Inventing A Millionaire - Bab 85 Saling Menyapa Sebagai Saudara

Setelah sepuluh menit berlalu, Nova Ji yang sudah berpakaian rapi duduk di sofa, lalu berbicara dengan ekspresi dingin,”Jadi maksudmu adalah, tidak tahu kapan aku memasuki kamarmu, tidur di tempat tidurmu, lalu aku kini harus meminta maaf kepadamu, maaf, apakah aku yang sudah menganggap dirimu gampangan?”

Orang bodoh sekalipun dapat mendengar nada bicara Nova Ji yang kesal, Robert Huo hanya tersenyum sinis dan berkata,”Bukan seperti itu, aku hanya ingin menjelaskan permasalahannya saja.”

Nova Ji menatapnya tajam, setelah beberapa saat, dia pun tersenyum dan berkata,”Dalam melakukan perjalanan bisnis, tidak dapat dipungkiri bahwa kesalahan dapat terjadi kapan saja, tidak ada yang perlu dijelaskan kepadaku. Namun, jika Natalie tahu tempat tidur itu ditiduri oleh dua orang pada saat yang bersamaan, kamu mungkin harus berpikir sejenak bagaimana cara menjelaskannya.”

Robert Huo langsung tercengang mendengarnya, namun tidak segugup seperti apa yang sudah Nova Ji pikirkan.

Setelah beberapa saat, dia hanya tersenyum datar dan berkata,”Orang yang benar tidak perlu takut. Dia pasti akan mempercayai diriku.”

Nova Ji sebenarnya tidak berpikir untuk melaporkan rahasia ini, lagipula tidak peduli siapapun yang bersalah dalam hal ini, dia tetap saja akan dirugikan.

Dia hanya ingin menggunakan perkataan ini untuk menekan Robert Huo sejenak, siapa yang menyangka bahwa pria ini ternyata tidak merasa takut. Bahkan berbicara dengan penuh percaya diri bahwa Natalie Ning akan mempercayai dirinya.

Jika dipikirkan dengan lebih mendetail lagi, berdasarkan sikap Natalie Ning terhadap Robert Ho saat ini, sepertinya tidak akan meragukan apapun terhadap dirinya.

Ketika teringat akan hal ini, Nova Ji pun merasa semakin tidak nyaman.

Sudah jelas-jelas dia dianggap gampangan, namun dia tetap saja menjadi pihak yang dibatasi. Apa maksud semua ini.

Robert Huo menyadari rasa kesalnya, jadi dia pun berinisiatif untuk mengalihkan topik pembicaraannya,”Wakil Ketua Xia berkata bahwa hari ini adalah waktu untuk membangun koneksi pribadi. Jika ada orang yang menarik, yang ingin kamu hubungi, atau ada orang yang ingin menghubungimu, dua hari ini dapat digunakan sebagai waktu untuk bertemu dan berbincang. Aku sudah memilih beberapa orang yang lumayan cocok, lihat saja siapa yang ingin terlebih dahulu kamu temui.”

Sambil berbicara, Robert Huo pun mendorong laptopnya, di atasnya tertera jelas kabar mengenai kondisi perusahaan, ruang lingkup usaha, serta informasi aset dari beberapa perusahaan dari anggota Dewan Perdagangan.

Dia sudah jelas-jelas jatuh mabuk kemari, dia juga baru saja terbangun dalam waktu kurang dari satu jam hari ini, Nova Ji benar-benar tidak paham kapan pria ini menyelesaikan semua ini.

“Tentu saja, sebelum berangkat, mengapa urusan yang dapat diselesaikan lebih awal seperti ini harus ditunda sampai sekarang ini?” Robert Huo masih saja merasa lebih sesak daripada dirinya.

Nova Ji benar-benar kehabisan kata-kata, betul, informasi mengenai anggota Dewan Perdagangan dapat dicek di internet.

Siapa yang cocok untuk menjadi rekan kerja sama perusahaan cabang keluarga Ji, siapa yang tidak cocok, semuanya dapat diputuskan sebelum datang.

Namun dia selalu ingin terlebih dahulu meninggalkan sebuah kesan yang baik untuk orang-orang ini, lalu mempertimbangkan siapa yang unggul setelahnya.

Ketika melihat segala jenis dokumen yang sudah sangat mendetil di laptopnya, rasa emosi dalam Nova Ji pun sepertinya sudah berkurang setengahnya.

Dengan kehadiran asisten seperit Robert Huo ini, dirinya yang merupakan seorang GM benar-benar sangat santai, dia selalu saja merasa sekalipun dia pergi berlibur selama satu dua bulan, tetap saja tidak akan ada masalah yang bisa menghalanginya.

Selanjutnya tentu saja adalah waktu bekerja.

Nova Ji mengontrol emosinya dengan sangat baik, kondisinya saat ini tidak terpengaruh oleh karena insiden kecil yang terjadi tadi pagi.

Dia bukanlah orang yang berpikiran sempit, sekalipun dia masih belum menikah sampai saat ini, dia juga tidak akan mati karena hal ini.

Bukankah mereka hanya tidur di satu tempat tidur yang sama, apa yang perlu dipermasalahkan.

Jika dinilai dari sudut pandang ilmiah, seluruh orang dunia juga tinggal di bumi, mereka juga dapat dianggap tindur bersama, bukan?

Dengan demikian, perasaan Nova Ji pun terasa jauh lebih baik.

Hal yang membuatnya terkejut adalah, Howard Xia dan Oscar kang yang merupakan dua orang yang paling bergengsi di Dewan Perdagangan ternyata tidak berada dalam kandidat rekan kerja sama yang sudah dipilih oleh Robert Huo, sebaliknya, Bruce Huang yang pernah mencoba untuk melawan mereka masuk ke dalam daftar nama.

Dalam permasalahan ini, penjelasan Robert Huo adalah,”Perusahaan logistic milik Bruce Huang sangat terkenal di dalam provinsi, walapun tidak dapat menandingi kelima perusahaan logistik terdepan, namun tergolong dalam sepuluh perusahaan logistic terdepan. Terutama di dalam provinsi ini, kunjungan lamaannya juga melebih kunjungan lamaan yang paling banyak dari kelimat perusahaan logistic terbesar. Produk kami umumnya selalu dikirimkan dalam jumlah yang sangat besar, jika kita dapat membangun koneksi dengannya, kita dapat mengurangi pengeluaran dalam bidang logistik dalam jumlah yang sangat besar. Mengenai Wakil Ketua Xia, walaupun hubugan kita memang baik, namun usaha kami tidak mencakup bisnis buah-buahan. Terlebih lagi, jika memang perlu bekerja sama, kita masih bisa pergi menemuinya.”

Mereka jarang sekali menemukan kesempatan untuk datang ke ibu kota provinsi, maksud Robert Huo adalah menemui orang-orang yang mempunyai potensi kerja sama yang tinggi, menemui mereka yang umumnya jarang ditemui terlebih dahulu.

Mengenai mereka yang mudah ditemui dan memiliki potensi kerja sama yang biasa-biasa saja, merkea bisa mengesampingkannya terlebih dahulu.

Cara pikir ini memang tidak salah, setelah mempertimbangkannya untuk beberapa saat, Nova Ji pun menetapkan beberapa kandidat.

Dalam waktu dua hari kedepan, mereka terus menemui para anggota Dewan Perdagangan mulai dari pukul tujuh pagi hingga pukul sepuluh malam.

Beberapa yang memang mengagumi mereka bersikap sangat bersegan, ada juga beberapa yang langsung mengabaikan mereka karena berbagai jenis alasan.

Dua hari kemudian, di bandar udara. Nova Ji bersalaman dengan Howard Xia di pintu keberangkatan dan berkata,”Terima kasih, Wakil Ketua Xia, setelah datang ke ibu kota provinsi, aku menyadari bahwa masih ada banyak orang yang jauh lebih hebat di dunia luar. Ini benar-benar sangat membuka pikiranku.”

Howard Xia kemudian tertawa terbahak-bahak dan berkata,”Ini bukanlah apa-apa, kamu harus memandang sedikit lebih jauh. Dewan Perdagangan Provinsi hanyalah sebuah titik kecil di dalam ruang lingkup nasional. Ketika tiba suatu hari dimana kamu sudah mencapai ke luar provinsi, atau bahkan ke luar negeri, kamu akan menyadari bahwa dunia ini benar-benar sangat besar!”

“Terima kasih atas tuntunan Wakil Ketua Xia, aku akan selalu mengingatnya,”ucap Nova Ji.

Howard Xia tersenyum dan menambahkan beberapa kalimat, lalu berpaling ke arah Robert Huo.

Jika dibandingkan dengan saaat berbincang bersama Nova Ji, Howard Xia terlihat jauh lebih santai saat berbincang dengan Robert Huo.

Dia menepuk lengan Robert Huo dan berkata,”Kamu ini hebat juga, kamu berhasil menonjolkan reputasimu dalam kedatanganmu kali ini. Beberapa orang berkata kepadaku apakah aku bisa memikirkan cara untuk menarikmu keluar dari perusahaan cabang keluarga Ji, mereka semua mengajukan biaya yang bahkan membuat hatiku merasa goyah. Bahkan Ketua Kang saja sudah beberapa kali memujimu, para pemuda pasti akan melampaui kami yang tua suatu saat nanti.”

“Ketua Kang yang sudah terlalu meninggikanku, aku juga hanya kebetulan saja,”Robert Huo bersikap merendah.

“Sudahlah, kamu ini, kamu terlihat sangat anggun, namun kamu sebenarnya mengetahui banyak hal. Leon Sang benar-benar kehabisan kata-kata oleh karenamu, sepertinya dia tidak menyangka bahwa dia akan diungkapkan oleh seorang sosok setingkat sekretaris.” Howard Xia merasa sangat puas dan berkata,”Jika dibahas kembali, sikapmu itu benar-benar mirip sekali dengan sikap seorang pemuda yang pernah kutemui beberapa tahu yang lalu. Dia masih jauh lebih muda dibandingkan dirimu, namun dia bersikap setegas drimu, karakteristik kalian dalam bertindak sangat mirip, selalu saja membuatku memiliki sebuah perasaan yang salah, seakan-akan kembali ke masa-masa beberapa tahun yang lalu.”

“Oh, siapa yang sanggup menyanjung Wakil Ketua Xia hingga seperti itu?”Tanya Nova Ji dengan rasa penasaran.

“Jika aku mengucapkan namanya, kalian pasti pernah mendengarnya, Robert Huo yang merupakan harapan dari keluarga Huo!” Howard Xia terlihat kembali mengenangnya dan berkata,”Pada awalnya, aku pernah bertemu beberapa kali dengannya, walaupun tidak banyak bekerja sama, namun caranya berbicara dan bersikap, serta pengetahuannya itu benar-benar tak tertandingi. Kalian harus tahu, dia baru saja berumur dua puluh tahun saat itu. Namun dia terlihat seakan-akan sudah terlatih di dalam dunia bisnis selama puluhan tahun. Monster seperti ini hanya muncul sekali dalam ratusan tahun, dengan keberadaan orang seperti itu di dalam keluarga Huo, tidak heran mereka langsung menjadi ketiga keluarga terdepan tingkat nasional dalam waktu dua puluh tahun. Namun sayang sekali usahaku tidak bersangkutan dengannya. Sehingga aku masih jarang sekali bertemu dengannya. Shawn, kamu juga tergolong sebagai orang berbakat yang terlambat diasah, karena kamu baru mulai melangkah pada umur tiga puluh tahun. Namun aku kira kemampuanmu itu sangat baik, walaupun tidak dapat dibandingkan dengan Robert Huo yang merupakan seorang bintang harapan, namun berusahalah lebih lagi, pasti akan ada hari di mana kamu akan berhasil mendapatkan pencapaianmu sendiri!”

Sambil menatap ekspresi Howard Xia yang menghela nafasnya dengan emosional, Robert Huo pun ikut merasa simpatis.

Howard Xia sangat mengagumi dirinya, dia juga merasa demikian terhadap Raja Buah.

Keduanya saling mengagumi sesama, jika bukan karena Robert Huo yang sudah hampir mengalami bahaya dan diperintahkan kembali ke keluarga besar hingga harus bekerja terus-menerus setiap harinya, mereka berdua mungkin saja sudah menjadi teman baik sejak awal.

Namun Robert Huo tidak menyangka bahwa Raja Buah ini ternyata mengingatnya, sebaliknya dia merasa dia sudah mengabaikannya, bahkan melupakannya.

Jika bukan karena pertemuannya dengan Howard Xia di perusahaan cabang keluarga Ji sebelumnya, Robert Huo bahkan hampir saja lupa bahwa dia sudah pernah berbincang dengan orang seperti ini sebelumnya.

Ketika teringat akan hal ini, dia pun merasa sedikit bersalah, lalu berkata,”Apakah Wakil Ketua Xia bermaksud untuk mengatakan bahwa kamu mungkin tidak mempunyai kesempatan untuk bertemu dengan Bintang Harapan itu, namun kita berdua dapat terus bertemanan hingga akhir. Jika tidak keberatan, aku bisa memanggilmu sebagai Kak Xia kedepannya.”

Howard Xia tertawa terbahak-bahak dengan penuh rasa senang, dia bahkan terus menepuk bahu Robert Huo, lalu berkata,”Bagaimana aku mungkin merasa keberatan, aku benar-benar merasa sangat senang mempunyai saudara sepertimu! Kalau begitu, mari kita tetapkan seperti ini, kita akan menyapa sesama sebagai saudara. Aku tidak akan berbasa-basi mengenai kearaban saudara lagi, mulai hari ini, jika adikku memerlukan bantuan, silahkan telepon aku. Aku akan langsung membantu dalam hal-hal yang bisa kubantu, akan bersikeras kuusahakan jika tidak bisa kubantu.”

Novel Terkait

The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu