Inventing A Millionaire - Bab 210 Muntah Darah
"Tapi bukankah itu sama dengan pemanas air? Bagaimana jika mereka bisa menahannya juga?"
Robert Huo tersenyum dan berkata, "Pemanas air tentu saja berbeda, produk diet itu adalah barang habis pakai, dan makanan pengurang lemak adalah makanan murni, mereka harus dimakan setiap hari dan banyak dikonsumsi. Tapi pemanas air, dapatkah mereka membeli satu kali sehari? Yang pertama untuk jangka pendek, yang satunya untuk jangka panjang, tentu saja berbeda."
Natalie Ning agak bingung. Dia hanya memahami perbedaan antara jangka pendek dan jangka panjang, yang membuat sale ini tidak mungkin dilakukan.
Dia merasa sangat disayangkan, Robert Huo tersenyum dan berkata, “Sale kita sudah cukup bagus, tidak perlu menambah sale semacam itu."
Natalie Ning mengiyakan, nilainya saat ini sudah membuatnya sangat puas, tidak perlu melakukan apa pun.
Yang terpenting, dia sangat jelas, dari segi pemikiran bisnis, gap antara dirinya dan suaminya ibarat perbedaan langit dan bumi. Selama Robert Huo mengatakan tidak, dia tidak akan pernah memikirkannya lagi.
Di mata orang lain, Natalie Ning disebut terlalu ketergantungan, dia tidak memiliki pendapatnya sendiri, tetapi di dalam hati Natalie Ning, dia sangat beruntung memiliki orang yang dapat dipercaya.
Setelah toko sepi, Natalie Ning memulai Live streaming hari ini, terutama bagi mereka yang telah memesan makanan pengurang lemak untuk melihat proses pembuatan makanan.
Fokus makanan pengurang lemak adalah bebas minyak dan rendah kalori, sehingga dapur terbuka sepenuhnya dan tidak perlu khawatir akan polusi minyak.
Semua bahan dipilih dengan cermat dari dua ladang, bahkan daunnya terlihat sangat lembut.
Meski sekarang masih pagi, ribuan orang sudah berkumpul di ruang Live streaming, sebagian orang ada yang sudah pesan makanan pengurang lemak, ada pula yang sudah siap reservasi, atau ikut meramaikan.
Staf dari perusahaan kurir sudah menunggu di depan pintu, tergantung pada tujuan, seribu makanan pengurang lemak akan disortir dan dikirim ke kereta berkecepatan tinggi, dan kemudian dikirim oleh kurir lokal.
Sejujurnya, seribu pengiriman ekspres bukanlah masalah besar bagi perusahaan pos besar, tetapi para pemimpin perusahaan sangat memandang hal itu.
Karena ini adalah awal kerjasama antara logistik dan transportasi eksklusif swasta, negara, dan kereta api, hari ini 1.000 buah adalah review kecil.
Jika tidak ada masalah, mereka bisa mengikuti model ini untuk kerjasama yang lebih dalam di masa depan.
Jadi dari sudut pandang ini, Robert Huo telah menjadi subjek tes mereka.
Robert Huo tidak keberatan dengan hal ini, mau menguji ya uji saja, lagipula mereka bekerja sama dengan industri pengiriman ekspres dan meningkatkan ketepatan waktu hanya memiliki keuntungan, bukan kerugian.
Tidak peduli seberapa baik perusahaan lain melakukannya, Robert Huo tidak akan cemburu, dia hanya akan fokus pada bagaimana menggunakan efisiensi tinggi perusahaan lain untuk membawa lebih banyak keuntungan bagi dirinya sendiri.
Dapur bersih, juru masak profesional, serta sayur dan buah segar. Steak, membuat penonton di ruang Live streaming menontonnya dengan nyaman. Banyak orang yang langsung memesan, ada beberapa yang mempermasalahkan waktu, ditambah dengan panasnya cuaca, mungkin bisa rusak sampai di tangan.
Natalie Ning bersusah payah menjelaskan kepada mereka kerja sama dengan badan usaha milik negara, termasuk kompensasi lembur dan sebagainya.
Kesabarannya membuat wajahnya yang cantik semakin menyenangkan.
Saat ini, banyak orang di sini bukan karena barangnya, melainkan karena Natalie Ning sendiri.
Semua orang suka melihat wanita cantik, belum lagi wanita yang rendah hati dan sabar.
Beberapa orang lebih menyukai Gaby, gadis yang unik dan memiliki banyak popularitas.
Sayang sekali Gaby ada kelas hari ini dan tidak akan kembali sampai siang nanti.
Mesin tunggal mengeluarkan beberapa pesanan dari waktu ke waktu, terlihat tidak banyak. Tapi satu hari bisa terkumpul banyak.
Sesuai aturan toko, makanan pertama akan disajikan tepat waktu sebelum pukul 11:30 setiap harinya, tentu saja, ini harus dipesan satu hari sebelumnya. Kalau dipesan saat hari-H, dalam provinsi harus memesan sebelum jam 12 siang, di luar provinsi harus pesan sebelum jam setengah delapan. Kalau tidak, maka akan terlambat, tidak akan keburu.
Kebanyakan orang memilih untuk memesan keesokan harinya, berharap untuk mendapatkan makanan segar untuk mengurangi lemak pada siang hari, hanya sebagian kecil orang yang dengan bersemangat memilih hari ini.
Ini adalah ujian besar bagi toko yang baru buka di hari pertama.
Seribu makanan pengurang lemak itu sendiri sudah cukup bagi para juru masak untuk melakukan pekerjaan mereka, dan sekarang ada lebih banyak lagi, itu membuat mereka terus-menerus bekerja dan tidak punya waktu untuk istirahat.
Untungnya, mereka datang untuk bersiap pagi-pagi sekali, kalau tidak pagi ini pasti tidak akan cukup.
Kesibukan para chef juga membuat Robert Huo diam-diam menghitung apakah efisiensi kerja setiap orang sudah mencukupi, apakah mode kerja sesuai, dan apakah ada ruang untuk pembenahan.
Sepanjang hari ini, baik Robert Huo dan Natalie Ning memiliki kehidupan yang sangat sibuk, berbagai hal membuat mereka tidak punya waktu untuk istirahat.
Kualitas dan rasa makanan rendah lemak tidak hanya harus dikontrol, tetapi juga koordinasi tepat waktu dengan pertanian untuk mengirimkan bahan-bahan segar.
Semua bahan, menurut persyaratan Robert Huo, harus dipetik pada hari yang sama dan digunakan pada hari yang sama.
Kalau tidak digunakan, dipastikan tidak akan menginap di toko!
Kalau tidak lebih baik tidak dikerjakan, kalau mau dikerjakan, harus yang terbaik, meski harus menaikkan biaya, itu tidak masalah.
Biaya saat ini tinggi, tetapi dapat meletakkan dasar yang baik dari mulut ke mulut, setelah efek merek keluar, biaya secara alami akan berkurang.
Bekerja terus sampai malam, Natalie Ning dan Robert Huo sempat menyantap makanan sementara Gaby sedang bermain di ruang Live streaming.
"Masih harus mempekerjakan orang, kita berdua tidak cukup, selain itu diperkirakan Nova Ji akan memanggilku lagi ke kantor." Robert Huo berkata, “Nanti coba lihat di situs web perekrutan lagi, siapa yang memenuhi standar, aku akan merekrutnya dulu untuk membantu.”
Nova Ji mengangguk tanpa keberatan.
Apalagi dia hanya meluangkan waktu untuk melihat data latar belakang penjualan toko hari ini, penjualan hari ini sudah menembus 320.000 RMB!
Di antara mereka, jumlah pesanan baru untuk makanan pengurang lemak mencapai lebih dari 600 pesanan, dan sekitar sepersepuluh di antaranya dipesan secara terpisah, dan menambahkan uang untuk menambah produk diet.
Dia mengangkat tangan untuk melihat arlojinya, Robert Huo berkata, "AKu harus pergi ke tempat Profesor Zhao, kemarin aku berjanji akan memberinya sup pir padanya."
"Pergilah, di sini serahkan saja padaku," kata Natalie Ning.
“Kamu tidak perlu terlalu sibuk, kira-kira selesai kembalilah, lagipula masih ada customer service yang bisa menanganinya,” ujar Robert Huo dengan prihatin.
"Tidak apa-apa. Pergilah, tidak usah khawatir, tunggu Gaby selesai main, kita akan kembali." Natalie Ning tersenyum.
Gaby benar-benar memiliki bakat untuk Live streaming, dia tidak memiliki demam panggung di depan kamera, dia bernyanyi dan menari untuk penonton, dia juga melakukan stand-up comedy kecil-kecilan, yang membuat penonton terhibur.
Gadis ini memiliki mulut yang manis dan sangat pintar, mengetahui bahwa Live streaming untuk menjual barang, setiap kali selesai melakukan satu pertunjukkan, dia berteriak dan meminta penonton untuk memesan, jika tidak dia akan marah, menangis dan tertawa. Dengan segala macam metode aneh, para hjuru masak itu juga ikut tertawa saat bekerja.
Pergi ke dapur dan bawa sup pir yang disiapkan oleh juru masak, Robert Huo meninggalkan toko dan naik taksi ke Yacob Zhao.
Ketika dia sampai di depan pintu rumah profesor tua itu, Robert Huo melihat banyak mobil yang diparkir di dekatnya, kebetulan Yacob Zhao baru saja membuka pintu, dia bergegas ke orang-orang yang berdiri di depan pintu dengan tatapan tidak sabar, “Sudah kubilang kalau tidak ada urusan jangan kemari menggangguku, aku hanyalah orang tua, apa yang perlu dilihat! Cepat pergi!"
Profesor tua yang selalu memberikan kesan lembut ini juga mengucapkan kata-kata yang tidak beradab saat ini, membuat orang terkejut. Pada saat yang sama, itu juga membuat banyak orang berpikir dalam hati, tampaknya lelaki tua ini sangat kesal dengan Marco Shang, kalau tidak, mana mungkin temperamennya berubah tiba-tiba.
Ketika orang-orang ini pergi, Robert Huo membawakan sup pir.
Begitu dia berjalan ke pintu, Yacob Zhao menatapnya, “Mau apa kamu kemari!"
“Kemarin sudah kubilang akan membawakanmu sup pir.” Robert Huo menunjuk apa yang ada di tangannya.
“Tidak mau minum!” Yacob Zhao terbatuk beberapa kali, dan menolaknya.
Robert Huo hendak membujuknya, tapi dia melihat batuk Yacob Zhao tiba-tiba memburuk, selanjutnya dia mengeluarkan seteguk darah.
Beberapa orang yang belum jauh melihat pemandangan ini, wajah mereka terkejut, mereka buru-buru kemari seperti Robert Huo.
“Pak tua Zhao, ada apa denganmu?” Robert Huo berlari ke arahnya dan memapah Yacob Zhao.
Muntahan darah dari mulutnya menodai pakaian di depannya dan tanah. Yacob Zhao menarik napas dalam-dalam beberapa kali, kemudian mendorong Robert Huo pergi dengan paksa, "Aku baik-baik saja, tidak perlu kamu pedulikan! Semuanya hanya serigala berbulu domba, tidak usah munafik!"
Setelah berkata demikian, Yacob Zhao berbalik dan memasuki ruangan, menutup pintu dengan sekuat tenaga.
Yang lain saling memandang, mereka menunjukkan ekspresi berpikir, kemudian pergi dengan cepat.
Novel Terkait
Wanita Yang Terbaik
Tudi SaktiDark Love
Angel VeronicaMbak, Kamu Sungguh Cantik
Tere LiyeIstri Pengkhianat
SubardiPredestined
CarlyAfter Met You
AmardaInventing A Millionaire×
- Bab 1 Tiba-Tiba Mendapat Istri
- Bab 2 Perubahan Sang Suami
- Bab 3 Hidangan Lezat
- Bab 4 Menghasilkan 2000 RMB Dalam 1 Hari
- Bab 5 Adik Ipar Pemarah
- Bab 6 Jasa
- Bab 7 Berkat Dia
- Bab 8 Metode Pemasaran
- Bab 9 Tentukan 1 Tujuan Kecil
- Bab 10 Pendekatan Dengan Adik Ipar
- Bab 11 Harmonis
- Bab 12 Pengganti
- Bab 13 Nova Ji
- Bab 14 Berpura-pura Mengerti
- Bab 15 Berhasil
- Bab 16 Cara-Cara Manusia
- Bab 17 Sekuntum Bunga Magnolia
- Bab 18 Kerepotan Nova Ji
- Bab 19 Ikuti Saja Alurnya
- Bab 20 Ini Adalah Orang Berbakat
- Bab 21 Menghina
- Bab 22 Howard Xia
- Bab 23 Kode
- Bab 24 Membandingkan
- Bab 25 Tidak Bisa Apa-Apa
- Bab 26 Jarak yang Semakin Dekat
- Bab 27 Kesenangan Keluarga Inti
- Bab 28 Berbeda Dari Biasanya
- Bab 29 Menjadi Perwakilan
- Bab 30 Menampar
- Bab 31 Harus Ada Kharisma
- Bab 32 Niat
- Bab 33 Ingin Pulang
- Bab 34 Reaksi Orangtua
- Bab 35 Jalan Buntu
- Bab 36 Sebuah Lelucon
- Bab 37 Mandul
- Bab 38 Menyulitkan
- Bab 39 Kamu Tidak Mengerti
- Bab 40 Perdebatan
- Bab 41 Bertoleransi
- Bab 42 Mengancam
- Bab 43 Rencana Akuisisi
- Bab 44 Berkunjung
- Bab 45 Marah
- Bab 46 Membantu
- Bab 47 Menegur
- Bab 48 Buah sebanyak 3000 kg
- Bab 49 Kualitas Super Tinggi
- Bab 50 Keterkejutan Di Dalam Hati
- Bab 51 Satu Meja Makanan Dan Wine
- Bab 52 Berlomba Minum Wine
- Bab 53 Aturan
- Bab 54 Tempat Penuh Cinta
- Bab 55 Akrab Sejak Awal Bertemu
- Bab 56 Dunia
- Bab 57 Kepedulian Seorang Ayah
- Bab 58 Dipermalukan
- Bab 59 Apa Kamu Gila
- Bab 60 Membujuk
- Bab 61 Hak GM
- Bab 62 Sebuah Kejadian
- Bab 63 Harapan Sang Gadis
- Bab 64 Hidup Sebagai Orang Biasa
- Bab 65 Tipikal Kegagalan
- Bab 66 Kemampuan
- Bab 67 Kesepian
- Bab 68 Bantuan
- Bab 69 Pemikiran Yang Berbahaya
- Bab 70 Kerinduan Anak
- Bab 71 Perhatian
- Bab 72 Kegiatan Toko Buah
- Bab 73 Kamu Harus Belajar Darinya
- Bab 74 Pertemuan
- Bab 75 Menampar Wajah
- Bab 76
- Bab 77 Tersenyum Sampai Akhir
- Bab 78 Kabar
- Bab 79 Berangkat Menuju Ibu Kota Provinsi
- Bab 80 Mempersulit
- Bab 81 Pencemaran Nama Baik
- Bab 82 Memutarbalikkan Keadaan
- Bab 83 Pembalasan Dendam Seorang Pria
- Bab 84 Tidur Di Tempat Tidur Yang Sama
- Bab 85 Saling Menyapa Sebagai Saudara
- Bab 86 Bertemu.
- Bab 87 Berubah.
- Bab 88 Targetnya Berubah.
- Bab 89 Pinjamkan Dan Dipinjamkan.
- Bab 90 Rekaman.
- Bab 91 Berbicara.
- Bab 92 Orang Yang Tidak Seharusnya Kamu Ganggu.
- Bab 93 Tersentuh.
- Bab 94 Psikiater.
- Bab 95 Buku.
- Bab 96 Mengundang
- Bab 97 Orang Keluarga Huo
- Bab 98 Menjebak
- Bab 99 Puas
- Bab 100 Mengagumi
- Bab 101 Kecelakaan
- Bab 102 Hubungan
- Bab 103 Memberi Kompensasi
- Bab 104 Tamu Profesor
- Bab 105 Mimpi
- Bab 106 Kalah Dengan Sangat Cepat
- Bab 107 Orang Yang Menjijikan
- Bab 108 Tamparan
- Bab 109 Thiago Huo Yang Meragukan Kehidupannya
- Bab 110 Minta Maaf
- Bab 111 Omong Kosong Yang Tidak Menyelesaikan Masalah
- Bab 112 Hubungan Kerja Sama Yang Baru
- Bab 113 Dendam Dan Kebencian
- Bab 114 Pemandangan Yang Indah
- Bab 115 Siapa Sih Psikolognya
- Bab 116 Stella Yue Menghilang
- Bab 117 Psikologi Lego
- Bab 118 Keluarga
- Bab 119 Tidak Akan Meninggalkannya
- Bab 120 Mencairkan Cek
- Bab 121 Kesombongan
- Bab 122 Meredakan Kemarahan
- Bab 123 Kebaikan Yang Besar
- Bab 124 Tidak Serakah
- Bab 125 Siapa Dia?
- Bab 126 Dua Kelebihan
- Bab 127 Persiapan
- Bab 128 Ancaman
- Bab 129 Tenang
- Bab 130 Dia Datang
- Bab 131 Orang Gila
- Bab 132 Ajaran Leluhur
- Bab 133 Tidak Bisa Menjadi Teman
- Bab 134 Bercandaan Apa Yang Kamu Katakan
- Bab 135 Event Baru
- Bab 136 Berita Buruk
- Bab 137 Generasi Jahat
- Bab 138 Sekelompok Orang Jahat
- Bab 139 Aktor
- Bab 140 Rapat
- Bab 141 Kamu Jangan Keterlaluan
- Bab 142 Syarat
- Bab 143 Sebuah Jalan
- Bab 144 Moris Liu
- Bab 145 Tanpa Penyesalan
- Bab 146 Tanda-Tanda
- Bab 147 Akar Masalah
- Bab 148 Pihak Yang Banyak Bebicara Dipukuli
- Bab 149 Sebelum Badai Tiba
- Bab 150 Terlalu Mengenaskan
- Bab 151 Satu Kesulitan Yang Ditambah Dengan Banya Kesulitan Lainnya
- Bab 152 Topangan Yang Jatuh Akan Berdampak Pada Orang Disekitarnya
- Bab 153 Segala Jenis Cobaan
- Bab 154 Aku Mau Dua Ratus Juta
- Bab 155 Kuota Dirut
- Bab 156 Hasil
- Bab 157 Memberikan Bunga
- Bab 158 Menjauh
- Bab 159 Tidak Nyaman
- Bab 160 Kegiatan Dimulai
- Bab 161 Orang Yang Paling Akrab.
- Bab 162 Bercanda
- Bab 163 Aku Ingin menjadi Pemilik Saham.
- Bab 164 Kenalan Dekat.
- Bab 165 Kamu Bisa Menghasilkan Berapa Banyak.
- Bab 166 Harapan Baru
- Bab 167 Acara Reuni Kelas
- Bab 168 Tatapan Aneh
- Bab 169 Memesan Bir
- Bab 170 Sangat Suka
- Bab 171 Menyaksikan Kemesraan
- Bab 172 Pendapatan
- Bab 173 Nicho Huo
- Bab 174 Balas Dendam Berikutnya
- Bab 175 Kemalangan yang Tidak Terduga
- Bab 176 Transaksi
- Bab 177 Menyelidiki
- Bab 178 Khawatir
- Bab 179 Berantakan
- Bab 180 Plat Nomor Kendaraan
- Bab 181 Kebebasan
- Bab 182 Memeriksa Mobil
- Bab 183 Tidak Bisa Kabur
- Bab 184 Alex Liao Yang Bingung
- Bab 185 Bukti Kesalahan
- Bab 186 Memikirkan Keuntungan Masa Depan
- Bab 187 Menggali Kuburan Sendiri
- Bab 188 Bantuan
- Bab 189 Tidak Masuk Akal
- Bab 190 Kamu Tidak Pergi, Aku Yang Pergi
- Bab 191 Tahu Sopan Santun Tidak
- Bab 192 Segera Pindah
- Bab 193 Profesior Mengalami Kecelakaan
- Bab 194 Memarahi
- Bab 195 Trik Pahit
- Bab 196 Kesibukan
- Bab 197 Menyewa Teater Menonton Film
- Bab 198 Berbohong
- Bab 199 Dicuri
- Bab 200 Meminta Maaf
- Bab 201 Sanak Saudara
- Bab 202 Kedatangan Tamu
- Bab 203 Terkejut
- Bab 204 Siapa Dia
- Bab 205 Sudah Mati Rasa
- Bab 206 Hadiah Terbaik
- Bab 207 Dia Itu Alex Liao
- Bab 208 Bingung
- Bab 209 Saran
- Bab 210 Muntah Darah
- Bab 211 Kemunafikan Dunia
- Bab 212 Ekspansi
- Bab 213 Keterkejutan Nova Ji
- Bab 214 Perubahan Sikap
- Bab 215 Pemilik Perusahaan Yang Baru
- Bab 216 Ide
- Bab 217 Perusahaan Diet
- Bab 218 Rapat Umum Pemegang Saham
- Bab 219 Mencintai Dan Menghormati
- Bab 220 Hatinya Tergerak
- Bab 221 Petunjuk
- Bab 222 Memalukan
- Bab 223 Zila Tang
- Bab 224 Masalah Keluarga Huo
- Bab 225 Jaga Tubuhmu Agar Tetap Hangat
- Bab 226 Tidak Bisa Diobati
- Bab 227 Kompeten dan Tangkas
- Bab 228 Merugi
- Bab 229 Pilih Satu Saham
- Bab 230 Pengikut
- Bab 231 Penutupan Kenaikan Harga Saham
- Bab 232 Bertemu Dengan Zila Tang Lagi
- Bab 233 Arena Balap
- Bab 253 Situasi Yang Tidak Baik
- Bab 254 Krisis
- Bab 234 Memilih Mobil
- Bab 235 Penghinaan
- Bab 236 Menyelip
- Bab 237 Kecelakaan
- Bab 235 Tamparan Yang Familiar
- Bab 239 Masalah
- Bab 240 Saling Memuji
- Bab 241 Kabar Baik Dan Buruk
- Bab 242 Pemerasan
- Bab 243 Orang Bodoh Yang Mengantarkan Uang
- Bab 244 Memulai Dari Awal
- Bab 245 Pekerjaan Kayu
- Bab 246 Koneksi
- Bab 247 Kata Sandi
- Bab 248 Meninggalkan
- Bab 249 Warisan
- Bab 250 Berpendidikan Dan Bisa Bela Diri
- Bab 251 Tidak Pantas
- Bab 252 Acara Besar
- Bab 255 Kunjungan
- Bab 256 Jalan
- Bab 257 Latar Belakang Yang Mengejutkan
- Bab 258 Ekspansi
- Bab 259 Membeli Mobil
- Bab 260 Tunggu Menangis
- Bab 261 Bos Besar Datang
- Bab 262 Kebenaran
- Bab 263 Mengembalikan Dan Menganti Rugi Sebanyak 3 Kali Lipat
- Bab 264 Meminum Anggur
- Bab 265 Amnesia
- Bab 266 Mencegah Lebih Baik Daripada Mengabaikan
- Bab 267 Perenungan
- Bab 268 Tambahan Uang
- Bab 269 Rasa Simpati
- Bab 270 Popularitas
- Bab 271 Iri Hati
- Bab 272 Beruntung
- Bab 273 Petarungan Tiga Prajurit Dengan lü Bu
- Bab 274 Firasat Buruk
- Bab 275 Iri Hati
- Bab 276 Berpikir Terlalu Jauh.
- Bab 277 Satu Lagi Yang Suka Berpikir Berlebihan.
- Bab 278 Keributan.
- Bab 279 Bertemu.
- Bab 280 Murid.
- Bab 281 Orang Penting
- Bab 282 Hongda Capital
- Bab 283 Nasihat
- Bab 284 Gagal Transaksi
- Bab 285 Persahabatan
- Bab 286 Minum-Minum
- Bab 287 Mabuk
- Bab 288 Mengumpulkan
- Bab 289 Membeli Cincin Berlian
- Bab 290 Memaksa Diri Berlagak Kaya
- Bab 291 Keluar Membantu
- Bab 292 Identitasnya
- Bab 293 Restoran
- Bab 294 Tersentuh
- Bab 295 Mengeluh
- Bab 296 Minta Maaf
- Bab 297 Pekerjaan
- Bab 298 Acara Selesai
- Bab 299 Membalas Budi
- Bab 300 Merayakan Keberhasilan
- Bab 301 Ide Baru
- Bab 302 Pengembangan
- Bab 303 Ancaman
- Bab 304 Serangan
- Bab 305 Jahat
- Bab 306 Tenang
- Bab 307 Terjebak Masuk
- Bab 308 Hasil Penyelidikan
- Bab 309 Tujuan Satu-satunya
- Bab 310 Pendapat Natalie Ning
- Bab 311 Harapan
- Bab 312 Pernah Digit Ular
- Bab 313 Bujukan
- Bab 314 Menangis
- Bab 315 Bertemu Orang Tua
- Bab 316 Pernikahan Kedua Juga Tidak Apa-apa
- Bab 317 Anggap Kamu Menyerahkan Diri
- Bab 318 Nasehat
- Bab 319 Orang Yang Terabaikan
- Bab 320 Kesempatan Besar
- Bab 321 Rahasia Yang Tersembunyi Akhirnya Akan Terbuka Juga
- Bab 322 Pulang Dibicarakan Lagi
- Bab 323 Makan Untuk Pertemanan
- Bab 324 Maaf
- Bab 325 Kenyataan
- Bab 326 Memaafkan
- Bab 327 Undangan
- Bab 328 Menuju Keluarga Li