Inventing A Millionaire - Bab 296 Minta Maaf
Orang lain tidak katakan, tapi Natalie bisa melihat. Dia sangat kecewa pada prilaku Owen.
Awalnya dari seluruh karyawan perusahaan ini, Owen termasuk orang yang terhebat, maupun dari pendidikan dan kemampuan.
Hanya saja sikapnya terlalu angkuh.
Dengan kata Robert, tidak mengalami kekalahan, maka susah melakukan hal besar.
Ingin biarkan dia sendirian tanggung jawab. Perlu melatih sikapnya.
Natalie setuju pada kata ini, jadi melaksanakan kata Robert untuk tidak bicara pada Owen dibeberapa saat ini. Memberikan dia pekerjaan dasar agar melatih dia selama setengah tahun, mungkin tunggu sikapnya sudah tenang, baru bisa menanggung tanggung jawab besar.
Tujuan New Hope Corp kelaknya adalah bersaing dengan Keluarga Huo, singkatnya, tujuan terendah adalah memiliki aset ratusan triliun!
Mungkin orang lain tidak berani membayangkan tujuan ini, tapi menurut Robert ini mungkin tercapai.
Sosial sekarang tidak tenang, setiap orang ingin mendapat uang, sehingga memberinya kesempatan untuk berkembang.
Jika setiap orang mengutamakan pelayanan, ingin ada reputasi baik. Mungkin Robert tidak ada kesempatan.
Tentu saja, ide ini tidak dapat diteruskan secara efektif kepada orang lain.
Orang itu datang untuk mendapat uang, kamu dengan dia membahas perasaan, impian, maka sama seperti perbuatan yang tidak baik.
Meskipun seperti ini, Robert dan Natalie masih mempertahankan ide sendiri. Tidak melatih orang berbakat, maka akan mencelakai dia.
Mereka juga tidak bisa mengendalikan pemikiran Owen dan juga tidak ingin mengendalikannya.
Singkatnya asalkan pemuda ini bisa tenang, kelaknya New Hope Corp pasti ada tempatnya.
Sayangnya sosial yang tidak tenang ini, jarang bisa menghasilkan orang berbakat yang tenang.
Setelah meninggalkan perusahaan, ponsel Owen berdering, dia melihat ponsel, kemudian mengangkat telepon.
"Tuan Ning, bagaimana pertimbanganmu?" Baru mengangkat telepon sudah mendengar pertanyaan ini.
Owen menunjukkan ekspresi ragu, orang yang menelepon ini melakukan produk kesehatan, aset puluhan triliun dan penjualan perusahaan ada ratusan juta pertahun.
Perusahaan cabang Jiazi tiba-tiba bangkit, juga mengalahkan semua musuh dibidang diet. Setelah peluncuran makanan dan minuman diet, keuntungan industri obat kesehatan tradisional menjadi tidak baik.
Banyak perusahaan mencari tahu latar belakang perusahaan cahang Jiazi dan New Hope Corp, sesuai penyelidikan mereka, kedua perusahaan ini tidak memiliki latar belakang yang hebat. Tapi cara penjualannya sangat hebat dan kualitas produk sangat bagus.
Jadi ada beberapa perusahaan mulai mencari cara untuk menarik orang ke sini agar bisa mencetak cara penjualan dan idenya. Bahkan ada yang berharap menggunakan uang untuk menggoda dan membeli rahasia yang mereka butuhkan.
Tapi departemen penelitian perusahaan cabang Jiazi dipegang oleh Robert, bahkan penjabat tinggi perusahaan juga tidak boleh ikut campur.
Bahkan para karyawan juga menandatangani kontrak rahasia yang ketat, jika melanggar kontrak, maka harus ganti rugi sebanyak sembilan angka.
Dan siapa yang sanggup membayar sembilan angka ini untuk mencuri data rahasia perusahaan?
Jika tidak ada yang bersedia, maka pegawai teknisi cabang perusahaan, juga tidak berani menanggung risiko.
Setelah bertanya pada banyak orang, akhirnya mereka menargetkan tujuan ke Owen dan Sisilia.
Dengar-dengar, dua orang ini adalah karyawan yang dianggap penting New Hope Corp, juga hanya dua orang ini pernah ke perusahaan cabang Jiazi.
Karena Sisilia paling dekat dengan Natalie, jadi duluan dicari, tapi jawabannya sangat yakin. Tidak peduli kamu memberi 1.000.000 RMB atau 2.000.000 RMB, maaf, meskipun aku butuh uang juga tidak melakukan hal yang bertentang dengan hati nurani.
Harus diakui gadis ini memiliki prinsip yang kuat, tentu saja dia juga orang yang ada impian.
Mungkin menurut banyak orang kemampuan New Horp Corp tidak besar, tapi Sisilia tahu asalkan ada boss. Perusahaan akan ada masa depan yang baik.
Sebuah perusahaan bisa berhasil atau tidak, bukan hanya melihat kamu membuat produk apa. Disebuah bidang itu hebat atau tidak, dilihat dari pemimpin ada potensi berhasil.
Ditubuh Robert, Sisilia melihat semua kemungkinan. Ada dia, apapun akan terjadi!
Setelah Sisilia menolak, orang itu mencari Owen.
Meskipun bukan orang departemen penelitian, tapi juga menandatangani kontrak rahasia, namun uang ganti ruginya tidak begitu mengerikan.
Sebelumnya Owen tidak setuju. Dia sangat angkuh, merasa dirinya tidak boleh karena tidak senang, sengaja mengkhianati perusahaan.
Jadi dia juga menolak.
Hanya saja orang-orang itu sangat pintar, mereka dari nada bicara Owen merasakan orang ini tidak begitu yakin, setidaknya tidak seyakin Sisilia.
Jadi dia sering menelepon untuk bertanya dan Owen sudah mengangkat banyak telepon hari ini.
Jika dia adalah orang yang yakin, pasti akan memblokir orang itu, bagaimana mungkin sekali demi sekali mengangkat telepon.
"Kami tahu apa yang kamu khawatirkan, namun kamu bisa percaya, gaji 10.000 RMB akan setiap tahun tambah sepuluh persen, adalagi hadiah villa di provinsi seharga 6.000.000 RMB ke atas. Juga mobil mewah seharga miliar. Dan kata yang kamu katakan, kami anggap tidak pernah mendengar, tidak ada yang tahu dengan pembahasan kita. Meskipun terjadi masalah, juga tidak ada hubungan denganmu. Aku percaya, dari semua orang kamu yang kenal, ini adalah syarat yang terbaik."
Perkataan dia, sangat menyentuh, juga nyata.
Sampai sekarang perusahaan yang pernah menghubungi Owen, paling banyak bersedia memberinya uang 3.000.000 RMB.
Tidak seperti perusahaan ini, gaji setahun 1.000.000 RMB, serta diberi villa, rumah, ini semua ditambah ada puluhan miliar. Yang paling penting adalah gajinya akan bertambah 10 persen pertahun. Termasuk penghasilan berkelanjutan.
Terhadap mahasiswa yang baru tamat, ini adalah godaan terbesar.
Meskipun gaji bulanan setiap pegawai New Hope Corp ada 17.000 RMB , tetapi tidak bisa dibandingkan dengan penghasilan 100.000 RMB perbulan.
Owen tidak pernah percaya dengan impian.
Jika percaya impian sepasang suami istri yang beruntung ini, maka ini termasuk lelucon.
Jika sebelumnya, mungkin Owen akan menolak, tapi hari ini hatinya tidak senang, sekarang digoda orang. Setelah ragu sebentar, dia bertanya: "Apa kamu yakin tidak ada yang tahu?"
"Tentu saja." Mereka sudah tahu Owen tergoda, jadi bergegas berkata: "Kami tidak akan melakukan rekaman suara atau rekaman video dan hal yang kamu katakan akan dicatat dikertas. Asalkan kami memastikan bisa dilaksanakan. Akan bergegas bakar, pasti tidak ada kesalahan. Waktu yang sama kamu bisa jangan kerja dulu, tetapi barang yang akan diberikan, tidak akan kurang! Tunggu masalah sudah lewat. Pintu perusahaan akan setiap saat membuka pintu untukmu!"
Owen menundukkan kepala berpikir sangat lama, akhirnya dia berbalik badan melihat gedung kantor ini dan berkata: "Aku ingin melihat kalian dalam dua empat jam mentransfer gaji setahun ke rekeningku. Setelah barang diserahkan pada kalian. Mobil dan rumah harus bergegas alihkan ke namaku. Jika kalian berani membohongiku, juga membiarkan akan memikul nama pengkhianat perusahaan, maka aku tidak akan membiarkan kalian!"
"Kamu tenang saja, kami akan selesaikan masalah ini!" Kata mereka dengan percaya diri.
Owen menjawab "Iya", tidak mengatakan apa-apa, langsung menutup telepon.
Kemudian dia melihat ke atas kantor itu, itu adalah New Hope Corp dan menunjukkan senyum mengerikan: "Keberuntungan tidak akan bertahan lama, tunggu saja, aku akan mengungkapkan kenyataan kalian. Agar Sisilia si gadis bodoh itu tahu, siapa yang paling berkemampuan!"
Kemudian Owen menarik nafas dan masuk ke dalam gedung.
Melihat Owen kembali, Natalie dengan bingung bertanya: "Kenapa kembali lagi?"
"Aku datang mengaku kesalahan." Owen berekspresi menyesal dan berkata: "Tadi di bawah. Aku melihat nyonya pemulung dan orang jalanan membelikannya beberapa botol air. Nyonya itu sangat berterima kasih, hampir berlutut. Adegan itu menyentuh hatiku, jadi teringat perusahaan sangat menganggap penting aku. Juga mendidikku, setiap bulan memberiku gaji dan dua kali lebih banyak dari temanku. Tapi aku tidak merasa puas, benar-benar tidak patut. Seorang yang tidak tahu berterima kasih, tidak mungkin berhasil. Jadi aku kembali mengucapkan maaf padamu, juga mengucapkan maaf pada rekan kerja. Beberapa saat ini aku sangat semena-mena, juga membuat banyak kerepotan, berharap kamu bisa mengerti. Kedepannya aku akan bersikap tenang, tekun bekerja untuk membuat perusahaan mendapat penghasilan yang lebih banyak!"
Novel Terkait
Lelah Terhadap Cinta Ini
Bella CindyIstri Pengkhianat
SubardiPerjalanan Selingkuh
LindaMy Charming Lady Boss
AndikaMy Charming Wife
Diana AndrikaYour Ignorance
YayaMbak, Kamu Sungguh Cantik
Tere LiyeInventing A Millionaire×
- Bab 1 Tiba-Tiba Mendapat Istri
- Bab 2 Perubahan Sang Suami
- Bab 3 Hidangan Lezat
- Bab 4 Menghasilkan 2000 RMB Dalam 1 Hari
- Bab 5 Adik Ipar Pemarah
- Bab 6 Jasa
- Bab 7 Berkat Dia
- Bab 8 Metode Pemasaran
- Bab 9 Tentukan 1 Tujuan Kecil
- Bab 10 Pendekatan Dengan Adik Ipar
- Bab 11 Harmonis
- Bab 12 Pengganti
- Bab 13 Nova Ji
- Bab 14 Berpura-pura Mengerti
- Bab 15 Berhasil
- Bab 16 Cara-Cara Manusia
- Bab 17 Sekuntum Bunga Magnolia
- Bab 18 Kerepotan Nova Ji
- Bab 19 Ikuti Saja Alurnya
- Bab 20 Ini Adalah Orang Berbakat
- Bab 21 Menghina
- Bab 22 Howard Xia
- Bab 23 Kode
- Bab 24 Membandingkan
- Bab 25 Tidak Bisa Apa-Apa
- Bab 26 Jarak yang Semakin Dekat
- Bab 27 Kesenangan Keluarga Inti
- Bab 28 Berbeda Dari Biasanya
- Bab 29 Menjadi Perwakilan
- Bab 30 Menampar
- Bab 31 Harus Ada Kharisma
- Bab 32 Niat
- Bab 33 Ingin Pulang
- Bab 34 Reaksi Orangtua
- Bab 35 Jalan Buntu
- Bab 36 Sebuah Lelucon
- Bab 37 Mandul
- Bab 38 Menyulitkan
- Bab 39 Kamu Tidak Mengerti
- Bab 40 Perdebatan
- Bab 41 Bertoleransi
- Bab 42 Mengancam
- Bab 43 Rencana Akuisisi
- Bab 44 Berkunjung
- Bab 45 Marah
- Bab 46 Membantu
- Bab 47 Menegur
- Bab 48 Buah sebanyak 3000 kg
- Bab 49 Kualitas Super Tinggi
- Bab 50 Keterkejutan Di Dalam Hati
- Bab 51 Satu Meja Makanan Dan Wine
- Bab 52 Berlomba Minum Wine
- Bab 53 Aturan
- Bab 54 Tempat Penuh Cinta
- Bab 55 Akrab Sejak Awal Bertemu
- Bab 56 Dunia
- Bab 57 Kepedulian Seorang Ayah
- Bab 58 Dipermalukan
- Bab 59 Apa Kamu Gila
- Bab 60 Membujuk
- Bab 61 Hak GM
- Bab 62 Sebuah Kejadian
- Bab 63 Harapan Sang Gadis
- Bab 64 Hidup Sebagai Orang Biasa
- Bab 65 Tipikal Kegagalan
- Bab 66 Kemampuan
- Bab 67 Kesepian
- Bab 68 Bantuan
- Bab 69 Pemikiran Yang Berbahaya
- Bab 70 Kerinduan Anak
- Bab 71 Perhatian
- Bab 72 Kegiatan Toko Buah
- Bab 73 Kamu Harus Belajar Darinya
- Bab 74 Pertemuan
- Bab 75 Menampar Wajah
- Bab 76
- Bab 77 Tersenyum Sampai Akhir
- Bab 78 Kabar
- Bab 79 Berangkat Menuju Ibu Kota Provinsi
- Bab 80 Mempersulit
- Bab 81 Pencemaran Nama Baik
- Bab 82 Memutarbalikkan Keadaan
- Bab 83 Pembalasan Dendam Seorang Pria
- Bab 84 Tidur Di Tempat Tidur Yang Sama
- Bab 85 Saling Menyapa Sebagai Saudara
- Bab 86 Bertemu.
- Bab 87 Berubah.
- Bab 88 Targetnya Berubah.
- Bab 89 Pinjamkan Dan Dipinjamkan.
- Bab 90 Rekaman.
- Bab 91 Berbicara.
- Bab 92 Orang Yang Tidak Seharusnya Kamu Ganggu.
- Bab 93 Tersentuh.
- Bab 94 Psikiater.
- Bab 95 Buku.
- Bab 96 Mengundang
- Bab 97 Orang Keluarga Huo
- Bab 98 Menjebak
- Bab 99 Puas
- Bab 100 Mengagumi
- Bab 101 Kecelakaan
- Bab 102 Hubungan
- Bab 103 Memberi Kompensasi
- Bab 104 Tamu Profesor
- Bab 105 Mimpi
- Bab 106 Kalah Dengan Sangat Cepat
- Bab 107 Orang Yang Menjijikan
- Bab 108 Tamparan
- Bab 109 Thiago Huo Yang Meragukan Kehidupannya
- Bab 110 Minta Maaf
- Bab 111 Omong Kosong Yang Tidak Menyelesaikan Masalah
- Bab 112 Hubungan Kerja Sama Yang Baru
- Bab 113 Dendam Dan Kebencian
- Bab 114 Pemandangan Yang Indah
- Bab 115 Siapa Sih Psikolognya
- Bab 116 Stella Yue Menghilang
- Bab 117 Psikologi Lego
- Bab 118 Keluarga
- Bab 119 Tidak Akan Meninggalkannya
- Bab 120 Mencairkan Cek
- Bab 121 Kesombongan
- Bab 122 Meredakan Kemarahan
- Bab 123 Kebaikan Yang Besar
- Bab 124 Tidak Serakah
- Bab 125 Siapa Dia?
- Bab 126 Dua Kelebihan
- Bab 127 Persiapan
- Bab 128 Ancaman
- Bab 129 Tenang
- Bab 130 Dia Datang
- Bab 131 Orang Gila
- Bab 132 Ajaran Leluhur
- Bab 133 Tidak Bisa Menjadi Teman
- Bab 134 Bercandaan Apa Yang Kamu Katakan
- Bab 135 Event Baru
- Bab 136 Berita Buruk
- Bab 137 Generasi Jahat
- Bab 138 Sekelompok Orang Jahat
- Bab 139 Aktor
- Bab 140 Rapat
- Bab 141 Kamu Jangan Keterlaluan
- Bab 142 Syarat
- Bab 143 Sebuah Jalan
- Bab 144 Moris Liu
- Bab 145 Tanpa Penyesalan
- Bab 146 Tanda-Tanda
- Bab 147 Akar Masalah
- Bab 148 Pihak Yang Banyak Bebicara Dipukuli
- Bab 149 Sebelum Badai Tiba
- Bab 150 Terlalu Mengenaskan
- Bab 151 Satu Kesulitan Yang Ditambah Dengan Banya Kesulitan Lainnya
- Bab 152 Topangan Yang Jatuh Akan Berdampak Pada Orang Disekitarnya
- Bab 153 Segala Jenis Cobaan
- Bab 154 Aku Mau Dua Ratus Juta
- Bab 155 Kuota Dirut
- Bab 156 Hasil
- Bab 157 Memberikan Bunga
- Bab 158 Menjauh
- Bab 159 Tidak Nyaman
- Bab 160 Kegiatan Dimulai
- Bab 161 Orang Yang Paling Akrab.
- Bab 162 Bercanda
- Bab 163 Aku Ingin menjadi Pemilik Saham.
- Bab 164 Kenalan Dekat.
- Bab 165 Kamu Bisa Menghasilkan Berapa Banyak.
- Bab 166 Harapan Baru
- Bab 167 Acara Reuni Kelas
- Bab 168 Tatapan Aneh
- Bab 169 Memesan Bir
- Bab 170 Sangat Suka
- Bab 171 Menyaksikan Kemesraan
- Bab 172 Pendapatan
- Bab 173 Nicho Huo
- Bab 174 Balas Dendam Berikutnya
- Bab 175 Kemalangan yang Tidak Terduga
- Bab 176 Transaksi
- Bab 177 Menyelidiki
- Bab 178 Khawatir
- Bab 179 Berantakan
- Bab 180 Plat Nomor Kendaraan
- Bab 181 Kebebasan
- Bab 182 Memeriksa Mobil
- Bab 183 Tidak Bisa Kabur
- Bab 184 Alex Liao Yang Bingung
- Bab 185 Bukti Kesalahan
- Bab 186 Memikirkan Keuntungan Masa Depan
- Bab 187 Menggali Kuburan Sendiri
- Bab 188 Bantuan
- Bab 189 Tidak Masuk Akal
- Bab 190 Kamu Tidak Pergi, Aku Yang Pergi
- Bab 191 Tahu Sopan Santun Tidak
- Bab 192 Segera Pindah
- Bab 193 Profesior Mengalami Kecelakaan
- Bab 194 Memarahi
- Bab 195 Trik Pahit
- Bab 196 Kesibukan
- Bab 197 Menyewa Teater Menonton Film
- Bab 198 Berbohong
- Bab 199 Dicuri
- Bab 200 Meminta Maaf
- Bab 201 Sanak Saudara
- Bab 202 Kedatangan Tamu
- Bab 203 Terkejut
- Bab 204 Siapa Dia
- Bab 205 Sudah Mati Rasa
- Bab 206 Hadiah Terbaik
- Bab 207 Dia Itu Alex Liao
- Bab 208 Bingung
- Bab 209 Saran
- Bab 210 Muntah Darah
- Bab 211 Kemunafikan Dunia
- Bab 212 Ekspansi
- Bab 213 Keterkejutan Nova Ji
- Bab 214 Perubahan Sikap
- Bab 215 Pemilik Perusahaan Yang Baru
- Bab 216 Ide
- Bab 217 Perusahaan Diet
- Bab 218 Rapat Umum Pemegang Saham
- Bab 219 Mencintai Dan Menghormati
- Bab 220 Hatinya Tergerak
- Bab 221 Petunjuk
- Bab 222 Memalukan
- Bab 223 Zila Tang
- Bab 224 Masalah Keluarga Huo
- Bab 225 Jaga Tubuhmu Agar Tetap Hangat
- Bab 226 Tidak Bisa Diobati
- Bab 227 Kompeten dan Tangkas
- Bab 228 Merugi
- Bab 229 Pilih Satu Saham
- Bab 230 Pengikut
- Bab 231 Penutupan Kenaikan Harga Saham
- Bab 232 Bertemu Dengan Zila Tang Lagi
- Bab 233 Arena Balap
- Bab 253 Situasi Yang Tidak Baik
- Bab 254 Krisis
- Bab 234 Memilih Mobil
- Bab 235 Penghinaan
- Bab 236 Menyelip
- Bab 237 Kecelakaan
- Bab 235 Tamparan Yang Familiar
- Bab 239 Masalah
- Bab 240 Saling Memuji
- Bab 241 Kabar Baik Dan Buruk
- Bab 242 Pemerasan
- Bab 243 Orang Bodoh Yang Mengantarkan Uang
- Bab 244 Memulai Dari Awal
- Bab 245 Pekerjaan Kayu
- Bab 246 Koneksi
- Bab 247 Kata Sandi
- Bab 248 Meninggalkan
- Bab 249 Warisan
- Bab 250 Berpendidikan Dan Bisa Bela Diri
- Bab 251 Tidak Pantas
- Bab 252 Acara Besar
- Bab 255 Kunjungan
- Bab 256 Jalan
- Bab 257 Latar Belakang Yang Mengejutkan
- Bab 258 Ekspansi
- Bab 259 Membeli Mobil
- Bab 260 Tunggu Menangis
- Bab 261 Bos Besar Datang
- Bab 262 Kebenaran
- Bab 263 Mengembalikan Dan Menganti Rugi Sebanyak 3 Kali Lipat
- Bab 264 Meminum Anggur
- Bab 265 Amnesia
- Bab 266 Mencegah Lebih Baik Daripada Mengabaikan
- Bab 267 Perenungan
- Bab 268 Tambahan Uang
- Bab 269 Rasa Simpati
- Bab 270 Popularitas
- Bab 271 Iri Hati
- Bab 272 Beruntung
- Bab 273 Petarungan Tiga Prajurit Dengan lü Bu
- Bab 274 Firasat Buruk
- Bab 275 Iri Hati
- Bab 276 Berpikir Terlalu Jauh.
- Bab 277 Satu Lagi Yang Suka Berpikir Berlebihan.
- Bab 278 Keributan.
- Bab 279 Bertemu.
- Bab 280 Murid.
- Bab 281 Orang Penting
- Bab 282 Hongda Capital
- Bab 283 Nasihat
- Bab 284 Gagal Transaksi
- Bab 285 Persahabatan
- Bab 286 Minum-Minum
- Bab 287 Mabuk
- Bab 288 Mengumpulkan
- Bab 289 Membeli Cincin Berlian
- Bab 290 Memaksa Diri Berlagak Kaya
- Bab 291 Keluar Membantu
- Bab 292 Identitasnya
- Bab 293 Restoran
- Bab 294 Tersentuh
- Bab 295 Mengeluh
- Bab 296 Minta Maaf
- Bab 297 Pekerjaan
- Bab 298 Acara Selesai
- Bab 299 Membalas Budi
- Bab 300 Merayakan Keberhasilan
- Bab 301 Ide Baru
- Bab 302 Pengembangan
- Bab 303 Ancaman
- Bab 304 Serangan
- Bab 305 Jahat
- Bab 306 Tenang
- Bab 307 Terjebak Masuk
- Bab 308 Hasil Penyelidikan
- Bab 309 Tujuan Satu-satunya
- Bab 310 Pendapat Natalie Ning
- Bab 311 Harapan
- Bab 312 Pernah Digit Ular
- Bab 313 Bujukan
- Bab 314 Menangis
- Bab 315 Bertemu Orang Tua
- Bab 316 Pernikahan Kedua Juga Tidak Apa-apa
- Bab 317 Anggap Kamu Menyerahkan Diri
- Bab 318 Nasehat
- Bab 319 Orang Yang Terabaikan
- Bab 320 Kesempatan Besar
- Bab 321 Rahasia Yang Tersembunyi Akhirnya Akan Terbuka Juga
- Bab 322 Pulang Dibicarakan Lagi
- Bab 323 Makan Untuk Pertemanan
- Bab 324 Maaf
- Bab 325 Kenyataan
- Bab 326 Memaafkan
- Bab 327 Undangan
- Bab 328 Menuju Keluarga Li