Inventing A Millionaire - Bab 299 Membalas Budi
Natalie dan Robert baru turun dari pesawat, sudah melihat sejumlah pemegang saham.
Ditatapan semangat Robert, Natalie yang belum sampai perusahaan sudah dijalanan menghadapi para pemegang saham, jadi dengan senyum berkata: "Dengan senang memberi kalian tahu kabar baik, total penghasilan acara kali ini, berhasil mencapai 50.000.000 RMB! Rata-rata perhari mendapat 450.000 RMB! Meskipun acara sudah selesai, tapi penghasilan kita belum turun, malah sesuai berita media, meningkat semakin tinggi! Semua ini datang dengan tidak mudah, juga hasil dari kerja keras kalian. Jadi aku dengan CEO Li dan CEO Mu membuat keputusan, 40 persen keuntungan acara ini diberikan pada Departemen R&D, 50 persen diberi ke pemegang saham! 10 persen dibagikan ke pegawai biasa sesuai pengorbanan kecil besar mereka. Bahkan kita memprediksi penjualan setahun akhirnya bisa mencapai 100.000.000 RMB, jadi tujuan kita adalah menjaga juara tiga, merebut juara dua! Berharap semua orang berusaha lagi untuk menciptakan hasil baik!"
Setelah ketenangan sejenak, bergegas terdengar sorakan senang.
Semua orang sedang senang, juga menyorak nama Robert, Natalie dan Wesley.
Beberapa bulan lalu, formula perusahaan disebarkan keluar, juga muncul banyak saingan sehingga membuat mereka sangat pasra.
Kualitas produk sama, tapi harga lebih rendah 70 persen darimu, bagaimana bisa lakukan?
Banyak orang mengira perusahaan akan bangkrut, jadi saat Robert mengatakan ingin dengan 8.000.000 RMB untuk membeli saham, pemegang saham juga tidak membantah.
Mereka hanya merasa ini adalah uang besar terakhir yang didapatkan perusahaan, jadi bergegas membagi dan pergi.
Tidak disangka baru beberapa bulan, hanya acara tiga bulan penghasilan penjualan mencapai 50.000.000 RMB!
Harus diketahui, saat perusahaan cabang Jiazi mencapai tingkat tertinggi, juga tidak ada hasil seperti ini. Penjualan tertinggi pertahun hanya mencapai 100.000.000 RMB.
Dan Robert dengan Natalie?
Saat baru kenal, mereka hanya memiliki Toko Taobao, bahkan tidak ada agensi perusahaan.
Robert awalnya menyarankan membeli barang dengan harga murah dan tujuan penjualan mencapai 10.000 RMB. Dimata orang ini imajinasi konyol.
Sekarang mereka sudah tahu kesalahan sendiri.
Pria ini bukan hanya memenuhi janji, juga melebihi target lima ratus persen!
Uang acara dikurangi 10.000.000 RMB, penelitian produk, pengiriman, bungkusan, gaji karyawan, perkiraan 17.000.000 RMB. Meskipun begini, masih ada laba kotor sebesar 55 persen, yaitu 23.000.000 RMB!
Terdengar tidak begitu banyak, dibandingkan dengan perusahaan besar yang penghasilan pertahun mencapai ratusan triliun bahkan ribuan triliun, sama sekali tidak bisa dibandingkan.
Tapi laba kotor sebesar 55 persen ini merupakan hasil tertinggi diberbagai bidang.
Bahkan penjualan lahan yang dianggap mendapat keuntungan besar, palingan hanya ada laba kotor 20 persen.
23.000.000 RMB, 40 persen, berarti 9.200.000 RMB diberi kepada puluhan karyawan Departemen R&D, rata-rata orang bisa mendapat 700.000 RMB.
Sisanya pemegang saham dan karyawan biasa, dibagi sesuai dengan proporsi saham dan dibagi yang lain masih ada 13.000.000 RMB.
Pemegang saham yang masih di perusahaan. Saham paling rendah melebihi satu persen, paling banyak adalah Wesley, bisa mencapai puluhan persen.
Pembagian keuntungan kali ini, Robert dan Natalie yang memegang saham terbanyak tidak ikut serta.
Bisa dikatakan, jika kamu ada saham satu persen, setidaknya bisa mendapat 300.000 RMB dan Wesley bisa mendapat 4.000.000 RMB.
Pegawai biasa tidak bisa mendapat banyak, tapi rata-rata setiap orang mendapat satu dua puluh ribu RMB.
Angka ini mungkin tidak setinggi puncak perusahaan, tetapi jauh di luar dugaan mereka.
Apalagi sekarang hanya pembagian keuntungan musim, masih ada dua pertiga waktu sampai akhir tahun.
Asalkan semua orang berusaha, bisa dengan santai mendapat dua atau tiga juta RMB dalam setahun.
Ide indah ini membuat mereka sangat senang sampai tidak bisa diungkapkan.
Apalagi pegawai Departemen R&D, lebih senang.
Dulunya perusahaan hanya menggunakan formula lama, jadi tidak menganggap penting Departemen R&D. Orang yang kerja di sini, terkadang gajinya tidak setinggi sales biasa.
Tapi sekarang, salah satu dari mereka bisa mendapat bonus lebih banyak dari pemegang saham. Status langsung terbalik.
Sekarang siapa yang tidak iri pada Departemen R&D perusahaan cabang Jiazi?
Tapi tidak setiap orang bisa masuk departemen ini. Ingin masuk, kamu juga harus berkemampuan!
Singkatnya tindakan Robert dan Natalie kali ini, termasuk benar-benar menaklukan seluruh perusahaan.
Tidak ada orang yang tidak mengaku kehebatan tindakan mereka.
Mendapat uang sangat banyak, diri sendiri tidak ambil. Siapa yang bisa membandingkan murah hati itu?
Para pemegang saham yang dulunya bermusuhan pada Natalie dan Robert, sekarang sudah ditaklukkan mereka.
Yang membuat Robert dan Natalie kaget adalah Wesley mengusulkan sebagian bonusnya ditaruh ke dalam rekening perusahaan.
Acara ini bisa sukses, perusahaan seharusnya mengadakan perayaan. Tapi semua keuntungan sudah dibagi, tidak ada sisa uang lagi.
Bonus setengah Wesley ini, digunakan untuk biaya perayaan.
Menggunakan katanya, dirinya termasuk pemegang saham terbesar kedua perusahaan, hal baik seperti ini tidak boleh diambil oleh Natalie dan Robert. Jadi dia perlu ikut serta.
Kata memang seperti ini, tapi Robert dan Natalie tahu, sebenarnya dalam hatinya sangat malu.
Pemegang saham terbesar tidak mengambil uang, kamu sebagai pemegang saham terbesar kedua, apa pantas mendapat keuntungan begitu banyak?
Bisa inisiatif mengatakan ini, berarti menyatakan sikap Wesley baik, setidaknya tidak serakah.
Mungkin tindakan Wesley bisa menular ke orang lain, mungkin mereka benar-benar mulai berpikir tentang perusahaan. Semua pemegang saham, termasuk pegawai, semua mengusulkan mengambil setengah bonus mereka dan masukkan ke rekening perusahaan.
Semua orang mendapat uang, tapi rekening perusahaan kosong, ini benar-benar tidak patut.
Adegan yang senang ini membuat Robert dan Natalie tersenyum senang.
Sisilia di belakang diam-diam memberi Robert jempol, lalu dengan kagum berkata: "Boss, kamu sangat hebat! Hebat!"
Perjalanan datang, Robert bertaruh dengan Natalie, asalkan mereka bersedia mengambil keuntungan sendiri untuk dibagi ke orang ini. Maka mereka akan mengeluarkan sebagian uang untuk mensubsidi perusahaan.
Sisilia tidak percaya, buat bisnis karena uang, uang sudah sampai tangan, siapa yang rela keluarkan?
Tapi sekarang. Tebakan Robert benar, orang-orang ini benar-benar mengeluarkan uang untuk mensubsidi perusahaan.
Natalie dengan tatapan hebat dan kagum melihat Robert.
Pembagian keuntungan diusulkan oleh Robert. Awalnya dalam hatinya tidak rela.
Sudah susah payah begitu lama, tetapi diri sendiri tidak mendapatkan uang, ini sibuk apa?
Sekarang melihat tindakan pemegang saham ini, bahkan ekspresi wajah mereka. Natalie mulai mengerti ide Robert.
Perusahaan cabang Jiazi adalah pekerjaan yang paling menguntungkan, jika menghabiskan 20.000.000 RMB untuk mengabungkan pegawai perusahaan, uang ini tidak rugi.
Sebenarnya begitu banyak uang, hanya satu pertiga dari keuntungan satu tahun.
Bahkan dari kondisi nyata, keuntungan bisa lebih tinggi.
Sekarang bisa turun karena membayar uang 10.000.000 RMB untuk acara kali ini, ditambah awalnya ada banyak pekerjaan yang tidak dibereskan, sehingga biaya operasi sangat tinggi.
Lain kali akan berbeda, meskipun tidak membuat acara, hasil penjualan setiap hari sangat mengagetkan orang, asalkan reputasi baik, pasti banyak pembeli.
Karena Robert menyempurnakan cara kerja, jadi modal operasi turun banyak, bisa diperkiraan laba kotor setengah akhir tahun akan lebih tinggi.
Tidak bilang banyak, setidaknya 100.000.000 RMB tidak menjadi masalah.
Tentu saja, persyaratannya adalah bisnis bisa terus lancar, tidak terjadi masalah.
Para pegawai yang senang ini dengan sikap hormat menyambut Natalie, Robert, Sisilia dan Owen ke dalam mobil, sehingga membuat Wesley merasa iri.
"Saat aku menjadi Dirut, mereka tidak bersikap seperti itu, hampir menganggap kalian seperti dewa yang disembahkan." Wesley berkata pada Robert di dalam mobil: "Namun aku juga tahu, kalian layak menerima perlakuan ini. Tidak bilang yang lain, meskipun diriku juga mengakui kehebatan kalian!"
Novel Terkait
Ternyata Suamiku Seorang Sultan
Tito ArbaniGue Jadi Kaya
Faya SaitamaLove Is A War Zone
Qing QingWahai Hati
JavAlius1001Malam bersama pramugari cantik
andrian wijayaBalas Dendam Malah Cinta
SweetiesBack To You
CC LennyInventing A Millionaire×
- Bab 1 Tiba-Tiba Mendapat Istri
- Bab 2 Perubahan Sang Suami
- Bab 3 Hidangan Lezat
- Bab 4 Menghasilkan 2000 RMB Dalam 1 Hari
- Bab 5 Adik Ipar Pemarah
- Bab 6 Jasa
- Bab 7 Berkat Dia
- Bab 8 Metode Pemasaran
- Bab 9 Tentukan 1 Tujuan Kecil
- Bab 10 Pendekatan Dengan Adik Ipar
- Bab 11 Harmonis
- Bab 12 Pengganti
- Bab 13 Nova Ji
- Bab 14 Berpura-pura Mengerti
- Bab 15 Berhasil
- Bab 16 Cara-Cara Manusia
- Bab 17 Sekuntum Bunga Magnolia
- Bab 18 Kerepotan Nova Ji
- Bab 19 Ikuti Saja Alurnya
- Bab 20 Ini Adalah Orang Berbakat
- Bab 21 Menghina
- Bab 22 Howard Xia
- Bab 23 Kode
- Bab 24 Membandingkan
- Bab 25 Tidak Bisa Apa-Apa
- Bab 26 Jarak yang Semakin Dekat
- Bab 27 Kesenangan Keluarga Inti
- Bab 28 Berbeda Dari Biasanya
- Bab 29 Menjadi Perwakilan
- Bab 30 Menampar
- Bab 31 Harus Ada Kharisma
- Bab 32 Niat
- Bab 33 Ingin Pulang
- Bab 34 Reaksi Orangtua
- Bab 35 Jalan Buntu
- Bab 36 Sebuah Lelucon
- Bab 37 Mandul
- Bab 38 Menyulitkan
- Bab 39 Kamu Tidak Mengerti
- Bab 40 Perdebatan
- Bab 41 Bertoleransi
- Bab 42 Mengancam
- Bab 43 Rencana Akuisisi
- Bab 44 Berkunjung
- Bab 45 Marah
- Bab 46 Membantu
- Bab 47 Menegur
- Bab 48 Buah sebanyak 3000 kg
- Bab 49 Kualitas Super Tinggi
- Bab 50 Keterkejutan Di Dalam Hati
- Bab 51 Satu Meja Makanan Dan Wine
- Bab 52 Berlomba Minum Wine
- Bab 53 Aturan
- Bab 54 Tempat Penuh Cinta
- Bab 55 Akrab Sejak Awal Bertemu
- Bab 56 Dunia
- Bab 57 Kepedulian Seorang Ayah
- Bab 58 Dipermalukan
- Bab 59 Apa Kamu Gila
- Bab 60 Membujuk
- Bab 61 Hak GM
- Bab 62 Sebuah Kejadian
- Bab 63 Harapan Sang Gadis
- Bab 64 Hidup Sebagai Orang Biasa
- Bab 65 Tipikal Kegagalan
- Bab 66 Kemampuan
- Bab 67 Kesepian
- Bab 68 Bantuan
- Bab 69 Pemikiran Yang Berbahaya
- Bab 70 Kerinduan Anak
- Bab 71 Perhatian
- Bab 72 Kegiatan Toko Buah
- Bab 73 Kamu Harus Belajar Darinya
- Bab 74 Pertemuan
- Bab 75 Menampar Wajah
- Bab 76
- Bab 77 Tersenyum Sampai Akhir
- Bab 78 Kabar
- Bab 79 Berangkat Menuju Ibu Kota Provinsi
- Bab 80 Mempersulit
- Bab 81 Pencemaran Nama Baik
- Bab 82 Memutarbalikkan Keadaan
- Bab 83 Pembalasan Dendam Seorang Pria
- Bab 84 Tidur Di Tempat Tidur Yang Sama
- Bab 85 Saling Menyapa Sebagai Saudara
- Bab 86 Bertemu.
- Bab 87 Berubah.
- Bab 88 Targetnya Berubah.
- Bab 89 Pinjamkan Dan Dipinjamkan.
- Bab 90 Rekaman.
- Bab 91 Berbicara.
- Bab 92 Orang Yang Tidak Seharusnya Kamu Ganggu.
- Bab 93 Tersentuh.
- Bab 94 Psikiater.
- Bab 95 Buku.
- Bab 96 Mengundang
- Bab 97 Orang Keluarga Huo
- Bab 98 Menjebak
- Bab 99 Puas
- Bab 100 Mengagumi
- Bab 101 Kecelakaan
- Bab 102 Hubungan
- Bab 103 Memberi Kompensasi
- Bab 104 Tamu Profesor
- Bab 105 Mimpi
- Bab 106 Kalah Dengan Sangat Cepat
- Bab 107 Orang Yang Menjijikan
- Bab 108 Tamparan
- Bab 109 Thiago Huo Yang Meragukan Kehidupannya
- Bab 110 Minta Maaf
- Bab 111 Omong Kosong Yang Tidak Menyelesaikan Masalah
- Bab 112 Hubungan Kerja Sama Yang Baru
- Bab 113 Dendam Dan Kebencian
- Bab 114 Pemandangan Yang Indah
- Bab 115 Siapa Sih Psikolognya
- Bab 116 Stella Yue Menghilang
- Bab 117 Psikologi Lego
- Bab 118 Keluarga
- Bab 119 Tidak Akan Meninggalkannya
- Bab 120 Mencairkan Cek
- Bab 121 Kesombongan
- Bab 122 Meredakan Kemarahan
- Bab 123 Kebaikan Yang Besar
- Bab 124 Tidak Serakah
- Bab 125 Siapa Dia?
- Bab 126 Dua Kelebihan
- Bab 127 Persiapan
- Bab 128 Ancaman
- Bab 129 Tenang
- Bab 130 Dia Datang
- Bab 131 Orang Gila
- Bab 132 Ajaran Leluhur
- Bab 133 Tidak Bisa Menjadi Teman
- Bab 134 Bercandaan Apa Yang Kamu Katakan
- Bab 135 Event Baru
- Bab 136 Berita Buruk
- Bab 137 Generasi Jahat
- Bab 138 Sekelompok Orang Jahat
- Bab 139 Aktor
- Bab 140 Rapat
- Bab 141 Kamu Jangan Keterlaluan
- Bab 142 Syarat
- Bab 143 Sebuah Jalan
- Bab 144 Moris Liu
- Bab 145 Tanpa Penyesalan
- Bab 146 Tanda-Tanda
- Bab 147 Akar Masalah
- Bab 148 Pihak Yang Banyak Bebicara Dipukuli
- Bab 149 Sebelum Badai Tiba
- Bab 150 Terlalu Mengenaskan
- Bab 151 Satu Kesulitan Yang Ditambah Dengan Banya Kesulitan Lainnya
- Bab 152 Topangan Yang Jatuh Akan Berdampak Pada Orang Disekitarnya
- Bab 153 Segala Jenis Cobaan
- Bab 154 Aku Mau Dua Ratus Juta
- Bab 155 Kuota Dirut
- Bab 156 Hasil
- Bab 157 Memberikan Bunga
- Bab 158 Menjauh
- Bab 159 Tidak Nyaman
- Bab 160 Kegiatan Dimulai
- Bab 161 Orang Yang Paling Akrab.
- Bab 162 Bercanda
- Bab 163 Aku Ingin menjadi Pemilik Saham.
- Bab 164 Kenalan Dekat.
- Bab 165 Kamu Bisa Menghasilkan Berapa Banyak.
- Bab 166 Harapan Baru
- Bab 167 Acara Reuni Kelas
- Bab 168 Tatapan Aneh
- Bab 169 Memesan Bir
- Bab 170 Sangat Suka
- Bab 171 Menyaksikan Kemesraan
- Bab 172 Pendapatan
- Bab 173 Nicho Huo
- Bab 174 Balas Dendam Berikutnya
- Bab 175 Kemalangan yang Tidak Terduga
- Bab 176 Transaksi
- Bab 177 Menyelidiki
- Bab 178 Khawatir
- Bab 179 Berantakan
- Bab 180 Plat Nomor Kendaraan
- Bab 181 Kebebasan
- Bab 182 Memeriksa Mobil
- Bab 183 Tidak Bisa Kabur
- Bab 184 Alex Liao Yang Bingung
- Bab 185 Bukti Kesalahan
- Bab 186 Memikirkan Keuntungan Masa Depan
- Bab 187 Menggali Kuburan Sendiri
- Bab 188 Bantuan
- Bab 189 Tidak Masuk Akal
- Bab 190 Kamu Tidak Pergi, Aku Yang Pergi
- Bab 191 Tahu Sopan Santun Tidak
- Bab 192 Segera Pindah
- Bab 193 Profesior Mengalami Kecelakaan
- Bab 194 Memarahi
- Bab 195 Trik Pahit
- Bab 196 Kesibukan
- Bab 197 Menyewa Teater Menonton Film
- Bab 198 Berbohong
- Bab 199 Dicuri
- Bab 200 Meminta Maaf
- Bab 201 Sanak Saudara
- Bab 202 Kedatangan Tamu
- Bab 203 Terkejut
- Bab 204 Siapa Dia
- Bab 205 Sudah Mati Rasa
- Bab 206 Hadiah Terbaik
- Bab 207 Dia Itu Alex Liao
- Bab 208 Bingung
- Bab 209 Saran
- Bab 210 Muntah Darah
- Bab 211 Kemunafikan Dunia
- Bab 212 Ekspansi
- Bab 213 Keterkejutan Nova Ji
- Bab 214 Perubahan Sikap
- Bab 215 Pemilik Perusahaan Yang Baru
- Bab 216 Ide
- Bab 217 Perusahaan Diet
- Bab 218 Rapat Umum Pemegang Saham
- Bab 219 Mencintai Dan Menghormati
- Bab 220 Hatinya Tergerak
- Bab 221 Petunjuk
- Bab 222 Memalukan
- Bab 223 Zila Tang
- Bab 224 Masalah Keluarga Huo
- Bab 225 Jaga Tubuhmu Agar Tetap Hangat
- Bab 226 Tidak Bisa Diobati
- Bab 227 Kompeten dan Tangkas
- Bab 228 Merugi
- Bab 229 Pilih Satu Saham
- Bab 230 Pengikut
- Bab 231 Penutupan Kenaikan Harga Saham
- Bab 232 Bertemu Dengan Zila Tang Lagi
- Bab 233 Arena Balap
- Bab 253 Situasi Yang Tidak Baik
- Bab 254 Krisis
- Bab 234 Memilih Mobil
- Bab 235 Penghinaan
- Bab 236 Menyelip
- Bab 237 Kecelakaan
- Bab 235 Tamparan Yang Familiar
- Bab 239 Masalah
- Bab 240 Saling Memuji
- Bab 241 Kabar Baik Dan Buruk
- Bab 242 Pemerasan
- Bab 243 Orang Bodoh Yang Mengantarkan Uang
- Bab 244 Memulai Dari Awal
- Bab 245 Pekerjaan Kayu
- Bab 246 Koneksi
- Bab 247 Kata Sandi
- Bab 248 Meninggalkan
- Bab 249 Warisan
- Bab 250 Berpendidikan Dan Bisa Bela Diri
- Bab 251 Tidak Pantas
- Bab 252 Acara Besar
- Bab 255 Kunjungan
- Bab 256 Jalan
- Bab 257 Latar Belakang Yang Mengejutkan
- Bab 258 Ekspansi
- Bab 259 Membeli Mobil
- Bab 260 Tunggu Menangis
- Bab 261 Bos Besar Datang
- Bab 262 Kebenaran
- Bab 263 Mengembalikan Dan Menganti Rugi Sebanyak 3 Kali Lipat
- Bab 264 Meminum Anggur
- Bab 265 Amnesia
- Bab 266 Mencegah Lebih Baik Daripada Mengabaikan
- Bab 267 Perenungan
- Bab 268 Tambahan Uang
- Bab 269 Rasa Simpati
- Bab 270 Popularitas
- Bab 271 Iri Hati
- Bab 272 Beruntung
- Bab 273 Petarungan Tiga Prajurit Dengan lü Bu
- Bab 274 Firasat Buruk
- Bab 275 Iri Hati
- Bab 276 Berpikir Terlalu Jauh.
- Bab 277 Satu Lagi Yang Suka Berpikir Berlebihan.
- Bab 278 Keributan.
- Bab 279 Bertemu.
- Bab 280 Murid.
- Bab 281 Orang Penting
- Bab 282 Hongda Capital
- Bab 283 Nasihat
- Bab 284 Gagal Transaksi
- Bab 285 Persahabatan
- Bab 286 Minum-Minum
- Bab 287 Mabuk
- Bab 288 Mengumpulkan
- Bab 289 Membeli Cincin Berlian
- Bab 290 Memaksa Diri Berlagak Kaya
- Bab 291 Keluar Membantu
- Bab 292 Identitasnya
- Bab 293 Restoran
- Bab 294 Tersentuh
- Bab 295 Mengeluh
- Bab 296 Minta Maaf
- Bab 297 Pekerjaan
- Bab 298 Acara Selesai
- Bab 299 Membalas Budi
- Bab 300 Merayakan Keberhasilan
- Bab 301 Ide Baru
- Bab 302 Pengembangan
- Bab 303 Ancaman
- Bab 304 Serangan
- Bab 305 Jahat
- Bab 306 Tenang
- Bab 307 Terjebak Masuk
- Bab 308 Hasil Penyelidikan
- Bab 309 Tujuan Satu-satunya
- Bab 310 Pendapat Natalie Ning
- Bab 311 Harapan
- Bab 312 Pernah Digit Ular
- Bab 313 Bujukan
- Bab 314 Menangis
- Bab 315 Bertemu Orang Tua
- Bab 316 Pernikahan Kedua Juga Tidak Apa-apa
- Bab 317 Anggap Kamu Menyerahkan Diri
- Bab 318 Nasehat
- Bab 319 Orang Yang Terabaikan
- Bab 320 Kesempatan Besar
- Bab 321 Rahasia Yang Tersembunyi Akhirnya Akan Terbuka Juga
- Bab 322 Pulang Dibicarakan Lagi
- Bab 323 Makan Untuk Pertemanan
- Bab 324 Maaf
- Bab 325 Kenyataan
- Bab 326 Memaafkan
- Bab 327 Undangan
- Bab 328 Menuju Keluarga Li