Inventing A Millionaire - Bab 16 Cara-Cara Manusia
“Sepuluh persen lebih tinggi,”ucap Nova Ji dengan sesegera mungkin tanpa sedikitpun maksud untuk menyembunyikannya.
“Masih boleh-boleh saja, tidak tergolong terlalu tinggi.” Robert Huo kemudian lanjut bertanya,”Kalau begitu, apa yang ingin kamu lakukan sekarang, menerima persyaratan mereka?”
Nova Ji menatapnya, setelah setengah menit berlalu, pada saat Gaby sudah mearipkan semua caturnya dan memanggil Robert Huo untuk melanjutkan ronder berikutnya, ia kemudian bertanya,”Jika diganti dengan dirimu, apa yang akan kamu lakukan?”
“Aku?”Robert Huo berpaling, Gabu sudah terlebih dahulu menjalankan catur hitamnya, ia mengambil catur putihnya dan meletakannya secara sembarangan, lalu berkata,”Jika kalian sudah pergi, ini artinya kalian sudah kehilangan kesempatan dan terjatuh ke dalam permainannya. Jika diganti dengan diriku, aku akan memikirkan cara untuk menutupi informasi internal mengenai keperluan perusahaan terhadap barang ini, lalu menyebarkan informasi melalui jalur kecil bahwa kamu sudah membangun koneksi dengan kedua pemasok lainnya. Hal ini mungkin saja akan merebut pencapaianmu, jadi kamu akan emosi, tentu saja akan kembali mendapatkan inisiatifnya.”
Nova Ji tercengang mendengarnya. Ia tidak pernah memikirkan cara yang Robert Huo katakan, bahkan dapat dikatakan benar-benar tidak pernah terpikirkan sebelumnya.
Karena perusahaan sangat memerlukan produk ini, mereka tidak akan bisa menemukan penggantinya dalam waktu yang singkat.
Cara yang dapat ia pikirkan hanyalah langsung meninggikan harganya dan membelinya.
Jika hal ini terjadi pada hari-hari bisa, Nova Ji pasti hanya akan mengendus ketika mendengar cara yang Robert Huo sampaikan. Namun ia kini tidak langsung menuturkan isi pikirannya, melainkan bertanya setelah mempertimbangkannya,”Mengapa harus bertindak seperti ini?”
“Karena hanya Ji’s Corp. yang memerlukan produk ini di dalam negeri untuk sementara waktu, bahkan sangat tergesa-gesa memerlukannya, jadi Perusahaan Dagang Donglai menggunakan cara seperti ini untuk menekan kalian meninggikan harganya. Namun sebaliknya, demi memenuhi permintaan Ji’s Corp., Perusahaan Dagang Donglai juga sudah melakukan pemasukan dalam jumlah yang sangat besar. Jika Ji’s Corp. sudah tidak menginginkannya, maka mereka juga akan mengalami kesulitan untuk menjualnya dalam waktu dekat. Demi memasukkan semua barang ini, Perusahaan Dagang Donglai sudah meminjam uang dalam jumlah besar dengan batas waktu satu minggu. Jika kalian menunda sehari, maka tekanan mereka juga akan semakin besar. Jadi, hal yang harus kamu lakukan adalah menghadirkan tekanan bagi mereka, sama halnya seperti apa yang mereka lakukan kepadamu.”
Robert Huo menjelaskannya dengan sangat mendetil, hanya orang bodoh yang tidak bisa memahaminya.
“Jika mereka tidak tertipu?” Tanya Nova Ji.
Robert Huo tersenyum dan berkata,”Jika Departemen Humas Ji’s Corp. tidak bisa merealisasikan informasi seperti ini, silahkan bubarkan saja.”
Nova Ji tidak mengelak, karena apa yang Robert Huo katakan itu benar.
Ji’s Corp. kebetulan juga merupakan satu dari lima puluh perusahaan terdepan tingkat nasional, bagaimana dengan posisi Perusahaan Dagang Donglai?
Mereka hanyalah sebuah perusahaan pemasok bahanbaku saja, aset mereka mungkin hanyalah satu hingga dua miliyar yuan, masih berjarak sangat jauh dibandingkan Ji’s Corp.
Jika permaslaahan setingkat ini tidak dapat diselesaikan, maka Departemen Humas sudah boleh dibubaran.
Jika Departemen Humas benar-benar bisa merealisasikan kabar tersebut, Nova Ji harus mengakui bahwa cara Robert Huo ini tentu saja adalah cara yang paling tepat untuk menghadapi Perusahaan Dagang Donglai!
Tidak ada cara yang lebih baik dibandingkan memperlakukan pihak lawan dengan cara yang mereka gunakan sendiri.
Saat ia melihat Robert Huo dengan tatapan aneh, ekspresinya juga mengalami perubahan yang sangat besar.
Sikap Shawn Li sebelumnya menunjukkan bahwa ia benar-benar sangat konyol hingga ia tidak pantas menjadi seorang supir. Namun penampilan Robert Huo saat ini mengubah segalanya.
Bagaimana ia bisa memikirkan cara ini!
Terlebih lagi, bagaimana ia bisa tahu bahwa Perusahaan Dagang Donglai akan meningkatkan harganya?
Ini adalah dua pertanyaan yang ingin sekali diajukan oleh Nova Ji.
Dalam menghadapi hal ini, Robert Huo menjelaskan,”Kekuatan internet itu jauh lebih besar dibandingkan dengan apa yang kalian bayangkan, banyak sekali permasalahan yang kalian anggap sebagai rahasia sebenarnya dapat dicari di internet, ini adalah kesimpulan yang bisa didapatkan hanya dengan melakukan analisis di internet.”
Nova Ji tidak mengelak, sesuai dengan apa yang Robert Huo katakan, tidak peduli apakah permasalahan mengenai keperluan Ji’s Corp. terhadap bahan baku tersebut, ataupun jumlah produk yang masuk ke Perusahaan Dagang Donglai atau bahkan pinjamannya, semua informasi itu bisa didapatkan melalui permintaan informasi dari pihak resmi.
Namun tanpa adanya pikiran berbisnis yang cukup, siapa yang mungkin akan mengecek hal-hal ini?
Seperti permasalahan pinjaman, sepertinya tidak ada satupun orang di dalam Ji’s Corp. yang akan memikirkan darimana uang yang didapatkan Perusahaan Dagang Donglai untuk mendapatkan uang sebanyak itu dan membeli bahannya.
Namun seorang supir yang sebelumnya selalu ditertawai banyak orang itu berhasil mengeceknya, bahkan menemukan cara yang sangat hebat untuk mengelaknya!
Jika hal ini diketahui oleh orang-orang di perusahaan, sepertinya rahang bawah merekapun akan langsung terlepas.
Nova Ji akan dianggap sebagai ancaman langsung oleh keluarga ini. Kemampuannya sudah terbukti.
Ia kini harus mengakui, ia sepertinya sudah menyepelekan supir ini.
Ia bahkan mampu menyelesaikan permasalahan yang sulit ia selesaikan dengan sangat mudah.
Sangat hebat!
“Aku kini merasa sangat penasaran, apakah dirimu yang cerdas sekarang ini adalah orang yang sama dengan dirimu yang bodoh sebelumnya?” Tanya Nova Ji.
Perasaan Robert Huo langsung tertegun mendengar pertanyaannya, untung saja ia cukup bijaksana, eksrpesinya juga tidak terlihat berubah. Ia tetap bermain weiqi bersama Gaby dengan tenang dan menjawab juga pada saat yang bersamaan,”Pohon yang semakin tinggi akan semakin mudah dijatuhkan, bagaimana kamu bisa melihat jelas angin yang bertiup jika kamu tidak bersikap sedikit lebih bodoh.”
Nova Ji langsung tercengang mendengarnya, ucapannya ini membuatnya sulit sekali menebak siapa yang sedang ia bicarakan.
Apakah ia sedang membicarakan dirinya?
Atau membicarakan dirinya sendiri?
“Jangan terus memikirkan hal-hal yang tidak berguna itu lagi, selesaikan urusan yang seharusnya kamu selesaikan, aku akan pergi bekerja besok,”Robert Huo memperingatkannya.
“Baik. Aku akan pergi terlebih dahulu,”Nova Ji menjawabnya dengan singkat dan langsung melangkah pergi.
Ada banyak sekali hal yang harus ia selesaikan saat ini, sekalipun ia merasa sangat penasaran terhadap kebijaksanaan Robert Huo yang tiba-tiba meledak, namun ia tidak akan menanyakannya terlebih dahulu untuk sementara waktu.
Jika ia tidak segera menyelesaikan urusan Perusahaan Dagang Donglai, maka orang lain mungkin saja menggunakan kelemahannya ini.
Setelah Nova Ji pergi, Robert Huo pun tersenyu, berdasarkan reaksi Nova Ji, sepertinya langkahnya yang satu ini tidak terlalu buruk.
Semakin cepat ia mengurusi Keluarga Ji sebagai kapalnya, maka ia akan semakin mudah mendekati Keluarga Huo.
Nova Ji yang sudah kembali ke mobil kemudian mengeluarkan ponselnya dan menelepon Direktur Departemen Humas,”Direktur Ma, segera tutup semua informasi mengenai keperluan kantor pusat perusahaan terhadap bahan baku tersebut, aku tidak peduli mengenai cara apapun yang kalian gunakan, dalam waktu enam jam, aku tidak mau melihat segala jenis informasi yang bersangkutan lagi di internet. Selain itu, cepat hubungi pihak media yang tidak terlalu terkenal dan sebarkan sebuah berita yang sangat penting, karena hubungan kerja sama pemebelianku dengan Perusahaan Dagang Donglai berjalan kurang lancar. Vice GM Casey Li menekan dirku yang merupakan bagian dari keluarga cabang. Kini sedang bersemangat bekeraj sama dengan dua pemasok bahan baku lainnya, merkea diestimasikan akan segera menadatangani kontraknya dalam waktu dua hari.”
Sisi lain panggilan menghening sejenak, lalu terdengar suara seorang lelaki,”GM Ji. Apakah kita tidak perlu menyampaikannya kepada Vice CEO Ji dahulu sebelum mengatakannya?”
“Aku sudah menyuruhmu untuk segera melakukannya! Aku akan membahasnya dengan Vice CEO Ji, kamu tidak perlu menghiraukannya!” Ucap Nova Ji dengan nada bicara yang dingin.
“Baik, aku paham.”
Setelah memutuskan panggilannya, Nova Ji mengangkat kepalanya ke arah luar jendela dan melirik ke arah rumah kecil milik Robert Hu.
Lelaki ini benar-benar sudah memberikan terlalu banyak rasa kejut untuknya hari ini. Sulit baginya untuk tidak memikirkannya.
“Kendarakan mobilnya kembali ke perusahaan!” Perintah Nova Ji.
Sang supir mengiyakannya, menginjak pedal gas, mobil Maybach pun langsung perlahan pergi menjauh.
Ketika sore hari tiba, Eugene Ning pun kembali.
Derry Huang sudah menyetujui semua persyaratannya, bahkan memberikan biaya rekrut sebesar seratus ribu yuan ketika mendengar Robert Huo bersedia membantu prosedur rekrut.
Sambil membawa setumpuk dokumen, Eugene Ning yang tidak paham akan toko online pun tercengang menatap Robert Huo.
“Kakak ipar, kakak ipar sayang, kakak iparku......”
Robert Huo merasa sangat jijik dengannya, sehingga ia hanya bisa membantunya untuk mengisi dokumen registrasi. Tautan ini memang sedikit merepotkan dan perlu diurusi oleh mereka yang lebih paham terhadap toko Taobao.
Namun sekalipun dokumen sudah diisi dengan lengkap, pihak yang bertugas tetap saja memerlukan waktu setidaknya satu minggu untuk mengulasnya kembali.
Saat mendengar proses pengulasan hanya akan selesai dalam waktu satu mingu, Eugene Ning pun melompat cemas, ia kini benar-benar ingin langsung membuka toko onlinenya.
Robert Huo tersenyum dan berkata,”Apakah kamu tahu kamu tidak seharusnya tegesa-gesa dalam bertindak, terlebih lagi, uang dari toko yang kamu buka saat ini saja belum kamu terima, apa gunanya sekalipun langsung selesai diulas. Waktu satu minggu ini kebetulan cukup untuk melakukan rekrut dan publikasi, pada saat sedang merekrut pekerja, aku akan sekaligus mengusuri tokomu di sini.”
Pada saat Natalie Ning kembali, ia kebetulan melihat adiknya sedang mempertanyakan permasalahan pembukaan toko kepada Robert Huo, Robert Huo menjelaskannya tanpa rasa sepele dan membuatnya terlihat sangat harmonis.
Ia pun tersenyum tanpa ia sadari, pemandangan seperti ini benar-benar terlihat sangat indah, membuat hatinya kini penuh dengan rasa bahagia.
“Kak.” Eugene Ning berpaling dan menyapanya, lalu kembali menanyakan permasalahan publikasi kepada Robert Huo.
“Sudah, aku sudah menjelaskan cukup banyak hal kepadamu, ia beranjak ke sisi Natalie Ning dan bertanya,”Anak yang satu ini membuatku tidak sempat makan, bagaimana kalau kita pesan mie daging kambing?”
Novel Terkait
Air Mata Cinta
Bella CiaoCinta Seorang CEO Arogan
MedellineCintaku Pada Presdir
NingsiGadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku
Rio SaputraMenaklukkan Suami CEO
Red MapleInventing A Millionaire×
- Bab 1 Tiba-Tiba Mendapat Istri
- Bab 2 Perubahan Sang Suami
- Bab 3 Hidangan Lezat
- Bab 4 Menghasilkan 2000 RMB Dalam 1 Hari
- Bab 5 Adik Ipar Pemarah
- Bab 6 Jasa
- Bab 7 Berkat Dia
- Bab 8 Metode Pemasaran
- Bab 9 Tentukan 1 Tujuan Kecil
- Bab 10 Pendekatan Dengan Adik Ipar
- Bab 11 Harmonis
- Bab 12 Pengganti
- Bab 13 Nova Ji
- Bab 14 Berpura-pura Mengerti
- Bab 15 Berhasil
- Bab 16 Cara-Cara Manusia
- Bab 17 Sekuntum Bunga Magnolia
- Bab 18 Kerepotan Nova Ji
- Bab 19 Ikuti Saja Alurnya
- Bab 20 Ini Adalah Orang Berbakat
- Bab 21 Menghina
- Bab 22 Howard Xia
- Bab 23 Kode
- Bab 24 Membandingkan
- Bab 25 Tidak Bisa Apa-Apa
- Bab 26 Jarak yang Semakin Dekat
- Bab 27 Kesenangan Keluarga Inti
- Bab 28 Berbeda Dari Biasanya
- Bab 29 Menjadi Perwakilan
- Bab 30 Menampar
- Bab 31 Harus Ada Kharisma
- Bab 32 Niat
- Bab 33 Ingin Pulang
- Bab 34 Reaksi Orangtua
- Bab 35 Jalan Buntu
- Bab 36 Sebuah Lelucon
- Bab 37 Mandul
- Bab 38 Menyulitkan
- Bab 39 Kamu Tidak Mengerti
- Bab 40 Perdebatan
- Bab 41 Bertoleransi
- Bab 42 Mengancam
- Bab 43 Rencana Akuisisi
- Bab 44 Berkunjung
- Bab 45 Marah
- Bab 46 Membantu
- Bab 47 Menegur
- Bab 48 Buah sebanyak 3000 kg
- Bab 49 Kualitas Super Tinggi
- Bab 50 Keterkejutan Di Dalam Hati
- Bab 51 Satu Meja Makanan Dan Wine
- Bab 52 Berlomba Minum Wine
- Bab 53 Aturan
- Bab 54 Tempat Penuh Cinta
- Bab 55 Akrab Sejak Awal Bertemu
- Bab 56 Dunia
- Bab 57 Kepedulian Seorang Ayah
- Bab 58 Dipermalukan
- Bab 59 Apa Kamu Gila
- Bab 60 Membujuk
- Bab 61 Hak GM
- Bab 62 Sebuah Kejadian
- Bab 63 Harapan Sang Gadis
- Bab 64 Hidup Sebagai Orang Biasa
- Bab 65 Tipikal Kegagalan
- Bab 66 Kemampuan
- Bab 67 Kesepian
- Bab 68 Bantuan
- Bab 69 Pemikiran Yang Berbahaya
- Bab 70 Kerinduan Anak
- Bab 71 Perhatian
- Bab 72 Kegiatan Toko Buah
- Bab 73 Kamu Harus Belajar Darinya
- Bab 74 Pertemuan
- Bab 75 Menampar Wajah
- Bab 76
- Bab 77 Tersenyum Sampai Akhir
- Bab 78 Kabar
- Bab 79 Berangkat Menuju Ibu Kota Provinsi
- Bab 80 Mempersulit
- Bab 81 Pencemaran Nama Baik
- Bab 82 Memutarbalikkan Keadaan
- Bab 83 Pembalasan Dendam Seorang Pria
- Bab 84 Tidur Di Tempat Tidur Yang Sama
- Bab 85 Saling Menyapa Sebagai Saudara
- Bab 86 Bertemu.
- Bab 87 Berubah.
- Bab 88 Targetnya Berubah.
- Bab 89 Pinjamkan Dan Dipinjamkan.
- Bab 90 Rekaman.
- Bab 91 Berbicara.
- Bab 92 Orang Yang Tidak Seharusnya Kamu Ganggu.
- Bab 93 Tersentuh.
- Bab 94 Psikiater.
- Bab 95 Buku.
- Bab 96 Mengundang
- Bab 97 Orang Keluarga Huo
- Bab 98 Menjebak
- Bab 99 Puas
- Bab 100 Mengagumi
- Bab 101 Kecelakaan
- Bab 102 Hubungan
- Bab 103 Memberi Kompensasi
- Bab 104 Tamu Profesor
- Bab 105 Mimpi
- Bab 106 Kalah Dengan Sangat Cepat
- Bab 107 Orang Yang Menjijikan
- Bab 108 Tamparan
- Bab 109 Thiago Huo Yang Meragukan Kehidupannya
- Bab 110 Minta Maaf
- Bab 111 Omong Kosong Yang Tidak Menyelesaikan Masalah
- Bab 112 Hubungan Kerja Sama Yang Baru
- Bab 113 Dendam Dan Kebencian
- Bab 114 Pemandangan Yang Indah
- Bab 115 Siapa Sih Psikolognya
- Bab 116 Stella Yue Menghilang
- Bab 117 Psikologi Lego
- Bab 118 Keluarga
- Bab 119 Tidak Akan Meninggalkannya
- Bab 120 Mencairkan Cek
- Bab 121 Kesombongan
- Bab 122 Meredakan Kemarahan
- Bab 123 Kebaikan Yang Besar
- Bab 124 Tidak Serakah
- Bab 125 Siapa Dia?
- Bab 126 Dua Kelebihan
- Bab 127 Persiapan
- Bab 128 Ancaman
- Bab 129 Tenang
- Bab 130 Dia Datang
- Bab 131 Orang Gila
- Bab 132 Ajaran Leluhur
- Bab 133 Tidak Bisa Menjadi Teman
- Bab 134 Bercandaan Apa Yang Kamu Katakan
- Bab 135 Event Baru
- Bab 136 Berita Buruk
- Bab 137 Generasi Jahat
- Bab 138 Sekelompok Orang Jahat
- Bab 139 Aktor
- Bab 140 Rapat
- Bab 141 Kamu Jangan Keterlaluan
- Bab 142 Syarat
- Bab 143 Sebuah Jalan
- Bab 144 Moris Liu
- Bab 145 Tanpa Penyesalan
- Bab 146 Tanda-Tanda
- Bab 147 Akar Masalah
- Bab 148 Pihak Yang Banyak Bebicara Dipukuli
- Bab 149 Sebelum Badai Tiba
- Bab 150 Terlalu Mengenaskan
- Bab 151 Satu Kesulitan Yang Ditambah Dengan Banya Kesulitan Lainnya
- Bab 152 Topangan Yang Jatuh Akan Berdampak Pada Orang Disekitarnya
- Bab 153 Segala Jenis Cobaan
- Bab 154 Aku Mau Dua Ratus Juta
- Bab 155 Kuota Dirut
- Bab 156 Hasil
- Bab 157 Memberikan Bunga
- Bab 158 Menjauh
- Bab 159 Tidak Nyaman
- Bab 160 Kegiatan Dimulai
- Bab 161 Orang Yang Paling Akrab.
- Bab 162 Bercanda
- Bab 163 Aku Ingin menjadi Pemilik Saham.
- Bab 164 Kenalan Dekat.
- Bab 165 Kamu Bisa Menghasilkan Berapa Banyak.
- Bab 166 Harapan Baru
- Bab 167 Acara Reuni Kelas
- Bab 168 Tatapan Aneh
- Bab 169 Memesan Bir
- Bab 170 Sangat Suka
- Bab 171 Menyaksikan Kemesraan
- Bab 172 Pendapatan
- Bab 173 Nicho Huo
- Bab 174 Balas Dendam Berikutnya
- Bab 175 Kemalangan yang Tidak Terduga
- Bab 176 Transaksi
- Bab 177 Menyelidiki
- Bab 178 Khawatir
- Bab 179 Berantakan
- Bab 180 Plat Nomor Kendaraan
- Bab 181 Kebebasan
- Bab 182 Memeriksa Mobil
- Bab 183 Tidak Bisa Kabur
- Bab 184 Alex Liao Yang Bingung
- Bab 185 Bukti Kesalahan
- Bab 186 Memikirkan Keuntungan Masa Depan
- Bab 187 Menggali Kuburan Sendiri
- Bab 188 Bantuan
- Bab 189 Tidak Masuk Akal
- Bab 190 Kamu Tidak Pergi, Aku Yang Pergi
- Bab 191 Tahu Sopan Santun Tidak
- Bab 192 Segera Pindah
- Bab 193 Profesior Mengalami Kecelakaan
- Bab 194 Memarahi
- Bab 195 Trik Pahit
- Bab 196 Kesibukan
- Bab 197 Menyewa Teater Menonton Film
- Bab 198 Berbohong
- Bab 199 Dicuri
- Bab 200 Meminta Maaf
- Bab 201 Sanak Saudara
- Bab 202 Kedatangan Tamu
- Bab 203 Terkejut
- Bab 204 Siapa Dia
- Bab 205 Sudah Mati Rasa
- Bab 206 Hadiah Terbaik
- Bab 207 Dia Itu Alex Liao
- Bab 208 Bingung
- Bab 209 Saran
- Bab 210 Muntah Darah
- Bab 211 Kemunafikan Dunia
- Bab 212 Ekspansi
- Bab 213 Keterkejutan Nova Ji
- Bab 214 Perubahan Sikap
- Bab 215 Pemilik Perusahaan Yang Baru
- Bab 216 Ide
- Bab 217 Perusahaan Diet
- Bab 218 Rapat Umum Pemegang Saham
- Bab 219 Mencintai Dan Menghormati
- Bab 220 Hatinya Tergerak
- Bab 221 Petunjuk
- Bab 222 Memalukan
- Bab 223 Zila Tang
- Bab 224 Masalah Keluarga Huo
- Bab 225 Jaga Tubuhmu Agar Tetap Hangat
- Bab 226 Tidak Bisa Diobati
- Bab 227 Kompeten dan Tangkas
- Bab 228 Merugi
- Bab 229 Pilih Satu Saham
- Bab 230 Pengikut
- Bab 231 Penutupan Kenaikan Harga Saham
- Bab 232 Bertemu Dengan Zila Tang Lagi
- Bab 233 Arena Balap
- Bab 253 Situasi Yang Tidak Baik
- Bab 254 Krisis
- Bab 234 Memilih Mobil
- Bab 235 Penghinaan
- Bab 236 Menyelip
- Bab 237 Kecelakaan
- Bab 235 Tamparan Yang Familiar
- Bab 239 Masalah
- Bab 240 Saling Memuji
- Bab 241 Kabar Baik Dan Buruk
- Bab 242 Pemerasan
- Bab 243 Orang Bodoh Yang Mengantarkan Uang
- Bab 244 Memulai Dari Awal
- Bab 245 Pekerjaan Kayu
- Bab 246 Koneksi
- Bab 247 Kata Sandi
- Bab 248 Meninggalkan
- Bab 249 Warisan
- Bab 250 Berpendidikan Dan Bisa Bela Diri
- Bab 251 Tidak Pantas
- Bab 252 Acara Besar
- Bab 255 Kunjungan
- Bab 256 Jalan
- Bab 257 Latar Belakang Yang Mengejutkan
- Bab 258 Ekspansi
- Bab 259 Membeli Mobil
- Bab 260 Tunggu Menangis
- Bab 261 Bos Besar Datang
- Bab 262 Kebenaran
- Bab 263 Mengembalikan Dan Menganti Rugi Sebanyak 3 Kali Lipat
- Bab 264 Meminum Anggur
- Bab 265 Amnesia
- Bab 266 Mencegah Lebih Baik Daripada Mengabaikan
- Bab 267 Perenungan
- Bab 268 Tambahan Uang
- Bab 269 Rasa Simpati
- Bab 270 Popularitas
- Bab 271 Iri Hati
- Bab 272 Beruntung
- Bab 273 Petarungan Tiga Prajurit Dengan lü Bu
- Bab 274 Firasat Buruk
- Bab 275 Iri Hati
- Bab 276 Berpikir Terlalu Jauh.
- Bab 277 Satu Lagi Yang Suka Berpikir Berlebihan.
- Bab 278 Keributan.
- Bab 279 Bertemu.
- Bab 280 Murid.
- Bab 281 Orang Penting
- Bab 282 Hongda Capital
- Bab 283 Nasihat
- Bab 284 Gagal Transaksi
- Bab 285 Persahabatan
- Bab 286 Minum-Minum
- Bab 287 Mabuk
- Bab 288 Mengumpulkan
- Bab 289 Membeli Cincin Berlian
- Bab 290 Memaksa Diri Berlagak Kaya
- Bab 291 Keluar Membantu
- Bab 292 Identitasnya
- Bab 293 Restoran
- Bab 294 Tersentuh
- Bab 295 Mengeluh
- Bab 296 Minta Maaf
- Bab 297 Pekerjaan
- Bab 298 Acara Selesai
- Bab 299 Membalas Budi
- Bab 300 Merayakan Keberhasilan
- Bab 301 Ide Baru
- Bab 302 Pengembangan
- Bab 303 Ancaman
- Bab 304 Serangan
- Bab 305 Jahat
- Bab 306 Tenang
- Bab 307 Terjebak Masuk
- Bab 308 Hasil Penyelidikan
- Bab 309 Tujuan Satu-satunya
- Bab 310 Pendapat Natalie Ning
- Bab 311 Harapan
- Bab 312 Pernah Digit Ular
- Bab 313 Bujukan
- Bab 314 Menangis
- Bab 315 Bertemu Orang Tua
- Bab 316 Pernikahan Kedua Juga Tidak Apa-apa
- Bab 317 Anggap Kamu Menyerahkan Diri
- Bab 318 Nasehat
- Bab 319 Orang Yang Terabaikan
- Bab 320 Kesempatan Besar
- Bab 321 Rahasia Yang Tersembunyi Akhirnya Akan Terbuka Juga
- Bab 322 Pulang Dibicarakan Lagi
- Bab 323 Makan Untuk Pertemanan
- Bab 324 Maaf
- Bab 325 Kenyataan
- Bab 326 Memaafkan
- Bab 327 Undangan
- Bab 328 Menuju Keluarga Li