Inventing A Millionaire - Bab 259 Membeli Mobil
Keadaan keluarga Sisilia Jian masih lumayan, keluarganya menambahkan sedikit uang membelikan mobil seharga seratus, dua ratus ribu RMB pada anak yang baru lulus sekarang sangatlah biasa.
Robert Huo sebaliknya tidak peduli, ada seorang asisten pergi membantu mengurus, jadi dia tidak perlu pergi mengurus sendiri.
Akhirnya, keduanya naik taksi menuju Toko 4S jam 8 pagi.
Walaupun mobil pertama yang dibeli keluarga, namun Robert Huo sendiri tidak asing dengan mobil. Menurut pendapatnya, mobil harus dimasukkan atas nama perusahaan, pertama digunakan keluarga, kedua untuk antar jemput klien. Selain itu bila dimasukkan atas nama perusahaan, juga bisa menghemat pajak perusahaan. Kesimpulannya, paling tidak harus membeli sebuah jenis mobil kelas atas seharga 500.000 RMB ke atas.
Sebenarnya bila Robert Huo memutuskan sendiri, dia lebih bersedia membeli sebuah mobil seharga jutaan RMB.
Pada dasarnya tidak ada kekurangan yang bisa dicari pada mobil selevel ini, mengendarai keluar untuk membicarakan bisnis juga lebih memiliki gengsi.
Mungkin ada beberapa orang merasa yang namanya gengsi hanyalah demi berlagak hebat. Namun sebenarnya kamu mengendarai mobil seperti apa maka kesan pertama yang ditinggalkan pada orang lain juga memiliki perbedaan yang besar.
Mengendarai Volkswagen Jetta pergi mendiskusikan bisnis senilai puluhan juta RMB, maka begitu melihat orang akan merasa kemampuanmu payah, namun bila mengendarai mobil mewah senilai jutaan RMB, maka akan berbeda.
Hanya saja konsep konsumsi Natalie Ning sementara ini masih belum mengikuti, Robert Huo juga tidak memaksakan, beli yang kira-kira dulu saja, nanti saat ingin mengganti bisa dibicarakan lagi.
Bagaimanapun keluarga normal paling sedikit juga memerlukan dua buah mobil baru cukup, bila ditambah keperluan perusahaan, 3 atau 4 mobil juga tidak termasuk banyak.
Mengenai Sisilia Jian, dia tidak banyak pertimbangan.
Keluarganya hanya memberinya 200.000 RMB, uang yang tidak cukup, dia meminta Natalie Ning untuk membayar lebih dulu.
Juga karena melihat gadis ini bisa diandalkan melakukan urusan, kalau tidak dengan sifat Natalie Ning, mana mungkin bersedia membayar gaji karyawan lebih dulu.
Sedangkan dengan uang 200.000 RMB, untuk merek mewah hanya bisa membeli level awal, contohnya Mercedes-Benz Kelas C, BMW Seri 3 , Audi A4 dan sebagainya, bahkan jenis konfigurasi mesin yang paling rendah.
Tapi Sisilia Jian tidak pernah mengendarai mobil, keadaan keluarganya juga ada batas, tidak ada yang bisa dipilih.
Karena Robert Huo ingin membeli sebuah sedan merek Mercedes-Benz, dia juga mengikuti.
Sebelum datang, Sisilia Jian sudah bertanya dengan rinci, di jalan juga memastikan jenis mobil yang dibutuhkan masing-masing.
Sisilia Jian tentu saja membeli Mercedes-Benz C, tidak peduli konfigurasI mesinnya rendah atau tidak, bagaimanapun dia tidak memiliki pengalaman, merasa asal bisa menyetir dengan normal, ada fitur yang lain atau tidak juga tidak masalah.
Sedangkan Robert Huo sedikit lebih rumit, E260L yang konfigurasi mesinnya paling rendah karena setelah berganti generasi dari 2.0T menjadi 1.5T ditambah mesin bantu 48V, membuat kelasnya terlihat kurang.
Mobil harga 400.000 RMB lebih, 1.5T bila diketahui orang maka akan menjadi bahan tertawaan. Ditambah memiliki tuntutan tertentu pada konfigurasi mobil, pada akhirnya memutuskan membeli E300L Comfort Edition. 200 daya kuda, walaupun tidak bisa dibandingkan dengan Porsche 911, namun dengan akselerasi dari 0-100km dalam waktu 6 detik, juga bisa dibilang cukup.
Bagaimanapun sekarang yang utama adalah digunakan untuk keluarga, terkadang antar jemput bisnis, kebutuhan untuk daya kuda masih tidak terlalu besar.
Di internet dikatakan harga diskon adalah kira-kira 430.000 RMB, tapi ditambah berbagai fitur opsional yang diinginkan Robert Huo, totalnya kira-kira 500.000 RMB, kebetulan hampir sama dengan standar Natalie Ning.
Sisilia Jian mengajukan diri melakukan tawar menawar dengan Toko 4S, tidak akan membiarkan Bos mengeluarkan uang lebih yang tidak diperlukan!
Robert Huo tahu gadis ini sangat senang begitu membeli mobil, jadi membiarkannya, untuk apakah bisa menghemat sedikit uang, itu tidak penting sama sekali.
Sampai di Toko 4S, dengan cepat ada seorang konsultan penjualan yang berinisiatif menyambut mereka, dengan ramah bertanya ingin membeli mobil apa.
“Ingin Kelas C dan E, kami membeli dua mobil, tapi kalian harus memberikan diskon!” Kata Sisilia Jian terlihat sedikit bangga.
Bagi gadis yang belum lama keluar dari sekolah ini, membeli dua mobil sekaligus, total harga tujuh ratus, delapan ratus ribu RMB sudah sangat bagus, secara alami tentu saja akan muncul rasa dirinya hebat.
Bila anak muda sangat tenang, maka terlalu tidak menarik.
Wajah konsultan penjualan menunjukkan senyum, sikapnya juga menjadi lebih ramah lagi.
“Bos, Anda pergi ke sana istirahat dulu, sisanya biar aku yang urus!” Kata Sisilia Jian sambil menepuk dadanya.
Rupanya yang bersemangat membuat Robert Huo tidak tahan menahan tawa, dia melambaikan tangan mengisyaratkan agar dia pergi.
Konsultan penjualan melihat Robert Huo sebentar, dia merasa sedikit familiar, namun tidak ingat pernah bertemu di mana. Karena melihat Sisilia Jian berlagak dia yang mengambil keputusan, dia menarik gadis ini pergi melihat mobil, membicarakan harga.
Mobil yang diinginkan Robert Huo berwarna hitam biasa, semua konfigurasi diinstal tambahan, juga tidak ada yang bisa dilihat lagi. Sisilia Jian mengelilingi mobil kelas C itu melihat-lihat, bertanya ini itu.
Jangan lihat rupanya yang seakan sangat mengerti, sebenarnya semua pengetahuannya dia tahu dari forum di internet. Pengalaman konsultan penjualan banyak, mengobrol beberapa kalimat sudah mengetahui dia tidak begitu mengerti bidang ini.
Klien yang seperti ini paling disukai oleh penjual, semakin tidak mengerti, semakin mudah ditipu.
Kira-kira lewat satu jam, Sisilia Jian membawa konsultan penjualan kemari, dengan ekspresi bangga berkata : “Bos, harga sudah ditawar. Dijamin akan membuat Anda puas!”
Konsultan penjualan tahu orang yang membayar adalah Robert Huo, jadi dia menyodorkan selembar formulir dan berkata menjelaskan :”E300L Comfort Edition, semua konfigurasi diinstal tambahan, harga setelah diskon adalah 478.000 RMB, selain itu ada perawatan dasar tiga kali dalam dua tahun, dan tunjangan asuransi 4000 RMB.”
Harga ini tidak terlalu jauh dari yang Robert Huo perkirakan, dia juga malas membuang waktu menawar harga ini, jadi dia langsung mengeluarkan kartu dan menyodorkan : “Gesek kartu.”
Karena ada instalasi tambahan, jadi mobil Robert Huo harus menunggu paling sedikit dua bulan baru datang, tapi mempertimbangkan kebutuhan menggunakan mobil, Toko 4S bersedia menyediakan sebuah sedan Mercedes-Bens Kelas E untuk dia gunakan gratis selama masa menunggu.
Saat membicarakan hal ini, Sisilia Jian telihat lebih bangga, karena dia yang melakukan negosiasi.
Di mata Sisilia Jian, orang biasa membeli mobil mana ada perlakuan seperti ini, semuanya mengandalkan “kemampuan bicaranya” ini.
Melihatnya Robert Huo tertawa di dalam hati, tidak disangka gadis ini begitu lucu saat bersemangat.
Konsultan penjualan kembali dari menggesek kartu, dia menyerahkan kontrak pembelian mobil pada Robert Huo. Pada saat yang bersamaan berkata : “Kami sudah meminta orang untuk mencuci mobil Anda, sekarang bisa dikendarai pergi.”
Kemampuan produksi mobil kelas C konfigurasi paling rendah milik Sisilia Jian lebih tinggi, Toko 4S juga menyediakan lebih banyak jenis mobil yang cepat terjual seperti ini. Jadi hari itu membayar, hari itu bisa dikendarai pergi.
Mendengar konsultan penjualan berkata seperti itu, Sisilia Jian langsung mengikuti pergi dengan tidak sabaran.
Sampai di tempat parkir, konsultan penjualan menunjuk ke sedan baru yang terparkir di depan ruang pencucian mobil, berkata : “Itu adalah mobil Anda.”
Sisilia Jian menerima kunci dengan sangat gembira, dia menarik Robert Huo berjalan menghampiri dengan langkah cepat, sampai di depan mobil dia melihat ke kiri dan kanan, berkali-kali mengangguk : “Benar-benar cantik! Bos, kamu lihat mobilku bagus tidak?”
Tahu gadis ini sekarang terlalu bersemangat, Robert Huo tidak menganggap dalam hati, dia mengangguk berkata : “Lumayan.”
Alasan kenapa sedan Mercedes-Benz paling populer di antara banyaknya merek mewah tidak hanya karena dia menggunakan waktu ratusan tahun memberi kesan yang cukup baik pada orang, terlebih lagi karena tidak peduli penampilan luar atau desain di dalam, semuanya sangat mengagumkan, sangat cocok dengan estetika orang-orang.
Siapa yang tidak ingin mobil yang dibeli dengan uang sendiri lebih bagus dari orang lain?
Terutama bagi wanita, mobil Mercedes-Benz lebih memiliki suatu pesona yang tidak dapat dilawan.
Sisilia Jian berkali-kali mengitari mobil melihat-lihat, lalu membuka pintu mobil dan duduk, memegang sini, memegang sana, seperti seorang anak kecil bermain sangat lama.
Hanya saja pada akhirnya dia turun kembali dan berkata pada Robert Huo dengan sedikit tidak enak : “Bos, aku belum lama mendapatkan SIM, masih belum begitu familiar, apa Anda bisa membantuku mengendarai mobil kembali dulu?”
“Tidak familiar kamu masih berani membeli mobil baru.” Robert Huo hanya berbicara namun juga tidak menolak permintaannya.
Untuk supir baru, turun ke jalan memang adalah hal yang sangat memberi rasa takut.
Selanjutnya, keduanya duduk di dalam mobil, menekan tombol starter, mobil berhasil menyala setelah bergetar sedikit.
Robert Huo dengan terlatih memutar setir mobil, menginjak pedal gas dengan ringan bersiap pergi.
Lalu pedal gas baru diinjak, dia mengernyitkan kening, langsung menginjak rem.
Untuk Robert Huo yang sangat mengerti mobil, saat kaki pertama menginjak pedal, dia langsung merasa ada yang tidak beres. Setelah berpikir sejenak, dia memposisikan gigi pada posisi netral, lalu menginjak keras pedal.
Mesin idle mengeluarkan suara yang berat,
Hanya mendengar suara, namun mobil tidak berjalan, membuat Sisilia Jian sedikit ragu, dia menoleh bertanya : “Bos, kenapa kamu tidak jalan?”
“Ada masalah pada mobil ini.” Robert Huo perlahan mengembalikan pedal gas, menginjaknya berselang, selanjutnya menarik gigi ke posisi P, dia menekan tombol rem elektrik, berkata : “Kondisi mesin tidak beres, kamu lebih baik cari sales untuk mengganti mobilmu.”
Novel Terkait
That Night
Star AngelHanya Kamu Hidupku
RenataMy Cute Wife
DessyCutie Mom
AlexiaBlooming at that time
White RoseThe Revival of the King
ShintaInventing A Millionaire×
- Bab 1 Tiba-Tiba Mendapat Istri
- Bab 2 Perubahan Sang Suami
- Bab 3 Hidangan Lezat
- Bab 4 Menghasilkan 2000 RMB Dalam 1 Hari
- Bab 5 Adik Ipar Pemarah
- Bab 6 Jasa
- Bab 7 Berkat Dia
- Bab 8 Metode Pemasaran
- Bab 9 Tentukan 1 Tujuan Kecil
- Bab 10 Pendekatan Dengan Adik Ipar
- Bab 11 Harmonis
- Bab 12 Pengganti
- Bab 13 Nova Ji
- Bab 14 Berpura-pura Mengerti
- Bab 15 Berhasil
- Bab 16 Cara-Cara Manusia
- Bab 17 Sekuntum Bunga Magnolia
- Bab 18 Kerepotan Nova Ji
- Bab 19 Ikuti Saja Alurnya
- Bab 20 Ini Adalah Orang Berbakat
- Bab 21 Menghina
- Bab 22 Howard Xia
- Bab 23 Kode
- Bab 24 Membandingkan
- Bab 25 Tidak Bisa Apa-Apa
- Bab 26 Jarak yang Semakin Dekat
- Bab 27 Kesenangan Keluarga Inti
- Bab 28 Berbeda Dari Biasanya
- Bab 29 Menjadi Perwakilan
- Bab 30 Menampar
- Bab 31 Harus Ada Kharisma
- Bab 32 Niat
- Bab 33 Ingin Pulang
- Bab 34 Reaksi Orangtua
- Bab 35 Jalan Buntu
- Bab 36 Sebuah Lelucon
- Bab 37 Mandul
- Bab 38 Menyulitkan
- Bab 39 Kamu Tidak Mengerti
- Bab 40 Perdebatan
- Bab 41 Bertoleransi
- Bab 42 Mengancam
- Bab 43 Rencana Akuisisi
- Bab 44 Berkunjung
- Bab 45 Marah
- Bab 46 Membantu
- Bab 47 Menegur
- Bab 48 Buah sebanyak 3000 kg
- Bab 49 Kualitas Super Tinggi
- Bab 50 Keterkejutan Di Dalam Hati
- Bab 51 Satu Meja Makanan Dan Wine
- Bab 52 Berlomba Minum Wine
- Bab 53 Aturan
- Bab 54 Tempat Penuh Cinta
- Bab 55 Akrab Sejak Awal Bertemu
- Bab 56 Dunia
- Bab 57 Kepedulian Seorang Ayah
- Bab 58 Dipermalukan
- Bab 59 Apa Kamu Gila
- Bab 60 Membujuk
- Bab 61 Hak GM
- Bab 62 Sebuah Kejadian
- Bab 63 Harapan Sang Gadis
- Bab 64 Hidup Sebagai Orang Biasa
- Bab 65 Tipikal Kegagalan
- Bab 66 Kemampuan
- Bab 67 Kesepian
- Bab 68 Bantuan
- Bab 69 Pemikiran Yang Berbahaya
- Bab 70 Kerinduan Anak
- Bab 71 Perhatian
- Bab 72 Kegiatan Toko Buah
- Bab 73 Kamu Harus Belajar Darinya
- Bab 74 Pertemuan
- Bab 75 Menampar Wajah
- Bab 76
- Bab 77 Tersenyum Sampai Akhir
- Bab 78 Kabar
- Bab 79 Berangkat Menuju Ibu Kota Provinsi
- Bab 80 Mempersulit
- Bab 81 Pencemaran Nama Baik
- Bab 82 Memutarbalikkan Keadaan
- Bab 83 Pembalasan Dendam Seorang Pria
- Bab 84 Tidur Di Tempat Tidur Yang Sama
- Bab 85 Saling Menyapa Sebagai Saudara
- Bab 86 Bertemu.
- Bab 87 Berubah.
- Bab 88 Targetnya Berubah.
- Bab 89 Pinjamkan Dan Dipinjamkan.
- Bab 90 Rekaman.
- Bab 91 Berbicara.
- Bab 92 Orang Yang Tidak Seharusnya Kamu Ganggu.
- Bab 93 Tersentuh.
- Bab 94 Psikiater.
- Bab 95 Buku.
- Bab 96 Mengundang
- Bab 97 Orang Keluarga Huo
- Bab 98 Menjebak
- Bab 99 Puas
- Bab 100 Mengagumi
- Bab 101 Kecelakaan
- Bab 102 Hubungan
- Bab 103 Memberi Kompensasi
- Bab 104 Tamu Profesor
- Bab 105 Mimpi
- Bab 106 Kalah Dengan Sangat Cepat
- Bab 107 Orang Yang Menjijikan
- Bab 108 Tamparan
- Bab 109 Thiago Huo Yang Meragukan Kehidupannya
- Bab 110 Minta Maaf
- Bab 111 Omong Kosong Yang Tidak Menyelesaikan Masalah
- Bab 112 Hubungan Kerja Sama Yang Baru
- Bab 113 Dendam Dan Kebencian
- Bab 114 Pemandangan Yang Indah
- Bab 115 Siapa Sih Psikolognya
- Bab 116 Stella Yue Menghilang
- Bab 117 Psikologi Lego
- Bab 118 Keluarga
- Bab 119 Tidak Akan Meninggalkannya
- Bab 120 Mencairkan Cek
- Bab 121 Kesombongan
- Bab 122 Meredakan Kemarahan
- Bab 123 Kebaikan Yang Besar
- Bab 124 Tidak Serakah
- Bab 125 Siapa Dia?
- Bab 126 Dua Kelebihan
- Bab 127 Persiapan
- Bab 128 Ancaman
- Bab 129 Tenang
- Bab 130 Dia Datang
- Bab 131 Orang Gila
- Bab 132 Ajaran Leluhur
- Bab 133 Tidak Bisa Menjadi Teman
- Bab 134 Bercandaan Apa Yang Kamu Katakan
- Bab 135 Event Baru
- Bab 136 Berita Buruk
- Bab 137 Generasi Jahat
- Bab 138 Sekelompok Orang Jahat
- Bab 139 Aktor
- Bab 140 Rapat
- Bab 141 Kamu Jangan Keterlaluan
- Bab 142 Syarat
- Bab 143 Sebuah Jalan
- Bab 144 Moris Liu
- Bab 145 Tanpa Penyesalan
- Bab 146 Tanda-Tanda
- Bab 147 Akar Masalah
- Bab 148 Pihak Yang Banyak Bebicara Dipukuli
- Bab 149 Sebelum Badai Tiba
- Bab 150 Terlalu Mengenaskan
- Bab 151 Satu Kesulitan Yang Ditambah Dengan Banya Kesulitan Lainnya
- Bab 152 Topangan Yang Jatuh Akan Berdampak Pada Orang Disekitarnya
- Bab 153 Segala Jenis Cobaan
- Bab 154 Aku Mau Dua Ratus Juta
- Bab 155 Kuota Dirut
- Bab 156 Hasil
- Bab 157 Memberikan Bunga
- Bab 158 Menjauh
- Bab 159 Tidak Nyaman
- Bab 160 Kegiatan Dimulai
- Bab 161 Orang Yang Paling Akrab.
- Bab 162 Bercanda
- Bab 163 Aku Ingin menjadi Pemilik Saham.
- Bab 164 Kenalan Dekat.
- Bab 165 Kamu Bisa Menghasilkan Berapa Banyak.
- Bab 166 Harapan Baru
- Bab 167 Acara Reuni Kelas
- Bab 168 Tatapan Aneh
- Bab 169 Memesan Bir
- Bab 170 Sangat Suka
- Bab 171 Menyaksikan Kemesraan
- Bab 172 Pendapatan
- Bab 173 Nicho Huo
- Bab 174 Balas Dendam Berikutnya
- Bab 175 Kemalangan yang Tidak Terduga
- Bab 176 Transaksi
- Bab 177 Menyelidiki
- Bab 178 Khawatir
- Bab 179 Berantakan
- Bab 180 Plat Nomor Kendaraan
- Bab 181 Kebebasan
- Bab 182 Memeriksa Mobil
- Bab 183 Tidak Bisa Kabur
- Bab 184 Alex Liao Yang Bingung
- Bab 185 Bukti Kesalahan
- Bab 186 Memikirkan Keuntungan Masa Depan
- Bab 187 Menggali Kuburan Sendiri
- Bab 188 Bantuan
- Bab 189 Tidak Masuk Akal
- Bab 190 Kamu Tidak Pergi, Aku Yang Pergi
- Bab 191 Tahu Sopan Santun Tidak
- Bab 192 Segera Pindah
- Bab 193 Profesior Mengalami Kecelakaan
- Bab 194 Memarahi
- Bab 195 Trik Pahit
- Bab 196 Kesibukan
- Bab 197 Menyewa Teater Menonton Film
- Bab 198 Berbohong
- Bab 199 Dicuri
- Bab 200 Meminta Maaf
- Bab 201 Sanak Saudara
- Bab 202 Kedatangan Tamu
- Bab 203 Terkejut
- Bab 204 Siapa Dia
- Bab 205 Sudah Mati Rasa
- Bab 206 Hadiah Terbaik
- Bab 207 Dia Itu Alex Liao
- Bab 208 Bingung
- Bab 209 Saran
- Bab 210 Muntah Darah
- Bab 211 Kemunafikan Dunia
- Bab 212 Ekspansi
- Bab 213 Keterkejutan Nova Ji
- Bab 214 Perubahan Sikap
- Bab 215 Pemilik Perusahaan Yang Baru
- Bab 216 Ide
- Bab 217 Perusahaan Diet
- Bab 218 Rapat Umum Pemegang Saham
- Bab 219 Mencintai Dan Menghormati
- Bab 220 Hatinya Tergerak
- Bab 221 Petunjuk
- Bab 222 Memalukan
- Bab 223 Zila Tang
- Bab 224 Masalah Keluarga Huo
- Bab 225 Jaga Tubuhmu Agar Tetap Hangat
- Bab 226 Tidak Bisa Diobati
- Bab 227 Kompeten dan Tangkas
- Bab 228 Merugi
- Bab 229 Pilih Satu Saham
- Bab 230 Pengikut
- Bab 231 Penutupan Kenaikan Harga Saham
- Bab 232 Bertemu Dengan Zila Tang Lagi
- Bab 233 Arena Balap
- Bab 253 Situasi Yang Tidak Baik
- Bab 254 Krisis
- Bab 234 Memilih Mobil
- Bab 235 Penghinaan
- Bab 236 Menyelip
- Bab 237 Kecelakaan
- Bab 235 Tamparan Yang Familiar
- Bab 239 Masalah
- Bab 240 Saling Memuji
- Bab 241 Kabar Baik Dan Buruk
- Bab 242 Pemerasan
- Bab 243 Orang Bodoh Yang Mengantarkan Uang
- Bab 244 Memulai Dari Awal
- Bab 245 Pekerjaan Kayu
- Bab 246 Koneksi
- Bab 247 Kata Sandi
- Bab 248 Meninggalkan
- Bab 249 Warisan
- Bab 250 Berpendidikan Dan Bisa Bela Diri
- Bab 251 Tidak Pantas
- Bab 252 Acara Besar
- Bab 255 Kunjungan
- Bab 256 Jalan
- Bab 257 Latar Belakang Yang Mengejutkan
- Bab 258 Ekspansi
- Bab 259 Membeli Mobil
- Bab 260 Tunggu Menangis
- Bab 261 Bos Besar Datang
- Bab 262 Kebenaran
- Bab 263 Mengembalikan Dan Menganti Rugi Sebanyak 3 Kali Lipat
- Bab 264 Meminum Anggur
- Bab 265 Amnesia
- Bab 266 Mencegah Lebih Baik Daripada Mengabaikan
- Bab 267 Perenungan
- Bab 268 Tambahan Uang
- Bab 269 Rasa Simpati
- Bab 270 Popularitas
- Bab 271 Iri Hati
- Bab 272 Beruntung
- Bab 273 Petarungan Tiga Prajurit Dengan lü Bu
- Bab 274 Firasat Buruk
- Bab 275 Iri Hati
- Bab 276 Berpikir Terlalu Jauh.
- Bab 277 Satu Lagi Yang Suka Berpikir Berlebihan.
- Bab 278 Keributan.
- Bab 279 Bertemu.
- Bab 280 Murid.
- Bab 281 Orang Penting
- Bab 282 Hongda Capital
- Bab 283 Nasihat
- Bab 284 Gagal Transaksi
- Bab 285 Persahabatan
- Bab 286 Minum-Minum
- Bab 287 Mabuk
- Bab 288 Mengumpulkan
- Bab 289 Membeli Cincin Berlian
- Bab 290 Memaksa Diri Berlagak Kaya
- Bab 291 Keluar Membantu
- Bab 292 Identitasnya
- Bab 293 Restoran
- Bab 294 Tersentuh
- Bab 295 Mengeluh
- Bab 296 Minta Maaf
- Bab 297 Pekerjaan
- Bab 298 Acara Selesai
- Bab 299 Membalas Budi
- Bab 300 Merayakan Keberhasilan
- Bab 301 Ide Baru
- Bab 302 Pengembangan
- Bab 303 Ancaman
- Bab 304 Serangan
- Bab 305 Jahat
- Bab 306 Tenang
- Bab 307 Terjebak Masuk
- Bab 308 Hasil Penyelidikan
- Bab 309 Tujuan Satu-satunya
- Bab 310 Pendapat Natalie Ning
- Bab 311 Harapan
- Bab 312 Pernah Digit Ular
- Bab 313 Bujukan
- Bab 314 Menangis
- Bab 315 Bertemu Orang Tua
- Bab 316 Pernikahan Kedua Juga Tidak Apa-apa
- Bab 317 Anggap Kamu Menyerahkan Diri
- Bab 318 Nasehat
- Bab 319 Orang Yang Terabaikan
- Bab 320 Kesempatan Besar
- Bab 321 Rahasia Yang Tersembunyi Akhirnya Akan Terbuka Juga
- Bab 322 Pulang Dibicarakan Lagi
- Bab 323 Makan Untuk Pertemanan
- Bab 324 Maaf
- Bab 325 Kenyataan
- Bab 326 Memaafkan
- Bab 327 Undangan
- Bab 328 Menuju Keluarga Li