Inventing A Millionaire - Bab 309 Tujuan Satu-satunya

Namun pada kenyataannya, Robert Huo memiliki sedikit keraguan di dalam hatinya.

Berdasarkan pemahamannya pada Owen Ning, anak muda ini sangat sombong, dan bukanlah orang yang dapat dengan mudah merubah kepribadian dan pendapatnya. Lagipula Robert Huo juga dengan jelas merasakan sebenarnya Owen Ning memandang remeh mereka.

Jadi Robert Huo juga tidak merasa terkejut walaupun dia bisa tiba-tiba keluar dari perusahaan dan mencari pekerjaan lain.

Tapi dia tidak keluar dari pekerjaannya, sebaliknya karena seorang wanita tua pemulung, dia merubah sikap kerjanya?

Apakah mungkin?

Hati manusia itu rumit, seorang yang baik ataupun orang yang sangat jahat, mungkin karena suatu hal mengubah pendapatnya secara ekstrim.

Tapi untuk orang yang berdiri di titik netral, dan sedikit berpihak ke satu pihak, tidak mungkin..

Karena dia hanya “memihak” sedikit, lagipula dia juga tidak merasa dirinya memihak, karena itu, kenapa harus merubah arahnya?

Lagipula, setiap orang tidak peduli melakukan apapun, mereka pasti memiliki tujuan.

Meskipun perubahan Owen Ning adalah pemandangan yang tidak normal. Kalau begitu dia berbuat seperti itu, pasti memiliki tujuan tertentu.

Tujuan yang seperti apa, Robert Huo masih belum mengerti, dia sangat memahami psikologi orang namun tidak berarti dia bisa menebak pikiran setiap orang.

Sekarang, Robert Huo merasa, dirinya mungkin sudah tahu apa yang ingin dilakukan oleh Owen Ning.

Setelah menutup telepon dari Wesley Mu, Robert Huo berpikir sejenak. Selanjutnya menelepon Departemen Urusan Hukum perusahaan cabang Ji’s Corp dan berpesan : “Ada orang yang bernama Owen Ning di New Hope Corp, coba periksa catatan panggilan teleponnya akhir-akhir ini, kirimkan semua informasi latar belakang orang-orang yang berada di daftar panggilan.”

Memeriksa semua daftar panggilan adalah cara yang paling langsung, juga cara yang paling mudah untuk diabaikan.

Sering kali saat orang mencari pengkhianat, maka hal pertama yang dipikirkan adalah bagian dana, tapi hal yang bisa kalian pikirkan, orang lain juga bisa memirkannya.

Kalau semua orang bisa memikirkannya, bagaimana bisa melakukannya.

Orang yang dapat membantu mengambilkan uang begitu banyak, kenapa harus menggunakan akun pribadi.

Tapi riwayat panggilan masuk, sangat jarang bisa menipu orang.

Jika benar ada orang yang dari awal sampai akhir menggunakan dua bahkan lebih banyak nomor untuk menghubungi orang yang berbeda, maka hanya bisa mengatakan dia sangat licik.

Tentu saja, meskipun Owen Ning benar memiliki beberapa nomor telepon, ini juga bukan apa-apa.

Sekarang semua nomor ponsel membutuhkan keterangan kartu identitas, asal dia menggunakan namanya sendiri untuk menggunakan nomor tersebut, maka begitu diperiksa akan langsung ditemukan.

Kecuali, nomor yang digunakan Owen Ning bukanlah nomornya sendiri.

Namun berdasarkan pengenalan singkat Robert Huo terhadap semua kandidat, seharusnya tidak terlalu mungkin dilakukan.

Sejak hari pertama perekrutan kerja, Owen Ning menggunakan nomornya yang sekarang ini, dia tidak pernah melihatnya mengeluarkan ponsel kedua, sedangkan nama pemilik nomor ini juga memang dia sendiri.

Sebagian besar perusahaan saat merekrut karyawan tidak akan berpikir untuk memeriksa apakah nomor ponsel yang mereka gunakan adalah milik mereka sendiri atau bukan, kebiasaan Robert Huo ini berasal dari masa lalu.

Sebagai bisnis keluarga yang unggul, Keluarga Huo memiliki standar yang sangat tinggi dalam perekrutan, berbagai aspek harus diperiksa dengan jelas baru bisa masuk bekerja, mereka takut orang yang direkrut berasal dari pesaing bisnisnya yang sengaja dikirim untuk membuat masalah.

Jangankan Owen Ning, bahkan Natalie Ning saja tidak tahu, Robert Huo dulu juga pernah memeriksa nomor ponsel beberapa karyawannya.

Untuk para pengacara di Departemen Urusan Hukum, memeriksa riwayat panggilan telepon bukanlah hal yang sulit, mereka memiliki banyak pengalaman di bidang ini. Satu-satunya yang merepotkan adalah menyelidiki latar belakang setiap nomor di riwayat panggilan telepon, ini lebih membutuhkan banyak energi.

Namun sehari kemudian, Robert Huo tetap mendapatkan jawaban yang diinginkannya.

Puluhan halaman kertas. Diatasnya tertulis nama, pekerjaan dan informasi lainnya berbagai pemilik nomor ponsel.

Robert Huo hanya melihat dua halaman, kemudian tidak melanjutkan lagi karena dia sudah melihat apa yang ingin dia lihat.

Dari riwayat panggilan telepon itu, Owen Ning memiliki kontak dengan beberapa orang dari perusahaan diet, salah satunya perusahaan bernama Slim Beauty yang kontaknya paling dekat. Pemilik nomor ponsel adalah Direktur Humas perusahaan ini, dan juga keponakan Direktur Utama perusahaan.

Waktu panggilan dengan perusahaan diet lainnya paling lama hanya dua menit, hanya nomor ini, beberapa kali lebih dari lima menit.

Robert Huo berpikir sebentar, lalu mengambil ponsel dan menelepon Natalie Ning, bertanya : “Apa sudah merapihkan latar belakang toko palsu?”

“Sudah, apa kamu ingin meihatnya? Aku akan mengirimkannya ke emailmu.” Kata Natalie Ning.

Satu menit kemudian, Robert Huo membuka emailnya, melihat berbagai daftar nama di dalamnya.

Berdasarkan alamat perusahaan Slim Beauty, Robert Huo secara khusus mencari izin usaha di lokasi yang sama, akhirnya pandangannya terpaku pada salah satu toko.

Toko palsu ini berada di kota yang sama dengan Perusahaan Slim Beauty. Tidak hanya meluncurkan peralatan fitness, bahkan minumanpun diumumkan oleh mereka.

Menghubungkan berbagai jenis petunjuk, bisa dibilang sebagian kesar kerangkanya sudah keluar, tapi bila ingin memastikan, masih perlu penyelidikan yang lebih detail.

Berdasarkan wakil hukum izin usaha, Robert Huo memeriksa dengan teliti hubungan antara orang ini dan perusahaan Slim Beauty.

Tidak bisa tidak dikatakan, perusahaan ini cukup berhati-hati, wakil hukum toko palsu ini bukanlah pegawai perusahaan.

Bila waktunya cukup, Robert Huo memiliki banyak cara untuk memastikan sebenarnya apa hubungan perusahaan Slim Beauty dengan orang ini. Tapi sekarang waktunya mendesak, dia juga tidak mungkin menaruh semua pikiran pada hal ini, jadi dia menelepon pengacara Departemen Urusan Hukum Perusahaan cabang Ji’s Corp, meminta mereka untuk membantu menyelidiki.

Ada nama, alamat, dan perusahaan yang detail membuat penyelidikan tidak sulit dilakukan. Kemungkinan besok pagi saat matahari terbit, hasilnya sudah bisa keluar.

Robert Huo tidak khawatir lagi, setelah menutup emailnya, dia membereskan sisa urusan perusahaan cabang hari ini.

Saat tiba jam pulang kerja, dia berdiri dengan bangga, bersiap untuk pulang.

Namun ketika dia berjalan hingga ke pintu kantor, begitu membukanya dia melihat Nova Ji berdiri di sana.

Nova Ji sedikit melamun seperti sedang memikirkan sesuatu. Sehingga saat dia tiba-tiba membuka pintu, dia terkejut.

Melihat Nova Ji yang sedikit terkejut , Robert Huo bertanya dengan bingung : “Sedang apa kamu berdiri disini?”

Nova Ji juga melihatnya, setelah beberapa saat dia seperti bertekad berkata : “Aku ingin mencari waktu untuk bertemu denganmu untuk membicarakan beberapa hal.”

“Apa sangat penting? Jika penting, kita bisa bicarakan sekarang, jika tidak penting, besok saat kerja bisa kita bicarakan lagi, kalau tidak aku tidak sempat untuk menjemput Gaby.” Kata Robert Huo.

Sejak dia membeli mobil, maka mengantar jemput Gaby menjadi tanggung jawab Robert Huo.

Awalnya Seamus Tang berkata dia bisa membantu, namun Robert Huo dengan halus menolak.

Mantan pengawal sekaligus supir Professor Zhao ini terlalu mencolok, jika dia yang menjemput Gaby, maka terlalu mencolok.

Tujuan Robert Huo selama ini adalah menjadi orang yang rendah hati, namun melakukan urusan dengan mencolok.

Tidak ditindas orang, tapi juga jangan membuat terlalu banyak orang memperhatikanmu, dengan begini maka bisa hidup lebih lama.

Namun sayangnya sudah sangat terlambat saat dia mengerti prinsip ini, hal yang seharusnya terjadi dan yang tidak seharusnya terjadi, semuanya sudah terjadi.

Nova Ji menggertakan giginya, ekspresi di wajahnya penuh dengan keraguan, berkata : ”Ttidak begitu penting. Hanya ingin membuat janji denganmu. Jika sekarang kamu tidak ada waktu, beberapa hari lagi dibicarakan lagi juga tidak apa-apa.”

Robert Huo bisa melihat ada sesuatu yang sulit dikatakannya, namun dia tidak meneruskan bertanya. Dia hanya berkata : “Kalau begitu beberapa hari lagi, kapanpun kamu ingin bicara, katakan padaku. Jika tidak ada apa-apa lagi, aku pergi dulu.”

Melihat Nova Ji sedikit menganggukan kepala, Robert Huo segera berbalik dan meninggalkannya.

Aroma pria itu, dalam jarak yang begitu dekat masuk ke hidungnya, membuat tubuh Nova Ji sedikit gemetar.

Sebelum bertemu Robert Huo, dia selalu gelisah, tidak peduli melakukan apapun, dia selalu tidak

tahan untuk memikirkan orang ini.

Setelah menahan selama beberapa hari, akhirnya dia tidak bisa menahannya lagi, dia ingin datang mencari Robert Huo dan mengatakan semuanya. Tidak peduli pihak lain ingin melakukan apa, dia bersedia menerimanya.

Namun ketika saat benar-benar berdiri di depan Robert Huo, keberanian yang tidak mudah dikumpulkan, seketika menghilang tanpa jejak.

Terutama sekarang saat mendengar ucapan “Kapanpun kamu ingin bicara, katakan padaku”, semakin membuat wajahnya sedikit pucat.

Maksud dari kalimat ini adalah dia benar-benar mengingat semuanya, hanya saja seperti tebakannya, dia terus menunggunya untuk berinisiatif bicara dahulu?

Melihat bayangan Robert Huo yang menjauh, Nova Ji menggertakan giginya, detak jantungnya semakin cepat, wajahnya tetap sedikit pucat.

Apakah benar-benar ingin membuka semua kejadian di tahun itu?

Jika begitu, apakah dirinya masih ada kesempatan untuk berbalik?

Segalanya yang tidak mudah dia dapat, apakah masih bisa dipertahankan?

Semua pertanyaan ini membuat Nova Ji merasa tidak berdaya.

Novel Terkait

Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu