Inventing A Millionaire - Bab 242 Pemerasan

Maka dari itu, perbuatan Danel itu sudah melanggar hukum,

Tetapi sekarang, informasi yang diberikan Gilbert, membuat semua ini menjadi berubah.

Jika pada saat itu hakim mempercayai informasi ini, maka tidak hanya akan menyalahkan Robert bahkan meminta Robert untuk menganti semua barang ini.

Sebuah mobil Lamborghini yang harganya 10.000 Rmb, lalu sebuah mobil Ferari dengan harga 4.000.000 Rmb, dan sebuah Porsche 911 dengan harga 1.000.000 Rmb, kemudian jika harus membayar biaya rumah sakit Gilbert, juga biaya mentalnya, walaupun Danel akan membantu sedikit, tetapi tetap saja Robert akan kehilangan sekitar puluhan juta Rmb.

Mendengar kabar ini, Zila sungguh merasa marah.

“Bagaimana bisa Gilbert mengatakan hal seperti itu! Siapa yang menabraknya, semua orang melihatnya dengan jelas! Dan juga jika bukan tuan Li mungkin dia telah mati di arena balap mobil! Kacang lupa kulit, sungguh keterlaluan!” Zila berkata.

“Mereka adalah orang asli di tempat ini, tentu saja membutuhkan keuntungan di sini, jika membiarkan diri sendiri menanggung semua ini, lebih baik melemparkan hal ini kepadaku.” Robert berkata.

“Sudah seperti ini, kamu masih memilah semua ini, jadi bisakah kamu memberitahu aku, apakah masih bisa mengerti perbuatan mereka?” Nova meluruskan alisnya.

“Tentu saja tidak, aku ini bukanlah orang suci, tentu tetap merasa marah.” Robert berkata.

Pada saat mengatakan ini, seseorang dari luar mengetuk pintu dan mengatakan dengan cepat : “Beberapa di antara kalian boleh keluar, ada orang yang mencari dia.”

Beberapa dari mereka memutarkan kepalanya lalu melihat seseorang yang berdiri di belakang sana, wajah Nova sendiri terlihat tidak enak dan berkata kepada Robert : “Ayahnya Danel! Aku akan mengusir dia!”

“Tidak perlu, di sini bukan rumahmu, dan bukanlah tempat di mana kamu bisa melakukan apapun, keluarlah dan biarkan dia masuk, lalu kita akan lihat apa yang ingin ia sampaikan.” Robert berkata.

Apa yang ia katakan itu benar, Nova sendiri juga mengerti dan di tempat seperti ini tidak bisa melakukan hal yang tidak wajar karena akibatnya akan menyusahkan diri sendiri.

Dia hanya bisa mengikuti apa yang di katakan oleh Robert, lalu dengan marahnya dia berjalan ke luar, dan kemudian bertemu dengan ayahnya Danel, dan menyambut Andreas Wang dengan kasar.

Andreas Wang adalah pria paruh baya yang terlihat serius, dengan wajah yang berbaur Chinese, tetapi karena telah bergelut lama di bidang bisnis, senyum di wajahnya membuat orang merasa tidak nyaman.

Nova dengan marah melihat ke arahnya, Andreas sendiri seperti tidak melihatnya, dengan kekuatan keluarga Ji, hanya satu tingkat di atas dia dan jikalau Cedric Ji sendiri yang berada di sini, mungkin saja dia akan lebih menghormatinya, dengan seorang jabatan Dirut saja tentu tidak akan di hormati oleh Andreas.

Dan untuk Zila, Andreas sendiri tidak berani berlama-lama dan dengan segera menyapanya.

Zila sendiri tidak menyukai orang seperti ini dan melihatnya dengan dingin lalu pergi.

Andreas sendiri tidak merasa canggung, apalagi dia adalah pemegang Internasional Tang’s Corp, dan sikap sombongnya itu memang cocok untuk ini.

Setelah ruangan sidang kosong, Andreas masuk ke dalam lalu ketika dia melihat Robert, dia duduk di kursi dan berkata : “Sepertinya kamu pengemudi yang handal?”

“Ke inti pembicaraannya saja.” Robert malas untuk bersikap sopan kepada pihak lawan.

Andreas tersenyum dan berkata : “Sifat yang terburu-buru, anak muda harus memiliki sikap lebih tenang, agar bisa menjadi seseorang yang hebat.”

Robert diam dan tidak ingin menjawab pertanyaan ini.

Andreas tersenyum dan menjawab : “Baiklah, mari kita ke inti pembicaraannya saja, untuk hal ini dan memikirkan kamu adalah orang luar, kami tidak ingin mengintimidasi orang luar maka dari itu kerugian ini kita bagi setengah-setengah, dengan seperti ini kamu hanya perlu menganti sekitar 8.000.000 Rmb, dan untuk urusan lainnya tidak perlu di urus lagi.”

Robert berkata : “Bukankah aku harus berterimaksih kepadamu sekarang?”

“Jika kamu ingin berterimakasih, aku tidak merasa keberatan.” Andreas berkata : “Hanya saja ada hal yang ingin aku ingatkan, seorang anak muda jangan membuat onar di belakang, dan urusan istriku dengan ayahnya Gilbert sudah menjadi rahasia umum, karena telah banyak orang yang mengetahui ini. Jika kamu ingin membuat gosip ini, untuk menaikan permasalahan ini, maka kamu salah, hari ini aku datang bukan untuk ingin mengajari orang lain, aku hanya ingin memberitahu kamu untuk menjadi orang yang tegas juga kuat, lalu jangan menyalahgunakan aturan, kamu sendiri masih muda kemudian anggap saja ini sebuah pembelajaran untukmu, tetapi kamu harus mengingat jika pembelajaran ini tidak semua orang akan sama baiknya seperti kami.”

Robert melihat Andreas lalu berkata : “Aku baru merasa jika melihat seseorang dari penampilannya saja itu salah, dan kamu terlihat seperti kuat dan tegas, juga begitu konsisten, tetapi orang yang tidak tahu malu memang terlihat berbeda, dan aku sendiri memang mendapatkan sebuah pembelajaran, yaitu bagaimanapun rupa seseorang jangan pernah menilai orang tersebut dari penampilannya saja.”

“Bagaimana sikapmu berbicara!” Seorang pria berumur 30 tahun yang berada di samping terlihat marah.

Andreas menaikan tangannya lalu menghentikan orang yang berbicara itu dan tersenyum : “Aku sudah katakan, jangan terburu-buru, harus tenang agar bisa menjadi seseorang yang sukses, ketika kamu sukses nanti dan berada di posisiku, tentu kamu akan mengerti jika dunia ini bergantung kepada kekuatan, kekuatan aku tentu lebih dari kamu, dan walaupun semua orang mengetahui mana yang baik dan buruk, lalu apa yang bisa di perbuat? Kemudian kamu mengira kamu bisa melakukan apa di sini? Aku sendiri sudah berbaik hati dengan membuat kamu membayar setengah ini saja, semua ini juga berkat nona Tang, jika kamu tidak menghargai ini apakah menurutmu Gilbert akan mengubah perkataannya, lalu mengatakan dia tidak cocok denganmu dan kamulah orang yang menabrak dia, atau menurutmu orang-orang di arena balap mobil akan menjadi bukti dari perkataan Gilbert? Oh ya, untuk urusan balap mobil kamu tidak perlu bersusah payah lagi karena semua ini tidak ada gunanya, terimalah hukuman ini lalu berhati-hatilah ketika kamu lagi di luar rumah, agar tidak membuat keributan seperti ini lagi.”

Andreas berkata dengan percaya dirinya, sepertinya dia telah menyelidiki semua ini dengan jelas, dan juga telah mengetahui bukti dari dokter darurat yang di terima oleh Nova.

Tetapi dia tetap merasa memiliki percaya diri yang kuat untuk memutarkan masalah ini.

Secara bersamaan, Robert juga yakin dia mampu melakukan hal ini karena dia memiliki keuntungan tersendiri.

Ini juga alasan beberapa perusahaan sebelum melakukan kerja sama, akan menambahkan sebuah kalimat : “Jika terjadi perselisihan hukum, maka akan akan menuntut di pengadilan daerah perusahaan.”

Keunggulan lapangan sendiri tidak hanya berguna bagi bidang olahraga, tetapi begitu juga di dalam dunia bisnis.

Jika Robert tetap ingin melawan, tentu saja akan merugikan, karena Gilbert dapat kapan saja memberikan informasi.

Hari ini dia dapat mengatakan jika Robert yang menabrak dia, dan mungkin saja besok dia dapat mengatakan jika Robert ingin membunuhnya, lalu ketika bukti itu terkumpul, pengadilan akan tetap percaya dengan apa yang di katakan oleh korban, kemudian jika bisa menerima beberapa orang yang memberikan bukti, mungkin saja bisa di percaya.

Maka dari itu, gugatan ini, Robert pasti akan kalah.

Tetapi dia tidak takut, lalu melihat ke arah Andreas, lalu berkata : “Jika aku memberikan kamu 8.000.000 Rmb, percayakah kamu dalam dua waktu aku akan membuatmu mengantinya 10 kali lipat.”

Andreas yang mendengar ini tertawa dan berkata : “Anak muda, memang perlu memiliki kepercayaan yang tinggi tetapi akan tidak baik jika membohongi diri sendiri, aku sendiri dapat mengerti perasaan anak muda yang kalah akan tidak nyaman, dan ingin mengatakan perkataan yang kasar, tetapi ketika usiamu yang lebih menua, perkataan seperti ini hanya akan terdengar seperti lelucon saja.”

Mendengar senyuman Andreas, Robert tersenyum sambil menganggukan kepalanya : “Jika seperti ini, kami akan menunggu dan melihat, 8.000.000 Rmb akan segera kuberikan kepadamu.”

“Bukan untukku, tetapi untuk Gilbert, jangan membuat aku seperti meminta uang kepadamu.” Andreas berkata.

Robert tidak menghiraukan dia lalu berkata kepada Nova, “Berikan 8.000.000 Rmb kepada keluarga Gilbert, dan mintalah departemen hukum membuatkan perjanjian kompensasi.”

Nova melihat ke arah Andreas tanpa bertanya lalu berkata : “Aku mengerti.”

Setelah itu dia segera memutarkan tubuhnya untuk meminta departemen hukum agar mengatur seorang pengacara.

Andreas menganggukan kepalanya dan berkata : “Anak muda yang bisa di bina.”

Setelah itu dia berdiri, dan keluar dari ruangan sidang ini, sambil melewati tubuh Nova, Andreas melihat.

Orang ini bertubuh tinggi, dan jaraknya dengan Nova terbilang jauh dan lirikan tinggi ini terasa memerintah.

“Gadis kecil, katakan kepada Dirut Ji jika memili waktu, berkunjunglah kerumahku.” Andreas berkata.

Nadanya, seperti seorang orangtua yang berkata kepada anak muda dan Nova yang mendengar ini mulai mengecilkan matanya.

Novel Terkait

You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu