Inventing A Millionaire - Bab 253 Situasi Yang Tidak Baik
Seluruh kota dalam beberapa tahun terakhir ini, tidak pernah melihat pemakaman yang besar, hampir semua orang membicarakan masalah Profesor Zhao. Setelah orang ini tahu kabar ini, lebih iri pada pemuda yang mendapat harta profesor.
Puluhan triliun......pasti sangat kaya!
Saat tubuh Yacob didorong ke dalam krematorium, suara tangisan sangat keras. Tangan pegawai krematorium yang mendorong gerobak juga gemetar, tidak berani jalan terlalu cepat, juga tidak berani berjalan lambat.
Cepat, takut dimarahi orang ini. Lambat juga takut dimarahi.
Bahkan saat jenazah dikremasi, mereka juga tidak berani melakukan kesalahan, hati-hati membakar setengah hari, baru mengantar abu keluar.
Kotak abu ini terbuat oleh kayu gaharu dan dibeli oleh Harvey, sangat mahal.
Dengan sikap Yacob, memang tidak suka barang mahal. Meskipun dia mengoleksi banyak barang antik, tapi hanya untuk dilihat, bukan digunakan. Setelah meninggal, barang ini rata-rata disumbang ke negara.
Sisanya dijadikan harta, semua adalah barang peninggalan leluhur.
Ketika berbincang dengan Harvey, Robert memastikan tebakannya benar.
Dari rumah dibakar, sampai bertengkar dengan murid, ini semua akting tuan besar.
Jika dikatakan lagi, hal seperti itu sebenarnya melanggur hukum, meskipun itu rumah sendiri, dibakar seperti itu akan menyebabkan kondisi yang parah.
Mungkin ini kebohongan terbesar dalam hidup Yacob, tapi dia sudah meninggal, siapa yang bisa menyalahkannya?
Tidak peduli tahu atau tidak, semua hanya bisa menutup sebelah mata.
Kotak abu tidak disimpan di rumah duka, juga tidak ditabur ke laut, harapan tuan besar ketika masih hidup yaitu bisa bersama dengan leluhur berbaring di kuil leluhur.
Sayangnya kuil lama sudah terbakar, setelah dibahas, akhirnya Robert memberikan bisnis pada Fernaldy untuk membangun kuil leluhur dengan museum kecil.
Sesuai harga pasaran, setidaknya perlu menghabiskan miliaran.
Setelah Fernaldy melihat kondisi ini, mana berani mau uang, langsung mengatakan gratis.
Namun dia ingin gratis, tapi Harvey dan yang lain tidak senang.
Mereka bukan tidak sanggup bayar, untuk apa menghutang budi?
Akhirnya di bawah negosiasi Robert, Fernaldy hanya menerima uang modal sebesar 4.000.000 RMB.
Abu Yacob sudah dikuburkan ditempat kuil leluhur yang dipilih, belum ada batu nisan, hanya membuat papan sembahyang. Berencana setelah kuil dibangun akan menaruh papan sembahyang dengan leluhur. Sebelum ini, hanya bisa merugikan tuan besar dulu.
Secara tegas di dalam kota tidak diizinkan mengubur abu, tapi posisi Yacob sangat tinggi, di sini juga rumahnya, termasuk tanah pribadi. Orang ingin kubur apa, juga tidak bisa diatur orang lain.
Meskipun bisa atur, siapa yang berani atur?
Satu pemakaman, dihadiri ribuan orang, siapa yang bisa bersaing dengan orang seperti ini.
Sampai saat ini, banyak orang baru merasakan betapa tinggi kekuasaan Yacob.
Sampai saat ini, acara pemakaman tuan besar sudah selesai, namun Harvey dan temannya tidak langsung pergi, malah berencana tinggal di sini sampai hari ketujuh baru pergi.
Hari ketujuh adalah hari terpenting di dalam pemakaman dalam negri, orang-orang kuno percaya, roh orang mati akan kembali dihari ketujuh, keluarga seharusnya menyiapkan makan untuk roh yang kembali, kemudian membakar tangga. Selesai roh makan, sekaligus naik tangga untuk ke atas langit.
Tentu saja, sampai sekarang hari ketujuh sudah menjadi sederhana. Biasanya hanya membakar dupa sudah termasuk selesai.
Robert tidak melakukan banyak penelitian terhadap pemakaman, tapi dia bisa mengerti orang-orang yang menganggap penting adat istiadat.
Setelah pemakaman berakhir, kemanapun Robert pergi, mereka yang mengenalnya akan menatapnya dengan tatapan aneh.
Pada dasarnya hanya iri dan cemburu, media telah melebihkan angka harta itu, sehingga membuat orang lain merasa Robert adalah sosok yang beruntung.
Bukan hanya orang biasa itu, bahkan Charles yang bertemu dengan Robert, juga dengan iri menariknya untuk bertanya apakah dia benar-benar mewarisi harta puluhan triliun?
Harus diketahui harta seluruh Keluarga Ji hanya puluhan triliun. Jika Robert mewarisi sangat banyak, maka tangannya ada kekayaan yang sebanding dengan Keluarga Ji!
Robert tentu saja membantah hal ini.
Dia tidak membantah bahwa dirinya mendapatkan warisan Yacob, tapi tidak menjelaskan dirinya tidak mengambil barang ini karena ini bukan barangnya.
Ada beberapa hal baik yang dilakukan, tapi tidak boleh meninggalkan nama, bukan karena mulia, tapi tidak ada arti.
Robert tidak ingin dirinya menambah karakter, dia hanya ingin melewati hari dengan baik dan menyelesaikan tujuannya.
Selain harta uang ini. Jaringan hubungan Harvey, Joel dan orang lain termasuk salah satu harta.
Dalam hal ini, membuat banyak orang berubah sikap pada Robert.
Contoh salah satu adalah Colin sebagai perwakilan Keluarga Ji.
Colin tidak hadir acara pemakaman, tetapi pada pemakaman hari kedua, dia datang melihat Robert. Dia mewakili Keluarga Ji beserta Cedric dan penjabat tinggi untuk membesuk Robert.
Nova tidak tahan untuk tertawa ketika melihat sikap antusiasnya.
Meskipun dulunya Colin sangat sungkan pada Robert, tapi hanya karena melihat kemampuan dia. Sekarang Colin bersikap satu derajat. Bahkan ada maksud menyanjung.
Robert tidak merasa hal ini tidak baik.
Sikap Keluarga Ji semakin hormat, maka masalah yang ingin dia lakukan akan lebih mudah.
Meskipun Robert tidak menggunakan kematian Yacob melakukan sesuatu, tapi ketika media tertarik pada seseorang maka akan mencari berbagai cara untuk mencari tahu segalanya.
Asisten manajer cabang perusahaan Keluarga Ji, perwakilan hukum New Hope Corp, promotor kegiatan diet......
Semua orang sudah tahu statusnya karena berita dari media.
Mungkin ada banyak orang tidak tertarik pada Robert. Tapi seseorang yang ada hubungan dengan pria tua yang pemakamannya dihadari ribuan orang ini, benar-benar menarik perhatian.
Hanya hal ini saja, sudah membuat banyak orang mencari tahu di Toko Taobao.
Dalam beberapa hari ini, kunjungan ke Toko Taobao semakin banyak, penjualan juga sudah menembus angka 500.000!
Mungkin yang datang melihat keramaian bukan ingin membeli produk diet, tapi pengiriman makanan diet dihentikan dalam 12 jam, sehingga membuat orang-orang penasaran.
Apalagi dalam puluhan ribu komentar ini tidak ada komentar buruk, semua pujian.
Sesekali Natalie akan muncul di siaran langsung, sehingga membuat orang terkejut dengan kecantikan boss wanita ini dan ini salah satu faktor yang menarik perhatian.
Jadi bisa dikatakan situasi saat ini membentuk seorang pahlawan, ada orang yang tidak ingin terkenal, tapi terpaksa terkenal, hanya bisa mengatakan keberuntungan memihak ke tempat dia.
Melihat penjualan produk diet terus meningkat, Wesley pun sangat senang.
Minuman diet sudah diproduksi, sekarang sedang diuji coba oleh orang jalanan.
Yang dimaksud orang jalanan adalah menghentikan orang yang dijalanan untuk mencoba dan bertanya komentar.
Sekarang komentar sangat bagus, sebagian orang suka pada rasa ini, ditambah tertarik pada minuman yang tidak banyak kalori.
Tunggu uji coba ini selesai, akan mencari satu pabrik OEM minuman formal dan bisa dijual.
Waktu ini akan diselesaikan dalam dua minggu. Sebenarnya waktu ini sangat mendesak.
Semua pegawai perusahaan cabang Jiazi sangat sibuk, tapi tidak ada yang mengeluh lelah.
Sekarang semua orang sudah melihat kemampuan perusahaan, bahkan pemegang saham yang dulunya ingin keluar, sekarang menjadi tenang.
Sehari bisa menjual 500.000. Lalu momentum peningkatan tidak menunjukkan keturunan, siapapun tidak tahu Toko Taobao ini akhirnya akan mencapai penghasilan seperti apa. Tidak bilang yang lain, hanya acara kali ini saja sudah membuat nama perusahaan semakin terkenal, ini tidak bisa dinilai dengan harga!
Jika perusahaan bersedia diahlikan kenama perusahaan lain, pasti ada yang bersedia membeli dengan harga triliun!
Singkatnya, Robert membuat orang-orang perusahaan ini menyadari, dirinya ada di sini adalah pilihan terbaik.
Satu sisi lain, Andreas sangat sibuk, namun ada perbedaan dengan Wesley, pria yang membuat bisnis bahan baku obat internasional ini, sedang pusing dengan saham perusahaan sendiri.
Tiga hari lalu, ada sejumlah uang besar masuk untuk membeli saham yang seharga triliun, juga membuat saham itu naik beberapa angka.
Awalnya Andreas merasa senang, juga tidak peduli kenapa uang ini bisa masuk, asalkan bisa membuat harga saham naik adalah hal baik.
Novel Terkait
Blooming at that time
White RoseMr Huo’s Sweetpie
EllyaHabis Cerai Nikah Lagi
GibranGadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku
Rio SaputraMy Charming Lady Boss
AndikaHanya Kamu Hidupku
RenataThe True Identity of My Hubby
Sweety GirlInventing A Millionaire×
- Bab 1 Tiba-Tiba Mendapat Istri
- Bab 2 Perubahan Sang Suami
- Bab 3 Hidangan Lezat
- Bab 4 Menghasilkan 2000 RMB Dalam 1 Hari
- Bab 5 Adik Ipar Pemarah
- Bab 6 Jasa
- Bab 7 Berkat Dia
- Bab 8 Metode Pemasaran
- Bab 9 Tentukan 1 Tujuan Kecil
- Bab 10 Pendekatan Dengan Adik Ipar
- Bab 11 Harmonis
- Bab 12 Pengganti
- Bab 13 Nova Ji
- Bab 14 Berpura-pura Mengerti
- Bab 15 Berhasil
- Bab 16 Cara-Cara Manusia
- Bab 17 Sekuntum Bunga Magnolia
- Bab 18 Kerepotan Nova Ji
- Bab 19 Ikuti Saja Alurnya
- Bab 20 Ini Adalah Orang Berbakat
- Bab 21 Menghina
- Bab 22 Howard Xia
- Bab 23 Kode
- Bab 24 Membandingkan
- Bab 25 Tidak Bisa Apa-Apa
- Bab 26 Jarak yang Semakin Dekat
- Bab 27 Kesenangan Keluarga Inti
- Bab 28 Berbeda Dari Biasanya
- Bab 29 Menjadi Perwakilan
- Bab 30 Menampar
- Bab 31 Harus Ada Kharisma
- Bab 32 Niat
- Bab 33 Ingin Pulang
- Bab 34 Reaksi Orangtua
- Bab 35 Jalan Buntu
- Bab 36 Sebuah Lelucon
- Bab 37 Mandul
- Bab 38 Menyulitkan
- Bab 39 Kamu Tidak Mengerti
- Bab 40 Perdebatan
- Bab 41 Bertoleransi
- Bab 42 Mengancam
- Bab 43 Rencana Akuisisi
- Bab 44 Berkunjung
- Bab 45 Marah
- Bab 46 Membantu
- Bab 47 Menegur
- Bab 48 Buah sebanyak 3000 kg
- Bab 49 Kualitas Super Tinggi
- Bab 50 Keterkejutan Di Dalam Hati
- Bab 51 Satu Meja Makanan Dan Wine
- Bab 52 Berlomba Minum Wine
- Bab 53 Aturan
- Bab 54 Tempat Penuh Cinta
- Bab 55 Akrab Sejak Awal Bertemu
- Bab 56 Dunia
- Bab 57 Kepedulian Seorang Ayah
- Bab 58 Dipermalukan
- Bab 59 Apa Kamu Gila
- Bab 60 Membujuk
- Bab 61 Hak GM
- Bab 62 Sebuah Kejadian
- Bab 63 Harapan Sang Gadis
- Bab 64 Hidup Sebagai Orang Biasa
- Bab 65 Tipikal Kegagalan
- Bab 66 Kemampuan
- Bab 67 Kesepian
- Bab 68 Bantuan
- Bab 69 Pemikiran Yang Berbahaya
- Bab 70 Kerinduan Anak
- Bab 71 Perhatian
- Bab 72 Kegiatan Toko Buah
- Bab 73 Kamu Harus Belajar Darinya
- Bab 74 Pertemuan
- Bab 75 Menampar Wajah
- Bab 76
- Bab 77 Tersenyum Sampai Akhir
- Bab 78 Kabar
- Bab 79 Berangkat Menuju Ibu Kota Provinsi
- Bab 80 Mempersulit
- Bab 81 Pencemaran Nama Baik
- Bab 82 Memutarbalikkan Keadaan
- Bab 83 Pembalasan Dendam Seorang Pria
- Bab 84 Tidur Di Tempat Tidur Yang Sama
- Bab 85 Saling Menyapa Sebagai Saudara
- Bab 86 Bertemu.
- Bab 87 Berubah.
- Bab 88 Targetnya Berubah.
- Bab 89 Pinjamkan Dan Dipinjamkan.
- Bab 90 Rekaman.
- Bab 91 Berbicara.
- Bab 92 Orang Yang Tidak Seharusnya Kamu Ganggu.
- Bab 93 Tersentuh.
- Bab 94 Psikiater.
- Bab 95 Buku.
- Bab 96 Mengundang
- Bab 97 Orang Keluarga Huo
- Bab 98 Menjebak
- Bab 99 Puas
- Bab 100 Mengagumi
- Bab 101 Kecelakaan
- Bab 102 Hubungan
- Bab 103 Memberi Kompensasi
- Bab 104 Tamu Profesor
- Bab 105 Mimpi
- Bab 106 Kalah Dengan Sangat Cepat
- Bab 107 Orang Yang Menjijikan
- Bab 108 Tamparan
- Bab 109 Thiago Huo Yang Meragukan Kehidupannya
- Bab 110 Minta Maaf
- Bab 111 Omong Kosong Yang Tidak Menyelesaikan Masalah
- Bab 112 Hubungan Kerja Sama Yang Baru
- Bab 113 Dendam Dan Kebencian
- Bab 114 Pemandangan Yang Indah
- Bab 115 Siapa Sih Psikolognya
- Bab 116 Stella Yue Menghilang
- Bab 117 Psikologi Lego
- Bab 118 Keluarga
- Bab 119 Tidak Akan Meninggalkannya
- Bab 120 Mencairkan Cek
- Bab 121 Kesombongan
- Bab 122 Meredakan Kemarahan
- Bab 123 Kebaikan Yang Besar
- Bab 124 Tidak Serakah
- Bab 125 Siapa Dia?
- Bab 126 Dua Kelebihan
- Bab 127 Persiapan
- Bab 128 Ancaman
- Bab 129 Tenang
- Bab 130 Dia Datang
- Bab 131 Orang Gila
- Bab 132 Ajaran Leluhur
- Bab 133 Tidak Bisa Menjadi Teman
- Bab 134 Bercandaan Apa Yang Kamu Katakan
- Bab 135 Event Baru
- Bab 136 Berita Buruk
- Bab 137 Generasi Jahat
- Bab 138 Sekelompok Orang Jahat
- Bab 139 Aktor
- Bab 140 Rapat
- Bab 141 Kamu Jangan Keterlaluan
- Bab 142 Syarat
- Bab 143 Sebuah Jalan
- Bab 144 Moris Liu
- Bab 145 Tanpa Penyesalan
- Bab 146 Tanda-Tanda
- Bab 147 Akar Masalah
- Bab 148 Pihak Yang Banyak Bebicara Dipukuli
- Bab 149 Sebelum Badai Tiba
- Bab 150 Terlalu Mengenaskan
- Bab 151 Satu Kesulitan Yang Ditambah Dengan Banya Kesulitan Lainnya
- Bab 152 Topangan Yang Jatuh Akan Berdampak Pada Orang Disekitarnya
- Bab 153 Segala Jenis Cobaan
- Bab 154 Aku Mau Dua Ratus Juta
- Bab 155 Kuota Dirut
- Bab 156 Hasil
- Bab 157 Memberikan Bunga
- Bab 158 Menjauh
- Bab 159 Tidak Nyaman
- Bab 160 Kegiatan Dimulai
- Bab 161 Orang Yang Paling Akrab.
- Bab 162 Bercanda
- Bab 163 Aku Ingin menjadi Pemilik Saham.
- Bab 164 Kenalan Dekat.
- Bab 165 Kamu Bisa Menghasilkan Berapa Banyak.
- Bab 166 Harapan Baru
- Bab 167 Acara Reuni Kelas
- Bab 168 Tatapan Aneh
- Bab 169 Memesan Bir
- Bab 170 Sangat Suka
- Bab 171 Menyaksikan Kemesraan
- Bab 172 Pendapatan
- Bab 173 Nicho Huo
- Bab 174 Balas Dendam Berikutnya
- Bab 175 Kemalangan yang Tidak Terduga
- Bab 176 Transaksi
- Bab 177 Menyelidiki
- Bab 178 Khawatir
- Bab 179 Berantakan
- Bab 180 Plat Nomor Kendaraan
- Bab 181 Kebebasan
- Bab 182 Memeriksa Mobil
- Bab 183 Tidak Bisa Kabur
- Bab 184 Alex Liao Yang Bingung
- Bab 185 Bukti Kesalahan
- Bab 186 Memikirkan Keuntungan Masa Depan
- Bab 187 Menggali Kuburan Sendiri
- Bab 188 Bantuan
- Bab 189 Tidak Masuk Akal
- Bab 190 Kamu Tidak Pergi, Aku Yang Pergi
- Bab 191 Tahu Sopan Santun Tidak
- Bab 192 Segera Pindah
- Bab 193 Profesior Mengalami Kecelakaan
- Bab 194 Memarahi
- Bab 195 Trik Pahit
- Bab 196 Kesibukan
- Bab 197 Menyewa Teater Menonton Film
- Bab 198 Berbohong
- Bab 199 Dicuri
- Bab 200 Meminta Maaf
- Bab 201 Sanak Saudara
- Bab 202 Kedatangan Tamu
- Bab 203 Terkejut
- Bab 204 Siapa Dia
- Bab 205 Sudah Mati Rasa
- Bab 206 Hadiah Terbaik
- Bab 207 Dia Itu Alex Liao
- Bab 208 Bingung
- Bab 209 Saran
- Bab 210 Muntah Darah
- Bab 211 Kemunafikan Dunia
- Bab 212 Ekspansi
- Bab 213 Keterkejutan Nova Ji
- Bab 214 Perubahan Sikap
- Bab 215 Pemilik Perusahaan Yang Baru
- Bab 216 Ide
- Bab 217 Perusahaan Diet
- Bab 218 Rapat Umum Pemegang Saham
- Bab 219 Mencintai Dan Menghormati
- Bab 220 Hatinya Tergerak
- Bab 221 Petunjuk
- Bab 222 Memalukan
- Bab 223 Zila Tang
- Bab 224 Masalah Keluarga Huo
- Bab 225 Jaga Tubuhmu Agar Tetap Hangat
- Bab 226 Tidak Bisa Diobati
- Bab 227 Kompeten dan Tangkas
- Bab 228 Merugi
- Bab 229 Pilih Satu Saham
- Bab 230 Pengikut
- Bab 231 Penutupan Kenaikan Harga Saham
- Bab 232 Bertemu Dengan Zila Tang Lagi
- Bab 233 Arena Balap
- Bab 253 Situasi Yang Tidak Baik
- Bab 254 Krisis
- Bab 234 Memilih Mobil
- Bab 235 Penghinaan
- Bab 236 Menyelip
- Bab 237 Kecelakaan
- Bab 235 Tamparan Yang Familiar
- Bab 239 Masalah
- Bab 240 Saling Memuji
- Bab 241 Kabar Baik Dan Buruk
- Bab 242 Pemerasan
- Bab 243 Orang Bodoh Yang Mengantarkan Uang
- Bab 244 Memulai Dari Awal
- Bab 245 Pekerjaan Kayu
- Bab 246 Koneksi
- Bab 247 Kata Sandi
- Bab 248 Meninggalkan
- Bab 249 Warisan
- Bab 250 Berpendidikan Dan Bisa Bela Diri
- Bab 251 Tidak Pantas
- Bab 252 Acara Besar
- Bab 255 Kunjungan
- Bab 256 Jalan
- Bab 257 Latar Belakang Yang Mengejutkan
- Bab 258 Ekspansi
- Bab 259 Membeli Mobil
- Bab 260 Tunggu Menangis
- Bab 261 Bos Besar Datang
- Bab 262 Kebenaran
- Bab 263 Mengembalikan Dan Menganti Rugi Sebanyak 3 Kali Lipat
- Bab 264 Meminum Anggur
- Bab 265 Amnesia
- Bab 266 Mencegah Lebih Baik Daripada Mengabaikan
- Bab 267 Perenungan
- Bab 268 Tambahan Uang
- Bab 269 Rasa Simpati
- Bab 270 Popularitas
- Bab 271 Iri Hati
- Bab 272 Beruntung
- Bab 273 Petarungan Tiga Prajurit Dengan lü Bu
- Bab 274 Firasat Buruk
- Bab 275 Iri Hati
- Bab 276 Berpikir Terlalu Jauh.
- Bab 277 Satu Lagi Yang Suka Berpikir Berlebihan.
- Bab 278 Keributan.
- Bab 279 Bertemu.
- Bab 280 Murid.
- Bab 281 Orang Penting
- Bab 282 Hongda Capital
- Bab 283 Nasihat
- Bab 284 Gagal Transaksi
- Bab 285 Persahabatan
- Bab 286 Minum-Minum
- Bab 287 Mabuk
- Bab 288 Mengumpulkan
- Bab 289 Membeli Cincin Berlian
- Bab 290 Memaksa Diri Berlagak Kaya
- Bab 291 Keluar Membantu
- Bab 292 Identitasnya
- Bab 293 Restoran
- Bab 294 Tersentuh
- Bab 295 Mengeluh
- Bab 296 Minta Maaf
- Bab 297 Pekerjaan
- Bab 298 Acara Selesai
- Bab 299 Membalas Budi
- Bab 300 Merayakan Keberhasilan
- Bab 301 Ide Baru
- Bab 302 Pengembangan
- Bab 303 Ancaman
- Bab 304 Serangan
- Bab 305 Jahat
- Bab 306 Tenang
- Bab 307 Terjebak Masuk
- Bab 308 Hasil Penyelidikan
- Bab 309 Tujuan Satu-satunya
- Bab 310 Pendapat Natalie Ning
- Bab 311 Harapan
- Bab 312 Pernah Digit Ular
- Bab 313 Bujukan
- Bab 314 Menangis
- Bab 315 Bertemu Orang Tua
- Bab 316 Pernikahan Kedua Juga Tidak Apa-apa
- Bab 317 Anggap Kamu Menyerahkan Diri
- Bab 318 Nasehat
- Bab 319 Orang Yang Terabaikan
- Bab 320 Kesempatan Besar
- Bab 321 Rahasia Yang Tersembunyi Akhirnya Akan Terbuka Juga
- Bab 322 Pulang Dibicarakan Lagi
- Bab 323 Makan Untuk Pertemanan
- Bab 324 Maaf
- Bab 325 Kenyataan
- Bab 326 Memaafkan
- Bab 327 Undangan
- Bab 328 Menuju Keluarga Li