Inventing A Millionaire - Bab 163 Aku Ingin menjadi Pemilik Saham.
"Tapi nada bicaranya barusan sama sepertinya sungguhan..." Suara Natalie Ning terdengar sedikit kesal, dia sepertinya sedang tidak senang: "Lagipula kamu adalah pria yang sangat baik, bahkan jika dia benar-benar menyukaimu, aku tidak akan merasa hal itu aneh."
Melihat ekspresinya yang tidak senang, Robert Huo menghelakan nafasnya, kemudian berkata, "Aku tidak tahu apakah ini pujian atau apa, jika tidak, aku akan kembali ke masa lalu, sehingga kamu tidak perlu khawatir lagi, bagaimana?"
"Tidak perlu!" Natalie Ning tanpa sadar berkata dengan nada cemas, setelah melihat Robert Huo yang bercanda, ia sedikit merasa malu dan berkata: "Aku tadi hanya asal bicara….. aduh, sudahlah jangan di bicarakan lagi....., mari kita lanjutkan kerjaan kita. Tadi banyak pelanggan yang datang untuk berkonsultasi, aku masih belum membalasnya!"
Setelah berbicara seperti itu, Natalie Ning segera berbalik dan berlari ke dalam rumah.
Dia tampak terburu-buru, jelas-jelas ia sedang menghindari topik yang memalukan ini.
Robert Huo tidak menahannya. Dia hanya melihatnya yang duduk di kursi dengan wajah ceria, wanita itu menjawab pertanyaan pelanggannya dengan wajah serius.
Meskipun dia sedikit sibuk akhir-akhir ini, tapi dia terlihat sangat baik, hal itu membuatnya merasakan suasana yang dulu pernah ada.
Dulu saat dia sangat sibuk, dia rasanya ingin memecah dirinya menjadi dua, hidupnya hari-hari ini jauh lebih santai daripada dulu dan juga jauh lebih lega.
Orang-orang di sekitarnya bukanlah orang yang licik, tidak banyak orang yang saling menipu satu sama lain.
Hari yang seperti ini sangat baik.
Promosi dalam toko berjalan dengan lancar, bahkan Ardi Ning dan Cornelia Deng telah mengiklankan tokoknya ini di akun Wechatnya.
Saat ini, toko buah mereka menjadi sangat terkenal, setiap hari ada pelanggan yang datang dan pergi, bahkan lantainya menjadi sangat datar karena banyak orang. Tangan Cornelia Deng mengalami kram setiap hari, walaupun berat tapi dia merasa senang.
Karena saran Robert Huo, mereka juga membuka saluran penjualan pengiriman makanan secara online.
Meskipun masih dalam tahap pemula, tapi mereka sudah menerima puluhan pesanan dalam satu hari, dibandingkan dengan beberapa toko yang baru buka seminggu, mereka harus menghabiskan uang untuk situs resmi tersebut agar mau mengiklankan toko mereka.
Hanya saja pengiriman secara online perlu membayar situs resmi tersebut. Ardi Ning dan Cornelia Deng sama-sama memulainya dengan bisnis kecil, sehingga sangat sensitive terhadap modal.
Dengan susah payah mereka menghasilkan uang, tapi demi bisa masuk ke suatu situs, bagaimana mungkin mereka rela menyerahkan sebagian dari pendapatannya.
Jadi mereka telah membentuk beberapa grup WeChat, setiap pelanggan yang datang ke toko buah dapat men-scan kode QR untuk dimasuki grup. Ketika mereka terlalu malas untuk pergi membeli barang yang mereka butuhkan, mereka dapat mengatakannya di grup WeChat dan Ardi Ning akan menyuruh orang untuk mengirimkannya ke mereka.
Meskipun mereka masih harus membayar biaya pengiriman, tapi hal itu lebih baik daripada harus membayar beberapa biaya di situs resmi tersebut.
Hingga saat ini, pengiriman makanan secara online, WeChat dan penjualan toko buah itu sendiri telah menghasilkan lebih dari 7.000 RMB per hari, dengan laba bersih 4.000 hingga 5.000 RMB. Dan lagi peningkatan penjualan tidak menurun sama sekali, sebaliknya, dengan promosi Koi, tingkat pertumbuhan penjualan mereka semakin meningkat setiap harinya.
Secara keseluruhan, Ardi Ning dan Corlenia Deng sekarang yakin akan kemampuan berbisnisnya Robert Huo. Natalie Ning hanya membantu mereka mengiklankan toko mereka, tidak berapa lama, dia langsung di tanyai terus oleh semua orang.
Mereka tidak hanya mengiklankannya sendiri, mereka bahkan meminta orang yang datang untuk mengiklankannya dan di sebar luaskan. Siapapun yang menyebarkannya akan mendapatkan diskon.
Robert Huo tidak terlalu memikirkan hal ini, membantu mengiklankan toko buah, sama dengan memperindah sesuatu yang sudah indah, yang paling penting adalah mengandalkan keributan di akun Weibo dan WeChat untuk promosi.
Selain itu, prencanaan iklan yang dia anjurkan juga memiliki hasil yang cukup baik.
Penyebaran semacam ini sering kali berjalan dengan lambat pada tahap awal dan akan meledak pada tahap selanjutnya, satu menjadi sepuluh, sepuluh menjadi seratus.
Menurut perkiraan Robert Huo, seharusnya mereka dapat menjangkau sebagian besar negaranya dalam waktu sekitar sepuluh hari, saat itu kegiatannya baru dapat dimulai secara resmi.
Karena efek menyebarannya cukup bagus, maka penjualan toko juga meningkat.
Pada hari pertama, siaran langsung memecahkan rekor 200 ribu, pada hari kedua 220 ribu, pada hari ketiga meningkat jadi 250 ribu, setiap hari meningkat beberapa puluh ribu.
Bahkan pabriknya pun merasa khawatir, awalnya, mereka curiga Natalie Ning hanya ingin mencoba untuk menyelesaikan tugasnya. Kemudian orang-orang itu menyadari bahwa mereka mengeluarkan uang untuk melakkukan kegiatan promosi, sehingga mereka mengetahuinya secara singkat, di tambah mereka melihat hasil dari promosi tersebut, sehingga mereka berinisiatif untuk membantunya.
Tentu saja, tentu saja cara pabrik itu mungkin tidak lebih baik dari Robert Huo. Bagaimanapun, mereka dulu hanya fokus pada pembuatan produk, semua penjualan bergantung pada setiap toko untuk mencari jalan mereka sendiri.
Apa yang dapat mereka bantu adalah memberikan Natalie Ning beberapa hadiah dan harga penjualan yang lebih rendah.
Tebakan Robert Huo sebelumnya benar. Formula inti pabrik memang telah dicuri dan tersebar di mana-mana.
Kini berbagai merk obat penurun berat badan mulai bermunculan, dengan formula yang sama, kasiat yang sama dan harga yang jauh lebih murah.
Pabrik itu merasa sangat kesal, tapi mereka tidak punya cara lain, siapa yang suruh mereka gagal dalam melindungi formula mereka?
Sekalipun mereka memiliki hak paten, tapi orang lain hanya perlu menambahkan sesuatu yang lain ke formulanya. Mereka dapat membuktikan bahwa barang mereka berbeda dengan milikmu.
Terlebih lagi saat kamu tidak memiliki bukti yang kuat, kamu juga tidak bisa pergi ke pengadilan untuk menggugat mereka agar dapat melakukan penyelidikan terhadap formula mereka.
Karena kerugian ini, pabrik sudah bertekad, mereka sekarang hanya ingin menyelamatkan sepertiga dari daerah mereka sendiri dalam badai ini.
Banyak agen dan distributor yang beralih ke merk lain karena harganya yang cukup murah.
Mereka sendiri tidak memiliki perasaan yang setia terhadap merk tertentu, mereka hanya melakukan apa yang mana yang baik menurut mereka.
Saat ini, agen terbesar yang di punya pabrik tersebut adalah Natalie Ning, dengan penjualan harian dua atau tiga ratus ribu RMB, angka ini adalah angka yang sangat tinggi dalam periode ini.
Tetapi pada saat itu, semua hanya sekejap mata saja dan tidak bisa bertahan lama, penjualan harian Natalie Ning masih bertumbuh.
Ini baru tahap awal promosinya, jika semua orang ikut serta, maka penjualan hariannya tidak bisa diperkirakan, pasti jumlahnya sangat besar.
Pada saat pabrik tersebut merasa sangat senang, mereka juga menemukan masalah.
Masalah ini datang dari Robert Huo, pada hari kedua ketika pabrik itu ingin membantu mereka, Robert Huo mengirimkan mereka email.
Isi e-mail tersebut sangat sederhana, berdasarkan pertimbangan pasaran, Robert Huo meminta saham di pabrik mereka dan ingin menyuntikkan dana 8 juta RMB untuk menguasai 30% saham mereka.
Jika mereka setuju, maka ia akan terus melakukan kegiatan penjualan ini. Jika mereka tidak setuju, dia akan menggunakan merk lainnya.
Bagaimanapun, saat ini adalah waktu masa promosi, mereka masih belum sepenuhnya pasti merk mana yang akan terjual kepada pelanggan.
Merk lain juga menggunakan formula mereka, kasiatnya juga sama. Tidak perlu khawatir tentang daya saing produk.
Email itu membuat pihak pabrik cukup marah, saat penjualan mereka sehari mencapai 50 ribu RMB hingga 60 ribu RMB dalam sehari, mereka menekan harga penjualan barang dari pabrik hingga sangat rendah. Sekarang saat bisa menjual 200 ribu atau 300 ribu RMB, mereka menginginkan saham mereka.
Jika mereka bisa menjual beberapa juta RMB dalam sehari. Bukankah mereka akan mengambil semuanya?
Tebakan mereka benar, Robert Huo memang berniat menguasai pabrik obat penurun berat badan ini, karena dia ingin berbisnis, bagaimana mungkin dia bisa terima di perintah oleh orang lain. Tidak peduli seberapa bagus bisnisnya sebagai agen. Sebagus-bagusnya ia menjalankan bisnis ini, tetap saja ia bekerja untuk orang lain, lebih baik dirinya yang menjadi bos.
Dia mengatakan sesuatu yang sangat mematikan, Natalie Ning tidak keberatan dengan hal ini.
Setelah beberapa hari melakukan riset pasar, dia melihat bahwa pabrik tersebut kini hanya memiliki tokonya sebagai agen. Jika mereka beralih ke merk lain, maka pabrik obat penurun berat badan ini akan segera bangkrut.
Sekalipun tidak bangkrut, jalan pemasar mereka akan terjepit dan akan sangat kurang bagus, sulit untuk mereka bisa memperoleh duit banyak.
Dua hari kemudian, GM pabrikan menelepon dan bertanya apakah rasio saham dapat dikurangi.
Bagaimanapun, mereka juga perusahaan besar dengan penjualan tahunan senilai beberapa Miliyar. Jika kalian ingin mengambil 30% sahamnya hanya dengan 8 juta RMB, itu sangat terlalu keterlaluan.
Namun, Robert Huo juga tidak mengalah untuk GM itu, dia dengan tegas menolaknya.
Penjualan tahunan berjumlah beberapa miliyar, sekarang jika beberapa penjualannya kepada agen di tambahkan jadi satu hanya berjumlah beberapa puluh juta. Tunggu hingga beberapa merk lain mulai muncul, mungkin penjualannya akan lebih sedikit.
Jadi sekarang 8 juta RMB adalah harga yang pas untuk membeli 30% saham itu, Jika kamu tidak setuju, setelah acara selesai, bisa jadi, 8 juta RMB adalah harga untuk membeli seluruh perusahaanmu.
Masih ada tiga hari sebelum acara resmi dimulai, jadi pertimbangkanlah secara perlahan-lahan, sebaiknya pikirkan baik-baik sebelum kamu menghubungiku.
Pihak pabrik mempertimbangkannya selama dua hari, kemudian GM meneleponnya dan menyetujui rencana kerja sama untuk pengalihan saham tersebut.
Tapi meskipun dia setuju, GM itu berharap mendapat 30% dari keuntungan acara tersebut.
Sebenarnya, Natalie Ning sangat setuju, menurut pendapatnya, bisa membeli 30% saham dengan uang 8 juta RMB merupakan hal yang cukup hemat biaya. Bagaimanapun, perusahaan memang menjual beberapa miliyar dalam setahun pada waktu puncaknya. Dalam industri obat penurun berat badan ini, hal ini juga bisa dianggap mereka yang teratas.
Tapi hal di mulai oleh Robert Huo, jika hal ini terjadi pada dirinya, dia pasti tidak berani untuk mengatakan tersebut dari awal!
Novel Terkait
Cutie Mom
AlexiaKembali Dari Kematian
Yeon KyeongUnperfect Wedding
Agnes YuLoving The Pain
AmardaUnlimited Love
Ester GohLove at First Sight
Laura VanessaTernyata Suamiku Seorang Sultan
Tito ArbaniThick Wallet
TessaInventing A Millionaire×
- Bab 1 Tiba-Tiba Mendapat Istri
- Bab 2 Perubahan Sang Suami
- Bab 3 Hidangan Lezat
- Bab 4 Menghasilkan 2000 RMB Dalam 1 Hari
- Bab 5 Adik Ipar Pemarah
- Bab 6 Jasa
- Bab 7 Berkat Dia
- Bab 8 Metode Pemasaran
- Bab 9 Tentukan 1 Tujuan Kecil
- Bab 10 Pendekatan Dengan Adik Ipar
- Bab 11 Harmonis
- Bab 12 Pengganti
- Bab 13 Nova Ji
- Bab 14 Berpura-pura Mengerti
- Bab 15 Berhasil
- Bab 16 Cara-Cara Manusia
- Bab 17 Sekuntum Bunga Magnolia
- Bab 18 Kerepotan Nova Ji
- Bab 19 Ikuti Saja Alurnya
- Bab 20 Ini Adalah Orang Berbakat
- Bab 21 Menghina
- Bab 22 Howard Xia
- Bab 23 Kode
- Bab 24 Membandingkan
- Bab 25 Tidak Bisa Apa-Apa
- Bab 26 Jarak yang Semakin Dekat
- Bab 27 Kesenangan Keluarga Inti
- Bab 28 Berbeda Dari Biasanya
- Bab 29 Menjadi Perwakilan
- Bab 30 Menampar
- Bab 31 Harus Ada Kharisma
- Bab 32 Niat
- Bab 33 Ingin Pulang
- Bab 34 Reaksi Orangtua
- Bab 35 Jalan Buntu
- Bab 36 Sebuah Lelucon
- Bab 37 Mandul
- Bab 38 Menyulitkan
- Bab 39 Kamu Tidak Mengerti
- Bab 40 Perdebatan
- Bab 41 Bertoleransi
- Bab 42 Mengancam
- Bab 43 Rencana Akuisisi
- Bab 44 Berkunjung
- Bab 45 Marah
- Bab 46 Membantu
- Bab 47 Menegur
- Bab 48 Buah sebanyak 3000 kg
- Bab 49 Kualitas Super Tinggi
- Bab 50 Keterkejutan Di Dalam Hati
- Bab 51 Satu Meja Makanan Dan Wine
- Bab 52 Berlomba Minum Wine
- Bab 53 Aturan
- Bab 54 Tempat Penuh Cinta
- Bab 55 Akrab Sejak Awal Bertemu
- Bab 56 Dunia
- Bab 57 Kepedulian Seorang Ayah
- Bab 58 Dipermalukan
- Bab 59 Apa Kamu Gila
- Bab 60 Membujuk
- Bab 61 Hak GM
- Bab 62 Sebuah Kejadian
- Bab 63 Harapan Sang Gadis
- Bab 64 Hidup Sebagai Orang Biasa
- Bab 65 Tipikal Kegagalan
- Bab 66 Kemampuan
- Bab 67 Kesepian
- Bab 68 Bantuan
- Bab 69 Pemikiran Yang Berbahaya
- Bab 70 Kerinduan Anak
- Bab 71 Perhatian
- Bab 72 Kegiatan Toko Buah
- Bab 73 Kamu Harus Belajar Darinya
- Bab 74 Pertemuan
- Bab 75 Menampar Wajah
- Bab 76
- Bab 77 Tersenyum Sampai Akhir
- Bab 78 Kabar
- Bab 79 Berangkat Menuju Ibu Kota Provinsi
- Bab 80 Mempersulit
- Bab 81 Pencemaran Nama Baik
- Bab 82 Memutarbalikkan Keadaan
- Bab 83 Pembalasan Dendam Seorang Pria
- Bab 84 Tidur Di Tempat Tidur Yang Sama
- Bab 85 Saling Menyapa Sebagai Saudara
- Bab 86 Bertemu.
- Bab 87 Berubah.
- Bab 88 Targetnya Berubah.
- Bab 89 Pinjamkan Dan Dipinjamkan.
- Bab 90 Rekaman.
- Bab 91 Berbicara.
- Bab 92 Orang Yang Tidak Seharusnya Kamu Ganggu.
- Bab 93 Tersentuh.
- Bab 94 Psikiater.
- Bab 95 Buku.
- Bab 96 Mengundang
- Bab 97 Orang Keluarga Huo
- Bab 98 Menjebak
- Bab 99 Puas
- Bab 100 Mengagumi
- Bab 101 Kecelakaan
- Bab 102 Hubungan
- Bab 103 Memberi Kompensasi
- Bab 104 Tamu Profesor
- Bab 105 Mimpi
- Bab 106 Kalah Dengan Sangat Cepat
- Bab 107 Orang Yang Menjijikan
- Bab 108 Tamparan
- Bab 109 Thiago Huo Yang Meragukan Kehidupannya
- Bab 110 Minta Maaf
- Bab 111 Omong Kosong Yang Tidak Menyelesaikan Masalah
- Bab 112 Hubungan Kerja Sama Yang Baru
- Bab 113 Dendam Dan Kebencian
- Bab 114 Pemandangan Yang Indah
- Bab 115 Siapa Sih Psikolognya
- Bab 116 Stella Yue Menghilang
- Bab 117 Psikologi Lego
- Bab 118 Keluarga
- Bab 119 Tidak Akan Meninggalkannya
- Bab 120 Mencairkan Cek
- Bab 121 Kesombongan
- Bab 122 Meredakan Kemarahan
- Bab 123 Kebaikan Yang Besar
- Bab 124 Tidak Serakah
- Bab 125 Siapa Dia?
- Bab 126 Dua Kelebihan
- Bab 127 Persiapan
- Bab 128 Ancaman
- Bab 129 Tenang
- Bab 130 Dia Datang
- Bab 131 Orang Gila
- Bab 132 Ajaran Leluhur
- Bab 133 Tidak Bisa Menjadi Teman
- Bab 134 Bercandaan Apa Yang Kamu Katakan
- Bab 135 Event Baru
- Bab 136 Berita Buruk
- Bab 137 Generasi Jahat
- Bab 138 Sekelompok Orang Jahat
- Bab 139 Aktor
- Bab 140 Rapat
- Bab 141 Kamu Jangan Keterlaluan
- Bab 142 Syarat
- Bab 143 Sebuah Jalan
- Bab 144 Moris Liu
- Bab 145 Tanpa Penyesalan
- Bab 146 Tanda-Tanda
- Bab 147 Akar Masalah
- Bab 148 Pihak Yang Banyak Bebicara Dipukuli
- Bab 149 Sebelum Badai Tiba
- Bab 150 Terlalu Mengenaskan
- Bab 151 Satu Kesulitan Yang Ditambah Dengan Banya Kesulitan Lainnya
- Bab 152 Topangan Yang Jatuh Akan Berdampak Pada Orang Disekitarnya
- Bab 153 Segala Jenis Cobaan
- Bab 154 Aku Mau Dua Ratus Juta
- Bab 155 Kuota Dirut
- Bab 156 Hasil
- Bab 157 Memberikan Bunga
- Bab 158 Menjauh
- Bab 159 Tidak Nyaman
- Bab 160 Kegiatan Dimulai
- Bab 161 Orang Yang Paling Akrab.
- Bab 162 Bercanda
- Bab 163 Aku Ingin menjadi Pemilik Saham.
- Bab 164 Kenalan Dekat.
- Bab 165 Kamu Bisa Menghasilkan Berapa Banyak.
- Bab 166 Harapan Baru
- Bab 167 Acara Reuni Kelas
- Bab 168 Tatapan Aneh
- Bab 169 Memesan Bir
- Bab 170 Sangat Suka
- Bab 171 Menyaksikan Kemesraan
- Bab 172 Pendapatan
- Bab 173 Nicho Huo
- Bab 174 Balas Dendam Berikutnya
- Bab 175 Kemalangan yang Tidak Terduga
- Bab 176 Transaksi
- Bab 177 Menyelidiki
- Bab 178 Khawatir
- Bab 179 Berantakan
- Bab 180 Plat Nomor Kendaraan
- Bab 181 Kebebasan
- Bab 182 Memeriksa Mobil
- Bab 183 Tidak Bisa Kabur
- Bab 184 Alex Liao Yang Bingung
- Bab 185 Bukti Kesalahan
- Bab 186 Memikirkan Keuntungan Masa Depan
- Bab 187 Menggali Kuburan Sendiri
- Bab 188 Bantuan
- Bab 189 Tidak Masuk Akal
- Bab 190 Kamu Tidak Pergi, Aku Yang Pergi
- Bab 191 Tahu Sopan Santun Tidak
- Bab 192 Segera Pindah
- Bab 193 Profesior Mengalami Kecelakaan
- Bab 194 Memarahi
- Bab 195 Trik Pahit
- Bab 196 Kesibukan
- Bab 197 Menyewa Teater Menonton Film
- Bab 198 Berbohong
- Bab 199 Dicuri
- Bab 200 Meminta Maaf
- Bab 201 Sanak Saudara
- Bab 202 Kedatangan Tamu
- Bab 203 Terkejut
- Bab 204 Siapa Dia
- Bab 205 Sudah Mati Rasa
- Bab 206 Hadiah Terbaik
- Bab 207 Dia Itu Alex Liao
- Bab 208 Bingung
- Bab 209 Saran
- Bab 210 Muntah Darah
- Bab 211 Kemunafikan Dunia
- Bab 212 Ekspansi
- Bab 213 Keterkejutan Nova Ji
- Bab 214 Perubahan Sikap
- Bab 215 Pemilik Perusahaan Yang Baru
- Bab 216 Ide
- Bab 217 Perusahaan Diet
- Bab 218 Rapat Umum Pemegang Saham
- Bab 219 Mencintai Dan Menghormati
- Bab 220 Hatinya Tergerak
- Bab 221 Petunjuk
- Bab 222 Memalukan
- Bab 223 Zila Tang
- Bab 224 Masalah Keluarga Huo
- Bab 225 Jaga Tubuhmu Agar Tetap Hangat
- Bab 226 Tidak Bisa Diobati
- Bab 227 Kompeten dan Tangkas
- Bab 228 Merugi
- Bab 229 Pilih Satu Saham
- Bab 230 Pengikut
- Bab 231 Penutupan Kenaikan Harga Saham
- Bab 232 Bertemu Dengan Zila Tang Lagi
- Bab 233 Arena Balap
- Bab 253 Situasi Yang Tidak Baik
- Bab 254 Krisis
- Bab 234 Memilih Mobil
- Bab 235 Penghinaan
- Bab 236 Menyelip
- Bab 237 Kecelakaan
- Bab 235 Tamparan Yang Familiar
- Bab 239 Masalah
- Bab 240 Saling Memuji
- Bab 241 Kabar Baik Dan Buruk
- Bab 242 Pemerasan
- Bab 243 Orang Bodoh Yang Mengantarkan Uang
- Bab 244 Memulai Dari Awal
- Bab 245 Pekerjaan Kayu
- Bab 246 Koneksi
- Bab 247 Kata Sandi
- Bab 248 Meninggalkan
- Bab 249 Warisan
- Bab 250 Berpendidikan Dan Bisa Bela Diri
- Bab 251 Tidak Pantas
- Bab 252 Acara Besar
- Bab 255 Kunjungan
- Bab 256 Jalan
- Bab 257 Latar Belakang Yang Mengejutkan
- Bab 258 Ekspansi
- Bab 259 Membeli Mobil
- Bab 260 Tunggu Menangis
- Bab 261 Bos Besar Datang
- Bab 262 Kebenaran
- Bab 263 Mengembalikan Dan Menganti Rugi Sebanyak 3 Kali Lipat
- Bab 264 Meminum Anggur
- Bab 265 Amnesia
- Bab 266 Mencegah Lebih Baik Daripada Mengabaikan
- Bab 267 Perenungan
- Bab 268 Tambahan Uang
- Bab 269 Rasa Simpati
- Bab 270 Popularitas
- Bab 271 Iri Hati
- Bab 272 Beruntung
- Bab 273 Petarungan Tiga Prajurit Dengan lü Bu
- Bab 274 Firasat Buruk
- Bab 275 Iri Hati
- Bab 276 Berpikir Terlalu Jauh.
- Bab 277 Satu Lagi Yang Suka Berpikir Berlebihan.
- Bab 278 Keributan.
- Bab 279 Bertemu.
- Bab 280 Murid.
- Bab 281 Orang Penting
- Bab 282 Hongda Capital
- Bab 283 Nasihat
- Bab 284 Gagal Transaksi
- Bab 285 Persahabatan
- Bab 286 Minum-Minum
- Bab 287 Mabuk
- Bab 288 Mengumpulkan
- Bab 289 Membeli Cincin Berlian
- Bab 290 Memaksa Diri Berlagak Kaya
- Bab 291 Keluar Membantu
- Bab 292 Identitasnya
- Bab 293 Restoran
- Bab 294 Tersentuh
- Bab 295 Mengeluh
- Bab 296 Minta Maaf
- Bab 297 Pekerjaan
- Bab 298 Acara Selesai
- Bab 299 Membalas Budi
- Bab 300 Merayakan Keberhasilan
- Bab 301 Ide Baru
- Bab 302 Pengembangan
- Bab 303 Ancaman
- Bab 304 Serangan
- Bab 305 Jahat
- Bab 306 Tenang
- Bab 307 Terjebak Masuk
- Bab 308 Hasil Penyelidikan
- Bab 309 Tujuan Satu-satunya
- Bab 310 Pendapat Natalie Ning
- Bab 311 Harapan
- Bab 312 Pernah Digit Ular
- Bab 313 Bujukan
- Bab 314 Menangis
- Bab 315 Bertemu Orang Tua
- Bab 316 Pernikahan Kedua Juga Tidak Apa-apa
- Bab 317 Anggap Kamu Menyerahkan Diri
- Bab 318 Nasehat
- Bab 319 Orang Yang Terabaikan
- Bab 320 Kesempatan Besar
- Bab 321 Rahasia Yang Tersembunyi Akhirnya Akan Terbuka Juga
- Bab 322 Pulang Dibicarakan Lagi
- Bab 323 Makan Untuk Pertemanan
- Bab 324 Maaf
- Bab 325 Kenyataan
- Bab 326 Memaafkan
- Bab 327 Undangan
- Bab 328 Menuju Keluarga Li