Inventing A Millionaire - Bab 203 Terkejut
Pasangan itu tahu kalau dia memiliki latar belakang yang luar biasa, jadi mereka tidak berani mengabaikan dan merespon dengan cepat.
“Datang saja sudah cukup, kenapa masih membeli hadiah, sungkan sekali.” Kata Cornelia Deng.
“Itu tidak membutuhkan biaya banyak, hanya sedikit hadiah kecil.” Kata Novi Ji.
“Oke, terima kasih sebelumnya. Natalie kamu temani Novi, aku akan membantu kalian meletakkan bunga dan benda ini di atas konter bar.” Cornelia Deng berkata, dan mengambil sapi emas kecil yang dipegang oleh Natalie Ning. Hasilnya, berat benda ini di luar dugaan, dia menurunkan lengannya dengan tajam.
Untungnya, Cornelia Deng merespon dengan cepat dan menangkapnya tepat waktu. Di saat yang sama, dia terkejut:“Kenapa berat sekali.”
Ada banyak dekorasi serupa di toko souvenir, kebanyakan terbuat dari resin. Beberapa terlihat sangat besar, tetapi sebenarnya beratnya tidak lebih dari satu kati.
Dan yang diberikan Novi Ji, tampak kecil, tapi setidaknya sekitar tiga atau empat kati.
"Kakak ipar kedua, tenaga mu sungguh kecil. Kamu tidak dapat menahan benda sekecil itu, untun itu tidak terbuat dari emas. Jika tidak, akan jatuh begitu saja ke tanah."Adik Ardi Ning, Clarissa Ning, berkata sambil tersenyum.
“Siapa bilang aku tidak cukup kuat, ini sangat berat.”Kata Cornelia Deng.
Saat ini, Robert Huo berkata:“Ibu merasa ini berat memang wajar, karena ini memang terbuat dari emas murni, seharusnya sekitar empat atau lima kati.”
Seluruh orang di ruangan menoleh, bahkan para koki yang mendengar ini, melihat ke sini dengan heran.
Fredi Ning menatap ke arah banteng emas kecil itu, dan tanpa sadar berkata:“Mustahil, empat atau lima kati? Berapa harganya?”
“Di dudukannya tersebut memiliki merek P&D Jewel, tempat itu khusus membuat perhiasan dengan bahan dasar emas dan perak.” Robert Huo menjelaskan. .
Semua orang melihat ke dasar kayu solid dari banteng emas kecil, dan mereka melihat tulisan P&D Jewel.
Namun, apa yang di beli dari toko emas belum tentu emas murni, mungkin juga perak di dalamnya, hanya ditutupi selapis daun emas!
Jika tidak, benda seberat empat atau lima kati ini, berapa harganya?
Menurut para ahli saat ini, satu gram emas sekitar tiga 350 RMB, dan empat kati sama dengan dua kilogram, dibutuhkan 78.000 RMB untuk membelinya.
78.000 RMb, antara orang-orang yang datang, hanya sedikit yang bisa memiliki uang sebanyak ini, apalagi memberi hadiah.
Robert Huo tahu bahwa orang-orang ini tidak akan mempercayainya, dan dia tidak ingin menjelaskan. Namun, Fredi Ning memandang Novi Ji dan bertanya:“Dia adalah temanmu? Di mana dia bekerja?”
Novi Ji dan Natalie Ning memiliki hubungan yang sangat dekat, tapi kerabat dari dua keluarga ini tidak pernah bertemu.
Mendengar pertanyaan Fredi Ning, Ardi Ning segera membuka mulutnya dan berkata:"Aku ingin memperkenalkan kepada kalian, ini teman sekelas Natalie. Hubungan mereka sangat baik, dan mereka sama dengan kakak beradik kandung. Novi adalah anak dari keluarga Ji. Keluarga Ji, kalian tahu bukan, itu adalah lima puluh keluarga besar kami di dalam negeri. Jangan menganggap Novi masih muda, dia gadis yang hebat. Dia bertanggung jawab atas kantor cabang perusahaan Keluarga Ji di usia muda ini, sebagai GM, gajinya pertahun milyaran RMB!"
Semua orang terpana. Tentu saja, mengenai keluarga Ji mereka pernah mendengarnya. Lagi pula, kantor cabang itu dianggap sebagai perusahaan yang sangat terkenal di kota.
Wanita muda ini ternyata adalah GM kantor cabang perusahaan Keluarga Ji?
Untuk semua orang. Keluarga besar dengan miliaran aset seperti keluarga Ji berada jauh dari mereka, dan tidak ada yang mengira suatu hari mereka dapat berbicara langsung dengan orang-orang setingkat ini.
Sekarang Ardi Ning memperkenalkannya, dan langsung membuat mereka terpana.
Novi Ji tertawa terbahak-bahak dan berkata:"Paman Ning terlalu dibesar-besarkan. Aku tidak memiliki gaji tahunan milyaran RMB. Dengan bantuan Shawn tahun ini, aku dipromosikan ke urutan ketiga dalam keluarga, dan gaji tahunan sekitar enam ratus juta RMB. Jika perusahaan berkembang dengan baik dan dividen pada akhir tahun ditambahkan, mungkin ada sekitar 1 milyar RMB. Ngomong-ngomong, aku harus berterima kasih kepada Shawn. Jika dia tidak banyak membantu aku, aku mungkin bahkan tidak dapat menjabat sebagai GM. Jadi hari ini dia dan Natalie membuka toko, aku membeli banteng emas kecil ini sebagai hadiah. Dibandingkan dengan bantuan yang dia berikan kepada aku, ratusan ribu RMB tidak ada bandingannya."
Sekelompok orang tercengang. Apakah benda ini benar-benar terbuat dari emas murni?
Yang paling penting adalah bahwa GM kantor cabang keluarga Ji, mengatakan dia dapat menjabat di posisi sekarang ini, semua karena bantuan dari menantu Ardi Ning yang tidak berkemampuan itu?
Sebelum itu. Kesan semua orang tentang Robert Huo adalah bahwa dia memiliki standar tinggi tetapi tidak berkemampuan, dan dia tidak akan memiliki keberhasilan untuk seumur hidup.
Kata-kata Novi Ji benar-benar mengubah imajinasi mereka.
Pada saat ini, seseorang di depan pintu mengingatkan bahwa ada tamu lain yang datang.
Semua orang mendongak, dan melihat Alex Liao masuk, dan beberapa anak buahnya mengambil keranjang bunga dari mobil.
Sepuluh keranjang bunga, memenuhi pintu.
“CEO Liao.”Robert Huo dan Natalie Ning menyapa.
Alex Liao tertawa, berkata:“Selamat, aku tidak terlambat bukan?”
“Tidak, waktunya tepat.”Kata Robert Huo.
"Baguslah kalau belum terlambat, selamat adik ipar, jangan katakan bahwa kakak laki-laki tidak mengurus bisnis kalian. Hari ini aku tidak membawakan hadiah spesial, hanya memesan pesanan di toko kalian. "Alex Liao mengeluarkan cek dari sakunya dan berkata:"Ini adalah cek tunai 100.000RMB, dapat mencairkannya di bank besar kapan saja, di kemudian hari, setiap hari antarkan 1000 pesanan makanan diet ke perusahaan ku setiap hari.”
"Ini... "Natalie Ning tidak berani menerimanya. Bagaimanapun, ini sudah melibatkan bisnis.
Sebaliknya, Robert Huo menerima cek tersebut secara alami dan berkata sambil tersenyum:“CEO Liao begitu mendukung, dan pengiriman makanan pasti akan tepat waktu setiap hari.”
“Mengetahui bahwa kamu bekerja sama dengan beberapa perusahaan kurir besar sekarang, sungguh luar biasa.” Alex Liao bercanda.
“Anda jangan mengejek, ini hanya hal kecil, terutama adalah Natalie berbicara dengan pabrik, aku tidak banyak membantu.”Robert Huo berkata dengan rendah hati.
“Baiklah, aku tahu bahwa kamu bukanlah orang yang serakah. Adik ipar, kamu harus mensyukuri dan menyayangi suami yang baik ini, dan jangan biarkan wanita lain merebutnya.”Ucap Alex Liao sambil tersenyum.
Natalie Ning merasa sedikit malu, tapi dia mengangguk dengan berani, dan berkata,“Tidak, aku percaya padanya. Aku juga percaya pada diri aku sendiri.”
“Hahaha…Hubungan pasangan muda kalian sangat baik.”Alex Liao mengucapkan beberapa patah kata, kemudian melihat orang-orang di ruangan itu dengan mulut terbuka dan ekspresi tidak percaya, dan bertanya:“Semua ini?”
“Mereka semua adalah kerabat dalam keluarga.”Robert Huo berbalik dan berkata:"Aku ingin memperkenalkan kepada semua orang, ini adalah pengusaha swasta terkenal Alex Liao di kota kita. CEO Liao terutama berurusan di daerah perkotaan dan pedesaan. Kualitas semua yang dijual di perusahaan sangat tinggi. Jika kalian menginginkan sesuatu, bisa membelinya di perusahaan milik CEO Liao. Ngomong-ngomong, Tuan Liao juga memiliki Jingyun water heater yang dijual Eugene sekarang."
Eugene Ning melompat mendengarnya:"Kakak ipar, kamu keterlaluan. Saudara sendiri ada, tapi masih membantu CEO Liao!”
“Kenapa, CEO Ning mengira aku mencuri bisnis?”
Eugene Ning menggelengkan kepalanya dengan cepat, dia tersenyum, dan berkata,“Bagaimana bisa, hanya bercanda. Terakhir kali, Kak Huang memberitahuku bahwa kamu memesan 10.000 pemanas air. Pesanan besar puluhan juta, lelaki tua itu sangat bahagia, mulutnya hampir sampai ke belakang kepalanya. Ngomong-ngomong, aku harus berterima kasih kepada CEO Liao, yang menghitung komisi pesanan ini di kepala aku. Aku akan mendapatkan bonus sekiat ratusan juta RMB! Baru ingin mencari waktu, juga memanggil kakak ipar untuk makan bersama Anda untuk mengungkapkan rasa terima kasihku.”
“ Ini masalah sepele, air pupuk tidak akan mengalir ke ladang orang luar.” Kata Alex Liao sambil tersenyum.
Baginya, berbisnis adalah hal mendasar, tetapi jika dia dapat berbisnis dan mendapat banyak teman, juga bukan hal buruk.
Beberapa orang mengobrol di sini dengan gembira, tetapi kerabat keluarga Ning dan Deng semua bingung.
Tentu saja mereka tahu nama Alex Liao.
Salah satu pengusaha lokal paling terkenal, yang mengkhususkan diri berbisnis di pedesaan, sedang booming, konon asetnya miliaran!
Marshella Deng relatif kaya di antara kerabat ini, dan memiliki aset hampir ratusan juta, tetapi tidak ada bandingannya dengan Alex Liao.
Awalnya, ketika dia datang, dia masih penuh keunggulan, datang untuk menyombongkan diri, seperti orang yang sukses.
Sekarang setelah melihat Alex Liao, langsung tidak berani mengatakan apa-apa, dan merasa kaget di dalam hati.
Bagaimana merasa bahwa Tuan Liao begitu akrab dengan Shawn Li? Seperti teman baik!
Mungkinkah pengusaha lokal dengan aset miliaran berteman dengan Shawn Li?
Jika mereka bukan teman, mengapa dia datang untuk berterima kasih secara langsung dan membuat pesanan seharga 100.000 RMB sekaligus?
Sebelum kejutan di hati semua orang bisa lega, orang lain masuk.
Yang membuat mereka lega adalah kali ini yang datang tidak mengenakan jas dan sepatu kulit seperti Alex Liao, melainkan rompi besar, celana besar, dan sandal yang terlihat murahan.
“Kak Fang.”Robert Huo datang menyambutnya.
Bukan orang lain yang datang ke sini, tapi Fernaldy Fang.
Novel Terkait
The Sixth Sense
AlexanderMr. Ceo's Woman
Rebecca WangLove Is A War Zone
Qing QingDoctor Stranger
Kevin WongCinta Dan Rahasia
JesslynInventing A Millionaire×
- Bab 1 Tiba-Tiba Mendapat Istri
- Bab 2 Perubahan Sang Suami
- Bab 3 Hidangan Lezat
- Bab 4 Menghasilkan 2000 RMB Dalam 1 Hari
- Bab 5 Adik Ipar Pemarah
- Bab 6 Jasa
- Bab 7 Berkat Dia
- Bab 8 Metode Pemasaran
- Bab 9 Tentukan 1 Tujuan Kecil
- Bab 10 Pendekatan Dengan Adik Ipar
- Bab 11 Harmonis
- Bab 12 Pengganti
- Bab 13 Nova Ji
- Bab 14 Berpura-pura Mengerti
- Bab 15 Berhasil
- Bab 16 Cara-Cara Manusia
- Bab 17 Sekuntum Bunga Magnolia
- Bab 18 Kerepotan Nova Ji
- Bab 19 Ikuti Saja Alurnya
- Bab 20 Ini Adalah Orang Berbakat
- Bab 21 Menghina
- Bab 22 Howard Xia
- Bab 23 Kode
- Bab 24 Membandingkan
- Bab 25 Tidak Bisa Apa-Apa
- Bab 26 Jarak yang Semakin Dekat
- Bab 27 Kesenangan Keluarga Inti
- Bab 28 Berbeda Dari Biasanya
- Bab 29 Menjadi Perwakilan
- Bab 30 Menampar
- Bab 31 Harus Ada Kharisma
- Bab 32 Niat
- Bab 33 Ingin Pulang
- Bab 34 Reaksi Orangtua
- Bab 35 Jalan Buntu
- Bab 36 Sebuah Lelucon
- Bab 37 Mandul
- Bab 38 Menyulitkan
- Bab 39 Kamu Tidak Mengerti
- Bab 40 Perdebatan
- Bab 41 Bertoleransi
- Bab 42 Mengancam
- Bab 43 Rencana Akuisisi
- Bab 44 Berkunjung
- Bab 45 Marah
- Bab 46 Membantu
- Bab 47 Menegur
- Bab 48 Buah sebanyak 3000 kg
- Bab 49 Kualitas Super Tinggi
- Bab 50 Keterkejutan Di Dalam Hati
- Bab 51 Satu Meja Makanan Dan Wine
- Bab 52 Berlomba Minum Wine
- Bab 53 Aturan
- Bab 54 Tempat Penuh Cinta
- Bab 55 Akrab Sejak Awal Bertemu
- Bab 56 Dunia
- Bab 57 Kepedulian Seorang Ayah
- Bab 58 Dipermalukan
- Bab 59 Apa Kamu Gila
- Bab 60 Membujuk
- Bab 61 Hak GM
- Bab 62 Sebuah Kejadian
- Bab 63 Harapan Sang Gadis
- Bab 64 Hidup Sebagai Orang Biasa
- Bab 65 Tipikal Kegagalan
- Bab 66 Kemampuan
- Bab 67 Kesepian
- Bab 68 Bantuan
- Bab 69 Pemikiran Yang Berbahaya
- Bab 70 Kerinduan Anak
- Bab 71 Perhatian
- Bab 72 Kegiatan Toko Buah
- Bab 73 Kamu Harus Belajar Darinya
- Bab 74 Pertemuan
- Bab 75 Menampar Wajah
- Bab 76
- Bab 77 Tersenyum Sampai Akhir
- Bab 78 Kabar
- Bab 79 Berangkat Menuju Ibu Kota Provinsi
- Bab 80 Mempersulit
- Bab 81 Pencemaran Nama Baik
- Bab 82 Memutarbalikkan Keadaan
- Bab 83 Pembalasan Dendam Seorang Pria
- Bab 84 Tidur Di Tempat Tidur Yang Sama
- Bab 85 Saling Menyapa Sebagai Saudara
- Bab 86 Bertemu.
- Bab 87 Berubah.
- Bab 88 Targetnya Berubah.
- Bab 89 Pinjamkan Dan Dipinjamkan.
- Bab 90 Rekaman.
- Bab 91 Berbicara.
- Bab 92 Orang Yang Tidak Seharusnya Kamu Ganggu.
- Bab 93 Tersentuh.
- Bab 94 Psikiater.
- Bab 95 Buku.
- Bab 96 Mengundang
- Bab 97 Orang Keluarga Huo
- Bab 98 Menjebak
- Bab 99 Puas
- Bab 100 Mengagumi
- Bab 101 Kecelakaan
- Bab 102 Hubungan
- Bab 103 Memberi Kompensasi
- Bab 104 Tamu Profesor
- Bab 105 Mimpi
- Bab 106 Kalah Dengan Sangat Cepat
- Bab 107 Orang Yang Menjijikan
- Bab 108 Tamparan
- Bab 109 Thiago Huo Yang Meragukan Kehidupannya
- Bab 110 Minta Maaf
- Bab 111 Omong Kosong Yang Tidak Menyelesaikan Masalah
- Bab 112 Hubungan Kerja Sama Yang Baru
- Bab 113 Dendam Dan Kebencian
- Bab 114 Pemandangan Yang Indah
- Bab 115 Siapa Sih Psikolognya
- Bab 116 Stella Yue Menghilang
- Bab 117 Psikologi Lego
- Bab 118 Keluarga
- Bab 119 Tidak Akan Meninggalkannya
- Bab 120 Mencairkan Cek
- Bab 121 Kesombongan
- Bab 122 Meredakan Kemarahan
- Bab 123 Kebaikan Yang Besar
- Bab 124 Tidak Serakah
- Bab 125 Siapa Dia?
- Bab 126 Dua Kelebihan
- Bab 127 Persiapan
- Bab 128 Ancaman
- Bab 129 Tenang
- Bab 130 Dia Datang
- Bab 131 Orang Gila
- Bab 132 Ajaran Leluhur
- Bab 133 Tidak Bisa Menjadi Teman
- Bab 134 Bercandaan Apa Yang Kamu Katakan
- Bab 135 Event Baru
- Bab 136 Berita Buruk
- Bab 137 Generasi Jahat
- Bab 138 Sekelompok Orang Jahat
- Bab 139 Aktor
- Bab 140 Rapat
- Bab 141 Kamu Jangan Keterlaluan
- Bab 142 Syarat
- Bab 143 Sebuah Jalan
- Bab 144 Moris Liu
- Bab 145 Tanpa Penyesalan
- Bab 146 Tanda-Tanda
- Bab 147 Akar Masalah
- Bab 148 Pihak Yang Banyak Bebicara Dipukuli
- Bab 149 Sebelum Badai Tiba
- Bab 150 Terlalu Mengenaskan
- Bab 151 Satu Kesulitan Yang Ditambah Dengan Banya Kesulitan Lainnya
- Bab 152 Topangan Yang Jatuh Akan Berdampak Pada Orang Disekitarnya
- Bab 153 Segala Jenis Cobaan
- Bab 154 Aku Mau Dua Ratus Juta
- Bab 155 Kuota Dirut
- Bab 156 Hasil
- Bab 157 Memberikan Bunga
- Bab 158 Menjauh
- Bab 159 Tidak Nyaman
- Bab 160 Kegiatan Dimulai
- Bab 161 Orang Yang Paling Akrab.
- Bab 162 Bercanda
- Bab 163 Aku Ingin menjadi Pemilik Saham.
- Bab 164 Kenalan Dekat.
- Bab 165 Kamu Bisa Menghasilkan Berapa Banyak.
- Bab 166 Harapan Baru
- Bab 167 Acara Reuni Kelas
- Bab 168 Tatapan Aneh
- Bab 169 Memesan Bir
- Bab 170 Sangat Suka
- Bab 171 Menyaksikan Kemesraan
- Bab 172 Pendapatan
- Bab 173 Nicho Huo
- Bab 174 Balas Dendam Berikutnya
- Bab 175 Kemalangan yang Tidak Terduga
- Bab 176 Transaksi
- Bab 177 Menyelidiki
- Bab 178 Khawatir
- Bab 179 Berantakan
- Bab 180 Plat Nomor Kendaraan
- Bab 181 Kebebasan
- Bab 182 Memeriksa Mobil
- Bab 183 Tidak Bisa Kabur
- Bab 184 Alex Liao Yang Bingung
- Bab 185 Bukti Kesalahan
- Bab 186 Memikirkan Keuntungan Masa Depan
- Bab 187 Menggali Kuburan Sendiri
- Bab 188 Bantuan
- Bab 189 Tidak Masuk Akal
- Bab 190 Kamu Tidak Pergi, Aku Yang Pergi
- Bab 191 Tahu Sopan Santun Tidak
- Bab 192 Segera Pindah
- Bab 193 Profesior Mengalami Kecelakaan
- Bab 194 Memarahi
- Bab 195 Trik Pahit
- Bab 196 Kesibukan
- Bab 197 Menyewa Teater Menonton Film
- Bab 198 Berbohong
- Bab 199 Dicuri
- Bab 200 Meminta Maaf
- Bab 201 Sanak Saudara
- Bab 202 Kedatangan Tamu
- Bab 203 Terkejut
- Bab 204 Siapa Dia
- Bab 205 Sudah Mati Rasa
- Bab 206 Hadiah Terbaik
- Bab 207 Dia Itu Alex Liao
- Bab 208 Bingung
- Bab 209 Saran
- Bab 210 Muntah Darah
- Bab 211 Kemunafikan Dunia
- Bab 212 Ekspansi
- Bab 213 Keterkejutan Nova Ji
- Bab 214 Perubahan Sikap
- Bab 215 Pemilik Perusahaan Yang Baru
- Bab 216 Ide
- Bab 217 Perusahaan Diet
- Bab 218 Rapat Umum Pemegang Saham
- Bab 219 Mencintai Dan Menghormati
- Bab 220 Hatinya Tergerak
- Bab 221 Petunjuk
- Bab 222 Memalukan
- Bab 223 Zila Tang
- Bab 224 Masalah Keluarga Huo
- Bab 225 Jaga Tubuhmu Agar Tetap Hangat
- Bab 226 Tidak Bisa Diobati
- Bab 227 Kompeten dan Tangkas
- Bab 228 Merugi
- Bab 229 Pilih Satu Saham
- Bab 230 Pengikut
- Bab 231 Penutupan Kenaikan Harga Saham
- Bab 232 Bertemu Dengan Zila Tang Lagi
- Bab 233 Arena Balap
- Bab 253 Situasi Yang Tidak Baik
- Bab 254 Krisis
- Bab 234 Memilih Mobil
- Bab 235 Penghinaan
- Bab 236 Menyelip
- Bab 237 Kecelakaan
- Bab 235 Tamparan Yang Familiar
- Bab 239 Masalah
- Bab 240 Saling Memuji
- Bab 241 Kabar Baik Dan Buruk
- Bab 242 Pemerasan
- Bab 243 Orang Bodoh Yang Mengantarkan Uang
- Bab 244 Memulai Dari Awal
- Bab 245 Pekerjaan Kayu
- Bab 246 Koneksi
- Bab 247 Kata Sandi
- Bab 248 Meninggalkan
- Bab 249 Warisan
- Bab 250 Berpendidikan Dan Bisa Bela Diri
- Bab 251 Tidak Pantas
- Bab 252 Acara Besar
- Bab 255 Kunjungan
- Bab 256 Jalan
- Bab 257 Latar Belakang Yang Mengejutkan
- Bab 258 Ekspansi
- Bab 259 Membeli Mobil
- Bab 260 Tunggu Menangis
- Bab 261 Bos Besar Datang
- Bab 262 Kebenaran
- Bab 263 Mengembalikan Dan Menganti Rugi Sebanyak 3 Kali Lipat
- Bab 264 Meminum Anggur
- Bab 265 Amnesia
- Bab 266 Mencegah Lebih Baik Daripada Mengabaikan
- Bab 267 Perenungan
- Bab 268 Tambahan Uang
- Bab 269 Rasa Simpati
- Bab 270 Popularitas
- Bab 271 Iri Hati
- Bab 272 Beruntung
- Bab 273 Petarungan Tiga Prajurit Dengan lü Bu
- Bab 274 Firasat Buruk
- Bab 275 Iri Hati
- Bab 276 Berpikir Terlalu Jauh.
- Bab 277 Satu Lagi Yang Suka Berpikir Berlebihan.
- Bab 278 Keributan.
- Bab 279 Bertemu.
- Bab 280 Murid.
- Bab 281 Orang Penting
- Bab 282 Hongda Capital
- Bab 283 Nasihat
- Bab 284 Gagal Transaksi
- Bab 285 Persahabatan
- Bab 286 Minum-Minum
- Bab 287 Mabuk
- Bab 288 Mengumpulkan
- Bab 289 Membeli Cincin Berlian
- Bab 290 Memaksa Diri Berlagak Kaya
- Bab 291 Keluar Membantu
- Bab 292 Identitasnya
- Bab 293 Restoran
- Bab 294 Tersentuh
- Bab 295 Mengeluh
- Bab 296 Minta Maaf
- Bab 297 Pekerjaan
- Bab 298 Acara Selesai
- Bab 299 Membalas Budi
- Bab 300 Merayakan Keberhasilan
- Bab 301 Ide Baru
- Bab 302 Pengembangan
- Bab 303 Ancaman
- Bab 304 Serangan
- Bab 305 Jahat
- Bab 306 Tenang
- Bab 307 Terjebak Masuk
- Bab 308 Hasil Penyelidikan
- Bab 309 Tujuan Satu-satunya
- Bab 310 Pendapat Natalie Ning
- Bab 311 Harapan
- Bab 312 Pernah Digit Ular
- Bab 313 Bujukan
- Bab 314 Menangis
- Bab 315 Bertemu Orang Tua
- Bab 316 Pernikahan Kedua Juga Tidak Apa-apa
- Bab 317 Anggap Kamu Menyerahkan Diri
- Bab 318 Nasehat
- Bab 319 Orang Yang Terabaikan
- Bab 320 Kesempatan Besar
- Bab 321 Rahasia Yang Tersembunyi Akhirnya Akan Terbuka Juga
- Bab 322 Pulang Dibicarakan Lagi
- Bab 323 Makan Untuk Pertemanan
- Bab 324 Maaf
- Bab 325 Kenyataan
- Bab 326 Memaafkan
- Bab 327 Undangan
- Bab 328 Menuju Keluarga Li