Inventing A Millionaire - Bab 270 Popularitas

Mengenai masalah membeli saham, Sisilia Jian berunding dengan Natalie Ning terlebih dahulu.

Kepekaan wanita ini, membuat Natalie Ning merasa sangat bersyukur, karyawan mampu untuk tidak mengambil keuntungan, dan Natalie bisa mendapatkan keuntungan 400.000, benar-benar sangat langka

Sekarang betapa banyak orang yang mampu mengubah teman baik mereka menjadi musuh demi uang beberapa ratus yuan.

"800.000, 80 saham. Nanti aku akan membantumu mendaftar, kamu cukup menandatagani kontrak saja." Robert Huo berkata.

"Ah? Bagaimana mungkin, sudah dikatakan bahwa aku hanya menginginkan 40 saham!" Sisilia Jian melambaikan tangan dengan cepat.

"Jika kamu merasa bersalah dalam menerima uang ini, kedepannya kamu harus bekerja keras, dan menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Aku berharap kamu bisa menggunakan tindakan nyatamu sendiri, untuk menghasilkan keuntungan lebih dari 400.000 yuan bagi perusahaan." Robert Huo berkata.

"Aku juga bermaksud seperti itu." Natalie Ning ikut berkata: "Sisilia sangat menjanjikan, bekerja lebih keras, dan kedepannya dia pasti akan menjadi seorang asisten yang baik. Jangan katakan bahwa 400.000 ini awalnya adalah milikmu. Bahkan jika bukan milikmu, anggap saja ini merupakan hadiah yang aku berikan padamu di awal."

Ketika melihat keharmonisan bos dan istrinya, mata Sisilia Jian perlahan-lahan memerah dan lembab.

Bagi seroang mahasiswi yang baru saja lulus dari universitas, jumlah uang sebesar 400.000 yuan juga tidak mampu di dapatkannya bahkan jika membiarkannya berkerja dengan sangat keras. Tapi perasaan tersentuh di dalam hati, sangat kuat.

Sekali lagi, dalam keuangan masyarakat, tidak ada yang lebih menyentuh daripada orang lain yang tidak menginginkan uangmu.

"Bos, CEO Ning, kalian tenang saja, kedepannya aku pasti akan bekerja keras, dan aku pasti akan memenuhi harapan kalian!" Sisilia Jian berjata dengan mata yang memerah.

Natalie Ning tersenyum sambil memeluknya dan berkata : "Gadis yang sudah begitu besar, dan masih saja menangis, jika dilihat oleh orang lain, mereka akan mengira bahwa kami sudah menindasmu."

Sisilia Jian tersipu oleh leluconnya, dan Robert Huo pun berkata: "Waktu juga larut, kemaslah barang dan selesaikan pekerjaan, kita masih harus pergi menjemput Gaby."

Natalie Bing tidak membantah, sejak hari pertama berbisnis, Robert Huo pernah berkata kepadanya. Tidak peduli betapa sibuknya, masalah anak dan keluarga, harus diprioritaskan.

Jangan lupakan apa tujuan mendapatkan uang, bukan hanya untuk kesenangan pribadi, melainkan demi membuat keluarga bisa menjalani kehidupan yang lebih baik.

Jika kamu tidak peduli dengan kebahagiaan keluargamu. Dan sibuk berbisnis sepanjang hari, maka apa gunanya mendapatkan uang.

Oleh karena itu, sesibuk apapun pekerjaan di hari biasa, kamu juga harus menjemput Gaby sepulang sekolah, dan ketika kamu harus masak dan makan bersama, 1 keluarga harus berinisiatif untuk menghentikan pekerjaan di tangannya, lalu menikmati waktu luang yang sangat sedikit dalam 24 jam ini.

Seiring berjalannya waktu, Natalie Ning juga sudah mengembangkan kebiasaannya.

Di dapur, ada orang dari organisasi pelatihan yang melihat, dan ada 2 ponsel yang menyiarkan segala sesuatu yang terjadi di sini selama 24 jam. Maka, pada dasar tidak perlu khawatir bahwa para koki akan melakukan kesalahan, jika tidak pada keesokan hari akan ada orang yang menuntut Natalie Ning.

Jika dibicarakan, para koki ini juga sangat keras, setiap hari harus lembur hingga sangat larut, untuk mempersiapkan bahan makanan rendah lemak yang dijadwalkan pada keesokan harinya.

Setelah pulang untuk beristirahat selama beberapa jam, mereka harus kembali untuk melakukan langkah pemrosesan selanjutnya, kemudian menyerahkannya kepada pengangkutan ekspres untuk dikirim.

Dari dapur ke gerai ekspres, lalu ke stasiun kereta api lagi, antrian terbentuk setiap hari, orang-orang seperti semut pekerja keras yang bekerja tanpa henti.

Tentu saja. Memang sibuk, tapi juga menghasilkan uang yang banyak.

Selain gaji tetap yang dibayar untuk organisasi pelatihan, Robert Huo masih memberikan bonus tambahan kepada koki tersebut secara khusus, misalnya setelah melebihi 8 jam, setiap lembur 1 jam, akan diberikan tambahan uang sebesar 10 yuan.

Biasanya, dalam 1 hari mereka harus melakukan kerja lembur sekitar diatas 9 jam, dan di tambah dengan upah lembur, 1 bulan akan menelan biaya 3000 yuan.

Para anak muda magang yang baru saja masuk ke dalam organinasi pelatihan, tidak pernah memikirkan bahwa diri mereka akan mendapatkan perlakuan seperti ini.

Uang ini tidak diatur di tangan organisasi pelatihan, dan langsung dibagikan dalam bentuk uang tunai.

Dalam hal ini, organisasi pelatihan tentu merasa sedikit tidak puas. Jika uang sudah berada di tangan mereka, bisa memberikan orang-orang ini sebesar seperlima bagian aja itu sudah cukup baik.

Tapi sekarang mereka juga tidak berani untuk menyinggung Robert Huo, semua orang tahu bahwa toko ini membutuhkan koki dalam jumlah yang besar, dan tanpa batasan level. Selama kamu bisa menghias makanan saja, lagi pula makanan rendah lemak kecuali daging, pada dasarnya semua berupa buah-buahan dan sayuran yang sudah dipotong dan dibersihkan.

Ada banyak organisasi pelatihan yang sudah mendengar hal di sini, semuanya berisitiatif untuk datang menghubungi. Jika mereka berani bersikap tidak hormat kepada Robert Huo, mereka semua dapat diganti dalam beberapa saat.

Sebelumnya Robert Huo membayar gaji sebesar 1500 yuan per koki kepada organisasi pelatihan, lalu organisasi pelatihan menurunkan dua per tiga dari uang tersebut, yang juga berarti 1000 yuan per orang.

Sekarang murid magang yang mereka datangkan, sudah ada sekitar 200 orang, bulan depan dia harus menghabiskan uang ekstra sebesar 200.000 yuan!

Jangan lupa bahwa, murid magang sendiri juga masih harus menbayar uang sekolah kepada organisasi pelatihan. Jika tidak siapa yang mengajari mereka memotong dan memasak sayur?

Jika dihitung secara keseluruhan, siapa yang rela untuk meninggalkan bisnis ini?

Hanya saja mereka tidak berani menyinggung Robert Huo, tapi mereka tidak memiliki rasa kasihan sedikitpun terhadap murid magang tersebut, untuk 500 yuan yang tersisa, dan per orang masih harus mengeluarkan 200 yuan.

Siapapun yang memiliki saran boleh diajukan, hari ini diajukan, maka besok kamu akan diganti, lagi pula murid magang yang ingin datang untuk bekerja di sini cukup banyak.

Gaji yang diberikan kepada koki tersebut setiap bulannya. Hampir menghabiskan 1 juta yuan, ini bukan jumlah yang kecil. Tapi tidak peduli Robert Huo atau Natalie Ning, keduanya tidak merasa tertekan sedikitpun.

Sekarang penjualan makanan rendah lemah per hari sudah mendekati 30.000, dengan harga rata-rata 15 yuan, jumlah penjualan bulanan lebih dari 13 juta yuan. Walaupun modal bahan makanan juga lebih tinggi dibandingkan dengan industri makanan biasa, tapi dengan menghapus berbagai jenis modal pengeluaran, laba kotor juga berjumlah sekitar 20%, yaitu hampir 3 juta yuan.

Makanan rendah lemah dapat dijual dengan laku, sebagian bergantung pada kegiatan, dan bagian yang lainnya karena rasanya yang enak, bahan makan berkualitas tinggi, harga terjangkau, ketiga hal ini sangat diperlukan.

Dan koki, merupakan kuncinya.

Jika koki tidak benar-benar fokus, maka bahkan menggunakan bahan makanan yang berkualitas sekalipun, juga bisa membuat orang lain sulit untuk menelannya.

Oleh karena itu, bahkan jika gaji koki hampir setara dengan sepertiga dari laba kotor. Robert Huo dan Natalie Ning juga tidak pernah berpikir untuk memotong biaya mereka, dan berpikir untuk mencoba terus mengatur modal dari aspek lain, untuk mensubsidi gaji koki.

Semakin koki mendapat uang yang banyak, maka mereka akan semakin termotivasi. Ketika membuat makanan juga akan lebih fokus.

Ini merupakan sebuah siklus yang bagus, dan tidak perlu untuk dihentikan.

"Maaf sudah merepotkan semuanya, sampai jumpa besok." Natalie Ning melambaikan tangan kepada para koki sambil mengucapkan selamat tinggal.

Banyak koki yang memalingkan kepala sambil tersenyum dan menjawab: "Hati-hati, bos dan nyonya!"

"Bos, kamu harus memperlakukan nyonya dengan baik!"

"Aku harus berterima kasih kepada nyonya bos untuk 1 hari yang sudah akan berlalu ini !"

Suara tawa bahagia terus terdengar. Natalie Ning yang cantik, murah hati, dan lembut, di antara para pria muda yang penuh semangat tersebut. Popularitasnya berada jauh diatas. Sebelumnya ada orang dari organisasi pelatihan yang menyalahkan Natalie Ning karena masalah upah lembur, dan membuat dia dimarahi oleh beberapa koki magang.

Anak muda tersebut tidak peduli dengan masa depannya, di dalam hati mereka Natalie Ning merupakan dewi yang memiliki tekad, jika kamu berani mengatakan bahwa dewi tersebut tidak baik, maka itu berarti kamu mencari mati !

Penggemar tidak memiliki alasan untuk dibicarakan, orang-orang dari organisasi pelatihan tahu bahwa berbahaya untuk memancing kemarahan massa, dan mereka juga takut akan dilaporkan kepada Natalie Huo, dan akan menghancurkan bisnisnya ini, mereka hanya bisa memilih untuk meminta maaf.

Jika tidak, kemungkinan besar mereka akan dihancurkan oleh sekelompok anak muda ini.

Di satu sisi ada organisasi berusaha keras untuk mengesploitasi seluruh kekayaan pemilik mereka, di sisi lain ada wanita cantik dan baik hati yang memberikan mereka upah lembur, siapa yang seharusnya dibantu, bahkan orang bodoh pun tahu.

Ketika mendengar suara teriak bahagia di belakang, Sisilia Jian berkata kepada Robert Huo dengan sangat bangga: "Bos, popularitas CEO Ning tinggi, kamu harus memperhatikannya dengan baik!"

"Jangan sembarangan berbicara." Natalie Ning berkata dengan cepat.

Walaupun dia tahu bahwa Sisilia Jian sedang bercanda, tapi lelucon yang melibatkan tentang hubungan suami istri, dia tidak menyukainya.

Sisilia Jian juga tahu bahwa perkataan ini dikatakan dengan tidak tepat, lalu dia menjulurkan lidah, dan tidak lanjut berbicara lagi.

Mereka bertiga berjalan ke depan pintu toko, lalu Natalie Ning berkata kepada Sisilia Jian: "Kita masih akan pergi menjemput Gaby, bagaimana denganmu ?"

"Aku juga akan memanggil taksi, akan sangat melelahkan jika menaiki bus tanpa tempat duduk." Sisilia Jian berkata.

"Aku akan mengantarmu." Robert Huo berkata.

Natalie Ning melihatnya dengan heran: "Darimana kamu memiliki mobil ?"

"Bukankah siang tadi aku sudah pergi membeli mobil, kebetulan di toko 4S baru saja tiba sebuah mobil, setelah kembali dari tempat Pan Simi, aku langsung pergi mengambil mobilnya." Robert Huo berkata sambil menunjuk ke arah mobil Mercedes Benz E-Class yang diparkirkan di pinggir jalan, dan dia berkata : "Lihat, di sana."

"Wah, sudah bisa mendapatkan mobil dengan begitu cepat! Ketika mobil ini diparkirkan di jalanan, rasanya terlihat lebih keren dibandingkan di toko 4S!" Pan Simi berteriak secara berlebihan.

"Mercedes selalu terkenal dengan penampilan dan interiornya, hal ini sangat sesuai dengan preferensi kewanitaan kalian." Robert Huo berkata.

"Baiklah, sepertinya tidak suka dengan Mercedes Benz, aku melihat lebih banyak pria yang mengendarai Mercedes Benz di jalan raya dibandingkan wanita." Sisilia Jian berkata.

Novel Terkait

Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu