kematian datang menjemput! "
"Benar, Liu's Corp. adalah penolong terakhir kita, kita tidak boleh kehilangannya!" Direktur keluarga Ji yang lain ikut menambahkan.
“Diam kalian semua!” Cedric Ji berpaling dan berteriak, lalu menatap Colin Ji dan berkata,“Katakan alasanmu.”
Colin Ji terlihat tenang walaupun menjadi pusat perhatian banyak orang, lalu berkata,"Sebenarnya, krisis ini disebabkan oleh ketidakpercayaan rekan kerja sama terhadap keluarga Ji. Rumor awalnya tidak terlalu serius, tetapi video dan rekaman berikutnya Ketika itu untuk memperkeruh suasana, semua itu berada di luar kendali. Namun, tidak peduli rumor, video, atau rekaman suara itu, kesamaan yang dimiliki adalah adalah terkait dengan Liu's Corp. Dunia luar meragukan aliran dana yang putus karena kami menjual perusahaan dan Nova Ji untuk dinikahi dengan Liu's Corp., ini juga merupakan salah satu alasan mendasar mengapa mereka percaya pada rumor. Jika pernikahan dibatalkan, lalu melakukan sesuatu yang dapat membuktikan kekuatan keluarga Ji, maka rumor itu dapat hancur dengan sendirinya.”
Cedric Ji mengerutkan alisnya, dia memiliki banyak pengalaman di tengah pasar, jadi dia tentu saja mengerti bahwa apa yang dikatakan Colin Ji benar.
Semua itu berasal dari permasalahan pernikahan, yang merupakan bukti bahwa kekuatan keluarga Ji tidak mencukupi.
Jika keluarga Ji memang sangat kuat, mengapa harus mengadakan pernikahan dengan Liu's Corp.?
Sekalipun ingin bekerja sama, apakah harus menikahi Nova Ji?
Orang yang lain juga menunjukkan ekspresi berpikir, namun tidak mengatakan apa-apa. hanya Damien Ji yang tersenyum dan berkata,"Kamu benar-benar sudah menunjukkan sedikit jejak, aku sudah merasa curiga sejak awal bahwa masalah ini ada hubungannya denganmu, sekarang kamu sepertinya sudah melakukan tindakan buruk dan ingin merusak hubungan pernikahannya! Berapa banyak sebenarnya keuntungan yang telah Nova Ji berikan padamu sehingga kamu rela mengkhianati keluarga hanya karena dirinya! "
Semua orang melihat kemari, ada yang ragu, ada yang marah, ada juga yang terlihat bingung.
Colin Ji mendengus dingin, dan berkata,"Jika kamu ingin menjatuhkanku, temukan juga alasan bagimu untuk berdiri kokoh. Untuk apa saya merekomendasikan Nova Ji? Sekalipun untuk keperluan pribaidku sendiri, apakah mungkin bisa lebih dari keuntungan keluarga yang diberikan kepadaku? Jika keluarga Ji jatuh, sekalipun aku dan Nova Ji sedekat ayah dan anak, namun apa gunanya? Sebelum berbicara, bisakah kamu memikirkannya terlebih dahulu? "
"Kamu!"
Damien Ji benar-benar sangat marah, tetapi dia tidak dapat menemukan alasan untuk membantah, karena Colin Ji benar.
Jika Keluarga Ji jatuh, dia dan Nova Ji juga tidak berakhir dengan baik, berkata bahwa dia merusak hubungan pernikahan hanya untuk menjatuhkan keluarga Ji memang sedikit keterlaluan.
Banyak orang yang perlahan mengangguk, mereka tergolong sudah memahami penjelasan Colin Ji.
Termasuk Cedric Ji. Dia juga memarahi Damien Ji agar tidak sembarangan berbicara, pada saat yang sama, dia berkata kepada Colin Ji,"Apa yang kamu katakan itu cukup masuk akal, tetapi risikonya terlalu besar. Kita masih belum tahu apakah membatalkan pernikahan akan menyelesaikan krisis ini, jika tidak dapat diselesaikan. Kita bahkan akan kehilangan penyelamat terkahir kita. "
Colin Ji menggelengkan kepalanya dan berkata,"Kamu salah, pembatalan pernikahanlah yang akan memberikan kita kesempatan untuk terus bertahan hidup. Ada banyak perusahaan cabang dalam keluarga Ji, tidak sedikit yang sangat berpotensi. Bukankah Liu's Corp. ingin mengadakan hubungan pernikahan dengan kita hanya karena mereka tertarik akan ini semua? Selama perusahaan masih ada di tangan kita, maka kesempatan yang ada adalah orang bersedia bekerja sama. Tetapi jika semua rekan kerja sama membatalkan kerja sama mereka karena perkawinan, maka perusahaan itu benar-benar tidak berguna. Oleh karena itu, kita hanya bisa melepaskan Liu's Corp., demi mengembalikan kepercayaan kita para mitra tersebut! "
“Menurutku perkataan Colin ini cukup masuk akal dan patut dipertimbangkan,” ucap salah satu direktur keluarga Ji.
"Aku juga setuju." Evan Ji yang merupakan Direktur Humas juga ikut menambahkan.
Tidak sedikit orang mengangkat tangan satu per satu, lalu menunjukkan bahwa saran ini patut dipertimbangkan. Jangan bahas berhasil atau gagal, setidaknya jika ada orang mau bertanggung jawab sekarang, maka mereka hanya perlu menyorakinya saja.
Cedric Ji mengerutkan keningnya, setelah berpikir cukup lama, dia berkata,”Biarkan saran ini terlebih dahulu, apakah ada yang bisa memberikan saran lain?"
Bagaimana mungkin masih ada yang berani berbicara, Colin Ji juga ikut duduk diam.
Pada akhirnya, Cedric Ji mengomel beberapa kali lagi dan membubarkan pertemuannya.
Membatalkan pernikahan bukanlah sebuah masalah kecil, sebagai Direktur keluarga, setiap keputusan yang dia ambil dapat mempengaruhi kenaikan dan kejatuhan keluarga.
Jika pilihannya benar, maka dia adalah seorang pahlawan.
Jika, salah, maka dia adalah orang yang bersalah.
Tidak ada yang berani mengambil keputusan dengan mudah dalam posisi ini.
Setelah pertemuan selesai, Cedric Ji menyuruh Colin Ji untuk menetap sendiri dan bertanya,"Apakah menurutmu membatalkan pernikahan itu berguna?"
“Tentu saja, ini adalah satu-satunya solusi untuk saat ini.” Colin Ji berkata,“Satu Liu's Corp. tidak dapat dibandingkan dengan para rekan kerja sama. Terlebih lagi, tidak ada musuh yang akan selalu menjadi musuh di pasar, selama keluarga Ji kita masih hidup. Maka hanya akan ada kesempatan untuk bekerja sama yang menunggu kedepannya.”
Cedric Ji menunjukkan ekspresi berpikir, lalu akhirnya berkata,"Aku akan memikirkannya lagi."
Colin Ji tidak terlalu berusaha untuk membujuk, karena hal semacam ini tidak ada gunanya, sekalipun dia terlalu banyak membujuk. Pekerjaan yang harus dia lakukan sudah selesai, sisanya tergantung bagaimana Cedric Ji menanggapinya.
Sampai sekarang ini, Colin Ji sudah merasa sangat kagum terhadap Robert Huo.
Pemuda yang selalu tersenyum itu hampir menghabisi keluarga Ji secara keseluruhan secar diam-diam. Pria tua yang sudah menghapiskan puluhan tahun di dunia bisnis bahkan tidak bisa mengalahkan tindakan yang dapat dia pikirkan hanya dalam waktu beberapa menit.
Jika dibahas kembali, Colin Ji merasa sangat menyayangkannya, mengapa keluarga Ji yang saat ini berubah menjadi sesepele ini?
Maksud Cedric Ji adalah, dia masih ingin melihat perkembangan situasinya, dia tidak ingin mengambil keputusan yang beresiko sampai dia tidak mempunyai alternatif lainnya.
Namun, perkembangan keadaannya berada jauh di luar yang dia perkirakan.
Pada keesokan harinya, hampir semua rekan kerja sama datang, baik untuk mengembalikan barang atau meminta pengembalian uang.
Ada yang menagih hutang, ada pihak bank mengirimkan wakil ketua bank untuk mendesak mereka agar melunasi pinjaman dalam waktu sepuluh hari, jika tidak, mereka akan langsung menjalani proses hukum.
Semua ini menunjukkan rasa tidak percaya dunia luar terhadap keluarga Ji.
Tekanan yang berada di dalam hati Cedric Ji benar-benar menumpuk, dia benar-benar tidak tahan, jadi dia hanya bisa mengadakan pertemuan sementara untuk mengumumkan bahwa hubungan pernikahan dengan Liu’s Corp. akan langsung dibatalkan
Pada saat yang sama, berdasarkan saran Colin Ji, keluarga Ji menginvestasikan tiga ratus juta yuan untuk memperluas ruang lingkup bisnis dan mengeluarkan subsidi kepada semua rekan kerja sama untuk menunjukkan kemampuan keluarga Ji.
Uang ini tentu saja tidak bisa dibayar hanya oleh perusahaan, semua anggota dan klien yang sudah menerima dividen akhir tahun harus menyerahkan sebagian uangnya.
Jika diperhitungkan kembali, perusahaan mengeluarkan dua ratus dua puluh juta, sedangkan anggota klan keluarga membayar delapan puluh juta.
Meskipun terasa menyakitkan untuk mengeluarkan uang yang sudah didapatkan, namun semua orang benar-benar tidak mempunyai pilihan lain dalam menghadapi krisis yang menyebabkan mereka berada di ambang kematian ini.
Cedric Ji berbicara dengan menggunakan kata-kata yang sangat buruk, siapapun yang tidak mau membayar harus keluar dari keluarga Ji!
Pengumuman untuk menyangkal rumor dan pembatalan pernikahan juga dipunlikasi di situs resmi keluarga Ji.
Hal yang tidak mereka duga adalah Liu's Corp. ternyata tidak setuju membatalkan pernikahan tersebut.
Berdasarkan ucapan Dirut Liu, aku telah mengumpulkan tidak sedikit uang, jika kamu kini berkata bahwa kalian ingin membatalkan pernikahannya, bagaimana dengan harga diriku?
Jika tidak ingin menikah, tidak masalah, kalian hanya perlu menyerahkan kekuasaan beberapa perusahaan cabang sebelumnya kepada Liu’s Corp., nilainya tidak lebih dari lima ratus juta dan harus didiskon.
Cedric Ji merasa sangat kesal, perusahaan-perusahaan cabang itu bernilai lebih dari satu miliar, mereka sudah mengalami kerugian ketika sepakat untuk menukarnya dengan uang tunai sebesar lima ratus juta yuan, tetapi kamu masih saja ingin didiskon? Berhentilah bermimpi!
Novel Terkait
Love at First Sight
Laura VanessaCutie Mom
AlexiaStep by Step
LeksLove In Sunset
ElinaThe Gravity between Us
Vella PinkyCinta Yang Tak Biasa
WennieAfter Met You
AmardaInventing A Millionaire×
- Bab 1 Tiba-Tiba Mendapat Istri
- Bab 2 Perubahan Sang Suami
- Bab 3 Hidangan Lezat
- Bab 4 Menghasilkan 2000 RMB Dalam 1 Hari
- Bab 5 Adik Ipar Pemarah
- Bab 6 Jasa
- Bab 7 Berkat Dia
- Bab 8 Metode Pemasaran
- Bab 9 Tentukan 1 Tujuan Kecil
- Bab 10 Pendekatan Dengan Adik Ipar
- Bab 11 Harmonis
- Bab 12 Pengganti
- Bab 13 Nova Ji
- Bab 14 Berpura-pura Mengerti
- Bab 15 Berhasil
- Bab 16 Cara-Cara Manusia
- Bab 17 Sekuntum Bunga Magnolia
- Bab 18 Kerepotan Nova Ji
- Bab 19 Ikuti Saja Alurnya
- Bab 20 Ini Adalah Orang Berbakat
- Bab 21 Menghina
- Bab 22 Howard Xia
- Bab 23 Kode
- Bab 24 Membandingkan
- Bab 25 Tidak Bisa Apa-Apa
- Bab 26 Jarak yang Semakin Dekat
- Bab 27 Kesenangan Keluarga Inti
- Bab 28 Berbeda Dari Biasanya
- Bab 29 Menjadi Perwakilan
- Bab 30 Menampar
- Bab 31 Harus Ada Kharisma
- Bab 32 Niat
- Bab 33 Ingin Pulang
- Bab 34 Reaksi Orangtua
- Bab 35 Jalan Buntu
- Bab 36 Sebuah Lelucon
- Bab 37 Mandul
- Bab 38 Menyulitkan
- Bab 39 Kamu Tidak Mengerti
- Bab 40 Perdebatan
- Bab 41 Bertoleransi
- Bab 42 Mengancam
- Bab 43 Rencana Akuisisi
- Bab 44 Berkunjung
- Bab 45 Marah
- Bab 46 Membantu
- Bab 47 Menegur
- Bab 48 Buah sebanyak 3000 kg
- Bab 49 Kualitas Super Tinggi
- Bab 50 Keterkejutan Di Dalam Hati
- Bab 51 Satu Meja Makanan Dan Wine
- Bab 52 Berlomba Minum Wine
- Bab 53 Aturan
- Bab 54 Tempat Penuh Cinta
- Bab 55 Akrab Sejak Awal Bertemu
- Bab 56 Dunia
- Bab 57 Kepedulian Seorang Ayah
- Bab 58 Dipermalukan
- Bab 59 Apa Kamu Gila
- Bab 60 Membujuk
- Bab 61 Hak GM
- Bab 62 Sebuah Kejadian
- Bab 63 Harapan Sang Gadis
- Bab 64 Hidup Sebagai Orang Biasa
- Bab 65 Tipikal Kegagalan
- Bab 66 Kemampuan
- Bab 67 Kesepian
- Bab 68 Bantuan
- Bab 69 Pemikiran Yang Berbahaya
- Bab 70 Kerinduan Anak
- Bab 71 Perhatian
- Bab 72 Kegiatan Toko Buah
- Bab 73 Kamu Harus Belajar Darinya
- Bab 74 Pertemuan
- Bab 75 Menampar Wajah
- Bab 76
- Bab 77 Tersenyum Sampai Akhir
- Bab 78 Kabar
- Bab 79 Berangkat Menuju Ibu Kota Provinsi
- Bab 80 Mempersulit
- Bab 81 Pencemaran Nama Baik
- Bab 82 Memutarbalikkan Keadaan
- Bab 83 Pembalasan Dendam Seorang Pria
- Bab 84 Tidur Di Tempat Tidur Yang Sama
- Bab 85 Saling Menyapa Sebagai Saudara
- Bab 86 Bertemu.
- Bab 87 Berubah.
- Bab 88 Targetnya Berubah.
- Bab 89 Pinjamkan Dan Dipinjamkan.
- Bab 90 Rekaman.
- Bab 91 Berbicara.
- Bab 92 Orang Yang Tidak Seharusnya Kamu Ganggu.
- Bab 93 Tersentuh.
- Bab 94 Psikiater.
- Bab 95 Buku.
- Bab 96 Mengundang
- Bab 97 Orang Keluarga Huo
- Bab 98 Menjebak
- Bab 99 Puas
- Bab 100 Mengagumi
- Bab 101 Kecelakaan
- Bab 102 Hubungan
- Bab 103 Memberi Kompensasi
- Bab 104 Tamu Profesor
- Bab 105 Mimpi
- Bab 106 Kalah Dengan Sangat Cepat
- Bab 107 Orang Yang Menjijikan
- Bab 108 Tamparan
- Bab 109 Thiago Huo Yang Meragukan Kehidupannya
- Bab 110 Minta Maaf
- Bab 111 Omong Kosong Yang Tidak Menyelesaikan Masalah
- Bab 112 Hubungan Kerja Sama Yang Baru
- Bab 113 Dendam Dan Kebencian
- Bab 114 Pemandangan Yang Indah
- Bab 115 Siapa Sih Psikolognya
- Bab 116 Stella Yue Menghilang
- Bab 117 Psikologi Lego
- Bab 118 Keluarga
- Bab 119 Tidak Akan Meninggalkannya
- Bab 120 Mencairkan Cek
- Bab 121 Kesombongan
- Bab 122 Meredakan Kemarahan
- Bab 123 Kebaikan Yang Besar
- Bab 124 Tidak Serakah
- Bab 125 Siapa Dia?
- Bab 126 Dua Kelebihan
- Bab 127 Persiapan
- Bab 128 Ancaman
- Bab 129 Tenang
- Bab 130 Dia Datang
- Bab 131 Orang Gila
- Bab 132 Ajaran Leluhur
- Bab 133 Tidak Bisa Menjadi Teman
- Bab 134 Bercandaan Apa Yang Kamu Katakan
- Bab 135 Event Baru
- Bab 136 Berita Buruk
- Bab 137 Generasi Jahat
- Bab 138 Sekelompok Orang Jahat
- Bab 139 Aktor
- Bab 140 Rapat
- Bab 141 Kamu Jangan Keterlaluan
- Bab 142 Syarat
- Bab 143 Sebuah Jalan
- Bab 144 Moris Liu
- Bab 145 Tanpa Penyesalan
- Bab 146 Tanda-Tanda
- Bab 147 Akar Masalah
- Bab 148 Pihak Yang Banyak Bebicara Dipukuli
- Bab 149 Sebelum Badai Tiba
- Bab 150 Terlalu Mengenaskan
- Bab 151 Satu Kesulitan Yang Ditambah Dengan Banya Kesulitan Lainnya
- Bab 152 Topangan Yang Jatuh Akan Berdampak Pada Orang Disekitarnya
- Bab 153 Segala Jenis Cobaan
- Bab 154 Aku Mau Dua Ratus Juta
- Bab 155 Kuota Dirut
- Bab 156 Hasil
- Bab 157 Memberikan Bunga
- Bab 158 Menjauh
- Bab 159 Tidak Nyaman
- Bab 160 Kegiatan Dimulai
- Bab 161 Orang Yang Paling Akrab.
- Bab 162 Bercanda
- Bab 163 Aku Ingin menjadi Pemilik Saham.
- Bab 164 Kenalan Dekat.
- Bab 165 Kamu Bisa Menghasilkan Berapa Banyak.
- Bab 166 Harapan Baru
- Bab 167 Acara Reuni Kelas
- Bab 168 Tatapan Aneh
- Bab 169 Memesan Bir
- Bab 170 Sangat Suka
- Bab 171 Menyaksikan Kemesraan
- Bab 172 Pendapatan
- Bab 173 Nicho Huo
- Bab 174 Balas Dendam Berikutnya
- Bab 175 Kemalangan yang Tidak Terduga
- Bab 176 Transaksi
- Bab 177 Menyelidiki
- Bab 178 Khawatir
- Bab 179 Berantakan
- Bab 180 Plat Nomor Kendaraan
- Bab 181 Kebebasan
- Bab 182 Memeriksa Mobil
- Bab 183 Tidak Bisa Kabur
- Bab 184 Alex Liao Yang Bingung
- Bab 185 Bukti Kesalahan
- Bab 186 Memikirkan Keuntungan Masa Depan
- Bab 187 Menggali Kuburan Sendiri
- Bab 188 Bantuan
- Bab 189 Tidak Masuk Akal
- Bab 190 Kamu Tidak Pergi, Aku Yang Pergi
- Bab 191 Tahu Sopan Santun Tidak
- Bab 192 Segera Pindah
- Bab 193 Profesior Mengalami Kecelakaan
- Bab 194 Memarahi
- Bab 195 Trik Pahit
- Bab 196 Kesibukan
- Bab 197 Menyewa Teater Menonton Film
- Bab 198 Berbohong
- Bab 199 Dicuri
- Bab 200 Meminta Maaf
- Bab 201 Sanak Saudara
- Bab 202 Kedatangan Tamu
- Bab 203 Terkejut
- Bab 204 Siapa Dia
- Bab 205 Sudah Mati Rasa
- Bab 206 Hadiah Terbaik
- Bab 207 Dia Itu Alex Liao
- Bab 208 Bingung
- Bab 209 Saran
- Bab 210 Muntah Darah
- Bab 211 Kemunafikan Dunia
- Bab 212 Ekspansi
- Bab 213 Keterkejutan Nova Ji
- Bab 214 Perubahan Sikap
- Bab 215 Pemilik Perusahaan Yang Baru
- Bab 216 Ide
- Bab 217 Perusahaan Diet
- Bab 218 Rapat Umum Pemegang Saham
- Bab 219 Mencintai Dan Menghormati
- Bab 220 Hatinya Tergerak
- Bab 221 Petunjuk
- Bab 222 Memalukan
- Bab 223 Zila Tang
- Bab 224 Masalah Keluarga Huo
- Bab 225 Jaga Tubuhmu Agar Tetap Hangat
- Bab 226 Tidak Bisa Diobati
- Bab 227 Kompeten dan Tangkas
- Bab 228 Merugi
- Bab 229 Pilih Satu Saham
- Bab 230 Pengikut
- Bab 231 Penutupan Kenaikan Harga Saham
- Bab 232 Bertemu Dengan Zila Tang Lagi
- Bab 233 Arena Balap
- Bab 253 Situasi Yang Tidak Baik
- Bab 254 Krisis
- Bab 234 Memilih Mobil
- Bab 235 Penghinaan
- Bab 236 Menyelip
- Bab 237 Kecelakaan
- Bab 235 Tamparan Yang Familiar
- Bab 239 Masalah
- Bab 240 Saling Memuji
- Bab 241 Kabar Baik Dan Buruk
- Bab 242 Pemerasan
- Bab 243 Orang Bodoh Yang Mengantarkan Uang
- Bab 244 Memulai Dari Awal
- Bab 245 Pekerjaan Kayu
- Bab 246 Koneksi
- Bab 247 Kata Sandi
- Bab 248 Meninggalkan
- Bab 249 Warisan
- Bab 250 Berpendidikan Dan Bisa Bela Diri
- Bab 251 Tidak Pantas
- Bab 252 Acara Besar
- Bab 255 Kunjungan
- Bab 256 Jalan
- Bab 257 Latar Belakang Yang Mengejutkan
- Bab 258 Ekspansi
- Bab 259 Membeli Mobil
- Bab 260 Tunggu Menangis
- Bab 261 Bos Besar Datang
- Bab 262 Kebenaran
- Bab 263 Mengembalikan Dan Menganti Rugi Sebanyak 3 Kali Lipat
- Bab 264 Meminum Anggur
- Bab 265 Amnesia
- Bab 266 Mencegah Lebih Baik Daripada Mengabaikan
- Bab 267 Perenungan
- Bab 268 Tambahan Uang
- Bab 269 Rasa Simpati
- Bab 270 Popularitas
- Bab 271 Iri Hati
- Bab 272 Beruntung
- Bab 273 Petarungan Tiga Prajurit Dengan lü Bu
- Bab 274 Firasat Buruk
- Bab 275 Iri Hati
- Bab 276 Berpikir Terlalu Jauh.
- Bab 277 Satu Lagi Yang Suka Berpikir Berlebihan.
- Bab 278 Keributan.
- Bab 279 Bertemu.
- Bab 280 Murid.
- Bab 281 Orang Penting
- Bab 282 Hongda Capital
- Bab 283 Nasihat
- Bab 284 Gagal Transaksi
- Bab 285 Persahabatan
- Bab 286 Minum-Minum
- Bab 287 Mabuk
- Bab 288 Mengumpulkan
- Bab 289 Membeli Cincin Berlian
- Bab 290 Memaksa Diri Berlagak Kaya
- Bab 291 Keluar Membantu
- Bab 292 Identitasnya
- Bab 293 Restoran
- Bab 294 Tersentuh
- Bab 295 Mengeluh
- Bab 296 Minta Maaf
- Bab 297 Pekerjaan
- Bab 298 Acara Selesai
- Bab 299 Membalas Budi
- Bab 300 Merayakan Keberhasilan
- Bab 301 Ide Baru
- Bab 302 Pengembangan
- Bab 303 Ancaman
- Bab 304 Serangan
- Bab 305 Jahat
- Bab 306 Tenang
- Bab 307 Terjebak Masuk
- Bab 308 Hasil Penyelidikan
- Bab 309 Tujuan Satu-satunya
- Bab 310 Pendapat Natalie Ning
- Bab 311 Harapan
- Bab 312 Pernah Digit Ular
- Bab 313 Bujukan
- Bab 314 Menangis
- Bab 315 Bertemu Orang Tua
- Bab 316 Pernikahan Kedua Juga Tidak Apa-apa
- Bab 317 Anggap Kamu Menyerahkan Diri
- Bab 318 Nasehat
- Bab 319 Orang Yang Terabaikan
- Bab 320 Kesempatan Besar
- Bab 321 Rahasia Yang Tersembunyi Akhirnya Akan Terbuka Juga
- Bab 322 Pulang Dibicarakan Lagi
- Bab 323 Makan Untuk Pertemanan
- Bab 324 Maaf
- Bab 325 Kenyataan
- Bab 326 Memaafkan
- Bab 327 Undangan
- Bab 328 Menuju Keluarga Li