Inventing A Millionaire - Bab 62 Sebuah Kejadian

“Sudah, lanjutkan pekerjaannya, kalau ada urusan nanti bicara lagi setelah pulang kerja,” ucap Nova Ji.

Robert Huo mengiyakan, ada beberapa hal yang memang tidak cocok untuk dibicarakan sekarang.

Rapat tingkat tinggi perseroan kembali digelar, Nova Ji memberitahukan kabar penangguhan akuisisi, dan mengumumkan bahwa semua piutang perseroan tahun lalu telah terkumpul. Di akhir pertemuan, dia mengumumkan tujuan dan rencana kerja tahun baru.

Di masa lalu. Rencana ini akan dipertanyakan oleh berbagai departemen, dan akan selalu ada orang yang berani menentang atau mengatakan bahwa kesulitannya terlalu tinggi.

Tapi hari ini, tidak ada yang berani bicara.

Charles Ji tidak berpartisipasi dalam pertemuan tersebut, semua orang tahu dengan jelas bahwa Charles Ji telah kalah dan tidak punya muka lagi untuk bertemu orang.

Bahkan satu-satunya wakil presiden di perusahaan yang bisa menyaingi Nova Ji pun dikalahkan, bagaimana mungkin orang lain berani mempermasalahkan.

Pertemuan tersebut berakhir dengan sukses, Nova Ji dan Robert Huo memasuki lift dan menuju garasi bawah tanah.

Tiba di garasi bawah tanah. Setelah menaiki Maybach Nova Ji, Robert Huo berinisiatif duduk di posisi pengemudi.

Keduanya melaju keluar dari garasi, dalam perjalanan, Nova Ji tiba-tiba tertawa.

Robert Huo meliriknya di kaca spion dan berkata, "Tampaknya pembicaraannya sangat bagus, apa yang kalian bicarakan?"

"Mulai saat ini, perusahaan kantor pusat tidak dapat memberlakukan batasan keuangan apa pun kepadaku, aku bertanggung jawab penuh atas semua pengangkatan dan pemindahan perusahaan, dan semua kekuatan keuangan. Tapi masalah Charles Ji ini harus dikeluarkan oleh kantor pusat, aku tidak punya hak untuk mengeluarkannya,” ucap Nova Ji.

Robert Huo mengangguk dan berkata, "Orang ini bukan ancaman, menempatkannya di sana juga merupakan kompromi dari keluarga inti, asaslkan aspek lain dinegosiasikan."

Nova Ji duduk di barisan belakang, dia melihat sisi wajah Robert Huo, lalu berkata, "Apakah menurutmu mereka aka curiga?"

“Iya, tapi apa bedanya? Mereka tidak berani mengambil resiko ini,” kata Robert Huo.

Yang disebut akuisisi murni hanya akting belaka.

Ketiga sahabat asing itu adalah aktor yang secara khusus dicari oleh Nova Ji, mereka memang tidak terkenal, tapi kemampuan aktingnya sangat bagus, bisa menggertak banyak orang.

Tentu saja, ini terutama karena Nova Ji dan Robert Huo telah mempersiapkan diri dengan baik dari awal.

Pertama, buang berita akuisisi itu, kemudian ketika dia akan diberhentikan, dia pergi ke luar negeri selama beberapa hari. Ini memberi orang perasaan bahwa dia sama sekali tidak peduli dengan urusan perusahaan.

Kemudian, bawa orang langsung untuk memecahkan masalah secara fundamental.

Saat ini, tidak ada orang yang punya waktu untuk memeriksa detail ketiga teman asing itu, mau mereka percaya, atau bertaruh.

Seperti yang dikatakan Robert Huo, Colin Ji tidak memiliki tekad untuk mengambil risiko.

Mungkin direktur keuangan keluarga akan memiliki keraguan di hatinya, tetapi bagaimanapun juga, dia hanya curiga saja.

Menggunakan drama akuisisi ini, Nova Ji berhasil mendapatkan kembali kekuatannya sendiri. Mulai hari ini dan seterusnya, Charles Ji adalah boneka di perusahaan dan tidak dapat lagi membuatnya tersandung.

Siapa pun yang berani bekerja sama dengan Charles Ji akan segera diusir oleh Nova Ji.

Dulu, dia tidak punya personel dan kekuatan finansial, dan hanya bisa melakukan yang terbaik untuk operasional perusahaan. Sekarang dia berkuasa, rasa nyaman Nova Ji ini tak terlukiskan.

“Bagaimana dengan ceknya?” Nova Ji tiba-tiba bertanya.

Robert Huo mengeluarkan cek dari sakunya dan melemparkannya, Nova Ji tidak melihatnya saat menerima di tangannya, dia hanya bertanya, “Dari mana kamu mendapatkannya?"

“Sembarang cari tempat fotokopi dan print saja,” jawab Robert Huo.

Cek yang disebut itu juga palsu.

Di perusahaan beredar rumor Nova Ji memberi cek kepada Robert Huo, ini merupakan rumor yang disengaja. Tetapi Nova Ji tidak menyangka bahwa Robert Huo benar-benar mengeluarkan cek tersebut untuk memverifikasi rumor ini.

Dia membujuk di ruang rapat itu spontan, sedangkan cek ini sangat luar biasa.

Semua detailnya saling menguatkan, membuat orang tidak bisa tidak percaya.

Melihat Robert Huo mengemudi dengan tenang, Nova Ji merasa sulit untuk mempercayainya, setelah kejadian itu, dia benar-benar mengontrol cabang tersebut.

Hal-hal yang pernah membuatnya sulit bisa diselesaikan dengan begitu mudah, pria ini hebat sekali.

Yang paling penting adalah Robert Huo menyusun rencana yang luar biasa untuknya hanya dalam satu sore.

Ketika Colin Ji menyetujui persyaratannya, pikiran pertama yang muncul di benak Nova Ji bukanlah merasa senang tentang hal itu, tetapi dia sangat ingin melihat isi pikiran Robert Hup, dia ingin melihat apa yang sebenarnya ada di dalamnya.

“Sebenarnya ada beberapa kali saat dimana aku benar-benar ingin menjual cabangnya,” kata Nova Ji pelan.

Robert Huo mengiyakan dan berkata, "Aku bisa melihatnya. Jika ketiga orang itu bukan aktor, dan benar-benar perwakilan nyata dari akuisisi Shenggao Capital, mungkin saja kamu benar-benar akan menandatanganinya."

Nova Ji bersandar di kursi dan melihat ke atas, dia bergumam, "Tapi seperti yang kamu katakan, jika mengkhianati Keluarga Ji, keluargaku juga akan hancur. Tapi melihat orang-orang tidak kompeten yang memegang Keluarga Ji, aku benar-benar tidak rela."

“Karena kamu tidak rela, kalau begitu teruslah bekerja dengan keras, dan mendaki setinggi langit.” Robert Huo berkata dengan pelan, “Hari ini kamu bisa menguasai cabang, mungkin saja di masa depan kamu bisa menguasai seluruh Keluarga Ji? Kalau kamu bersedia, aku bisa membantu mewujudkan impian ini.”

Nova Ji sedikit berdiri tegak dan menatap pria yang berbicara demikian.

Sulit membayangkan bahwa inilah yang dikatakan oleh seorang pengemudi yang menjadi supirnya beberapa bulan lalu.

Menguasai Keluarga Ji?

Itu adalah keluarga besar yang termasuk dalam peringkat 50 besar di negara, bukan perusahaan kecil dengan jutaan aset.

Biar begitu, Nova Ji tidak pernah menyangka bahwa dia akan memegang kendali atas perusahaan cabang, beberapa bulan sebelumnya tidak demikian.

Tapi sekarang, dia telah berhasil.

Robert Huo lah yang memutarbalikkan krisis ini dan memanfaatkannya untuk mendaki ke puncak!

Dari perspektif bisnis, ini adalah kasus klasik serangan balik pasif.

Orang lain mengatakan itu mungkin hanya lelucon untuk membantunya menguasai Keluarga Ji, tetapi ketika Robert Huo mengatakan ini, Nova Ji tidak berani sepenuhnya menyangkal kemungkinan ini.

Sekalipun kemungkinannya kecil, itu tetap ada.

Hanya saja, kenapa dia melakukan ini?

Untuk pertanyaan ini, jawaban Robert Huo sangat sederhana, “Kamu pernah membantuku, maka aku akan membantumu, ini hanyalah sopan santun."

“Apa menurutmu aku akan percaya?” Nova Ji berkata, “Setiap orang punya tujuan dalam melakukan sesuatu, kecuali orang bodoh, tidak ada yang akan melakukan sesuatu tanpa tujuan. Sebelumnya kamu membantumu, dan meminta posisi asisten GM. Kalau kamu membantuku menguasai Keluarga Ji, apalagi yang kamu inginkan? Atau bisa dibilang, apa tujuanmu membantuku menguasai Keluarga Ji? Kalau kamu mengatakan untuk membalas bantuanku, kamu bisa melompat keluar dari mobil."

“Kalau aku melompat turun sekarang, kamu mungkin juga akan pergi ke rumah sakit karena kecelakaan lalu lintas yang serius, dan mungkin itu adalah hal yang paling disukai Charles Ji." Robert Huo tersenyum dan berkata, "Mengenai tujuaku, tidak terlalu sulit untuk dipahami, aku tidak punya latar belakang, hanya punya kemampuan, kalau mau maju, tentu harus mencari pendukung.”

“Dengan kemampuanmu. Colin Ji, bahkan Howard Xia seharusnya lebih cocok dariku,” ucap Nova Ji.

Dia sangat sadar diri, dibandingkan dengan Colin Ji atau Howard Xia, status Nova Ji jauh lebih rendah.

Karena Robert Huo ingin menonjol. Kenapa tidak menerima calon yang lebih kuat dari dirinya dalam kemampuan dan status?

“Karena kebetulan titik awalmu sangat rendah, jadi membantumu bertumbuh dan berkembang akan memperoleh lebih banyak. Untuk Colin Ji dan Howard Xia, aku hanya menjadi pelengkap saja, tapi untukmu, pas sekali membantu di saat genting. Aku membantu mereka menghasilkan 100 juta RMB, mereka hanya akan mengatakan pekerjaanku lumayan, tapi kalau aku membantumu menghasilkan 100 juta RMB, kamu pasti akan sangat berterima kasih padaku sampai menyembah, ini adalah alasanku memilihmu,” jawab Robert Huo.

“Menyembah apaan!” Nova Ji mendengus, tapi apa yang dikatakan Robert Huo sejalan dengan pikirannya.

Dengan kata lain, jawaban ini sangat rasional.

Hanya karena alasan tertentu, Nova Ji tidak sepenuhnya mempercayai kata-kata ini. Dia menatap Robert Huo, seolah ingin melihat sesuatu yang lain di raut wajahnya.

Robert Huo tetap tenang diperhatikan olehnya, ekspresinya tidak berubah.

Setelah sekian lama, Nova Ji menggelengkan kepalanya dan bergumam pelan, "Mungkin aku terlalu banyak berpikir, kalaupun kamu ingat, mustahil melakukannya."

“Kamu bilang apa?” Robert Huo mendengar dengan samar.

“Tidak ada.” Nova Ji mendongak dan melihat ke luar jendela mobil, dia berkata, “Kamu tidak perlu mengantarku pulang, kamu langsung pulang saja, aku bisa menyetir sendiri.”

“Oke.” Robert Huo langsung setuju.

Nova Ji tidak bisa menahan untuk memutar bola matanya, “Apa kamu tidak berbasa-basi dulu?”

“Sering kali, basa-basi hanya akan membuat diri sendiri kesusahan. Karena kamu berinisiatif mengatakan apa yang aku inginkan, kenapa aku harus basa-basi lagi? Apa mungkin kamu lebih ingin melihat diriku yang munafik?” kata Robert Huo. .

“Alasanmu banyak sekali!” ujar Nova Ji geram.

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
3 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu