Inventing A Millionaire - Bab 314 Menangis

Sejak kecil sampai besar, Sisilia Jian adalah anak perempuan penurut di mata keluarga, kerabat dan teman-teman. Tidak hanya bisa bermain piano, catur, kaligrafi, paling tidak dalam pelajaran, tidak pernah membuat orang khawatir.

Orang tuanya adalah pemimpin perusahaan negara yang benar, situasi keluarganya baik, awalnya rencana mereka setelah dia lulus, mengatur pekerjaan untuknya, merencanakan masa depan yang baik.

Tapi sejak kecil terbiasa dengan batasan perusahaan negara, Sisilia Jian lebih berharap bisa bekerja di perusahaan swasta.

Batasannya tinggi, bisa tanpa batas mengembangkan kemampuan pribadinya.

Semakin kuat kemampuannya, masa depan semakin luas.

Setelah masuk kuliah, dia juga terus berusaha keras demi kerja di masa depan, berharap melalui belajar, bisa memiliki modal yang lebih banyak dari orang lain.

Dia kenal dengan Owen Ning di tahun kedua, saat itu Owen Ning sudah bisa dibilang orang terkenal di sekolah, baru tahun kedua sudah menjadi ketua organisasi siswa.

Owen Ning adalah orang yang selalu sombong, dia berkata pada orang, dia tidak ingin berpacaran, walaupun berpacaran, juga harus dengan orang yang sama dengannya, bukan gadis biasa.

Sisilia Jian, tanpa diragukan lagi adalah orang seperti ini.

Di bawah comblangan banyak orang, ditambah keserasian mereka, tidak peduli ketertarikan, hobi, belajar, rencana masa depan dan tujuan mereka sama, membuat mereka saling memiliki rasa suka. Saat tahun ketiga, mereka memastikan hubungan pacaran mereka.

Sarjana dan Magister, sampai lulus kuliah, mereka berpacaran 7 tahun penuh.

Keduanya tidak pernah bertengkar mengenai masalah lain, konflik yang paling besar mungkin berasal dari hal tertentu yang dilakukan sebelum menikah.

Menurut Owen Ning, dia akan bertanggung jawab seumur hidup pada Sisilia Jian, tidak peduli melakukan apapun, tidak akan mempengaruhi perasaan mereka di masa depan.

Namun ajaran keluarga Sisilia Jian sangat ketat dari kecil, pikirannya sedikit tradisional, dia lebih menganggap penting hal ini. Dia berharap bisa menyerahkan dirinya sepenuhnya pada suaminya pada saat menikah.

Karenanya, hubungan keduanya, paling intim hanya berciuman, tidak melewati batas setengah langkah pun.

Bukannya Owen Ning tidak ingin, melainkan Sisilia Jian tidak bersedia, demi hal ini, mereka sudah bertengkar

beberapa kali.

Mungkin karena pandangan dalam hal ini berbeda, membuat hubungan mereka setelah lulus kuliah menjadi sedikit datar, ditambah setelah masuk ke dalam dunia kerja, bertemu dengan Robert Huo dan Natalie Ning sepasang suami istri yang “mengandalkan keberuntungan” mencari uang, Sisilia Jian sangat memuja kedua orang ini, membuat Owen Ning lebih merasa tidak senang.

Wanita yang bodoh!

Sisilia Jian tidak berpikir seperti itu, dia melihat dengan jelas, Robert Huo dan Natalie Ning bisa sukses bukan karena keberuntungan semata, melainkan karena kemampuan sebenarnya.

Hanya acara diet nasional kali ini saja, setiap detail, perencanaan keseluruhan, semua menunjukkan kemampuan yang melebihi orang lain. Bila tidak memiliki kemampuan, ingin membuat kegiatan berskala besar yang mencakup nasional hampir tidak mungkin.

Harus tahu saat baru masuk dengan perusahaan, New Hope Corp hanyalah sebuah toko kecil dengan penjualan harian beberapa puluh ribu RMB saja, di toko online sama sekali tidak masuk peringkat.

Bagaimana dengan sekarang?

Dalam industri diet, perusahaan cabang Jiazi ada di nomor satu!

Sisilia Jian merasa begitu gembira karena pekerjaan pertama yang dia temukan setelah lulus adalah perusahaan yang begitu memiliki harapan, Bos yang begitu memiliki kemampuan.

Tapi dia menyadari, pacarnya, Owen Ning, memiliki pendapat yang berbeda dengannya.

Dia selalu merasa mereka mengandalkan keberuntungan, hanya dia sendiri yang memiliki kemampuan yang sebenarnya, bicara berputar-putar, penuh dengan meremehkan dan menghina.

Setelah pertengkaran terakhir kali, Sisilia Jian bukannya tidak berpikir untuk berbaikkan, dia juga tidak rela menyerahkan hubungan yang sudah berjalan bertahun-tahun ini.

Tapi Owen Ning tidak bermaksud berbalik, dia bersikeras dengan pendapatnya, bahkan muncul pikiran untuk meninggalkan perusahaan.

Sisilia Jian mengetahui hal ini, dia juga tahu dirinya tidak dapat membujuknya.

Bila Owen Ning benar ingin pergi, Sisilia Jian tidak menyalahkannya, hanya akan merasa sayang padanya.

Tapi dia tidak menyangka, perusahaan menemui krisis paling besar karena Owen Ning berinisiatif membocorkan

rahasia.

Karena kamu merasa mereka berdua mengandalkan keberuntungan, karena kamu tidak terima mereka memiliki hasil yang seperti ini, jadi menggunakan cara yang begitu hina dengan membocorkan rahasia untuk sengaja menghancurkan bisnis mereka?

Terlalu hina!

Terlalu memalukan!

Tidak ada saat kapanpun yang lebih membuat Sisilia Jian lebih kecewa daripada saat ini.

Hubungan enam tujuh tahun, pasangan yang paling membuat orang iri di sekolah dulu, di mata orang mereka adalah contoh pasangan sukses di masa depan, ternyata berubah menjadi seperti sekarang.

Ini adalah cinta pertamanya, mungkin hal yang diberikan padanya tidak banyak, tapi perasaan, tidak bisa dideskripsikan melalui kata-kata.

Emas memiliki harga, perasaan tidak memiliki harga.

Setelah Robert Huo melihat petunjuk itu, Sisilia Jian selalu sedikit bimbang, dia juga sedikit tidak dapat menerima

hasil yang seperti ini.

Reaksi pertamanya adalah berharap salah penilaian dalam hal ini.

Tapi berdasarkan pengenalannya pada Owen Ning, dari dua tiga patah kata, dia dapat mengetahui, penilaian Bos nya tidak salah.

Jadi dia hanya bisa berharap Owen Ning bisa inisiatif mengakui kesalahan, memohon kemurahan hati Bos.

Yang disayangkan adalah, Owen Ning tetap tidak mengakui kesalahan, dia bersikeras berjalan ke arah lain, semakin lama semakin jauh.

Kecewa, kecewa yang tidak bisa dibandingkan, bahkan bisa dibilang putus asa.

Cinta pertamanya, pacarnya, ternyata adalah orang yang seperti ini, apa seleranya begitu rendah? Atau dia tidak pernah benar-benar mengerti dia?

Sejak Owen Ning meninggalkannya, Sisilia Jian tahu, keduanya benar-benar berakhir. Seumur hidup ini tidak akan ada kemungkinan lagi.

Hubungan bertahun-tahun, runtuh sepenuhnya begitu saja, membuat seorang gadis yang baru meninggalkan sekolah,

bagaimana bisa menanggungnya.

Beberapa menit kemudian, ponsel Robert Huo berbunyi.

Dia mengambilnya dan melihat, Sisilia Jian yang meneleponnya, saat ini dia sedang menemani Natalie Ning menyiapkan bahan tuntutan.

Para pengacara dari Departemen Hukum perusahaan cabang Ji’s Corp sudah menyiapkan bukti dan proses detailnya. Yang harus Robert Huo dan Natalie Ning siapkan adalah data keuangan perusahaan.

Teringat akan menuntut seseorang dengan tuduhan Pencurian Rahasia Dagang Perusahaan, yang pertama harus dipastikan adalah berapa kerugian perusahaan. Jumlah ini tidak bisa dikeluarkan oleh para pengacara.

Dia menepuk-nepuk bahu Natalie Ning, mengisyaratkan untuk dia meneruskan, lalu Robert Huo berdiri menjawab telepon.

Baru menekan tombol telepon, dia mendengar suara tangis : “Bos...Ning. Owen Ning, dia...”

Sisilia Jian berkata terputus-putus, suara tangisnya lebih jelas dari ucapannya, walaupun tidak bicara jelas, Robert Huo juga tahu maksudnya.

Dia tidak bertanya apa yang terjadi pada mereka, hanya bertanya : “Sekarang kamu ada di mana?”

“Pin, pintu perusahaan....” Kata Sisilia Jian sesenggukkan.

“Tunggu di sana, aku ke sana sekarang.” Selesai bicara, Robert Huo berkata pada Natalie Ning : “Sisilia mungkin bertengkar dengan Owen Ning, sekarang menangis keras, aku pergi ke sana sebentar.”

“Bertengkar?” Natalie Ning terkejut, lalu tersadar, Sisilia Jian sepertinya sudah menebak Owen Ning membocorkan rahasia, mungkin bertengkar dengannya karena hal ini.

Gadis ini selalu sangat memperhatikan urusan perusahaan, bisa diandalkan saat mengurus urusan, Natalie Ning sangat menyukainya.

Mendengar Robert Huo berkata dia menangis keras, Natalie Ning bergegas bertanya : “Apa aku ikut denganmu?”

“Tidak apa-apa, aku pergi mengantarnya pulang, kamu bereskan laporan keuangan saja.” Kata Robert Huo.

Natalie Ning mengiyakan, tidak memaksa. Dia hanya berdiri mengambil jaket dan memberikannya pada Robert Huo, berkata : “Sekarang sudah masuk musim gugur, malam hari anginnya dingin, jangan sampai kedinginan.”

Perhatiannya membuat hati Robert Huo hangat, setelah mengangguk sedikit, berkata : “Kamu sudah bekerja keras.”

Natalie Ning tersenyum padanya, mungkin dia kerja keras, namun bisa menerima ucapan suaminya ini, walaupun bekerja lebih keras lagi juga sepadan.

Selanjutnya, Robert Huo membuka pintu mobil, menghabiskan kira-kira setengah jam, dia sampai di bawah gedung kantor.

Di jalan, dia bisa melihat Sisilia Jian yang sedang berjongkok di sudut gedung.

Robert Huo menghentikan mobil di pinggir jalan dan mengambil jaketnya berjalan menghampiri, setelah dekat dengannya, dia baru melihat Sisilia Jian memendam kepalanya di antara lututnya, tetap tidak hentinya sesenggukkan.

Dapat dilihat, dia sangat sedih.

Seperti yang dikatakan Natalie Ning, setelah masuk musim gugur angin malam sangat dingin. Tiupan angin dingin membuat Sisilia Jian jelas bergetar.

Robert Huo berjalan menghampiri, dia meletakkan jaket dengan ringan di atas tubuhnya, berkata : “Ada banyak hal yang tidak sesuai keinginan kita di dunia, tapi bisa berjongkok di jalan dan menangis seperti ini, juga tidak banyak.”

Sisilia Jian segera mengangkat kepalanya, matanya sudah bengkak karena menangis, seperti dua buah kenari.

Sambil air matanya mengalir turun, sambil membantah berkata : “Aku, aku tidak menangis di pinggir jalan....”

Robert Huo sengaja menoleh melihat ke sekeliling, dia mengangguk berkata : “Benar apa yang kamu bilang, dari pinggir jalan masih ada beberapa meter, tapi apa yakin ingin meneruskan menangis di sini?”

Sisilia Jian juga tahu, dia menangis seperti ini sudah menarik perhatian banyak orang. Jika bukan dia menangis sendirian, kira-kira dia sudah dikelilingi untuk ditonton.

Novel Terkait

The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu