Inventing A Millionaire - Bab 300 Merayakan Keberhasilan
"Aku juga tidak menyangka, CEO Mu bisa begitu dermawan, bisanya menyumbang setengah keuntungan pada perusahaan." Kata Natalie.
Wesley menggelengkan kepala, tersenyum pahit berkata: "Harus bilang dermawan, aku tidak bisa bandingkan dengan CEO Li dengan CEO Ning. Keuntungan miliaran ini, bilang tidak mau ya tidak mau. Kalian sudah berbuat seperti itu, jika aku tidak ambil keluar, maka tidak masuk akal."
"Jika dibilang seperti itu, tampaknya kami yang memaksa kalian melakukan itu." Kata Natalie dengan senyum.
"CEO Ning ini bilang apa, aku benar-benar mengaku kehebatan kalian. Juga rela memberi uang ini. Lagi pula bukan aku saja, karyawan lain juga melakukan hal yang sama." Kata Wesley.
"Uang bukan masalah besar, aku percaya kelaknya perusahaan akan mendapat uang yang lebih banyak. Hari ini mengeluarkan uang ini, kelak akan mendapat lebih banyak." Kata Robert.
Wesley bergegas menganggukkan kepala, sekarang dia telah mengakui kehebatan pria yang lebih muda darinya.
Bilang usia, dirinya lebih besar darinya, tetapi kemampuan membuat bisnis dirinya tidak sehebat darinya.
Mobil satu lagi, Sisilia, Owen dan beberapa penjabat tinggi berada di dalam satu mobil.
Meskipun umur mereka sangat muda juga bukan penjabat tinggi perusahaan, tapi bisa mengikuti Robert dan Natalie datang, berarti bisa menyatakan tingkat status dan kepercayaan mereka.
Meskipun perusahaan cabang Jiazi sangat hebat, sekarang hanya cabang perusahaan New Hope Corp. Bagi orang pusat, meskipun bukan orang penting, juga harus diberi kehormatan yang cukup.
Sisilia biasanya tersenyum, tapi sampai situasi formal, selalu bersikap serius.
Tapi Owen malah dengan ekspresi senyum berbincang dengan para penjabat tinggi ini.
Dia memang ada kemampuan, juga dilihat penting boss. Beberapa penjabat tinggi tentu saja sangat mudah ditipu sampai pusing.
Sampai perusahaan. Robert dan Natalie duluan membuka rapat saham untuk mambahas rinci kondisi acara penjualan, pembagian keuntungan, juga membuat laporan yang rinci.
Dibilang adalah rapat saham, tetapi ada banyak karyawan yang menguping di depan luar rapat.
Banyak orang duluan mendapat kabar bahwa acara ini mendapat uang banyak dan ada keuntungan 10 persen yang akan dibagi kepada tingkat bawah.
Sebelumnya perusahaan juga mendapat banyak keuntungan, tetapi selain gaji, mereka tidak mendapat bonus.
Sekarang mendengar Natalie sebagai manajer pusat perusahaan, dengan Wesley mengumumkan untuk memberi keuntungan 10 persen pada karyawan tingkat bawah dan orang di luar bersorak-sorak.
Orang di dalam ruang rapat, ada yang tanpa sadar melihat ke arah pintu dan ada yang tertawa.
Tidak ada orang disaat ini menyalahkan para karyawan ini mengganggu rapat, karena ini adalah hari yang senang, siapapun tidak ingin di saat ini membuat kerusuhan.
Selesai rapat saham, pihak keuangan langsung membagi keuntungan, uang ini semua ditransfer ke bank mereka.
Kedengaran bisa mendapat uang. Rasa ini benar-benar berbeda dengan rasa memegang uang.
Setiap orang sangat senang, tentu saja mereka juga tidak mengingkar janji, setiap orang mengambil sebagian uang untuk kembalikan ke akun perusahaan.
Uang yang kembali ini sudah mencapai tiga atau empat puluh juta RMB.
Dibilang tidak banyak, tapi kenyataan tidak sedikit.
Setelah rapat selesai dengan baik, masalah pertama tentu saja melakukan perayaan keberhasilan.
Wesley sudah membuka perayaan keberhasilan di hotel berkelas tinggi, semua karyawan perusahaan boleh ikut serta selain karyawan yang harus lembur.
Yang tidak ikut serta, disubsidi 2.000 RMB!
Suasana pesta sangat senang, bahkan Natalie juga minum dua gelas wine.
Dulunya penghasilan tidak banyak, sekarang setiap musim ada 20.000.000 RMB, meskipun sekarang tidak mendapat uang, tapi dia tetap senang dan antusias.
Ini menyatakan kehidupannya sudah berbeda dengan dulu, dirinya sudah ada dasar mendapat banyak uang.
Setiap terpikir perubahan yang terjadi beberapa hari ini, dia merasa seperti mimpi.
Apalagi melihat segerombolan orang yang berbincang dengan senang itu, juga temperamen suaminya ini, dalam hati merasa sangat puas.
Sebagai wanita, bisa ada pria baik sebagai pasangan, maka termasuk hal bahagia.
Apalagi dia bukan hanya berkemampuan dibisnis. Juga sangat lembut dan perhatian dikehidupan. Meskipun tubuh ada penyakit kecil, tapi bukan hal terpenting juga bukan keperluan terbesar.
Perayaan dilaksanakan dari empat sore, sampai sebelas malam. Setelah melihat Natalie lelah, Robert baru mengantar dia untuk istirahat.
Boss dan istrinya mau pergi, siapa yang berani membantah, semua orang dengan hormat mengantar mereka pergi.
Wesley berencana menemani, tetapi ditolak oleh Robert.
Jika ini perayaan maka harus ada ketua. Mereka berdua sudah pergi, jika Wesley pergi lagi, maka tidak cukup puas. Yang penting hotel sudah dipesan, asal diantarkan supir saja.
Ditambah Sisilia tidak pandai minum bir, jadi ikut pergi, Wesley kembali, setelah mengantar mereka sampai mobil dan menyuruh supir menjaga baik mereka.
Kemudian ada yang pergi bernyanyi, ada yang pergi menari. Yang penting hari ini perusahaan yang bayar, asal tidak melanggar peraturan, boleh bermain sepuasnya.
Owen yang minum banyak bir ini, melihat Robert, Natalie dan Sisilia sudah pergi. Dia mengambil bir, juga merangkul karyawan Departemen R&D dan bersendewa bir berkata: "Menurutmu, kenapa Departemen R&D kalian sangat hebat. Pemegang saham hanya mendapat sedikit keuntungan. Kalian malah lebih banyak dari mereka, apa tidak takut mereka asal bicara?"
"Asal bicara? Siapa yang berani!" Karyawan teknisi itu minum banyak bir, sehingga mabuk jadi berani mengatakan apapun dan dengan bangga berkata: "CEO Li yang katakan, asalkan perusahaan mendapat uang, maka ada bagian Departemen R&D. Perusahaan bisa menjual begitu banyak barang, mengandalkan apa? Kami memang mengakui cara penjualan CEO Li sangat hebat, tapi tidak ada penelitian kami. Apa ada reputasi ini? Tidak ada reputasi, dari mana pembeli yang begitu banyak! Jangan bilang kami mendapat bonus 40 persen, mendapat 60 persen, juga tidak ada yang berani mengatakan tidak!"
"Hei, aku benar-benar tidak percaya. Apa Departemen R&D kalian sangat hebat? Bukan hanya mencari air yang berasa, ini ada apa, anak kecil pun bisa lakukan." Kata Owen.
"Omong kosong! Kami adalah teknisi profesional, analisis berbagai makanan, cara mengambil, cara kombinasi, ilmu di dalam sangat banyak. Tidak bilang yang lain, hanya alat untuk menganalisis saja sudah ada tujuh delapan alat. Perusahaan diet dalam negri, tidak memiliki teknologi yang lebih hebat dari kami!"
"Yoh. Kamu benar-benar mengira dirimu hebat, tujuh delapan alat sudah membuatmu merasa hebat. Meskipun bukan menjadi teknisi, tetapi waktu aku mengikuti CEO Li lebih lama dari kalian, kenapa aku tidak pernah melihat alat itu?"
"Alat itu ada di ruang penelitian. Bagaimana bisa kamu melihatnya."
"Yang didengar belum tentu nyata, yang dilihat baru nyata, ayo bawa aku lihat. Jika tidak aku akan mengatakan pada CEO Li bahwa karyawan Departemen R&D suka omong besar!"
"Aku tidak omong besar, Departemen R&D memang hebat, juga tempat terhebat di perusahaan! Jika kamu tidak percaya, aku segera membawamu melihat apa yang dibilang profesional!"
"Ayo!"
Mereka dengan jalan tidak stabil keluar hotel, tidak banyak orang yang tahu mereka pergi. Meskipun tahu, juga tidak peduli.
Bahkan karyawan teknisi yang dibohongi Owen, sebenarnya juga tidak tahu tindakan dirinya akan menyebabkan perusahaan untung atau rugi.
Karena Owen datang bersama Robert, semua orang tahu pria muda ini adalah orang kesayangan boss.
Jika kesayangan, bagaimana bisa mencelakai perusahaan?
Ditambah hari ini pembagian uang, juga minum bir, sehingga membuat pemikiran orang tidak jelas.
Juga lupa telah menandatangani kontrak rahasia. Di bawah pengaruh faktor ini, 30 menit kemudian Robert berhasil masuk ke Departemen R&D perusahaan.
Setiap karyawan teknisi Departemen R&D, bisa membuka pintu ini, di dalam perusahaan selain mereka, hanya Robert dan Natalie yang bisa masuk ke dalam ini.
Bahkan Wesley ingin masuk juga perlu persetujuan mereka.
Semenjak reformasi perusahaan, Owen adalah satu-satunya karyawan yang masuk tanpa persetujuan.
Karyawan teknisi Departemen R&D ini dengan mabuk menunjuk sederet alat ini dan berkata: "Sudah lihat belum, biasanya kami menggunakan ini. Alat ini bisa mengukur energi makanan, alat ini bisa melihat struktur lembar makanan. Ini kotak menumbuhkan tanaman, di dalam ada berbagai sensor dan ini......"
Karya ini diterjemahkan dan diterbitkan oleh Xian Perfect Network Technology, siapa yang mengambilnya tanpa hak izin akan dituntut.
Novel Terkait
Habis Cerai Nikah Lagi
GibranDewa Perang Greget
Budi MaAir Mata Cinta
Bella CiaoMenantu Hebat
Alwi GoBeautiful Love
Stefen LeeSederhana Cinta
Arshinta Kirania PratistaAdore You
ElinaInventing A Millionaire×
- Bab 1 Tiba-Tiba Mendapat Istri
- Bab 2 Perubahan Sang Suami
- Bab 3 Hidangan Lezat
- Bab 4 Menghasilkan 2000 RMB Dalam 1 Hari
- Bab 5 Adik Ipar Pemarah
- Bab 6 Jasa
- Bab 7 Berkat Dia
- Bab 8 Metode Pemasaran
- Bab 9 Tentukan 1 Tujuan Kecil
- Bab 10 Pendekatan Dengan Adik Ipar
- Bab 11 Harmonis
- Bab 12 Pengganti
- Bab 13 Nova Ji
- Bab 14 Berpura-pura Mengerti
- Bab 15 Berhasil
- Bab 16 Cara-Cara Manusia
- Bab 17 Sekuntum Bunga Magnolia
- Bab 18 Kerepotan Nova Ji
- Bab 19 Ikuti Saja Alurnya
- Bab 20 Ini Adalah Orang Berbakat
- Bab 21 Menghina
- Bab 22 Howard Xia
- Bab 23 Kode
- Bab 24 Membandingkan
- Bab 25 Tidak Bisa Apa-Apa
- Bab 26 Jarak yang Semakin Dekat
- Bab 27 Kesenangan Keluarga Inti
- Bab 28 Berbeda Dari Biasanya
- Bab 29 Menjadi Perwakilan
- Bab 30 Menampar
- Bab 31 Harus Ada Kharisma
- Bab 32 Niat
- Bab 33 Ingin Pulang
- Bab 34 Reaksi Orangtua
- Bab 35 Jalan Buntu
- Bab 36 Sebuah Lelucon
- Bab 37 Mandul
- Bab 38 Menyulitkan
- Bab 39 Kamu Tidak Mengerti
- Bab 40 Perdebatan
- Bab 41 Bertoleransi
- Bab 42 Mengancam
- Bab 43 Rencana Akuisisi
- Bab 44 Berkunjung
- Bab 45 Marah
- Bab 46 Membantu
- Bab 47 Menegur
- Bab 48 Buah sebanyak 3000 kg
- Bab 49 Kualitas Super Tinggi
- Bab 50 Keterkejutan Di Dalam Hati
- Bab 51 Satu Meja Makanan Dan Wine
- Bab 52 Berlomba Minum Wine
- Bab 53 Aturan
- Bab 54 Tempat Penuh Cinta
- Bab 55 Akrab Sejak Awal Bertemu
- Bab 56 Dunia
- Bab 57 Kepedulian Seorang Ayah
- Bab 58 Dipermalukan
- Bab 59 Apa Kamu Gila
- Bab 60 Membujuk
- Bab 61 Hak GM
- Bab 62 Sebuah Kejadian
- Bab 63 Harapan Sang Gadis
- Bab 64 Hidup Sebagai Orang Biasa
- Bab 65 Tipikal Kegagalan
- Bab 66 Kemampuan
- Bab 67 Kesepian
- Bab 68 Bantuan
- Bab 69 Pemikiran Yang Berbahaya
- Bab 70 Kerinduan Anak
- Bab 71 Perhatian
- Bab 72 Kegiatan Toko Buah
- Bab 73 Kamu Harus Belajar Darinya
- Bab 74 Pertemuan
- Bab 75 Menampar Wajah
- Bab 76
- Bab 77 Tersenyum Sampai Akhir
- Bab 78 Kabar
- Bab 79 Berangkat Menuju Ibu Kota Provinsi
- Bab 80 Mempersulit
- Bab 81 Pencemaran Nama Baik
- Bab 82 Memutarbalikkan Keadaan
- Bab 83 Pembalasan Dendam Seorang Pria
- Bab 84 Tidur Di Tempat Tidur Yang Sama
- Bab 85 Saling Menyapa Sebagai Saudara
- Bab 86 Bertemu.
- Bab 87 Berubah.
- Bab 88 Targetnya Berubah.
- Bab 89 Pinjamkan Dan Dipinjamkan.
- Bab 90 Rekaman.
- Bab 91 Berbicara.
- Bab 92 Orang Yang Tidak Seharusnya Kamu Ganggu.
- Bab 93 Tersentuh.
- Bab 94 Psikiater.
- Bab 95 Buku.
- Bab 96 Mengundang
- Bab 97 Orang Keluarga Huo
- Bab 98 Menjebak
- Bab 99 Puas
- Bab 100 Mengagumi
- Bab 101 Kecelakaan
- Bab 102 Hubungan
- Bab 103 Memberi Kompensasi
- Bab 104 Tamu Profesor
- Bab 105 Mimpi
- Bab 106 Kalah Dengan Sangat Cepat
- Bab 107 Orang Yang Menjijikan
- Bab 108 Tamparan
- Bab 109 Thiago Huo Yang Meragukan Kehidupannya
- Bab 110 Minta Maaf
- Bab 111 Omong Kosong Yang Tidak Menyelesaikan Masalah
- Bab 112 Hubungan Kerja Sama Yang Baru
- Bab 113 Dendam Dan Kebencian
- Bab 114 Pemandangan Yang Indah
- Bab 115 Siapa Sih Psikolognya
- Bab 116 Stella Yue Menghilang
- Bab 117 Psikologi Lego
- Bab 118 Keluarga
- Bab 119 Tidak Akan Meninggalkannya
- Bab 120 Mencairkan Cek
- Bab 121 Kesombongan
- Bab 122 Meredakan Kemarahan
- Bab 123 Kebaikan Yang Besar
- Bab 124 Tidak Serakah
- Bab 125 Siapa Dia?
- Bab 126 Dua Kelebihan
- Bab 127 Persiapan
- Bab 128 Ancaman
- Bab 129 Tenang
- Bab 130 Dia Datang
- Bab 131 Orang Gila
- Bab 132 Ajaran Leluhur
- Bab 133 Tidak Bisa Menjadi Teman
- Bab 134 Bercandaan Apa Yang Kamu Katakan
- Bab 135 Event Baru
- Bab 136 Berita Buruk
- Bab 137 Generasi Jahat
- Bab 138 Sekelompok Orang Jahat
- Bab 139 Aktor
- Bab 140 Rapat
- Bab 141 Kamu Jangan Keterlaluan
- Bab 142 Syarat
- Bab 143 Sebuah Jalan
- Bab 144 Moris Liu
- Bab 145 Tanpa Penyesalan
- Bab 146 Tanda-Tanda
- Bab 147 Akar Masalah
- Bab 148 Pihak Yang Banyak Bebicara Dipukuli
- Bab 149 Sebelum Badai Tiba
- Bab 150 Terlalu Mengenaskan
- Bab 151 Satu Kesulitan Yang Ditambah Dengan Banya Kesulitan Lainnya
- Bab 152 Topangan Yang Jatuh Akan Berdampak Pada Orang Disekitarnya
- Bab 153 Segala Jenis Cobaan
- Bab 154 Aku Mau Dua Ratus Juta
- Bab 155 Kuota Dirut
- Bab 156 Hasil
- Bab 157 Memberikan Bunga
- Bab 158 Menjauh
- Bab 159 Tidak Nyaman
- Bab 160 Kegiatan Dimulai
- Bab 161 Orang Yang Paling Akrab.
- Bab 162 Bercanda
- Bab 163 Aku Ingin menjadi Pemilik Saham.
- Bab 164 Kenalan Dekat.
- Bab 165 Kamu Bisa Menghasilkan Berapa Banyak.
- Bab 166 Harapan Baru
- Bab 167 Acara Reuni Kelas
- Bab 168 Tatapan Aneh
- Bab 169 Memesan Bir
- Bab 170 Sangat Suka
- Bab 171 Menyaksikan Kemesraan
- Bab 172 Pendapatan
- Bab 173 Nicho Huo
- Bab 174 Balas Dendam Berikutnya
- Bab 175 Kemalangan yang Tidak Terduga
- Bab 176 Transaksi
- Bab 177 Menyelidiki
- Bab 178 Khawatir
- Bab 179 Berantakan
- Bab 180 Plat Nomor Kendaraan
- Bab 181 Kebebasan
- Bab 182 Memeriksa Mobil
- Bab 183 Tidak Bisa Kabur
- Bab 184 Alex Liao Yang Bingung
- Bab 185 Bukti Kesalahan
- Bab 186 Memikirkan Keuntungan Masa Depan
- Bab 187 Menggali Kuburan Sendiri
- Bab 188 Bantuan
- Bab 189 Tidak Masuk Akal
- Bab 190 Kamu Tidak Pergi, Aku Yang Pergi
- Bab 191 Tahu Sopan Santun Tidak
- Bab 192 Segera Pindah
- Bab 193 Profesior Mengalami Kecelakaan
- Bab 194 Memarahi
- Bab 195 Trik Pahit
- Bab 196 Kesibukan
- Bab 197 Menyewa Teater Menonton Film
- Bab 198 Berbohong
- Bab 199 Dicuri
- Bab 200 Meminta Maaf
- Bab 201 Sanak Saudara
- Bab 202 Kedatangan Tamu
- Bab 203 Terkejut
- Bab 204 Siapa Dia
- Bab 205 Sudah Mati Rasa
- Bab 206 Hadiah Terbaik
- Bab 207 Dia Itu Alex Liao
- Bab 208 Bingung
- Bab 209 Saran
- Bab 210 Muntah Darah
- Bab 211 Kemunafikan Dunia
- Bab 212 Ekspansi
- Bab 213 Keterkejutan Nova Ji
- Bab 214 Perubahan Sikap
- Bab 215 Pemilik Perusahaan Yang Baru
- Bab 216 Ide
- Bab 217 Perusahaan Diet
- Bab 218 Rapat Umum Pemegang Saham
- Bab 219 Mencintai Dan Menghormati
- Bab 220 Hatinya Tergerak
- Bab 221 Petunjuk
- Bab 222 Memalukan
- Bab 223 Zila Tang
- Bab 224 Masalah Keluarga Huo
- Bab 225 Jaga Tubuhmu Agar Tetap Hangat
- Bab 226 Tidak Bisa Diobati
- Bab 227 Kompeten dan Tangkas
- Bab 228 Merugi
- Bab 229 Pilih Satu Saham
- Bab 230 Pengikut
- Bab 231 Penutupan Kenaikan Harga Saham
- Bab 232 Bertemu Dengan Zila Tang Lagi
- Bab 233 Arena Balap
- Bab 253 Situasi Yang Tidak Baik
- Bab 254 Krisis
- Bab 234 Memilih Mobil
- Bab 235 Penghinaan
- Bab 236 Menyelip
- Bab 237 Kecelakaan
- Bab 235 Tamparan Yang Familiar
- Bab 239 Masalah
- Bab 240 Saling Memuji
- Bab 241 Kabar Baik Dan Buruk
- Bab 242 Pemerasan
- Bab 243 Orang Bodoh Yang Mengantarkan Uang
- Bab 244 Memulai Dari Awal
- Bab 245 Pekerjaan Kayu
- Bab 246 Koneksi
- Bab 247 Kata Sandi
- Bab 248 Meninggalkan
- Bab 249 Warisan
- Bab 250 Berpendidikan Dan Bisa Bela Diri
- Bab 251 Tidak Pantas
- Bab 252 Acara Besar
- Bab 255 Kunjungan
- Bab 256 Jalan
- Bab 257 Latar Belakang Yang Mengejutkan
- Bab 258 Ekspansi
- Bab 259 Membeli Mobil
- Bab 260 Tunggu Menangis
- Bab 261 Bos Besar Datang
- Bab 262 Kebenaran
- Bab 263 Mengembalikan Dan Menganti Rugi Sebanyak 3 Kali Lipat
- Bab 264 Meminum Anggur
- Bab 265 Amnesia
- Bab 266 Mencegah Lebih Baik Daripada Mengabaikan
- Bab 267 Perenungan
- Bab 268 Tambahan Uang
- Bab 269 Rasa Simpati
- Bab 270 Popularitas
- Bab 271 Iri Hati
- Bab 272 Beruntung
- Bab 273 Petarungan Tiga Prajurit Dengan lü Bu
- Bab 274 Firasat Buruk
- Bab 275 Iri Hati
- Bab 276 Berpikir Terlalu Jauh.
- Bab 277 Satu Lagi Yang Suka Berpikir Berlebihan.
- Bab 278 Keributan.
- Bab 279 Bertemu.
- Bab 280 Murid.
- Bab 281 Orang Penting
- Bab 282 Hongda Capital
- Bab 283 Nasihat
- Bab 284 Gagal Transaksi
- Bab 285 Persahabatan
- Bab 286 Minum-Minum
- Bab 287 Mabuk
- Bab 288 Mengumpulkan
- Bab 289 Membeli Cincin Berlian
- Bab 290 Memaksa Diri Berlagak Kaya
- Bab 291 Keluar Membantu
- Bab 292 Identitasnya
- Bab 293 Restoran
- Bab 294 Tersentuh
- Bab 295 Mengeluh
- Bab 296 Minta Maaf
- Bab 297 Pekerjaan
- Bab 298 Acara Selesai
- Bab 299 Membalas Budi
- Bab 300 Merayakan Keberhasilan
- Bab 301 Ide Baru
- Bab 302 Pengembangan
- Bab 303 Ancaman
- Bab 304 Serangan
- Bab 305 Jahat
- Bab 306 Tenang
- Bab 307 Terjebak Masuk
- Bab 308 Hasil Penyelidikan
- Bab 309 Tujuan Satu-satunya
- Bab 310 Pendapat Natalie Ning
- Bab 311 Harapan
- Bab 312 Pernah Digit Ular
- Bab 313 Bujukan
- Bab 314 Menangis
- Bab 315 Bertemu Orang Tua
- Bab 316 Pernikahan Kedua Juga Tidak Apa-apa
- Bab 317 Anggap Kamu Menyerahkan Diri
- Bab 318 Nasehat
- Bab 319 Orang Yang Terabaikan
- Bab 320 Kesempatan Besar
- Bab 321 Rahasia Yang Tersembunyi Akhirnya Akan Terbuka Juga
- Bab 322 Pulang Dibicarakan Lagi
- Bab 323 Makan Untuk Pertemanan
- Bab 324 Maaf
- Bab 325 Kenyataan
- Bab 326 Memaafkan
- Bab 327 Undangan
- Bab 328 Menuju Keluarga Li