Inventing A Millionaire - Bab 89 Pinjamkan Dan Dipinjamkan.
Robert Huo juga ingin bertanya, kapan Shawn Li berhutang begitu banyak.
Tidak ada hutang sebanyak itu dalam ingatannya, tapi sekarang pihak lain mengeluarkan surat tanda pinjaman dan ada tulisan tangan milik Shawn Li, tidak ada cara lagi untuk menyangkalnya.
Melihat Robert Huo tidak berbicara, pria dengan gigi kuning itu tidak bisa menahan diri untuk berkata dengan bangga: "Sekarang kamu tidak bisa mengatakan apa-apa lagi bukan? Karena tidak ada yang ingin kamu katakan, cepat kamu membayar uangnya!"
Natalie Ning menarik pakaian Robert Huo dengan gugup, dia ingin mengatakan sesuatu atau melakukan sesuatu, tetapi dia tidak tahu harus berbuat apa.
Kecemasan yang telah hilang di hatinya melanda lagi. ia tiba-tiba teringat ketika suaminya baru saja memiliki perubahan, dia selalu berpikir bahwa pria itu ingin mengambil kesempatan untuk menjual rumah mereka.
Hanya saja setelah beberapa saat, Robert Huo tidak memiliki maksud itu lagi, dan pemikiran seperti itu berangsur-angsur memudar.
Sekarang, Natalie Ning memikirkan kemungkinan ini lagi.
Ada kemungkinan suami menjual rumah untuk membayar hutang 100 ribu RMB ini, apakah bisa dikatakan bahwa perubahan sebelumnya adalah bohongan?
Tidak, tidak mungkin!
Perubahan suami, ia lihat dengan mata kepalanya sendiri, kemampuan pribadinya yang telah diakui oleh banyak orang. Bahkan bos dari Fernaldy Real Estate, Semua sangat menghargainya.
Apakah orang yang begitu hebat perlu menipu istrinya hanya karena 100 ribu RMB dan harus menjual rumahnya untuk melunasi utangnya?
Shawn Li yang dulu mungkin bisa melakukan hal ini, tapi itu sangat tidak mungkin baginya sekarang!
Tatapan mata Natalie Ning berangsur-angsur menjadi panik. Dia mengumpulkan keberaniannya dan berkata kepada orang-orang itu: "Mustahil suamiku berhutang begitu banyak padamu!"
Shawn Li memang sempat kecanduan main kartu, tapi dia masih bisa mengendalikan keinginannya dan tidak pernah meminjam uang untuk berjudi. Natalie Ning tahu tentang hal ini.
Tidak peduli seberapa buruknya seseorang, tetap saja akan ada batasnya.
Laki-laki yang rambutnya di cukur setengah dan berbadan besar, berjalan ke depan, ia meremas tinjunya dan berkata: "Apa maksudmu kita yang melakukan kesalahan? Jika kamu bukan seorang wanita, aku akan memberitahumu apa itu tamparan East Is Red!"
Sosoknya terlihat sangat menindas, Natalie Ning secara tidak sadar bersembunyi di belakang Robert Huo.
Robert Huo menatap pria itu dan berkata: "Tamparan di wajah adalah cedera ringan, bahkan jika gigi tanggal, hukuman penjara hanya memiliki jangka waktu tidak lebih dari tiga tahun. Jika gangguan pendengaran di satu telinga turun menjadi 90 %, patah anggota tubuh memengaruhi kemampuan untuk bekerja dengan kata lain cedera serius, dijatuhi hukuman lebih dari tiga tahun atau kurang dari sepuluh tahun penjara."
Pria berotot itu terkejut ketika mendengarkannya, lalu ia berkata dengan marah, "Apakah kamu ingin membuatku takut?"
“Aku hanya memberi tahumu sanksi dari tamparanmu itu.” Robert Huo terlihat tampak tenang, melihat surat tanda pinjaman di tangan orang yang bergigi kuning itu, ia berkata: “Dan lalu, apakah kamu yakin di surat tanda pinjaman ini, aku yang berhutang pada kalian? Menurut Hukum Pidana, Mereka yang melakukan penipuan. Sekalipun jumlahnya melebihi 50 ribu RMB atau jumlahnya besar, mereka akan dijatuhi hukuman lebih dari tiga tahun tetapi tidak lebih dari sepuluh tahun penjara dan akan didenda. Aku rasa kamu bisa berpikir dengan hati-hati dan tidak membabi buta merusak masa depanmu sendiri."
Kata-katanya membuat ketiga orang itu serempak berkata: "Siapa yang curang! Ini ada surat tanda pinjaman, kamu masih mau menyangkal?"
"Apakah dengan adanya surat tanda pinjaman itu berarti aku berhutang 100 ribu RMB? Kamu tahu dengan sangat jelas tentang hal ini," kata Robert Huo dengan serius.
Dia sudah ingat surat tanda pinjaman ini, sebenarnya, Shawn Li pernah bermain kartu sekali, saat itu dia sangat beruntung, ia memenangkan ratusan ribu RMB sekaligus.
Ketiganya adalah teman judinya pada saat itu.
Karena kehilangan begitu banyak, mereka ingin membalikkan fakta, jadi mereka meminta Shawn Li untuk meminjamkan mereka 100 ribu RMB.
Shawn Li memberikan mereka surat tanda pinjaman, tetapi tulisannya sangat tidak teratur dan ditulis oleh pihak lain: "Hari ini Shawn Li di pinjam 100 ribu RMB."
Hanya dalam sembilan kata itu, waktu itu saat dilihat, sepertinya tidak ada yang salah dengan hal tersebut, namun dalam penerapan hukum yang sebenarnya, terdapat masalah besar.
Karena tulisannya Shawn Li dipinjam 100 ribu RMB, sulit untuk mengatakan apakah meminjam 100 ribu RMB itu dari Shawn Li atau 100 ribu RMB itu di pinjamkan kepada Shawn Li.
Dipinjam dan dipinjamkan. Total ada dua arti, yang satu berhutang uang dan yang lainnya meminjam uang.
Yang terpenting, catatan itu dimiliki pihak lain, maka pihak lainlah yang metmiliki benda tersebut. Dilihat dari kasus yang sebenarnya, mungkin pengadilan bisa menolak penuntutan dengan alasan pinjaman tidak jelas dan tidak ada bukti nyata yang mendukungnya, atau langsung ditentukan bahwa Shawn Li berutang 100 ribu RMB kepada orang-orang itu.
Yang pertama lebih mungkin, tetapi yang terakhir bukan sepenuhnya tidak mungkin.
Setelah hari itu ketiga orang ini meminjam uangnya, keberuntungan mereka berbalik. Tidak hanya Shawn Li kehilangan semua uang yang dimenangkannya, tetapi dia juga harus memberikan mereka beberapa ribu uang, jadi dia sangat marah sehingga dia menabrak tiang telepon saat mengendarai motor listriknya.
Sekarang, mereka bertiga mengambil surat tanda pinjaman yang dikembalikan oleh Shawn Li dan malah meminta uang lagi, berani sekali mereka.
Orang bergigi kuning itu langsung merasa panik, tetapi memikirkan tentang orang yang mendukungnya di belakang, ia kembali tegak dan berkata: "Kenapa tidak jelas, kami punya bukti, kami punya bukti fisik, jangan menyangkal lagi kamu!"
Ketiga orang ini ditemukan oleh Charles Ji.
Charles Ji meminta seseorang untuk menyelidiki seluk beluk Robert Huo. Mengetahui bahwa beberapa tahun yang lalu, dia adalah pria yang sangat tidak berguna, karena istrinya dan Nova Ji adalah teman sekelas perguruan tinggi, sehingga dia bisa menjadi supirnya dulu, kemudian baru dia menjadi sekertaris manajer.
Dengan kemajuan yang seperti itu, Charles Ji secara tidak sadar percaya bahwa dia tidak memiliki kemampuan sama sekali, dia hanya mengandalkan hubungannya dengan atasannya saja.
Karena orang tidak berguna, secara keseluruhan dia melakukannya dengan tidak ada beban.
Setelah ketiga teman judinya ditanya mengenai masalah Shawn Li, mereka secara tidak sengaja mengeluarkan surat tanda pinjaman dan kebetulan ada seseorang bawahan Charles Ji yang memiliki pengetahuan tentang hukum. Kemudian ia melihat ada masalah dengan surat tanda pinjaman itu secara sekilas.
Kemudian, di bawah dorongan Charles Ji dan hadiah uangnya, beberapa orang menggunakan surat tanda pinjaman untuk menagihnya.
Anak buah Charles Ji mengatakan dengan sangat jelas bahwa ini adalah surat tanda pinjaman itu, bahkan jika dibawa ke pengadilan, ini dapat menunjukkan bahwa Shawn Li berhutang uang kepada mereka, jadi silakan pergi memintanya dengan tenang!
Beberapa hantu judi itu mungkin tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh orang lain, tetapi kata-kata orang Keluarga Ji ini, walaupun hanya untuk menyenangkan orang-orang penting sekalipun. Mereka rela untuk mencoba hal yang tidak pasti itu.
"Artinya, kami memiliki semua bukti, bahkan jika kami pergi ke pengadilan, kami tidak akan takut. Kamu sebaiknya membayar uang ini dengan patuh, jika tidak..."
"Kalau tidak, apa yang akan kamu lakukan? Memukulku? Aku sudah memberitahumu sanksinya. Kamu bisa mencobanya jika kamu tidak percaya," kata Robert Huo dengan nada dingin.
Beberapa orang itu langsung merasa sedikit kesusahaan, mereka tidak tahu pengetahuan tentang hukum, tetapi mereka tahu bahwa Shawn Li adalah seorang kutu buku. Meskipun dia belum pernah mendengar pria itu berbicara tentang masalah hukum sebelumnya, tapi bukankah normal bagi seorang kutu buku untuk mengetahui beberapa pengetahuan hukum?
Karena itu, mereka benar-benar tidak berani menggunakan tindakan kekerasan apapun.
Pada saat ini, Robert Huo berkata lagi: "Dan lagi, bahkan jika surat tanda pinjaman ini benar-benar memiliki arti bahwa aku berhutang pada kalian, kalian juga tidak akan dapat menuntutnya di pengadilan."
"Bagaimana mungkin, kata orang-orang itu kepada kami, surat tanda pinjaman ini..."
Pria berbadan besar yang baru berbicara setengah itu, langsung disikut oleh orang bergigi kuning itu.
Robert Huo melihat pertukaran pandangan mereka dan rasa panik mereka.
Dia mencibir di dalam hatinya. Kemudian mengatakan: "Aku tidak peduli apa yang dikatakan oleh orang itu padamu, tetapi setahuku. Gugatan surat tanda pinjaman yang didukung oleh pengadilan setidaknya harus memiliki alasan mengutang, ditambah dengan kata dipinjamkan. Kata pinjaman sederhana dapat dipahami sebagai niatku, tetapi bisa jadi aku tidak benar-benar meminjam uang, aku tidak menyarankanmu untuk menagih hutang tersebut. Mengetahui bahwa tingkat pendidikanmu rendah, kamu mungkin tidak memahami arti dari mengurangan kata semacam ini, tetapi tanyakan saja kepada orang yang sedikit mengetahui tentang gugatan. Pikirkan dulu. Jika gugatana ini gagal, kamu harus menanggung biaya gugatan. Biaya gugatan tidak tinggi. Jika kamu meminta 100 ribu RMB, maka kamu harus membayar 2,5% dari jumlah yang diminta sebagai biaya menjalankannya dan 1,5% sebagai biaya pendaftarannya. Selain itu, jika aku tidak mengakui bahwa kata-kata di atas telah ditulis olehku, kamu masih harus membayar beberapa ribu dolar untuk biaya penilaian yudisial. Jika di tambahkan tidak akan berjumlah banyak, sekitar tujuh atau delapan ribu RMB."
Apa yang dia katakan masuk akal, ekspresi seriusnya, membuat ketiga orang itu sedikit tercengang.
Apakah ada perbedaan antara dipinjamkan dan dipinjam?
Biasanya orang yang menulis surat tanda pinjaman, siapa yang berpikir untuk memperhatikannya, mereka sering menulisnya saat memainkan kartu, tapi tidak ada yang benar-benar memikirkan apakah hal ini sesuai dengan hukum.
Jika apa yang dikatakan Robert Huo benar, bahkan jika mereka pergi ke pengadilan, hal ini tidak akan berguna.
Selain itu, mereka masih harus membayar tujuh atau delapan ribu secara cuma-cuma?
Orang bodoh yang akan melakukannya!
Bagaimanapun, Shawn Li tidak berhutang uang pada mereka, jika tidak, dia tidak akan berkata bawah ini bukan masalah besar.
Beberapa orang merasa lega ketika mereka memikirkannya, tetapi sebelum mereka dapat mengambil napas, Robert Huo tiba-tiba berkata dengan suara yang rendahnya: "Tapi, mengenai apakah kalian akan mengajukan gugatan atau tidak, aku tetap akan pergi ke pengadilan untuk menuduh kalian melakukan penipuan. Jika kalian ingat dengan benar, hari itu kita bukan satu-satunya yang bermain kartu. Selama aku bisa menemukan bukti, aku dapat menghukum kalian. Tidak masalah jika aku tidak dapat menghukum kalian. Tapi badan keamanan publik akan mengajukan gugatan kedua terhadap kalian, karena berjudi. Tidak ada dari kalian yang memiliki pekerjaan bukan? Apakah uang yang kalian menangkan beberapa waktu lalu sudah habis? Tidak peduli uang itu dibelanjakan atau tidak, seseorang akan meminta kalian untuk meminta penjelasan mengenai sumber uang kalian. Tidak jelas apakah kejahatan judi itu harus dihukum, hasil disita, ditahan dulu lalu didenda. Tidak satu pun dari kalian akan merasa tenang."
Novel Terkait
Uangku Ya Milikku
Raditya DikaIstri ke-7
Sweety GirlCinta Adalah Tidak Menyerah
ClarissaHidden Son-in-Law
Andy LeeMy Secret Love
Fang FangAfter Met You
AmardaCinta Yang Paling Mahal
Andara EarlyInventing A Millionaire×
- Bab 1 Tiba-Tiba Mendapat Istri
- Bab 2 Perubahan Sang Suami
- Bab 3 Hidangan Lezat
- Bab 4 Menghasilkan 2000 RMB Dalam 1 Hari
- Bab 5 Adik Ipar Pemarah
- Bab 6 Jasa
- Bab 7 Berkat Dia
- Bab 8 Metode Pemasaran
- Bab 9 Tentukan 1 Tujuan Kecil
- Bab 10 Pendekatan Dengan Adik Ipar
- Bab 11 Harmonis
- Bab 12 Pengganti
- Bab 13 Nova Ji
- Bab 14 Berpura-pura Mengerti
- Bab 15 Berhasil
- Bab 16 Cara-Cara Manusia
- Bab 17 Sekuntum Bunga Magnolia
- Bab 18 Kerepotan Nova Ji
- Bab 19 Ikuti Saja Alurnya
- Bab 20 Ini Adalah Orang Berbakat
- Bab 21 Menghina
- Bab 22 Howard Xia
- Bab 23 Kode
- Bab 24 Membandingkan
- Bab 25 Tidak Bisa Apa-Apa
- Bab 26 Jarak yang Semakin Dekat
- Bab 27 Kesenangan Keluarga Inti
- Bab 28 Berbeda Dari Biasanya
- Bab 29 Menjadi Perwakilan
- Bab 30 Menampar
- Bab 31 Harus Ada Kharisma
- Bab 32 Niat
- Bab 33 Ingin Pulang
- Bab 34 Reaksi Orangtua
- Bab 35 Jalan Buntu
- Bab 36 Sebuah Lelucon
- Bab 37 Mandul
- Bab 38 Menyulitkan
- Bab 39 Kamu Tidak Mengerti
- Bab 40 Perdebatan
- Bab 41 Bertoleransi
- Bab 42 Mengancam
- Bab 43 Rencana Akuisisi
- Bab 44 Berkunjung
- Bab 45 Marah
- Bab 46 Membantu
- Bab 47 Menegur
- Bab 48 Buah sebanyak 3000 kg
- Bab 49 Kualitas Super Tinggi
- Bab 50 Keterkejutan Di Dalam Hati
- Bab 51 Satu Meja Makanan Dan Wine
- Bab 52 Berlomba Minum Wine
- Bab 53 Aturan
- Bab 54 Tempat Penuh Cinta
- Bab 55 Akrab Sejak Awal Bertemu
- Bab 56 Dunia
- Bab 57 Kepedulian Seorang Ayah
- Bab 58 Dipermalukan
- Bab 59 Apa Kamu Gila
- Bab 60 Membujuk
- Bab 61 Hak GM
- Bab 62 Sebuah Kejadian
- Bab 63 Harapan Sang Gadis
- Bab 64 Hidup Sebagai Orang Biasa
- Bab 65 Tipikal Kegagalan
- Bab 66 Kemampuan
- Bab 67 Kesepian
- Bab 68 Bantuan
- Bab 69 Pemikiran Yang Berbahaya
- Bab 70 Kerinduan Anak
- Bab 71 Perhatian
- Bab 72 Kegiatan Toko Buah
- Bab 73 Kamu Harus Belajar Darinya
- Bab 74 Pertemuan
- Bab 75 Menampar Wajah
- Bab 76
- Bab 77 Tersenyum Sampai Akhir
- Bab 78 Kabar
- Bab 79 Berangkat Menuju Ibu Kota Provinsi
- Bab 80 Mempersulit
- Bab 81 Pencemaran Nama Baik
- Bab 82 Memutarbalikkan Keadaan
- Bab 83 Pembalasan Dendam Seorang Pria
- Bab 84 Tidur Di Tempat Tidur Yang Sama
- Bab 85 Saling Menyapa Sebagai Saudara
- Bab 86 Bertemu.
- Bab 87 Berubah.
- Bab 88 Targetnya Berubah.
- Bab 89 Pinjamkan Dan Dipinjamkan.
- Bab 90 Rekaman.
- Bab 91 Berbicara.
- Bab 92 Orang Yang Tidak Seharusnya Kamu Ganggu.
- Bab 93 Tersentuh.
- Bab 94 Psikiater.
- Bab 95 Buku.
- Bab 96 Mengundang
- Bab 97 Orang Keluarga Huo
- Bab 98 Menjebak
- Bab 99 Puas
- Bab 100 Mengagumi
- Bab 101 Kecelakaan
- Bab 102 Hubungan
- Bab 103 Memberi Kompensasi
- Bab 104 Tamu Profesor
- Bab 105 Mimpi
- Bab 106 Kalah Dengan Sangat Cepat
- Bab 107 Orang Yang Menjijikan
- Bab 108 Tamparan
- Bab 109 Thiago Huo Yang Meragukan Kehidupannya
- Bab 110 Minta Maaf
- Bab 111 Omong Kosong Yang Tidak Menyelesaikan Masalah
- Bab 112 Hubungan Kerja Sama Yang Baru
- Bab 113 Dendam Dan Kebencian
- Bab 114 Pemandangan Yang Indah
- Bab 115 Siapa Sih Psikolognya
- Bab 116 Stella Yue Menghilang
- Bab 117 Psikologi Lego
- Bab 118 Keluarga
- Bab 119 Tidak Akan Meninggalkannya
- Bab 120 Mencairkan Cek
- Bab 121 Kesombongan
- Bab 122 Meredakan Kemarahan
- Bab 123 Kebaikan Yang Besar
- Bab 124 Tidak Serakah
- Bab 125 Siapa Dia?
- Bab 126 Dua Kelebihan
- Bab 127 Persiapan
- Bab 128 Ancaman
- Bab 129 Tenang
- Bab 130 Dia Datang
- Bab 131 Orang Gila
- Bab 132 Ajaran Leluhur
- Bab 133 Tidak Bisa Menjadi Teman
- Bab 134 Bercandaan Apa Yang Kamu Katakan
- Bab 135 Event Baru
- Bab 136 Berita Buruk
- Bab 137 Generasi Jahat
- Bab 138 Sekelompok Orang Jahat
- Bab 139 Aktor
- Bab 140 Rapat
- Bab 141 Kamu Jangan Keterlaluan
- Bab 142 Syarat
- Bab 143 Sebuah Jalan
- Bab 144 Moris Liu
- Bab 145 Tanpa Penyesalan
- Bab 146 Tanda-Tanda
- Bab 147 Akar Masalah
- Bab 148 Pihak Yang Banyak Bebicara Dipukuli
- Bab 149 Sebelum Badai Tiba
- Bab 150 Terlalu Mengenaskan
- Bab 151 Satu Kesulitan Yang Ditambah Dengan Banya Kesulitan Lainnya
- Bab 152 Topangan Yang Jatuh Akan Berdampak Pada Orang Disekitarnya
- Bab 153 Segala Jenis Cobaan
- Bab 154 Aku Mau Dua Ratus Juta
- Bab 155 Kuota Dirut
- Bab 156 Hasil
- Bab 157 Memberikan Bunga
- Bab 158 Menjauh
- Bab 159 Tidak Nyaman
- Bab 160 Kegiatan Dimulai
- Bab 161 Orang Yang Paling Akrab.
- Bab 162 Bercanda
- Bab 163 Aku Ingin menjadi Pemilik Saham.
- Bab 164 Kenalan Dekat.
- Bab 165 Kamu Bisa Menghasilkan Berapa Banyak.
- Bab 166 Harapan Baru
- Bab 167 Acara Reuni Kelas
- Bab 168 Tatapan Aneh
- Bab 169 Memesan Bir
- Bab 170 Sangat Suka
- Bab 171 Menyaksikan Kemesraan
- Bab 172 Pendapatan
- Bab 173 Nicho Huo
- Bab 174 Balas Dendam Berikutnya
- Bab 175 Kemalangan yang Tidak Terduga
- Bab 176 Transaksi
- Bab 177 Menyelidiki
- Bab 178 Khawatir
- Bab 179 Berantakan
- Bab 180 Plat Nomor Kendaraan
- Bab 181 Kebebasan
- Bab 182 Memeriksa Mobil
- Bab 183 Tidak Bisa Kabur
- Bab 184 Alex Liao Yang Bingung
- Bab 185 Bukti Kesalahan
- Bab 186 Memikirkan Keuntungan Masa Depan
- Bab 187 Menggali Kuburan Sendiri
- Bab 188 Bantuan
- Bab 189 Tidak Masuk Akal
- Bab 190 Kamu Tidak Pergi, Aku Yang Pergi
- Bab 191 Tahu Sopan Santun Tidak
- Bab 192 Segera Pindah
- Bab 193 Profesior Mengalami Kecelakaan
- Bab 194 Memarahi
- Bab 195 Trik Pahit
- Bab 196 Kesibukan
- Bab 197 Menyewa Teater Menonton Film
- Bab 198 Berbohong
- Bab 199 Dicuri
- Bab 200 Meminta Maaf
- Bab 201 Sanak Saudara
- Bab 202 Kedatangan Tamu
- Bab 203 Terkejut
- Bab 204 Siapa Dia
- Bab 205 Sudah Mati Rasa
- Bab 206 Hadiah Terbaik
- Bab 207 Dia Itu Alex Liao
- Bab 208 Bingung
- Bab 209 Saran
- Bab 210 Muntah Darah
- Bab 211 Kemunafikan Dunia
- Bab 212 Ekspansi
- Bab 213 Keterkejutan Nova Ji
- Bab 214 Perubahan Sikap
- Bab 215 Pemilik Perusahaan Yang Baru
- Bab 216 Ide
- Bab 217 Perusahaan Diet
- Bab 218 Rapat Umum Pemegang Saham
- Bab 219 Mencintai Dan Menghormati
- Bab 220 Hatinya Tergerak
- Bab 221 Petunjuk
- Bab 222 Memalukan
- Bab 223 Zila Tang
- Bab 224 Masalah Keluarga Huo
- Bab 225 Jaga Tubuhmu Agar Tetap Hangat
- Bab 226 Tidak Bisa Diobati
- Bab 227 Kompeten dan Tangkas
- Bab 228 Merugi
- Bab 229 Pilih Satu Saham
- Bab 230 Pengikut
- Bab 231 Penutupan Kenaikan Harga Saham
- Bab 232 Bertemu Dengan Zila Tang Lagi
- Bab 233 Arena Balap
- Bab 253 Situasi Yang Tidak Baik
- Bab 254 Krisis
- Bab 234 Memilih Mobil
- Bab 235 Penghinaan
- Bab 236 Menyelip
- Bab 237 Kecelakaan
- Bab 235 Tamparan Yang Familiar
- Bab 239 Masalah
- Bab 240 Saling Memuji
- Bab 241 Kabar Baik Dan Buruk
- Bab 242 Pemerasan
- Bab 243 Orang Bodoh Yang Mengantarkan Uang
- Bab 244 Memulai Dari Awal
- Bab 245 Pekerjaan Kayu
- Bab 246 Koneksi
- Bab 247 Kata Sandi
- Bab 248 Meninggalkan
- Bab 249 Warisan
- Bab 250 Berpendidikan Dan Bisa Bela Diri
- Bab 251 Tidak Pantas
- Bab 252 Acara Besar
- Bab 255 Kunjungan
- Bab 256 Jalan
- Bab 257 Latar Belakang Yang Mengejutkan
- Bab 258 Ekspansi
- Bab 259 Membeli Mobil
- Bab 260 Tunggu Menangis
- Bab 261 Bos Besar Datang
- Bab 262 Kebenaran
- Bab 263 Mengembalikan Dan Menganti Rugi Sebanyak 3 Kali Lipat
- Bab 264 Meminum Anggur
- Bab 265 Amnesia
- Bab 266 Mencegah Lebih Baik Daripada Mengabaikan
- Bab 267 Perenungan
- Bab 268 Tambahan Uang
- Bab 269 Rasa Simpati
- Bab 270 Popularitas
- Bab 271 Iri Hati
- Bab 272 Beruntung
- Bab 273 Petarungan Tiga Prajurit Dengan lü Bu
- Bab 274 Firasat Buruk
- Bab 275 Iri Hati
- Bab 276 Berpikir Terlalu Jauh.
- Bab 277 Satu Lagi Yang Suka Berpikir Berlebihan.
- Bab 278 Keributan.
- Bab 279 Bertemu.
- Bab 280 Murid.
- Bab 281 Orang Penting
- Bab 282 Hongda Capital
- Bab 283 Nasihat
- Bab 284 Gagal Transaksi
- Bab 285 Persahabatan
- Bab 286 Minum-Minum
- Bab 287 Mabuk
- Bab 288 Mengumpulkan
- Bab 289 Membeli Cincin Berlian
- Bab 290 Memaksa Diri Berlagak Kaya
- Bab 291 Keluar Membantu
- Bab 292 Identitasnya
- Bab 293 Restoran
- Bab 294 Tersentuh
- Bab 295 Mengeluh
- Bab 296 Minta Maaf
- Bab 297 Pekerjaan
- Bab 298 Acara Selesai
- Bab 299 Membalas Budi
- Bab 300 Merayakan Keberhasilan
- Bab 301 Ide Baru
- Bab 302 Pengembangan
- Bab 303 Ancaman
- Bab 304 Serangan
- Bab 305 Jahat
- Bab 306 Tenang
- Bab 307 Terjebak Masuk
- Bab 308 Hasil Penyelidikan
- Bab 309 Tujuan Satu-satunya
- Bab 310 Pendapat Natalie Ning
- Bab 311 Harapan
- Bab 312 Pernah Digit Ular
- Bab 313 Bujukan
- Bab 314 Menangis
- Bab 315 Bertemu Orang Tua
- Bab 316 Pernikahan Kedua Juga Tidak Apa-apa
- Bab 317 Anggap Kamu Menyerahkan Diri
- Bab 318 Nasehat
- Bab 319 Orang Yang Terabaikan
- Bab 320 Kesempatan Besar
- Bab 321 Rahasia Yang Tersembunyi Akhirnya Akan Terbuka Juga
- Bab 322 Pulang Dibicarakan Lagi
- Bab 323 Makan Untuk Pertemanan
- Bab 324 Maaf
- Bab 325 Kenyataan
- Bab 326 Memaafkan
- Bab 327 Undangan
- Bab 328 Menuju Keluarga Li