Inventing A Millionaire - Bab 248 Meninggalkan

Melihat angka-angka diatas kertas, Timmy Wang dengan tidak ragu-ragu, mengambil korek api dan membakar kertas tersebut, pada saat yang sama memanggil bawahannya masuk.

“Berapa banyak dana yang kita miliki sekarang?” Timmy Wang bertanya dan melihat kertas yang terbakar.

Orang yang bertanggung jawab atas keuangan segera menjawab: “Sekitar dua puluh juta yuan.”

Timmy Wang memandang kearah operator dan berkata: “Periksa kondisi pasar OTC farmasi Changxin.”

Setelah bergerak beberapa saat, operator itu berbalik dan berkata: “Nilai pasar mencapai satu miliar tiga puluh juta yuan, modal saham yang beredar mencapai 80%. Ini adalah perusahaan yang bergerak dalam perdagangan obat-obatan internasional. Saat ini harga saham 11,2, yang baru saja melakukan ex-rights.

Timmy Wang merenung sejenak, biarpun nilai pasar satu miliar, saham yang beredar hanya mencapai 80%, mengandalkan dua puluh juta untuk menekan harga saham, juga akan sangat sulit, kecuali bisa membuat berita negatif yang mengejutkan.

Tetapi permintaan Robert Huo untuknya adalah kata memotong. Yang merupakan potongan terendah dan kecepatannya harus cepat.

Dengan tegas tidak akan memberi kamu kesempatan untuk bernafas.

Oleh karena itu, Timmy Wang tidak punya waktu untuk perlahan-lahan mengambil chip harga rendah untuk memanipulasi harga saham. Hanya bisa mengandalkan dana menekan nya.

Setelah memikirkannya selama setengah menit, Timmy Wang berkata: “Dua puluh juta yuan tidak cukup, ambil delapan puluh juta yuan lagi.”

“Tetapi dana kita sekarang semua telah digunakan untuk memanipulasi harga saham. Jika kita menjual pada saat ini bisa mengalami kerugian.” Operator itu berkata.

“Jangan bicarakan tentang pendapatan keuntungan dengan saya, saya ingin dana sebanyak seratus juta yuan!” Timmy Wang menatapnya, wajah yang tampak muda dan tampan, dipenuhi dengan rasa penindasan yang tak tertahankan: “Dalam dua hari, biarkan saham ini dipotong!”

Beberapa orang yang mendengar ini tercengang, sejak mengikuti Timmy Wang menangani urusan, meskipun ada saham yang terpotong, tetapi semua dikarenakan pendapatan keuntungan mereka yang tinggi, penjualan yang cepat. Saham seperti itu, biarpun dipotong juga akan mendapat keuntungan.

Tetapi sekarang, mereka tidak memiliki satu sen chip, jika langsung memotong, itu sama dengan rugi sebanyak lima puluh ribu juta yuan.

“Kenapa harus melakukan hal ini?

Mereka belum pernah mendengar perusahaan yang bernama farmasi Changxin dan karena pasar OTC baru mulai dijual dipasar, itu sama sekali tidak layak untuk dilihat mereka.

Juga tidak pernah mendengar adanya kontradiksi antara Timmy Wang dan perusahaan ini!

Semua orang langsung teringat dengan hal Timmy Wang menyuruh mereka untuk keluar. Mungkin disaat mereka keluar terjadi sesuatu.

Bisa membuat sijenius pasar saham tiba-tiba mengeluarkan ratusan juta untuk memecahkan saham sampai posisi potongan, pasti tidak biasa.

Orang keuangan yang paling akrab dengan Timmy Wang secara tidak sadar melirik kelayar komputer, seharusnya ada kaitannya dengan pesanan batas tertinggi ratusan lot yang sebelumnya.

Mereka tidak dapat menebak jawabannya dan juga tahu bahwa Timmy Wang tidak akan memberi tahu mereka.

Pria muda dan cakap ini selalu tidak mengubah kata, bekerja dibawahnya, kamu sebaiknya jangan bertanya terlalu banyak kenapa, ikuti saja.

Operator itu tidak banyak bicara, menuruti apa yang dikatakan Timmy Wang, menjual tiga saham chip yang ada ditangannya.

Setiap saham mengalami penjualan besar-besaran terhadap puluhan juta, ketiga saham ini terhantam dengan menyedihkan.

Para investor saham individu tercengang melihat harga saham yang jatuh dengan gila, tidak mengerti apa yang terjadi.

Itu baik dan juga bukan berita buruk, bagaimana bisa tiba-tiba membuat pesanan besar?

Pada penutupan siang hari, harga saham telah turun 8% dan Timmy Wang juga berhasil menarik dana sebanyak seratus juta.

Dana ini, semuanya dituang kedalam akun pasar OTC.

Fluktuasi harian papan utama Shanghai dan Shenzhen dibatasi pada fluktuasi 10% sedangkan pasar OTC karena perusahaan relatifnya kecil, bersedia masuk lebih dikit, oleh karena itu dibatasi fluktuasi menjadi 30%.

Jika setiap hari Timmy Wang menekan harga saham farmasi Changxin pada harga batas terendah, potongan dalam dua hari menjadi tidak masalah, tentu saja, melakukan hal ini juga bisa membuat kerugian yang cukup besar.

Begitu pembukaan di sore hari, mereka akan membeli dengan gila, ada berapa banyak sapu berapa banyak, tidak peduli dengan modal pokok.

Pembelian dana sebesar seratus juta membuat harga saham naik sekitar 13%, membuat investor saham individu yang membeli ini senang.

Secara diam-diam meningkat dengan begitu banyak, ini adalah keinginan Tuhan!

Banyak orang yang menyebar berita ini, juga banyak yang membelinya, mereka bahkan tidak tahu, mulai besok farmasi Changxin akan memasuki neraka.

Langit tidak akan dengan mudah menjatuhkan makanan gratis, terutama pasar saham.

Disaat Timmy Wang sibuk memenuhi perintah Robert Huo. Robert Huo sendiri pergi ke pasar sayur.

Dia membeli beberapa sayuran yang disukai Yacob Zhao dan juga secara khusus pergi ketoko perangkat keras untuk membeli pipa air.

Tuan besar ingin menanam pohon, setiap hari mengangkat air juga terlalu lelah, akan lebih mudah menghubungkan pipa air untuknya.

Membawa barang. Robert Huo berjalan ke komplek.

Ketika dia berjalan sampai kedekat rumah Yacob Zhao, dia melihat banyak orang disekitar sana, juga ada mobil ambulans dan polisi.

Jantungnya berdebar, Robert Huo bergegas lari kesana dan melihat dua dokter keluar membawa tandu yang dilapisi kain putih.

“Sungguh menyedihkan, tidak ada yang tahu dengan kematiannya…..”

“Itu masih belum menyedihkan, kalau tidak ada yang menyelenggarakan jamuan perpisahan. Itu baru menyedihkan.”

“Sungguh tidak terduga bahwa orang terkenal seperti itu akan berakhir seperti ini.”

Perkataan orang-orang disekitar membuat wajah Robert Huo memucat, dia tidak terlalu peduli, dengan cepat melangkah kedepan untuk menghentikan tandu itu.

Dokter itu menatapnya dan berkata: “Apa yang kamu lakukan?”

Robert Huo meletakkan barang-barang yang ada ditangannya, dengan gemetaran membuka kain putih tersebut. Yang dia lihat adalah wajah Yacob Zhao dengan mata tertutup.

Wajahnya pucat dan sudah tidak bernyawa.

Pada saat ini, Robert Huo merasa bingung.

Tuan besar…..

Meninggal…..

Yacob Zhao pergi terlalu tiba-tiba, kemarin Robert Huo baru saja membuat kotak kayu bersama dengannya, hari ini orangnya sudah meninggal. Perubahan seperti ini membuat Robert Huo sulit menerimanya.

Dia bahkan sangsi, apakah dirinya masih belum bangun, bagaimana bisa?

Orang-orang dari properti komplek berjalan maju kedepan dan mengatakan beberapa kata kepada dokter, kurang lebih Robert Huo dan Yacob Zhuo memiliki hubungan yang baik.

Dokter memandang Robert Huo dan tidak membentaknya untuk menyingkir dan berkata: “Turut berduka cita tuan.”

Robert Huo menarik nafas dalam-dalam, menatapnya dan bertanya: “Apakah karena kanker?”

“Seharusnya iya, kami juga menerima telepon dari pihak properti untuk memberikan pertolongan pertama. Pada saat itu sudah terlambat. Berdasarkan kondisi tempat kejadian, seharusnya itu karena kegagalan organ akibat kanker stadium lanjut, seharusnya dari kemarin malam permulaannya.” Dokter menjelaskan.

Tangan Robert Huo pelan-pelan mengepal, kemarin malam sudah permulaan…..

Dia masih ingat. Kemarin malam disaat dia pergi, tuan besar bersandar pada kosen pintu memandang dirinya.

Pada saat itu, dia tidak tenang bahkan ingin kembali dan terus menemani tuan besar.

Tetapi pada akhirnya dia pergi. Dia berpikir bahwa belum terlambat untuk datang keesokkan harinya.

Siapa sangka satu malam yang berlalu adalah perpisahan.

“Tuan, cuaca hari ini lebih panas, kita harus mengirim jenazah kekamar mayat, kamu lihat…..”

Perkataan dokter membuat Robert Huo kembali sadar.

Dia mengangkat kepalanya dan matanya sudah sedikit memerah.

Robert Huo tidak pernah mengalami perpisahaan selamanya, tetapi tidak ada waktu yang membuatnya merasa lebih sedih dari sekarang.

Meskipun dia dan Yacob Zhao bukan kerabat tetapi lelaki terhormat ini selalu menjadi orang yang paling dia hormati.

Pada awalnya ingin menemani lelaki tua itu menjalani akhir hidupnya, tetapi pada akhirnya dia gagal.

Ini membuat Robert Huo menyesal, bersalah dan berduka.

Dia meletakkan tangannya diatas tandu lalu melihat ke orang properti dan bertanya: “Apakah ada yang mengurus kematian profesor?”

Beberapa orang properti itu saling memandang, kemudian menggelengkan kepala dan berkata: “Sementara ini belum mendengarkan ada orang yang mau mengurusnya, jadi kami berencana meminta rumah sakit untuk menyimpannya dikamar mayat.”

“Profesor adalah orang lokal, berdasarkan aturan setempat, dia akan ditempatkan di aula duka selama tiga hari, lalu dimakamkan. Saya akan mengurus kematiannya, jenazahnya tidak perlu dikirim kerumah sakit lagi.” Robert Huo memandangi tubuhnya yang ditutupi kain putih dengan wajah yang sedih berkata: “Sifat manusia berubah-ubah, profesor sudah mencicipinya, aku pikir, dia pasti tidak rela berbaring sendirian ditempat yang dingin itu.”

Orang properti itu sedikit ragu, bagaimanapun juga mereka tidak pernah mengalami hal ini, terlebih lagi setelah kematian tuan besar dan juga persoalan mengenai harta warisan.

Termasuk barang-barang dirumahnya, siapa tahu itu berharga.

Robert Huo memang sering datang kesini dan memiliki hubungan baik dengan tuan besar, tetapi tidak ada yang bisa memastikan bahwa dia dapat mengurus masalah ini.

Melihat keraguan orang-orang properti, Robert Huo tentu tahu apa yang mereka khawatirkan dan berkata: “Kalian boleh meminta orang untuk menyegel barang-barangnya, kecuali dua bon yang bernilai sembilan juta. Profesor menunjuk itu untuk disumbangkan kepada The Hope Project. Karyawan The Hope Project, kalian boleh meminta mereka datang ketempat untuk melakukan serah terima. Saya tidak akan masuk kerumahnya, cukup buat aula peringatan untuk profesor.”

Novel Terkait

Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu