Inventing A Millionaire - Bab 112 Hubungan Kerja Sama Yang Baru
Pada saat ini, Robert Huo langsung memberikan pernyataan terakhirnya,"Jangan lupa, GM Ji sekarang adalah representatif Dewan Perdagangan Provinsi, selebriti yang sedang menjadi topik hangat di tengah keluarga cabang, serta ancaman yang paling mengkhawatirkan bagi keluarga inti! Semakin tinggi popularitas yang dia miliki, maka tingkat keberhasilannya juga akan semakin tinggi! "
Colin Ji dapat sepenuhnya memahami arti dari kalimat yang satu ini, keturunan dari keluarga cabang yang semakin diperhatikan akan semakin disingkirkan oleh keluarga inti. Karena kemungkinan besar akan menimbulkan ancaman yang sangat besar bagi mereka.
Serta semakin banyak Colin Ji berhubungan dengan orang seperti itu, maka ketidakyakinan keluarga inti tentu saja akan terus meningkat, yang kemudian akan membuktikan semua prediksi fiktif tersebut.
Jika Nova Ji hanyalah keturunan biasa dalam keluarga cabang, maka Colin Ji benar-benar ragu untuk membantunya.
Tapi sekarang, dia mulai goyah oleh karena Robert Huo.
Meskipun dia memiliki kekuatan tertentu di dalam keluarga inti, namun dia juga telah menjadi sasaran dimanapun dia berada karena hal ini, tidak tahu berapa banyak saudara dari keluarga inti yang ingin sekali menjatuhkannya sehingga bisa menduduki posisi itu.
Ditambah dengan faktanya bahwa Colin Ji tidak pernah populer sejak kecil. Hanya sedikit orang yang bisa membantunya.
Robert Huo mengutamakan poin yang satu ini, sehingga dia memilih Colin Ji sebagai target tambahannya.
Berurusan dengan orang tua yang tidak berdaya selalu lebih baik daripada menghadapi para pemuda yang kuat itu.
Kantor kini menghening sejenak, semua orang sepertinya juga sedang memikirkan sesuatu.
Setelah beberapa saat berlalu. Colin Ji mengangkat kepalanya, dia tidak menatap Robert Huo, melainkan menatap Nova Ji dan berkata: "Empat puluh juta! Kekuatanku cukup untuk menjaminmu ke dalam tingkatan kedua, dengan demikian, dividen tahunanmu setidaknya mencapai lebih dari dua ribu yuan, aku menginginkan dividenmu selama dua tahun! "
Nova Ji tidak mengatakan sepatah kata pun, dia seharusnya sedang sangat ragu, lagipula empat puluh juta bukanlah jumlah kecil.
Robert Huo menyadari keraguannya, lalu berkata,"Jika paman ketiga tidak membantumu, kamu hanya bisa mendapatkan enam juta yuan dari perusahaan cabang. Jika dia membantumu, kamu bisa mendapatkan dua puluh juta. Ini adalah perhitungan yang sangat sederhana, seharusnya sangat mudah.”
“Dengan usahaku sendiri, aku juga bisa mencapai tingkatan seperti ini suatu hari nanti,”ucap Nova Ji.
Colin Ji mendengus, namun Robert Huo tersenyum dan berkata,"Benar, tetapi kamu juga mengatakannya sendiri, suatu hari. Berapa tahun lagi lamanya hingga kamu bisa mencapainya? Berbisnis. Itu untuk menghasilkan uang, cara yang paling tepat adalah cepat dan akurat. Jika kamu bisa mendapatkan sepuluh juta dengan sesegera mungkin, maka kamu seharusnya bisa melepaskan dua puluh juta yang memerlukan waktu dua tahun lagi untuk mendapatkannya. Kamu sendiri juga seharusnya memahami hal ini.”
Colin Ji menatap ke arah Robert Huo dengan perasaan setuju, walaupun dia tahu hal-hal ini disebabkan oleh asisten yang sudah dia rendahkan ini.
Namun, jika berbicara secara adil, kemampuan Robert Huo ini adalah yang terbaik dari siapa pun yang pernah dia temui.
Terutama diantara para generasi muda, tidak ada satupun dari mereka yang bisa menggoyahkan hati seseorang dengan kata-kata singkat seperti dirinya.
Nova Ji berpikir selama sekitar dua menit, dia akhirnya setuju dengan apa yang Robert Huo katakan.
Tidak peduli seberapa keras lagi dia berusaha, dia tidak mungkin bisa memasuki tingkatan kedua dalam waktu tiga sampai lima tahun.
Jatah yang diberikan kepada keluarga cabang tidak sebanyak itu, dia juga bukan merupakan orang yang paling menonjol di dalam keluarga cabang, kemungkinan yang paling optimis, sepertinya juga akan memakan waktu sekitar delapan hingga sepuluh tahun.
Sedangkan, dengan rekomendasi Colin Ji, dia hanya butuh dua tahun yang singkat untuk masuk ke tingkatan kedua.
Kecepatan ini. Jauh lebih hemat.
Jika diperhitungkan seperti ini, menghabsikan empat puluh juta tidaklah merugikan.
“Aku setuju,”ucap Nova Ji sambil mengangguk.
Senyum puas muncul di wajah Colin Ji, dia melirik ke Robert Huo dan berkata,"Mereka yang cerdas selalu mengikuti aliran tren, aku sendiri juga mengambil risiko besar, apalagi 40 juta ini juga tidak terlihat nyata, tidak ada yang tahu apakah kita bisa mendapatkannya atau tidak. Begini saja. Sebagai sedikit sokongan, aku kira Shawn Li adalah anak yang cukup baik, pertama, alihkan dia ke bawahku...... "
"Tidak!" Ekspresi Nova Ji langsung mendingin, tidak ada sedikitpun kesempatan untuk bernegosiasi,"Dia adalah asistenku, dia hanya bisa melayaniku!"
Penolakan yang sangat tegas ini membuatnya merasa sedikit canggung.
Kekaguman Colin Ji terhadap Robert Huo juga tidak melebihi ekspektasi dari orang-orang yang hadir, menarik seseorang dengan bakat sebagus ini tentu saja merupakan sebuah hal yang baik.
Ketika melihat ekspresi Collin Ji memburuk, Robert Huo berkata,"Sebenarnya, walaupun aku hanyalah asisten GM Ji, namun itu hanyalah sebelumnya. Mulai sekarang, kalian berdua akan berada di perahu yang sama, jika aku adalah pelaut kecilnya, bukankah aku juga harus naik ke kapal, ke mana lagi aku bisa pergi? Jika memang ada keperluan, katakan saja, aku pasti akan mengurusinya! "
Ekspresi Colin Ji sedikit meregang setelah dia meregangkan suasananya, dia mendengus dan berkata kepada Nova Ji,"Kamu sudah mulai bersikap tidak baik saat kita baru saja mulai bekerja sama, aku benar-benar takut bahwa aku hanya akan memelihara wanita tidak tahu berterima kasih kedepannya!"
Ekspresi Nova Ji juga mendingin, karena beberapa alasan, dia tidak akan pernah membiarkan Robert Huo pergi dari ruang lingkupnya. Selain itu. Dia juga sudah mengetahui kemampuan pribadi Robert Huo, dia bisa pergi mencapai posisinya hari ini hanya karena bantuannya.
Jika Colin Ji membawa Robert Huo pergi, apa yang akan dia lakukan kedepannya?
Nova Ji tergolong cukup sadar diri, dia tahu bahwa dirinya hanya akan mengikuti aliran keadaan tanpa Robert Huo, dia benar-benar tidak cocok dideskripsikan dengan menggunakan kata luar biasa.
Oleh karena itu, dia harus menetap! Sekalipun tidak mendapatkan bantuan Colin Ji. Nova Ji tidak akan pernah membiarkannya pergi!
Meskipun Colin Ji berkata demikian, dia tidak sesungguhnya menolak untuk bekerja sama.
Setelah semuanya selesai dinegosiasikan, dia tentu saja akan mengikutinya.
Dengan bantuan Robert Huo, paman dan keponakan itu bersalaman dan menandatangani perjanjian pinjaman.
Perjanjian tersebut menuliskan dengan sangat jelas bahwa Nova Ji berhutang 40 juta kepada Colin Ji karena alasan pribadim, bila dividen tahunannya melebihi 20 juta, dia harus melunasi tunggakan tersebut dalam jangka waktu dua tahun.
Sepertinya, perjanjian itu hanya menguntungkan Colin Ji, tapi nyatanya semua orang tahu bahwa, Nova Ji hanya bisa mendapatkan dividen tahunan sebesar itu jika dia masuk ke dalam tingkatan kedua.
Dividen untuk urutan tingkatan keempat adalah 6 juta per tahun, tingkatan ketiga adalah 10 juta, dan hanya tingkatan kedua yang meningkat dengan pesat, dapat mencapai lebih dari 20 juta!
Alasan utama dari dividen sebanyak ini tentu saja adalah karena tidak banyak anggota keluarga Ji yang berada dalam posisi tingkat kedua. Anggotanya selalu dikendalikan dalam jumlah sepuluh orang.
Tempat yang tersedia di tingkatan pertama jauh lebih sdikit lagi, hanya ada tiga orang, tetapi dividen setiap orang mencapai lebih dari 60 juta!
Walaupun demikian. Dividen tahunan yang diberikan kepada orang-orang berbakat ini menempati lebih dari setengah keuntungan keluarga Ji. Jika tidak, jumlah aset mereka seharusnya tidak sedikit seperti sekarang.
Setelah kesepakatan ditandatangani. Semua orang semakin bersemangat, bahkan Charles Ji pun tersenyum dan berinisiatif untuk meminta maaf kepada Nova Ji.
Dia hanya berkata bahwa dia sebelumnya seharusnya tidak menargetkannya, akan bersikap baik terhadap Nova Ji kedepannya dan sejenisnya.
Ucapannya ini terdengar sangat munafik, tapi sebelum hubungan kerja sama Colin Ji dan Nova Ji berakhir, Charles Ji tidak akan berani sembarangan bertindak lagi.
Satu-satunya penyesalan Colin Ji adalah gagal menarik Robert Huo ke dalam ruang lingkupnya. Dia menyadari bahwa ini adalah hal tabu bagi Nova Ji.
Jika diubah dengan dirinya sendiri, dia bahkan mungkin saja juga tidak menyetujuinya.
Satu orang berbakat jauh lebih sulit diperoleh daripada puluhan juta uang tunai.
Setelah mengantar Colin Ji dan Charles Ji pergi, Nova Ji berjalan ke arah ruang teh dan melihat ke arah Robert Huo yang sedang menyeduh kopi dengan serius, lau berkata, "Terima kasih untuk kali ini."
“Tidak apa-apa, aku sudah berkata bahwa kita berada di kapal yang sama, jika hal baik terjadi padamu, hal baik juga akan terjadi padaku,” ucap Robert Huo sambil tersenyum.
“Aku kini mulai menyerupai laporan dari negara asing yang baru,” ucap Nova Ji secara tiba-tiba.
“Laporan apa?” Robert Huo bertanya dengan perasaan bingung.
“Ada beberapa orang kehilangan ingatan, atau terbangun, tiba-tiba bisa melakukan segalanya. Mereka bisa berbicara bahasa asing, menggambar, memprediksi.” Ketika mencium aroma kopi di udara, Nova Ji menambahkan,“Mereka juga bisa membuat kopi. "
Gerakan Robert Huo terhenti sejenak, dia kemudian tertawa dan berkata: "Aku tidak menyangka bahwa kamu suka menonton hal-hal ini, tapi menurutku semua itu seharusnya palsu. Tidak ada penjahat yang dilahirkan dengan kebijakan, tentu saja juga tidak ada orang bodoh yang tiba-tiba menjadi cerdas, mereka mungkin sudah bisa melakukannya sejak awal, tetapi tidak ada kesempatan untuk menunjukkannya. "
“Benarkah?” Nova Ji meninggikan bahunya, dia jarang bersikap selucu ini, dia kemudian berkata,”Aku harap begitu, jika tidak, aku tidak akan bisa tidur.”
“Ah?” Robert Huo linglung mendengarnya, dia tidak terlalu paham akan maksudnya.
Namun, Nova Ji tidak berencana untuk menjelaskan, dia bahkan tidak menunggu kopinya, serta hanya meninggalkan bayangan punggung yang santai dan misterius.
Ada bau samar parfumnya yang tersisa di udara, Robert Huo mengendus, lalu perlahan menggelengkan kepalanya.
Memahami hati perempuan itu terasa seperti mencari jarum di dasar laut, hanya orang-orang yang tidak pintar, yang sanggup memahami apa yang sedang mereka pikirkan
Tetap Natalie Ning yang lebih sederhana, dia dapat langsung memahaminya dalam sekejap.
Novel Terkait
The Sixth Sense
AlexanderDemanding Husband
MarshallMy Cold Wedding
MevitaBaby, You are so cute
Callie WangMr. Ceo's Woman
Rebecca WangLelaki Greget
Rudy GoldInventing A Millionaire×
- Bab 1 Tiba-Tiba Mendapat Istri
- Bab 2 Perubahan Sang Suami
- Bab 3 Hidangan Lezat
- Bab 4 Menghasilkan 2000 RMB Dalam 1 Hari
- Bab 5 Adik Ipar Pemarah
- Bab 6 Jasa
- Bab 7 Berkat Dia
- Bab 8 Metode Pemasaran
- Bab 9 Tentukan 1 Tujuan Kecil
- Bab 10 Pendekatan Dengan Adik Ipar
- Bab 11 Harmonis
- Bab 12 Pengganti
- Bab 13 Nova Ji
- Bab 14 Berpura-pura Mengerti
- Bab 15 Berhasil
- Bab 16 Cara-Cara Manusia
- Bab 17 Sekuntum Bunga Magnolia
- Bab 18 Kerepotan Nova Ji
- Bab 19 Ikuti Saja Alurnya
- Bab 20 Ini Adalah Orang Berbakat
- Bab 21 Menghina
- Bab 22 Howard Xia
- Bab 23 Kode
- Bab 24 Membandingkan
- Bab 25 Tidak Bisa Apa-Apa
- Bab 26 Jarak yang Semakin Dekat
- Bab 27 Kesenangan Keluarga Inti
- Bab 28 Berbeda Dari Biasanya
- Bab 29 Menjadi Perwakilan
- Bab 30 Menampar
- Bab 31 Harus Ada Kharisma
- Bab 32 Niat
- Bab 33 Ingin Pulang
- Bab 34 Reaksi Orangtua
- Bab 35 Jalan Buntu
- Bab 36 Sebuah Lelucon
- Bab 37 Mandul
- Bab 38 Menyulitkan
- Bab 39 Kamu Tidak Mengerti
- Bab 40 Perdebatan
- Bab 41 Bertoleransi
- Bab 42 Mengancam
- Bab 43 Rencana Akuisisi
- Bab 44 Berkunjung
- Bab 45 Marah
- Bab 46 Membantu
- Bab 47 Menegur
- Bab 48 Buah sebanyak 3000 kg
- Bab 49 Kualitas Super Tinggi
- Bab 50 Keterkejutan Di Dalam Hati
- Bab 51 Satu Meja Makanan Dan Wine
- Bab 52 Berlomba Minum Wine
- Bab 53 Aturan
- Bab 54 Tempat Penuh Cinta
- Bab 55 Akrab Sejak Awal Bertemu
- Bab 56 Dunia
- Bab 57 Kepedulian Seorang Ayah
- Bab 58 Dipermalukan
- Bab 59 Apa Kamu Gila
- Bab 60 Membujuk
- Bab 61 Hak GM
- Bab 62 Sebuah Kejadian
- Bab 63 Harapan Sang Gadis
- Bab 64 Hidup Sebagai Orang Biasa
- Bab 65 Tipikal Kegagalan
- Bab 66 Kemampuan
- Bab 67 Kesepian
- Bab 68 Bantuan
- Bab 69 Pemikiran Yang Berbahaya
- Bab 70 Kerinduan Anak
- Bab 71 Perhatian
- Bab 72 Kegiatan Toko Buah
- Bab 73 Kamu Harus Belajar Darinya
- Bab 74 Pertemuan
- Bab 75 Menampar Wajah
- Bab 76
- Bab 77 Tersenyum Sampai Akhir
- Bab 78 Kabar
- Bab 79 Berangkat Menuju Ibu Kota Provinsi
- Bab 80 Mempersulit
- Bab 81 Pencemaran Nama Baik
- Bab 82 Memutarbalikkan Keadaan
- Bab 83 Pembalasan Dendam Seorang Pria
- Bab 84 Tidur Di Tempat Tidur Yang Sama
- Bab 85 Saling Menyapa Sebagai Saudara
- Bab 86 Bertemu.
- Bab 87 Berubah.
- Bab 88 Targetnya Berubah.
- Bab 89 Pinjamkan Dan Dipinjamkan.
- Bab 90 Rekaman.
- Bab 91 Berbicara.
- Bab 92 Orang Yang Tidak Seharusnya Kamu Ganggu.
- Bab 93 Tersentuh.
- Bab 94 Psikiater.
- Bab 95 Buku.
- Bab 96 Mengundang
- Bab 97 Orang Keluarga Huo
- Bab 98 Menjebak
- Bab 99 Puas
- Bab 100 Mengagumi
- Bab 101 Kecelakaan
- Bab 102 Hubungan
- Bab 103 Memberi Kompensasi
- Bab 104 Tamu Profesor
- Bab 105 Mimpi
- Bab 106 Kalah Dengan Sangat Cepat
- Bab 107 Orang Yang Menjijikan
- Bab 108 Tamparan
- Bab 109 Thiago Huo Yang Meragukan Kehidupannya
- Bab 110 Minta Maaf
- Bab 111 Omong Kosong Yang Tidak Menyelesaikan Masalah
- Bab 112 Hubungan Kerja Sama Yang Baru
- Bab 113 Dendam Dan Kebencian
- Bab 114 Pemandangan Yang Indah
- Bab 115 Siapa Sih Psikolognya
- Bab 116 Stella Yue Menghilang
- Bab 117 Psikologi Lego
- Bab 118 Keluarga
- Bab 119 Tidak Akan Meninggalkannya
- Bab 120 Mencairkan Cek
- Bab 121 Kesombongan
- Bab 122 Meredakan Kemarahan
- Bab 123 Kebaikan Yang Besar
- Bab 124 Tidak Serakah
- Bab 125 Siapa Dia?
- Bab 126 Dua Kelebihan
- Bab 127 Persiapan
- Bab 128 Ancaman
- Bab 129 Tenang
- Bab 130 Dia Datang
- Bab 131 Orang Gila
- Bab 132 Ajaran Leluhur
- Bab 133 Tidak Bisa Menjadi Teman
- Bab 134 Bercandaan Apa Yang Kamu Katakan
- Bab 135 Event Baru
- Bab 136 Berita Buruk
- Bab 137 Generasi Jahat
- Bab 138 Sekelompok Orang Jahat
- Bab 139 Aktor
- Bab 140 Rapat
- Bab 141 Kamu Jangan Keterlaluan
- Bab 142 Syarat
- Bab 143 Sebuah Jalan
- Bab 144 Moris Liu
- Bab 145 Tanpa Penyesalan
- Bab 146 Tanda-Tanda
- Bab 147 Akar Masalah
- Bab 148 Pihak Yang Banyak Bebicara Dipukuli
- Bab 149 Sebelum Badai Tiba
- Bab 150 Terlalu Mengenaskan
- Bab 151 Satu Kesulitan Yang Ditambah Dengan Banya Kesulitan Lainnya
- Bab 152 Topangan Yang Jatuh Akan Berdampak Pada Orang Disekitarnya
- Bab 153 Segala Jenis Cobaan
- Bab 154 Aku Mau Dua Ratus Juta
- Bab 155 Kuota Dirut
- Bab 156 Hasil
- Bab 157 Memberikan Bunga
- Bab 158 Menjauh
- Bab 159 Tidak Nyaman
- Bab 160 Kegiatan Dimulai
- Bab 161 Orang Yang Paling Akrab.
- Bab 162 Bercanda
- Bab 163 Aku Ingin menjadi Pemilik Saham.
- Bab 164 Kenalan Dekat.
- Bab 165 Kamu Bisa Menghasilkan Berapa Banyak.
- Bab 166 Harapan Baru
- Bab 167 Acara Reuni Kelas
- Bab 168 Tatapan Aneh
- Bab 169 Memesan Bir
- Bab 170 Sangat Suka
- Bab 171 Menyaksikan Kemesraan
- Bab 172 Pendapatan
- Bab 173 Nicho Huo
- Bab 174 Balas Dendam Berikutnya
- Bab 175 Kemalangan yang Tidak Terduga
- Bab 176 Transaksi
- Bab 177 Menyelidiki
- Bab 178 Khawatir
- Bab 179 Berantakan
- Bab 180 Plat Nomor Kendaraan
- Bab 181 Kebebasan
- Bab 182 Memeriksa Mobil
- Bab 183 Tidak Bisa Kabur
- Bab 184 Alex Liao Yang Bingung
- Bab 185 Bukti Kesalahan
- Bab 186 Memikirkan Keuntungan Masa Depan
- Bab 187 Menggali Kuburan Sendiri
- Bab 188 Bantuan
- Bab 189 Tidak Masuk Akal
- Bab 190 Kamu Tidak Pergi, Aku Yang Pergi
- Bab 191 Tahu Sopan Santun Tidak
- Bab 192 Segera Pindah
- Bab 193 Profesior Mengalami Kecelakaan
- Bab 194 Memarahi
- Bab 195 Trik Pahit
- Bab 196 Kesibukan
- Bab 197 Menyewa Teater Menonton Film
- Bab 198 Berbohong
- Bab 199 Dicuri
- Bab 200 Meminta Maaf
- Bab 201 Sanak Saudara
- Bab 202 Kedatangan Tamu
- Bab 203 Terkejut
- Bab 204 Siapa Dia
- Bab 205 Sudah Mati Rasa
- Bab 206 Hadiah Terbaik
- Bab 207 Dia Itu Alex Liao
- Bab 208 Bingung
- Bab 209 Saran
- Bab 210 Muntah Darah
- Bab 211 Kemunafikan Dunia
- Bab 212 Ekspansi
- Bab 213 Keterkejutan Nova Ji
- Bab 214 Perubahan Sikap
- Bab 215 Pemilik Perusahaan Yang Baru
- Bab 216 Ide
- Bab 217 Perusahaan Diet
- Bab 218 Rapat Umum Pemegang Saham
- Bab 219 Mencintai Dan Menghormati
- Bab 220 Hatinya Tergerak
- Bab 221 Petunjuk
- Bab 222 Memalukan
- Bab 223 Zila Tang
- Bab 224 Masalah Keluarga Huo
- Bab 225 Jaga Tubuhmu Agar Tetap Hangat
- Bab 226 Tidak Bisa Diobati
- Bab 227 Kompeten dan Tangkas
- Bab 228 Merugi
- Bab 229 Pilih Satu Saham
- Bab 230 Pengikut
- Bab 231 Penutupan Kenaikan Harga Saham
- Bab 232 Bertemu Dengan Zila Tang Lagi
- Bab 233 Arena Balap
- Bab 253 Situasi Yang Tidak Baik
- Bab 254 Krisis
- Bab 234 Memilih Mobil
- Bab 235 Penghinaan
- Bab 236 Menyelip
- Bab 237 Kecelakaan
- Bab 235 Tamparan Yang Familiar
- Bab 239 Masalah
- Bab 240 Saling Memuji
- Bab 241 Kabar Baik Dan Buruk
- Bab 242 Pemerasan
- Bab 243 Orang Bodoh Yang Mengantarkan Uang
- Bab 244 Memulai Dari Awal
- Bab 245 Pekerjaan Kayu
- Bab 246 Koneksi
- Bab 247 Kata Sandi
- Bab 248 Meninggalkan
- Bab 249 Warisan
- Bab 250 Berpendidikan Dan Bisa Bela Diri
- Bab 251 Tidak Pantas
- Bab 252 Acara Besar
- Bab 255 Kunjungan
- Bab 256 Jalan
- Bab 257 Latar Belakang Yang Mengejutkan
- Bab 258 Ekspansi
- Bab 259 Membeli Mobil
- Bab 260 Tunggu Menangis
- Bab 261 Bos Besar Datang
- Bab 262 Kebenaran
- Bab 263 Mengembalikan Dan Menganti Rugi Sebanyak 3 Kali Lipat
- Bab 264 Meminum Anggur
- Bab 265 Amnesia
- Bab 266 Mencegah Lebih Baik Daripada Mengabaikan
- Bab 267 Perenungan
- Bab 268 Tambahan Uang
- Bab 269 Rasa Simpati
- Bab 270 Popularitas
- Bab 271 Iri Hati
- Bab 272 Beruntung
- Bab 273 Petarungan Tiga Prajurit Dengan lü Bu
- Bab 274 Firasat Buruk
- Bab 275 Iri Hati
- Bab 276 Berpikir Terlalu Jauh.
- Bab 277 Satu Lagi Yang Suka Berpikir Berlebihan.
- Bab 278 Keributan.
- Bab 279 Bertemu.
- Bab 280 Murid.
- Bab 281 Orang Penting
- Bab 282 Hongda Capital
- Bab 283 Nasihat
- Bab 284 Gagal Transaksi
- Bab 285 Persahabatan
- Bab 286 Minum-Minum
- Bab 287 Mabuk
- Bab 288 Mengumpulkan
- Bab 289 Membeli Cincin Berlian
- Bab 290 Memaksa Diri Berlagak Kaya
- Bab 291 Keluar Membantu
- Bab 292 Identitasnya
- Bab 293 Restoran
- Bab 294 Tersentuh
- Bab 295 Mengeluh
- Bab 296 Minta Maaf
- Bab 297 Pekerjaan
- Bab 298 Acara Selesai
- Bab 299 Membalas Budi
- Bab 300 Merayakan Keberhasilan
- Bab 301 Ide Baru
- Bab 302 Pengembangan
- Bab 303 Ancaman
- Bab 304 Serangan
- Bab 305 Jahat
- Bab 306 Tenang
- Bab 307 Terjebak Masuk
- Bab 308 Hasil Penyelidikan
- Bab 309 Tujuan Satu-satunya
- Bab 310 Pendapat Natalie Ning
- Bab 311 Harapan
- Bab 312 Pernah Digit Ular
- Bab 313 Bujukan
- Bab 314 Menangis
- Bab 315 Bertemu Orang Tua
- Bab 316 Pernikahan Kedua Juga Tidak Apa-apa
- Bab 317 Anggap Kamu Menyerahkan Diri
- Bab 318 Nasehat
- Bab 319 Orang Yang Terabaikan
- Bab 320 Kesempatan Besar
- Bab 321 Rahasia Yang Tersembunyi Akhirnya Akan Terbuka Juga
- Bab 322 Pulang Dibicarakan Lagi
- Bab 323 Makan Untuk Pertemanan
- Bab 324 Maaf
- Bab 325 Kenyataan
- Bab 326 Memaafkan
- Bab 327 Undangan
- Bab 328 Menuju Keluarga Li