Inventing A Millionaire - Bab 268 Tambahan Uang
Robert Huo berkata dengan sedikit terkejut: "Bukankah dikatakan bahwa setidaknya membutuhkan waktu selama 3 bulan baru bisa tiba?"
"Itu adalah orang lain yang membeli mobil, tentu saja harus menunggu sesuai dengan pemesanan, jika kamu membeli mobil, dan masih harus menunggu beberapa bulan, maka itu berarti bahwa kemampuanku sangat buruk." Nelson Xiao berkata: "Bagaimana, kapan kamu memiliki waktu untuk mengambil mobilnya ?"
Robert Huo berpikir sejenak, lalu berkata :"Sekarang saja, dan aku bisa tiba sekitar 20 hingga 30 menit lagi."
"Baik, kalau begitu aku akan menunggu kedatanganmu di toko!" Nelson Xiao berkata dengan sangat senang.
Setelah mengahkiri panggilan, Robert Huo meminta supir untuk berbelok dan pergi ke toko Mercedes Benz 4S.
Nelson Xiao sudah menunggu di depan pintu toko. Ketika melihat Robert Huo turun dari taksi, dia langsung menyambutnya. Lalu beberapa pegawai toko 4S mengikuti di belakang, sejak awa mereka sudah tahu bahwa tamu kali ini sangat luar biasa.
Kejadian manajer Zhang yang diusir oleh Nelson Xiao di pagi hari, masih terlihat dengan sangat jelas, tidak ada yang berani untuk merendahkan pria yang datang dengan menaiki taksi ini.
"Tuan Li, hai !" Nelson Xiao mengulurkan tangan dengan sangat berinisiatif.
Mengulurkan tanpa senyuman di wajah, membuat orang-orang merasa segan, dan Robert Huo juga segan.
Setelah berjabat tangan dengannya, Robert berkata: "Terima kasih atas bantuan CEO Xiao, bisa membuatku mendapatkan mobil dengan begitu cepat."
"Ini masalah kecil. Tidak perlu untuk dikatakan, ayo, aku akan membawamu untuk pergi melihat mobilnya, silahkan ke sini."
Dia mengikuti Nelson Xiao ke ruang perbaikan dan pengujian mobil, dan ada sebuah mobil di depan yang ditutupi dengan kain sutra berwarna hitam. Dengan sekuntum bunga yang terletak di atasnya.
"Itu adalah mobil tuan Li, kamu buka saja sendiri, kami akan membantumu untuk mengambil foto." Nelson Xiao berkata.
Ini juga dapat dianggap sebagai sebuah ritual dalam pengambilan mobil di dalam negeri, tapi dalam situasi normal, hanya mobil mewah Mercedes Benz S-Class yang akan mendapatkan perlakuan seperti itu.
Robert Huo sangat berpengetahuan, dia juga sudah sering menaiki mobil dengan harga ratusan juta, terhadap hal ini tentu dia sudah tidak asing.
Dia berjalan ke sana dan mengambil bunga tersebut, kemudian menarik kain sutra berwarna hitam tersebut.
Cat mobil yang berwarna hitam murni, terlihat jelas bahwa mobil ini sudah melakukan perawatan pembersihan dan pelapisan kristal, dan terlihat berkilau di bawah cahaya lampu.
Nelson Xiao yang berada di samping berkata: "Kaca film mobil sudah ditempel, model terbaik dari 3M, selain itu demi melindungi cat mobil, aku juga sudah menempelkan lapisan pelindung mobil yang tak terlihat."
Lapisan pelindung mobil yang tak terlihat merupakan barang baru yang muncul dalam beberapa tahun ini, dikatakan bahwa barang ini melindungi mobil dari goresan ringan, tapi bercampur antara baik dan buruk, apalagi lapisan pelindung mobil ini harganya sangat mahal, dan mudah untuk mendapatkan barang dengan kualitas yang buruk.
Terkadang menghabiskan uang sebanyak ribuan yuan untuk menempel pelindung mobil, mungkin akan retak atau sobek dalan kurun waktu 1 hingga 2 tahun.
Tapi; dengan identitas Nelson Xiao yang seperti ini, karena dia meminta orang untuk menempelnya, tentu itu bukan produk dengan kualitas buruk. Jangankan 3 hingga 5 tahun, bahkan jika Robert Huo menggunakan mobilnya hingga dibongkar, juga tidak akan rusak.
Hanya saja ketika Robert Huo melirik hub roda, dia langsung menemukan bahwa ukuran hub rodanya tidak benar.
Dia melihat ke arah Nelson Xiao, dan bertanya : "Bukankah ini adalah Comfort Edition E300L?"
Hub roda Comfort Edition E300L berukuran R18. Dan hub roda di hadapannya ini terlihat jelas berukuran 1 nomor lebih besar.
Nelson Xiao tersenyum sambil mengacungkan jempol, dan berkata : "Tuan Li benar-benar ahli, dapat menemukannya dalam sekali pandang. Benar, mobil ini merupakan model teratas dari 4MATIC. Semua perlengkapan yang kamu butuhkan, ada pada mobil ini, termasuk airbag pada bagian samping belakang yang kamu tambahkan sebelumnya, head-up display, 23 buah speaker Berlin."
Robert Huo sedikit mengerutkan alis, dan berkata : "Aku tidak membutuhkan mobil 4x4."
"Mobil memang 4x4, tapi masih termasuk dalam Comfort Edition untukmu." Nelson Xiao berkata: "Aku juga tahu bahwa tuan Li bukan seseorang yang tamak dalam memanfaatkan orang lain, itulah kenapa alasan aku mencarikanmu sebuah mobil ini, karena kamu sudah membantu menyelesaikan sebuah masalah yang besar. Jika bukan karena kamu memiliki kekuatan yang besar, maka pada hari ini masalah ini, tidak hanya merusak merk tokoku, terlebih lagi akan membuat aku sebagai Nelson Xiao dipermalukan di kota ini. Maka, demi berterima kasih padamu, tolong kamu terima!"
Mobil model 4MATIC, merupakan mobil terbaik dalam E-Class, harganya hampir 100.000 yuan lebih mahal daripada Comfort Edition.
Nelson Xiao menggunakan yang sebesar 100.000 yuan untuk menukar sebuah rasa simpati, jika dikatakan ini bukan merupakan kerugian, inilah sebabnya setelah Robert Huo pergi, dia segera mencari model mobil yang memenuhi kebutuhan dunia.
Untungnya, toko 4S yang lainnya memiliki mobil terbaik, karena adanya masalah keuangan pada pelanggan dan tidak menginginkannya lagi, harus bagaimana lagi.
Setelah mendengarnya, Nelson Xiao tidak mengatakan apa-apa. Dan langsung meminta orang untuk menariknya menggunakan mobil trailer.
Setelah tidak ada masalah dalam tes, dan langsung memasangkan kaca film terbaik, pelindung mobil tak terlihat, bantalan kaki, pokoknya segala sesuaru yang bisa dipasangkan akan dipasang.
Di pagi hari uang sebesar 800.000 yuan sudah dikeluarkan, mana mungkin dia masih mempedulikan hal ini, tapi jika bisa mendapatkan kesannya kembali di dalam hati Robert Huo, maka uang sebesar 800.000 yuan ini sangat setimpal.
Robert Huo juga paham dengan pemikiran Nelson Xiao, sebagai pengusaha, walaupun bukan kerabat ataupun teman, dam dia bersikap begitu eamah denganmu, pasti dia memiliki rencana lain.
Apapun rencananya, dia tahu, jika lain kali, Robert Huo mungkin bisa menolaknya.
Tapi kali ini, setelah berpikir, dia memilih untuk menerimanya.
Jika benar-benar harus menunggu 2 hingga 3 bulan, libur musim panas pun sudah berlalu, dia tidak ingin membiarkan Gaby lebih menahan siksaan panasnya matahari lagi.
Mengenai tambahan 100.000 yuan untuk tipe 4x4, Robert Huo juga tidak akan memanfaatkannya. Dan langsung hendak mentransfer uang kepada Nelson Xiao.
Nelson Xiao tentu tidak menginginkannya, tapi karena Robert Huo begitu bersikeras, jika kamu mengambil uangnua maka aku akan membawa pergi mobil ini, jika tidak, tinggalkan saja mobilnya di sini. Lagi pula ini bukan merupakan tipe mobil yang aku inginkan.
Tidak ada jalan lain, Nelson Xiao harus menerima transferan dari Robert Huo.
Ketika menemani Robert Huo menjalani prosedur transfer, Nelson Xiao merasa ragu, dan berkata dengan tidak tahan: "Tuan Li, mengenai masalah pada pagi hari, sebenarnya bawahanku yang melakukannya secara pribadi. Tentu saja, aku juga memiliki tanggung jawab, atas pengurusan yang buruk, menggunakan seorang pria yang tidak bermoral. Aku juga tidak menghindar dari tanggung jawab, hanya saja aku berharap tuan Li jangan mempermasalahkan hal ini."
"Aku tidak terlalu mempermasalahkannya. Mobil itu dibeli oleh salah satu karyawanku." Setelah Robert Huo bertanda tangan, dia berbalik sambil berkata kepada Nelson Xiao: "Aku tahu apa yang sedang kamu pikirkan, juga tahu mengenai perumpamaan tentang mendapatkan lebih banyak teman maka mendapatkan lebih banyak jalan. Jadi kamu tenang saja, aku tidak akan memaksa untuk menambahkan kesalahan orang lain pada dirimu. CEO Xiao begitu ramah, dan membuatku merasa sedikit malu. Seperti ini saja, lain hari jika ada waktu, ayo semuanya pergi makan bersama, sambil saling mengenal."
Ketika mendengarnya Nelson Xiao merasa sangat senang, dan merasa tersentuh.
Robert Huo tidak hanya tidak menuntut tanggung jawab manajemen Nelson, dia juga ingin mengajaknya untuk makan. Orang seperti ini sangat ramah dan terhormat.
Sebelumnya Nelson Xiao hanya ingin berkenalan dengan Robert Huo, mempererat hubungan, dan mungkin dia bisa menggunakannya di masa depan. Tetapi sekarang, dia lebih berharap agar dirinya bisa menjadi teman sejati dengan pemula lokal yang berkelas tinggi ini.
Di usia muda, cara dia berbicara dan melakukan hal sangat berpengalaman, lalu Joel Miao dan yang lainnya juga menbantu di belakang, jika ingin tidak berubah juga tidak bisa.
Nelson Xiao memiliki firasat, jika benar-benar bisa berteman dengan pria muda ini, ini pasti akan menjadi pilihan terbaik dan juga terbangga dalam hidupnya !
Dia segera berkata kepada Robert Huo: "Karena kamu sudah mengatakannya, maka aku juga tidak akan beromong kosong lagi, ketika kembali untuk makan, aku akan bersulang untuk menghormatimu lagi."
Robert Huo tersenyum, lalu mengobrol dengannya, kemudian naik ke mobil.
Orang seperti Nelson Xiao, sepertinya tidak berguna, tapi menurut Robert Huo, setiap orang itu berguna.
Kedepannya karirnya akan semakin besar, sekarang hanya membeli membeli mobil sendiri, bagaimana dengan masa depan?
Perusahaan membutuhkan mobil, Natalie Ning juga perlu membeli mobil. Termasuk Ardi Ning, Eugene Ning, Robert Huo ingin membelikan mobil yang bagus untuk mereka.
Mercedes Benz mungkin bukan merupakan mobil dengan kualitas terbaik di dunia, Tapi di dalam mata masyarakat, orang akan sangat memiliki kehormatan ketika mengendarainya.
Robert Huo yang akrab dan cerdas. Sangat paham dengan manusia biasa, jangankan tentang pengendalian, mengenai jenis kualitas, orang lain juga tidak bisa merasakannya.
Membeli mobil, itu baru memiliki kehormatan. Jika tidak untun apa menghabiskan uang ini?
Maka, ada kalanya Nelson Xiao bisa digunakan di masa depan.
1 mobil mungkin hanya menghemat sedikit uang, tapi bagai mana dengan 2 mobil, 3 mobil, atau 5 mobil ?
Robert Huo yang pernah menguasai aset teratas merasa sangat paham. Jika sebuah perusahaan ini terus bertahan, yang terpenting bukanlah seberapa banyak penjualanmu, melainkan apapah kamu bisa mengatur modal atau tidak.
Jika modal operasi perusahaan melebihi keuntungan, maka sekeras apapun kamu bekerja keras, dan walaupun kamu memiliki 1000 rencana pemasaran juga hanya akan sia-sia.
Untuk apa kamu berbisnis?
Jika bukan untuk mendapatkan uang.
Dan Robert Huo tidak hanya berpikir untuk berbisnis, kehidupannya, mirip dengan sebuah keberadaan operasional perusahaan.
Oleh karena itu, pengendalian modal ada semua tempat.
Sekarang dia sudah membayar biaya mobil, sudah tidak ada masalah setelah menaiki mobil dan melakukan pemeriksaan, Robert Huo menyapa Nelson Xiao, kemudian pergi dengan mengendarai mobil.
Mengenai plat mobil dan yang lainnya, semuanya merupakan tanggung jawab dari pihak Nelson Xiao, dia hanya berkendara, dan mengenai masalah yang lainnya dia tidak perlu menghiraukannya, ini sangat nyaman.
Dia melihat kepergian Robert Huo, setelah beberapa saat, Nelson Xiao berbalik sambil tersenyum, dan berkata : "Hari ini aku merasa senang, nanti kalian semua pergilah ke bagian keuangan untuk mengambil bonus, 1 orang 1000 yuan."
Banyak karyawan langsung bersorak bahagia.
Novel Terkait
The Richest man
AfradenMata Superman
BrickVillain's Giving Up
Axe AshciellyMy Only One
Alice SongCEO Daddy
TantoInventing A Millionaire×
- Bab 1 Tiba-Tiba Mendapat Istri
- Bab 2 Perubahan Sang Suami
- Bab 3 Hidangan Lezat
- Bab 4 Menghasilkan 2000 RMB Dalam 1 Hari
- Bab 5 Adik Ipar Pemarah
- Bab 6 Jasa
- Bab 7 Berkat Dia
- Bab 8 Metode Pemasaran
- Bab 9 Tentukan 1 Tujuan Kecil
- Bab 10 Pendekatan Dengan Adik Ipar
- Bab 11 Harmonis
- Bab 12 Pengganti
- Bab 13 Nova Ji
- Bab 14 Berpura-pura Mengerti
- Bab 15 Berhasil
- Bab 16 Cara-Cara Manusia
- Bab 17 Sekuntum Bunga Magnolia
- Bab 18 Kerepotan Nova Ji
- Bab 19 Ikuti Saja Alurnya
- Bab 20 Ini Adalah Orang Berbakat
- Bab 21 Menghina
- Bab 22 Howard Xia
- Bab 23 Kode
- Bab 24 Membandingkan
- Bab 25 Tidak Bisa Apa-Apa
- Bab 26 Jarak yang Semakin Dekat
- Bab 27 Kesenangan Keluarga Inti
- Bab 28 Berbeda Dari Biasanya
- Bab 29 Menjadi Perwakilan
- Bab 30 Menampar
- Bab 31 Harus Ada Kharisma
- Bab 32 Niat
- Bab 33 Ingin Pulang
- Bab 34 Reaksi Orangtua
- Bab 35 Jalan Buntu
- Bab 36 Sebuah Lelucon
- Bab 37 Mandul
- Bab 38 Menyulitkan
- Bab 39 Kamu Tidak Mengerti
- Bab 40 Perdebatan
- Bab 41 Bertoleransi
- Bab 42 Mengancam
- Bab 43 Rencana Akuisisi
- Bab 44 Berkunjung
- Bab 45 Marah
- Bab 46 Membantu
- Bab 47 Menegur
- Bab 48 Buah sebanyak 3000 kg
- Bab 49 Kualitas Super Tinggi
- Bab 50 Keterkejutan Di Dalam Hati
- Bab 51 Satu Meja Makanan Dan Wine
- Bab 52 Berlomba Minum Wine
- Bab 53 Aturan
- Bab 54 Tempat Penuh Cinta
- Bab 55 Akrab Sejak Awal Bertemu
- Bab 56 Dunia
- Bab 57 Kepedulian Seorang Ayah
- Bab 58 Dipermalukan
- Bab 59 Apa Kamu Gila
- Bab 60 Membujuk
- Bab 61 Hak GM
- Bab 62 Sebuah Kejadian
- Bab 63 Harapan Sang Gadis
- Bab 64 Hidup Sebagai Orang Biasa
- Bab 65 Tipikal Kegagalan
- Bab 66 Kemampuan
- Bab 67 Kesepian
- Bab 68 Bantuan
- Bab 69 Pemikiran Yang Berbahaya
- Bab 70 Kerinduan Anak
- Bab 71 Perhatian
- Bab 72 Kegiatan Toko Buah
- Bab 73 Kamu Harus Belajar Darinya
- Bab 74 Pertemuan
- Bab 75 Menampar Wajah
- Bab 76
- Bab 77 Tersenyum Sampai Akhir
- Bab 78 Kabar
- Bab 79 Berangkat Menuju Ibu Kota Provinsi
- Bab 80 Mempersulit
- Bab 81 Pencemaran Nama Baik
- Bab 82 Memutarbalikkan Keadaan
- Bab 83 Pembalasan Dendam Seorang Pria
- Bab 84 Tidur Di Tempat Tidur Yang Sama
- Bab 85 Saling Menyapa Sebagai Saudara
- Bab 86 Bertemu.
- Bab 87 Berubah.
- Bab 88 Targetnya Berubah.
- Bab 89 Pinjamkan Dan Dipinjamkan.
- Bab 90 Rekaman.
- Bab 91 Berbicara.
- Bab 92 Orang Yang Tidak Seharusnya Kamu Ganggu.
- Bab 93 Tersentuh.
- Bab 94 Psikiater.
- Bab 95 Buku.
- Bab 96 Mengundang
- Bab 97 Orang Keluarga Huo
- Bab 98 Menjebak
- Bab 99 Puas
- Bab 100 Mengagumi
- Bab 101 Kecelakaan
- Bab 102 Hubungan
- Bab 103 Memberi Kompensasi
- Bab 104 Tamu Profesor
- Bab 105 Mimpi
- Bab 106 Kalah Dengan Sangat Cepat
- Bab 107 Orang Yang Menjijikan
- Bab 108 Tamparan
- Bab 109 Thiago Huo Yang Meragukan Kehidupannya
- Bab 110 Minta Maaf
- Bab 111 Omong Kosong Yang Tidak Menyelesaikan Masalah
- Bab 112 Hubungan Kerja Sama Yang Baru
- Bab 113 Dendam Dan Kebencian
- Bab 114 Pemandangan Yang Indah
- Bab 115 Siapa Sih Psikolognya
- Bab 116 Stella Yue Menghilang
- Bab 117 Psikologi Lego
- Bab 118 Keluarga
- Bab 119 Tidak Akan Meninggalkannya
- Bab 120 Mencairkan Cek
- Bab 121 Kesombongan
- Bab 122 Meredakan Kemarahan
- Bab 123 Kebaikan Yang Besar
- Bab 124 Tidak Serakah
- Bab 125 Siapa Dia?
- Bab 126 Dua Kelebihan
- Bab 127 Persiapan
- Bab 128 Ancaman
- Bab 129 Tenang
- Bab 130 Dia Datang
- Bab 131 Orang Gila
- Bab 132 Ajaran Leluhur
- Bab 133 Tidak Bisa Menjadi Teman
- Bab 134 Bercandaan Apa Yang Kamu Katakan
- Bab 135 Event Baru
- Bab 136 Berita Buruk
- Bab 137 Generasi Jahat
- Bab 138 Sekelompok Orang Jahat
- Bab 139 Aktor
- Bab 140 Rapat
- Bab 141 Kamu Jangan Keterlaluan
- Bab 142 Syarat
- Bab 143 Sebuah Jalan
- Bab 144 Moris Liu
- Bab 145 Tanpa Penyesalan
- Bab 146 Tanda-Tanda
- Bab 147 Akar Masalah
- Bab 148 Pihak Yang Banyak Bebicara Dipukuli
- Bab 149 Sebelum Badai Tiba
- Bab 150 Terlalu Mengenaskan
- Bab 151 Satu Kesulitan Yang Ditambah Dengan Banya Kesulitan Lainnya
- Bab 152 Topangan Yang Jatuh Akan Berdampak Pada Orang Disekitarnya
- Bab 153 Segala Jenis Cobaan
- Bab 154 Aku Mau Dua Ratus Juta
- Bab 155 Kuota Dirut
- Bab 156 Hasil
- Bab 157 Memberikan Bunga
- Bab 158 Menjauh
- Bab 159 Tidak Nyaman
- Bab 160 Kegiatan Dimulai
- Bab 161 Orang Yang Paling Akrab.
- Bab 162 Bercanda
- Bab 163 Aku Ingin menjadi Pemilik Saham.
- Bab 164 Kenalan Dekat.
- Bab 165 Kamu Bisa Menghasilkan Berapa Banyak.
- Bab 166 Harapan Baru
- Bab 167 Acara Reuni Kelas
- Bab 168 Tatapan Aneh
- Bab 169 Memesan Bir
- Bab 170 Sangat Suka
- Bab 171 Menyaksikan Kemesraan
- Bab 172 Pendapatan
- Bab 173 Nicho Huo
- Bab 174 Balas Dendam Berikutnya
- Bab 175 Kemalangan yang Tidak Terduga
- Bab 176 Transaksi
- Bab 177 Menyelidiki
- Bab 178 Khawatir
- Bab 179 Berantakan
- Bab 180 Plat Nomor Kendaraan
- Bab 181 Kebebasan
- Bab 182 Memeriksa Mobil
- Bab 183 Tidak Bisa Kabur
- Bab 184 Alex Liao Yang Bingung
- Bab 185 Bukti Kesalahan
- Bab 186 Memikirkan Keuntungan Masa Depan
- Bab 187 Menggali Kuburan Sendiri
- Bab 188 Bantuan
- Bab 189 Tidak Masuk Akal
- Bab 190 Kamu Tidak Pergi, Aku Yang Pergi
- Bab 191 Tahu Sopan Santun Tidak
- Bab 192 Segera Pindah
- Bab 193 Profesior Mengalami Kecelakaan
- Bab 194 Memarahi
- Bab 195 Trik Pahit
- Bab 196 Kesibukan
- Bab 197 Menyewa Teater Menonton Film
- Bab 198 Berbohong
- Bab 199 Dicuri
- Bab 200 Meminta Maaf
- Bab 201 Sanak Saudara
- Bab 202 Kedatangan Tamu
- Bab 203 Terkejut
- Bab 204 Siapa Dia
- Bab 205 Sudah Mati Rasa
- Bab 206 Hadiah Terbaik
- Bab 207 Dia Itu Alex Liao
- Bab 208 Bingung
- Bab 209 Saran
- Bab 210 Muntah Darah
- Bab 211 Kemunafikan Dunia
- Bab 212 Ekspansi
- Bab 213 Keterkejutan Nova Ji
- Bab 214 Perubahan Sikap
- Bab 215 Pemilik Perusahaan Yang Baru
- Bab 216 Ide
- Bab 217 Perusahaan Diet
- Bab 218 Rapat Umum Pemegang Saham
- Bab 219 Mencintai Dan Menghormati
- Bab 220 Hatinya Tergerak
- Bab 221 Petunjuk
- Bab 222 Memalukan
- Bab 223 Zila Tang
- Bab 224 Masalah Keluarga Huo
- Bab 225 Jaga Tubuhmu Agar Tetap Hangat
- Bab 226 Tidak Bisa Diobati
- Bab 227 Kompeten dan Tangkas
- Bab 228 Merugi
- Bab 229 Pilih Satu Saham
- Bab 230 Pengikut
- Bab 231 Penutupan Kenaikan Harga Saham
- Bab 232 Bertemu Dengan Zila Tang Lagi
- Bab 233 Arena Balap
- Bab 253 Situasi Yang Tidak Baik
- Bab 254 Krisis
- Bab 234 Memilih Mobil
- Bab 235 Penghinaan
- Bab 236 Menyelip
- Bab 237 Kecelakaan
- Bab 235 Tamparan Yang Familiar
- Bab 239 Masalah
- Bab 240 Saling Memuji
- Bab 241 Kabar Baik Dan Buruk
- Bab 242 Pemerasan
- Bab 243 Orang Bodoh Yang Mengantarkan Uang
- Bab 244 Memulai Dari Awal
- Bab 245 Pekerjaan Kayu
- Bab 246 Koneksi
- Bab 247 Kata Sandi
- Bab 248 Meninggalkan
- Bab 249 Warisan
- Bab 250 Berpendidikan Dan Bisa Bela Diri
- Bab 251 Tidak Pantas
- Bab 252 Acara Besar
- Bab 255 Kunjungan
- Bab 256 Jalan
- Bab 257 Latar Belakang Yang Mengejutkan
- Bab 258 Ekspansi
- Bab 259 Membeli Mobil
- Bab 260 Tunggu Menangis
- Bab 261 Bos Besar Datang
- Bab 262 Kebenaran
- Bab 263 Mengembalikan Dan Menganti Rugi Sebanyak 3 Kali Lipat
- Bab 264 Meminum Anggur
- Bab 265 Amnesia
- Bab 266 Mencegah Lebih Baik Daripada Mengabaikan
- Bab 267 Perenungan
- Bab 268 Tambahan Uang
- Bab 269 Rasa Simpati
- Bab 270 Popularitas
- Bab 271 Iri Hati
- Bab 272 Beruntung
- Bab 273 Petarungan Tiga Prajurit Dengan lü Bu
- Bab 274 Firasat Buruk
- Bab 275 Iri Hati
- Bab 276 Berpikir Terlalu Jauh.
- Bab 277 Satu Lagi Yang Suka Berpikir Berlebihan.
- Bab 278 Keributan.
- Bab 279 Bertemu.
- Bab 280 Murid.
- Bab 281 Orang Penting
- Bab 282 Hongda Capital
- Bab 283 Nasihat
- Bab 284 Gagal Transaksi
- Bab 285 Persahabatan
- Bab 286 Minum-Minum
- Bab 287 Mabuk
- Bab 288 Mengumpulkan
- Bab 289 Membeli Cincin Berlian
- Bab 290 Memaksa Diri Berlagak Kaya
- Bab 291 Keluar Membantu
- Bab 292 Identitasnya
- Bab 293 Restoran
- Bab 294 Tersentuh
- Bab 295 Mengeluh
- Bab 296 Minta Maaf
- Bab 297 Pekerjaan
- Bab 298 Acara Selesai
- Bab 299 Membalas Budi
- Bab 300 Merayakan Keberhasilan
- Bab 301 Ide Baru
- Bab 302 Pengembangan
- Bab 303 Ancaman
- Bab 304 Serangan
- Bab 305 Jahat
- Bab 306 Tenang
- Bab 307 Terjebak Masuk
- Bab 308 Hasil Penyelidikan
- Bab 309 Tujuan Satu-satunya
- Bab 310 Pendapat Natalie Ning
- Bab 311 Harapan
- Bab 312 Pernah Digit Ular
- Bab 313 Bujukan
- Bab 314 Menangis
- Bab 315 Bertemu Orang Tua
- Bab 316 Pernikahan Kedua Juga Tidak Apa-apa
- Bab 317 Anggap Kamu Menyerahkan Diri
- Bab 318 Nasehat
- Bab 319 Orang Yang Terabaikan
- Bab 320 Kesempatan Besar
- Bab 321 Rahasia Yang Tersembunyi Akhirnya Akan Terbuka Juga
- Bab 322 Pulang Dibicarakan Lagi
- Bab 323 Makan Untuk Pertemanan
- Bab 324 Maaf
- Bab 325 Kenyataan
- Bab 326 Memaafkan
- Bab 327 Undangan
- Bab 328 Menuju Keluarga Li